Anda di halaman 1dari 32

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Nama dan Alamat Pengusaha

Nama : FATIY FOOD

Jargon : “Jajan yuk! Murah dan enk loh, di jamin nagih”

Alamat : Jl. Raya Jatiwaringin Kec.Pondok Gede, Kota Bekasi

1.2. Nama dan Alamat Pemilik

Nama Pemilik :

1) Fringga Fillah Akbar

2) Afra Mutiya

3) Yerika Mulianti

4) Istiyani

5) Tasya Azizah Noviana

Alamat Pemilik : Jl. Raya Jatiwaringin Kec.Pondok Gede, Kota Bekasi

1.3. Nama dan Alamat Penanggung Jawab

Nama Penanggung Jawab : Ibu Julastri

Alamat Penanggung Jawab : Jl. Raya Jatiwaringin Kec.Pondok Gede,

Kota Bekasi

1.4. Latar Belakang


Bisnis kuliner merupakan salah satu bisnis yang marak diditemui di

Indonesia dan memiliki prospek yang baik. Dapat dikatakan peluang bisnis

pada sektor makanan sangat terbuka lebar karena semua manusia yang hidup

pasti membutuhkan makanan. Pada era-globalisasi saat ini, perusahaan

makanan dituntut agar lebih kreatif dan inovatif agar berbeda dan dapat

bersaing dengan pengusaha lain.

Pengusaha dibidang kuliner pada saat ini berlomba lomba untuk

menciptakan berbagai variasi menu pada usaha mereka masing masing

dikarenakan kebanyakan masyarakat Indonesia sekarang lebih dominan

mengkonsumsi jenis makanan yang berasal dari luar Indonesia. Dengan

demikian kami mencoba membuat variasi dari menu utama makanan kami

yang berbahan dasar roti menjadi nasi yaitu burger nasi. Burger nasi ini kami

buat menyesuaikan selera masyarakat Indonesia yang cenderung

mengkonsumsi jenis makanan dari luar Indonesia tetapi tidak mengubah

kebiasaan masyarakat Indonesia yang sering menjadikan nasi sebagai menu

bahan utama untuk dikonsumsi sehari hari.

Oleh karena itu kami terinspirasi untuk mengeluarkan menu khas luar negri

namun tidak mengubah citra rasa selera indonesia dengan beragam rasa yaitu

pedes manis asem , untuk citra rasa pedas dalam menu kami adalah burger

sushi yg berbahan dasar roti tapi kami ganti dengan sebuah nasi, kemudian

citra rasa manis yaitu pisang mozarella yg berbahan dasar pisang goreng
namun ditambahkan dengan potongan keju mozarella didalamnya lalu citra

rasa asam ada di menu manggo yakult .


BAB II
RANGKUMAN EKSEKUTIF

2.1 Visi,Misi dan Tujuan

2.1.1 Visi

Menjadikan usaha dibidang makanan yang digemari oleh banyak

masyarakat khususnya masyarakat indonesia.

2.1.2 Misi

a. Menciptakan jajanan kekinian

b. Meningkatkan cita rasa

c. Menetapkan harga produk yang terjangkau konsumen

2.1.3 Tujuan

 Menciptakan menu baru yang kekinian

 Memanfaatkan peluang usaha yang ada

 Menarik minat konsumen untuk mencoba produk dari kami berbagi

kalangan

 Memperoleh penghasilan

 Menciptakan lapangan pekerjaan


2.2 Manfaat dan Sasaran

2.2.1 Manfaat

o Manfaat “Pisang Mozarella”

1. Merupakan sumber energi yang begitu baik.

2. Sebagai sumber antioksidan yang baik.

3. Membantu meningkatkan konsentrasi otak.

4. Mencegah lonjakan kadar gula darah

5. Tingkatkan kekuatan otot

6. Kandungan lemak rendah

7. Meningkatkan sirkulasi darah

o Manfaat “Burger shusi”

1. Kaya kandungan omega-3

2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

3. Meningkatkan metabolisme

4. Mencegang kanker

5. Dapat menghilangkan diabetes

6. Menyehatkan tulang

7. Menyehatkan kulit

8. Vitamin B1 (pada nasi), untuk membantu metabolisme karbohidrat

9. Kaya akan vitamin


o Manfaat “Manggo Yakult”

1. Menyehatkan kulit

2. Mencegah jerawat

3. Mendorong terbentuknya kolagen

4. Mengatasi masalah pencernaan

5. Menyehatkan usus

6. Mengobati perut kembung

7. Menjaga keseimbangan mikroorganisme

8. Menurunkan kadar lemak pada tubuh

2.2.2 Sasaran

Dalam usaha Yang kami kelola ini memiliki sasaran yaitu untuk di

konsumsi Dan di nikmati dari berbagai jenis kalangan.

