Anda di halaman 1dari 16

PKWU PROPOSAL USAHA MAKANAN KHAS DAERAH

DI SUSUN OLEH:

RHEAL IFTIQAR ROZAK


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT. Sholawat serta
salam saya sampaikan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW,
beserta keluarga, sahabat, dan para pengikutnya. Terucap pula syukur kepada
Allah SWT karena atas izin-Nya, saya dapat menyelesaikan penyusunan
proposal ini dengan baik.

Dalam proposal ini saya akan membahas bagaimana membuat


makanan dan memasarkan makanan khas Mamuju,Sulawesi Barat .Sambusa
khas Mamuju namun, saya menyadari bahwa dalam penyusunan proposal ini
masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang sifatnya
membangun dari Bapak/Ibu guru sangat saya harapkan. Kami juga berharap
agar proposal ini dapat bermanfaat bagi para pembaca sekalian

Terima kasih

Bandar Lampung, 29 agustus 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................2
DAFTAR ISI.......................................................................................................... 3
PENDAHULUAN...................................................................................................4
A. Latar Belakang..............................................................................................4
B. TUJUAN........................................................................................................5
C. VISI............................................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................6
A. PROFIL.........................................................................................................6
B. ALASAN........................................................................................................6
C. ANALISIS SWOT SEBAGAI KELAYAKAN USAHA......................................7
D. SUMBER DAYA YANG DIBUTUHKAN........................................................7
MANEGEMEN PRODUKSI.................................................................................10
A. PROSES PRODUKSI.................................................................................10
B. BAHAN BAKU PEMPEK KHAS PALEMBANG...........................................10
C. ALAT ALAT.................................................................................................11
D. CARA BUAT...............................................................................................12
E. PENGEMASAN...........................................................................................12
BAB IV ANGGARAN BIAYA...............................................................................13
A. MODAL/PEMASUKAN................................................................................13
B. BEP................................................................................................................ 13
BAB V PENUTUP...............................................................................................15
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam suatu pemasaran banyak sekali bentuk dan macam-macam


aneka ragam makanan dari yang kecil hingga yang besar dan dari yang murah
hingga yang mahal. Untuk kebutuhan sehari-hari banyak sekali aktivitas yang
dijalani oleh setiap orang. Dengan aktivitas yang semakin padat, membuat
banyak orang membeli makanan yang cenderung ringan. Makanan-makanan
yang tersedia di pasaran saat ini memang sudah beragam, tetapi umumnya
makanan tersebut bukanlah makanan khas tradisional yang khas Indonesia,
serta harga yang ditawarkan juga kebanyakan terlalu mahal, dan juga kualitas
serta manfaat yang terkandung di dalam makanan tersebut kurang
menyakinkan.

Salah satu makanan khas daerah yang nikmat, yang cocok untuk lidah
semua orang Indonesia. Baik yang tua, muda, dewasa, remaja ataupun
anakanak pasti akan menyukai nya adalah “Sambusa Khas Mamuju”.
Pembuatan makanan khas berasal dari Indonesia ini dilakukan dengan cara
yang tidak rumit, tetapi lebih higienis, serta akan dijual dengan harga yang
terjangkau, maka tentunya hal ini akan menarik minat masyarakat untuk
membeli nya.

Keberadaan Sambusa sebagai salah satu makanan tradisional khas


Indonesia yang memiiki rasa yang enak, bergizi, lezat, dan juga mengandung
banyak protein dan vitamin b yang berasal dari bahan utama nya yaitu daging
cincang dan tepung terigu, sehingga usaha ini memang layak dikembangkan
menjadi salah satu usaha kuliner Indonesia.

