Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL USAHA MAKANAN KHAS DAERAH MODIFIKASI (Kelompok: 2 Orang)

DAFTAR ISI
JUDUL : PROPOSAL USAHA MAKANAN DAERAH “SOSIS SOLO”

DAFTAR ISI...........................................................................................................1
KATA PENGANTAR............................................................................................2
BAB I: PENDAHULUAN.....................................................................................3
1. Identifikasi Usaha
2. Latar Belakang
BAB II: RENCANA PRODUKSI..........................................................................4
1. Deskripsi Usaha
2. Tahap Produksi
BAB III: ASPEK PASAR DAN PEMASARAN.................................................5-6
1. Segmentasi Pasar
2. Strategi Promosi
3. Analisis SWOT
BAB IV: ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA....................................................7
BAB V : ASPEK KEUANGAN DAN PERMODALAN.......................................8
1. Kebutuhan Biaya Usaha
2. Perkiraan Pendapatan per Hari
3. Harga Jual Produk per Unit
4. Perhitungan Laba/Rugi
5. Perhitungan BEP (Break Event Point)

1
KATA PENGANTAR
Puji syukur terhadap kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan petunjuknya sehinga
proposal usaha "Sosis Solo" dapat terselesaikan. Proposal usaha ini disusun dan dibuat
berdasarkan materi-materi yang ada dan bertujuan untuk menambah pengetahuan dan wawasan
siswa dalam kegiatan usaha jual beli.
Dalam penyusunan proposal usaha ini, tidak sedikit hambatan yang dihadapi. Namun
kelancaran dalam penyusunan proposal usaha ini tidak lain berkat bantuan, dorongan, dan
bimbingan-Nya sehingga kendala-kendala yang dihadapi dapat teratasi. Oleh karena itu, kami
mengucapkan terima kasih kepada ibu guru bidang studi prakarya dan kewirausahaan, Ibu
Endang S.Pd yang telah memberikan petunjuk dan pengarahan.
Tak lepas dari kekurangan, kami sadar bahwa proposal ini masih jauh dari kata sempurna.
Saran dan kritik yang membangun diharapkan demi karya yang lebih baik dimasa mendatang.
Besar harapan kami semoga proposal usaha ini membangun manfaat, khusus nya bagi kami dan
pembaca pada umumnya.

Probolinggo, 12 Agustus 2019

Penyusun

2
BAB I
PENDAHULUAN
i. Identifikasi Usaha
Nama usaha : Sosis Solo
Pemilik usaha : Ahmad Ali Fikri dan Nugroho Adi Wibowo
Alamat : Jl. Krakatau no. 34, Probolingo
ii. Latar Belakang
Dalam suatu pemasaran banyak sekali beraneka ragam dan macam macam jenis
makanan dari yang kecil dan besar, dari yang berharga murah sampai ke harga yang
selangit.
Untuk kebutuhan sehari hari banyak sekali aktifitas yang di jalani oleh setiap
orang. Apalagi sekarang sekolah SMA sudah banyak yang menggunakan sistem fullday
school yang membuat siswanya melakukan kegiatan belajar mulai jam 07.00 pagi sampai
jam 15.00 sore.
Dengan aktifitas yang semakin banyak ini, orang orang terutama siswa
membutuhkan makanan tambahan yang bisa berguna untuk menambah energi dan
stamina serta menjaga kesehatan tubuh. Makanan makanan ini sudah tersedia banyak di
pasaran, tetapi umumnya makanan itu merupakan budaya dari negara luar, seperti kebab
yang merupakan makanan dari timur tengah, seta harganya yang ditawarkan juga tinggi.
Salah satu makanan tradisional yang cukup sederhana, tetapi juga sangat cocok
untuk menjadi makanan atau cemilan serta untuk dikonsumsi di hari santai yang juga
merupakan produk asli budaya indonesia adalah “SOSIS SOLO” yang berasal dari Solo
ini dibuat dengan cara yang sederhana, tetapi bergizi dan harga yang ditawarkan untuk 1
buah produk sangat ternjangkau bagi kaum menengah ke bawah, serta bentuknya yang
unik dan terlihat sangat enak akan menarik minta masyarakat untuk membelinya
“SOSIS SOLO” ini sudah lama di pasarkan di wilayah jawa, tetapi bahkan
masyarakat yang sudah lama tinggal di kota kelahiran makanan ini saja banyak yang
tidak mengenal makanan ini. Padahal melihat keunikan yang terdapat pada makanan ini
bisa menarik minat masyarakat untuk membelinya.
Banyak lagi potensi yang bisa dibuat dengan menjual “SOSIS SOLO” ini
sehingga membuat kami ingin membuat suatu usaha makanan yang menjuadl “SOSIS
SOLO” ini untuk dikembangkan menjadi usaha yang besar agar masyarakat tidak akan
pernah lupa dengan makanan tradisional yang khas daerah solo tersebut.