Dengan melihat potensi atau kelebihan seperti hal tersebut di atas, maka saya
ingin membuat usaha makanan, yaitu usaha makanan “SAMBUSA KHAS
MAMUJU” untuk dikembangkan menjadi usaha besar agar masyarakat tidak
pernah lupa dengan makanan tradisional yang khas dari Indonesia tersebut.
B. TUJUAN

• untuk mengembangkan kreatifitas diri dalam bidang pembuatan makanan


dan berwirausaha.
• menambah wawasan atau pengetahuan tentang makanan khas daerah
• mengenalkan makanan tradisional kepada para turis dari mancanegara

C. VISI
Menjadikan Sambusa sebagai makanan tradisonal khas Indonesia yang mampu
menembus pasaran dunia, dan tak hilang keaslian rasa dan kualitasnya
BAB II PEMBAHASAN

A. PROFIL
Samusa merupakan makanan yang hampir mirip dengan panganan arab.
Namun bedanya,kulit Samosa khas mamuju ini memakai bahan terigu dan
telur. Ada yang menyebut Samosa atau ada pula yang mengenalnya Sambosa.
Dengan isi daging kambing cincang, bawang bombay, cabe hijau, bumbu gelai,
dengan kulit yang dibuat sendiri. Rasanya yang gurih, pedasnya cabe hijau,
sensasi aroma rempah tidak cukup satu potong untuk menikmatinya

B. ALASAN
Setiap usaha pasti memiliki alasan dan tujuan yang jelas. Begitu pula dalam
usaha Samosa. Alasan memilih makanan Samosa ini karena memiliki cita rasa
yang enak, masih belum banyak orang yang mengetahui makanan ini serta
cara membuat nya yang sangat sederhana dan digemari oleh turis lokal
maupun mancanegara.

C. ANALISIS SWOT SEBAGAI KELAYAKAN USAHA


Yaitu sebagai acuan untuk menghadapi persaingan dalam bidang usaha. Setiap
kegiatan untuk memulai usaha penulis harus mengukur kemampuan penulis
terhadap lingkungan atau pesaing melalui SWOT.

Kekuatan (strength)
- Menjual produk untuk semua kalangan masyarakat
- Bahan produk yang terjamin dan higienis
- Tahan lama
- Akan laku setiap hari karena samosa menjadi cemilan harian bagi rakyat
kalangan bawah saampai menengah

• Kelemahan (weakness)
- Produk mudah ditiru
- Lumayan banyak pesaing
• Peluang (opportunity)
- Proses jual beli lebih mudah dan terjamin.
- Dapat menerima pesanan yang banyak
- Mendapatkan pelanggan yang loyal
- Cocok menjadi oleh-oleh

• Ancaman (threath)

- Adanya pesaing yang menjual produk dengan harga yang lebih murah

- Banyak Samosa frozen\instan

- Naiknya harga daging

D. SUMBER DAYA YANG DIBUTUHKAN

1. Manusia (man)

Sumber daya yang dibutuhkan dalam usaha makanan khas daerah berupa
tenaga kerja terdidik dan terlatih. Buruh pengelola seperti pemasak,
pendistribusian, dll. Akan dibutuhkan sekitar 5 tenaga kerja untuk membantu
mengelola/menjalankan usaha samosa.

2. Uang (money)

Dalam menjalankan usaha makanan, bila akan membuka tempat untuk menjual
samosa pasti akan memerlukan modal yang tidak sedikit. Sehingga untuk
menjalankan usaha inidibutuhkan modal sekitar Rp. 20.000.000,- untuk
membuka lapak, pembelian bahan baku, perawatan mesin produksi, dan juga
menggaji karyawan

3. Bahan (material)

Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam membuat samoosa sebenarnya tidak


banyak dan juga bahan-bahan ini lumayan mudah untuk ditemukan di pasar
Indonesia, berikut adalah bahan yang dibutuhkan dalam membuat parende ikan
kakap.

1) Kulit samosa instan


2) Daging kambing
3) Bumbu kebuli
4) Merica
5) Telur ayam
6) Daun bawang
7) Bawang bombay
8) Margarin
9) Kaldu sapi bubuk
10) Bawang putih

4. Alat (machine)

Jika sebelum nya membuat Samosa. memerlukan bahan-bahan yang mudah di


temukan, sama hal nya pula dengan alat nya. Membuat Samosa tidak
memerlukan alat-alat yang besar, hanya memerlukan alat-alat kecil yang
biasanya banyak terdapat dirumah. Alat ny adalah :

1) Wajan
2) Panci
3) Pisau
4) Kompor
5) Sendok
6) mangkok
7) gilingan

5. Cara kerja (methode)

Mengolah lapak memang tidak mudah, tetapi jika menggunakan cara kerja yang
tepat. lapak pasti akan berjalan lancar. Seperti menyiapkan adonan sambosa
semalam sebelum dijual , dan juga menggunakan metode pembayaran cash
dan kartu debit, serta mata uang elektronik seperti gopay dan dana.
6. Pasar (market)

Pemasaran merupakan faktor yang paling penting dari semua nya, karena
pemasaran dapat menentukan untung atau rugi kah kita dalam ber usaha ini.
Pemasaran yang digunakan dalam usaha Samosa dengan mengenalkan
dahulu produk yang dijual melalui sosial media / memasang spanduk untuk
promosi. Memasarkan samosa tidak hanya lewat lapak tapi membuka toko
online di aplikasi seperti instagram dan mungkin bisa melalui tiktok shop yang
memudahkan berjualan sambil mempromosikan produk secara bersamaan.

7. Informasi (information)

Informasi dapat menjadi acuan bagi usaha yang kita buka. Karena, informasi-
informasi ini berasal dari orang yang membeli produk kita. Itu dapat menjadi
kotak saran bagi kita, untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan untuk
restoran kita. Mendapat informasi juga dapat dengan mencoba analisis
masyarakat setempat bahwa banyak masyarakat yang ingin membeli olahan
parende ikan kakap ini tetapi letak nya jauh dari daerah tersebut. Jadi, ini bisa
menjadi peluang bagi kita untuk membuka usaha disitu. Sebab, disana kita
tidak memiliki saingan.
BAB III

MANEGEMEN PRODUKSI

A. PROSES PRODUKSI

Kegiatan yang penulis lakukan dalam kegiatan produksi yaitu :

1. Mengembangkan ide pembuatan produk dengan membaca kebutuhan


konsumen terhadap sebuah produk yang sedang populer yaitu kuliner.

2. Melalui bagian produksi, penulis mulai menentukan bahan baku


penunjang selain bahan baku utama, dalam hal ini penulis melakukan survei ke
pasar guna mendapatkan harga yang lebih kompetitif dasar pasar.

3. Proses produksi dilakukan dengan rangkaian kegiatan yang


mengedepankan kan azas higenis guna terciptanya kepercayaan terhapat
konsumen akan produk yang penulis pasarkan.

4. Menyusun laporan keuangan, tahapan ini di lakukan untuk membuat


sistem managemen yang baik dalam kegiatan usaha.

B. BAHAN BAKU PEMPEK KHAS PALEMBANG

Dalam proses produksi penulis menggunakan bahan baku rincian sebagai


berikut
Nama bahan baku Harga
Kulit samosa instan Rp. 1.500.000
Daging Kambing Rp. 2.000.000
Bumbu kebuli/marak Rp. 400.000
Merica Rp. 200.000
Telur ayam Rp. 5.000.000
Margarin Rp. 1.000.000
Bawang bombay Rp. 500.000
Kaldu sapi bubuk Rp. 200.000
Daun bawang Rp. 350.000
Bawang putih Rp. 250.000
Total Rp. 11.400.000/bulan

Total biaya per-hari = Rp. 11.400.000: 30

= Rp. 380.000

C. ALAT ALAT

Dalam kegiatan produksi penulis, peralatan dan perlengkapan yang penulis


gunakan sebagai berikut :
Alat Harga
Etalase Rp. 1.500.000
Wajan Rp. 100.000
Panci Rp. 100.000
Gilingan tepung Rp. 900.000
Kompor Rp. 300.000
Gas Rp. 500.000
Mangkok Rp. 100.000
Pisau Rp. 50.000
Meja 2 unit Rp. 500.000
Kursi 8 unit Rp. 800.000
Piring 2 lusin Rp. 150.000
Sendok 2 lusin Rp. 20.000
Total Rp. 5.020.000
D. CARA BUAT