BAB II
3
ISI
1. Deskripsi Usaha
Sosis Solo ini memliki rasa yang gurih yang berasal dari ayam yang merupakan
isi utama dari makanan ini, selain itu pembuatannya juga mudah serta harganya yang
murah tetapi tetap bergizi dan berisi protein dan karbohidrat yang berfungsi untuk
memambah stamina yang di dalam tubuh
2. Tahap Produksi
Alat yang digunakan :
1. Baskom
2. Gelas
3. Sendok teh
4. Piring besar
5. Parut kelapa
6. Pisau
7. Spatula(saringan)
8. Kompor
9. Mangkuk daun pisang

Bahan yang digunakan :


Bahan kulit
1. 200 gram tepung terigu
2. 2 SDM tepung maizena
3. 1 telur
4. 2 SDM margarin/minyak
5. 1/2 sdt garam
6. 600 ml air

Bahan isian
1. 3 bawang merah
2. 1 bawang putih
3. (bawang merah bawang putih di haluskan)
4. 250 gram ayam fillet
5. Daun salam
6. 1/2 santan kara
7. 2 SDM gula pasir
8. 1/2 sdt garam
9. 1/2 sdt ladaku
10. 1 telur kocok untuk finishing

4
Cara membuat :
1) Membuat kulit : mixer 1 telur sampai warna putih agar kulit tidak pecah,
kemudian masukkan terigu, maizena, garam, minyak, lalu masukkan air sedikit
demi sedikit hingga tercampur.
2) Membuat isian : panaskan minyak secukupnya, tumis bawang merah dan
bawang putih yg sudah dihaluskan dan daun salam sampai wangi, masukkan
ayam fillet yg sudah di suwir, gula, garam, dan santan. Tunggu sampai bumbu
meresap lalu koreksi rasa,. (Jika ingin isian rasa lembek, air jangan sampai
habis)
3) Bahan kulit dan bahan isi sudah siap
4) Panaskan margarin pakai teflon kemudian masukkan bahan kulit kemudian
putar hingga membentuk bulat (setiap membuat kulit di olesi margarin agar
tidak lengket).

5
BAB III
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
1. Segmentasi Pasar
a. Segmentasi Demografi
- Umur :
Produk kami bisa dikonsumsi untuk segala usia terutama usia 15 – 60 tahun
yang merupakan usia produktif
- Jenis Kelamin :
Produk kami juga cocok dikonsumsi oleh laki-laki maupun perempuan
b. Segmentasi Geografis
- Wilayah :
Produk kami sangat cocok untuk dinikmati oleh warga SMA Negeri 1
Probolinggo yang menggunakan sistem Full Day School yang
membutuhkan makan tambahan untuk menambah energi agar bisa fokus
dalam pelajaran.
2. Strategi Promosi
a. Pengembangan Produk
1. Pembuatan paket makanan yang terjangkau.
2. Membuat variasi isi yang menarik dengan tujuan yang ingin di capai agar
konsumen tidak merasa bosan dengan rasa yang cenderung itu itu saja.
3. Menerima pemesanan dan jasa delivery.
4. Promosi melalui sosial media dan media lain.
5. Melakukan penjualan ke lingkungan – lingkungan kantor, rumah makan, Café
dll.
b. Kegiatan Promosi
Mencari toko toko sekitar untuk menitipkan produk agar bisa di lihat oleh warga.
Tujuannya agar produk tersalurkan / terjual di area tujuan dan sekitarnya
3. Analisis SWOT
a. Strength (kekuatan)
1. Memiliki cita rasa yang unik
2. Tanpa pengawet dan bahan kimia lainyya
3. Harga yang bisa di jangkau masyarakat
4. Bentuk yang menarik dan menggiurkan
5. Memiliki banyak tempat pemasaran dan strategi promosi
6. Isi bisa divariasi sehingga bisa membuat banyak varian rasa
7. Porsi yang pas dimulut, tetapi tetap bergizi

b. Weakness (kelemahan)
1. Produk yang hanya bisa bertahan paling lama 2 hari
2. Produk yang mudah dibuat dan ditiru
3. Peralatan yang masih manual
4. Kurangnya peminat
5. Biaya promosi yang harus banyak mengingat banyak yang tidak tahu tentang
makanan ini.

6
c. Oppurtunity (peluang/kesempatan)
1. Masyarakat yang bersifat konsumtif
2. Selera konsumen yang cepat bosan yang bisa di solusikan dengan variasi rasa
3. Pembuatan trand/mode baru yang bisa digunakan untuk mempromosikan
makanan ini
4. Lokasi yang strategis

d. Threat (ancaman)
1. Masyarakat yang lebih suka dengan produk luar
2. Harga bahan baku yang tidak tetap di pasaran
3. Karena Produk Tradisional, maka akan terjadi tawar menawar
4. Produk – produk Pabrik yang memiliki harga terjangkau dan varian rasa yang
banyak.

7
BAB IV
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
Tenaga kerja yang kami butuhkan adalah 5 orang
1. Bagian produksi : 2 orang
2. Bagian pemasaran : 2 orang
3. Bagian keuangan : 1 orang

8
BAB V
ASPEK KEUANGAN DAN PERMODALAN
1. Kebutuhan Biaya Usaha

No Bahan Harga
.
1. Garam Rp. 4.300,-
2. tepung maizena Rp. 6.200,-
3. buah telur Rp. 4.000,-
4. margarin/minyak Rp. 13.500,-
5. bawang merah Rp. 8.000,-
6. bawang putih Rp. 5.000,-
7. ayam fillet Rp. 12.000
8. santan kara Rp. 6.000,-
9. 1 kg gula pasir Rp. 18.000,-
10. Garam Rp. 1.500,-
11. Ladaku Rp. 1.500,-
12. Air -
13. Daun Pisang -
Total Rp. 80.000
2. Biaya Tetap

No. Keterangan Jumlah Harga


1. Kompor 2 Rp. 300.000,00
2. Pisau 2 Rp. 10.000,00
3. Spatula 2 Rp. 12.000,00
4. Blender 1 Rp. 300.000,00
5, Karyawan 5 Rp. 300.000,00
6. Sewa Tempat 1 Rp.250.000,00
7. Penggorengan 2 Rp. 70.000,00

1. Biaya bahan baku dan kemasan yang dibutuhkan dalam 1 hari adalah Rp.
80.000,00
Maka dalam 1 bulan biaya bahan baku yang dibutuhkan adalah
 Biaya bahan baku dan kemasan dalam 1 bulan (VC)
30 x Rp. 80.000,00 = Rp. 2.400.000,00
 Biaya Tetap (FC) = Rp. 2.764.000,00
 Total biaya keseluruhan selama 1 bulan adalah Rp. 5.164.000,00
2. Produksi
Diperkirakan dapat menghasilkan 100 buah sosis solo setiap harinya sesuai
dengan rincian yang ada di tabel di atas.
 Produksi : 120/hari
 Per bulan : 30 x 120 = 3600 buah/bulan

9
3. Harga Jual Produk Per Unit
 HPP/unit = Biaya Total
Jumlah Produksi
= Rp. 5.164.000,00
1200
= Rp. 4.300,00
 Harga Jual = HPP/unit + laba
= Rp. 4.300,00 + Rp. 1200,00
= Rp. 5.500,00
4. Perhitungan Laba dan Rugi per bulan
 Laba = ( Harga Jual x Jumlah Produksi ) – Biaya
= ( Rp. 5.500,00 x 1200 ) – Rp 5.164.000,00
= Rp. 6.600.000,00 – Rp. 5.164.000,00
= Rp. 1.436.000,00
5. Perhitungan BEP ( Break Event Point )
 BEP unit = Biaya Tetap ( FC )
-
F VC
unit unit
=
Rp. 2.764.000,00

Rp. 4.300,00 – Rp.

10

Anda mungkin juga menyukai