1. Tumis margarin dengan baceman bawang putih sampai wangi. Masukan


bawang bombay, daun bawang,sampai layu. Lalu masukkan daging
cincang, aduk rata.
2. Tambahkan bumbu marak/bumbu kebuli, merica bubuk,garam,dan kaldu
sapi bubuk, kemudian aduk rata dan masak sampai matang atau tidak
berair
3. Ambil selembar kulit samosa yang berbentuk persegi panjang
4. Taruh sesendok makan daging isian dipojok kanan kulit samosa, lipat
segitiga lalu lipat lagi masih dalam bentuk segitiga sampai sisa
ujungnya, olesi putih telur bagian ujung kulitnya , dan lipat sambil
direkatkan
5. Samosa yang telah selesai dibungkus dengan kulit samosa dapat
disimpan dalam freezer atau wadah
6. Goreng samosa dalam minyak panasa hingga berwarna kuning
kecoklatan.

E. PENGEMASAN

Samosa adalah makanan yang berminyak jadi pasti menggunakan tempat


makanan yang menyerap minnyak, berikut adalah rincian nya :

Kemasan Harga

500pcs standing pouch Rp. 200.000

Total Rp. 200.000


BAB IV ANGGARAN BIAYA

A. MODAL/PEMASUKAN

Modal yang penulis keluarkan untuk membuat samosa dalam sekali produksi
ialah sebesar Rp580.000,-

Total biaya = bahan baku + pengemasan

= Rp, 380,000 + Rp. 200.000 = Rp. 580.000,-

B. BEP

1) Biaya tetap (fixed cost)


Biaya sewa lapak/ruko Rp. 1.500.000
Biaya tenaga kerja Rp. 1.300.000
Total Rp. 2.800.000,-

2) Biaya tidak tetap (variable cost)


Biaya bahan baku Rp. 580.000,-
Biaya pengemasan Rp. 200.000,-
Biaya air dan listrik Rp. 500.000,-
Biaya isi ulang gas Rp. 200.000
Total Rp. 1.480.000,-

3) Total biaya

Total biaya = biaya tetap+biaya variable

= Rp. 2.800.000,- + Rp. 1.480.000,-

= Rp. 4.280.000
4) Penerimaan kotor

Penerimaan kotor = jumlah produksi x harga produksi


Jumlah (bungkus) Satuan (Rp) Total (RP)
1000 5.000 5.000.000

5) Pendapatan bersih (laba)

Pendapatan bersih = penerimaan kotor – total biaya

= Rp. 5.000.000 – Rp. 4.280.000

= Rp. 720.000

Jadi, perkiraan pendapatan untuk satu kali produksi, akan mendapat


keuntungan sebesar Rp. 720.000
BAB V PENUTUP

Dalam usaha ini, saya selaku pemilik usaha berusaha keras membuat
manajemen usaha yang baik, agar usaha ini dapat berjalan dengan lancar serta
dapat terus bertahan dan berkembang. Dari hasil analisis beberapa faktor,
usaha ini mampu memberikan hasil yang baik dan layak untuk dijalankan serta
mempunyai prospek yang bagus kedepannya. Dalam menjalankan usaha
khususnya kuliner unik, yang perlu diperhatikan yaitu mengenai bagaimana
menciptakan inovasi baru yang akan mendapatkan posisi tersendiri di hati para
konsumen, serta bagaimana terus menjaga agar apa yang saya ciptakan bisa
terus bertahan seiring dengan persaingan bisnis serupa yang semakin ketat.
Penentuan lokasi juga dapat menentukan dalam memasarkan produk usaha
saya
DAFTAR PUSTAKA

https://m.merdeka.com/jatim/8-cara-membuat-samosa-berbagai-isi-enak-dan-
praktis-mudah-dipraktikkan-kln.html

https://www.tokomesin.com/peluang-usaha-samosa-dan-analisa-usahanya.html

https://www.idntimes.com/food/dining-guide/sinta-listiyana-2/kuliner-khas-
mamuju-sulawesi-barat-c1c2

http://ensiklopedikuliner.pmb.lipi.go.id/ensiklopedi/detail/3657

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Samosa

Anda mungkin juga menyukai