2.3 Analisis SWOT

 Strength (kekuatan)

a) Harga terjangkau

b) Cara pembuatan higenis

c) Banyak Manfaat Bagi kesehatan tubuh

d) Kandungan lemak rendah (menjaga berat badan)

e) Cara pembuatannya tidak terlalu sulit


f) Bahan-bahan terjamin halal dan termutu

 Weaknes (kelemahan)

a) Produk tidak tahan lama

b) Pembuatannya mudah di tiru oleh orang lain

c) Beberapa bahan baku yang tidak mudah didapat

 Opportunities (peluang)

a) Nasi merupakan makanan pokok sehari hari masyarakat Indonesia,

dengan isi sayur sayuran dan shusi yang bisa menyehatkan bagi tubuh sih

pengonsumsi (konsumen)

b) Peluang memasarkan terbilang mudah dengan harga yang terjangkau

c) Memungkinkan membuat makanan MIX atau campuran variasi antara

produk-produk kami

 Threats (ancaman)

a) Munculnya pesaingan baru

b) Banyak produk makanan yang hampir sama

c) Harga bahan makanan yang fluktuatif

d) Selera konsumen yang tidak menentu

e) Tingkat kebosanan konsumen terhadap produk


BAB III
ANALISIS INDUSTRI

3.1 Perspektif Masa Depan Industri

Dengan tetap menjaga mutu, kualitas dan melakukan inovasi untuk menambah

cita rasa khas indonesia kami yakin bahwa perusahaan kami kedepannya akam

menjadi salah satu perusahaan besar yang bisa bersaing dengan perusahaan

makanan yang sudah besar.

Kondisi pasaran ”FATIY FOOD” yang saat ini semakin pesat dengan

munculnya industri-industri yang semakin maju, membuat kami semakin

tertantang untuk senantiasa meningkatkan kualitas dan kuantitas baik itu dalam

bekerja maupun hasil produksinya.

Apabila kedepannya perusahaan kami sudah mulai bersaing dengan brand-

breand lain maka kami akan membuka beberapa cabang agar nantinya seluruh

masyarakat bisa merasakan cita rasa dari FATIY FOOD ini dan untuk lebih

meningkatkan hasil produksi dan juga pemasaran, kami akan membuka anak

perusahaan di daerah lain yang mempunyai perspektif baik itu dari segi

lingkungan maupun kondisi masyarakat sekitar.


3.2 Analisis Persaingan

Seorang wirausahawan akan maju apabila ia mempunyai keinginan untuk

bersaing dan mengalahkan persaingannya. Bekerja keras supaya usaha yang

digeluti menjadi yang terbaik diantara para pesaingnya.

Guna menunjang hasil persaingan yang baik, Kami akan lebih selektif dalam

bekerja dibidang produksi Dan pemasaran.

Begitu juga kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk dapat bersaing

dengan saingan-saingan kami, seperti:

- Perusahaan dengan jenis produk yang sama

- Perusahaan dengan satu area wilayah usaha

- Keinginan kosumen yang setiap saat bisa berubah-ubah

Guna menunjang hasil persaingan yang baik, kami akan lebih selektif

dalam bekerja dalam proses produksi dan pemasaran. Dengan keselektifan

tersebut, kami yakin perusahaan lain akan menganggap perusahaan kami sebagai

saingan terberat.

3.3 Segmentasi Pasar yang Akan Dimasuki

Segmentasi pasar sangat berpengaruh dalam bidang bisnis maka kami

harus memikirkan baik baik agar tidak meakukan kelalaian dan kecerobohan

yang akan beredampak negatif pada perusahaan itu sendiri. Dengan adanya
satu kesalahan yang dibuat saja dapat menurukan penghasilan. Hal yang kami

utamakan adalah permintaan terhadap produk buatan perusahaan kami,

kondisi persaingan dalam pemasaran, reaksi para pesaing dan biaya promosi.

Selain hal tersebut didalam menentukan biaya dan laba yang diharapkan,

perusahaan kami mengutamakan kondisi yang setiap waktu dapat berubah.

1. Lokasi target pemasaran : kampus bsi jatiwaringin

2. Target konsumen : Mahasiswa dan mahasiswi BSI Jatiwaringin dan

pemesanan secara delivery berlokasi sekitar wilayah jatiwaringin

3.4 Ramalan Tentang Produksi yang dihasilkan

Menurut pendapat perusahaan kami semua produk yang akan dihasilkan

pastinya akan bisa menembus target dan akan menghasilkan “FATY FOOD”

yang berkualitas,bermutu dan bisa memenuhi selera lidah masyarkat selain itu

juga harga yang ditawarkan pastinya akan bersaing dengan harga produk

perusahaan lain.
BAB IV
DESKRIPSI TENTANG USAHA

4.1 Produk yang Dihasilkan

Produk yang kami hasilkan ini semuanya sehat dan aman :

“Manggo Yakult” Manggo Yakult merupakan minuman dengan rasa buah

mangga yang kami padukan dengan yakult sehingga minuman ini sangat unik

dengan perpaduan manisnya mangga dan asamnya yakult agar rasa yang

dihasilkan menjadi lebih nikmat.

“Pisang Mozarella” berasal dari buah pisang yang diberi keju mozarella

lalu kami celupkan kecoklat cair yang akan membuat makanan ini terasa enak

pada saat memakannya.

“Burger Sushi”Burger yang merupakan makanan Eroupa yang sangat

terkenal, kami menggunakan ciri khas indonesia yaitu nasi lalu kombinasikan

dengan sushi yang terbuat dari ayam filet khas Indonesia yang bisa membuat

orang ingin membeli makanan ini dan katagihan memakannya.

4.2 Jasa Pelayanan

Perusahaan kami melayani pembayaran dengan cara membayar langsung

baik ditempat usaha atau COD (Cash On Delivery) untuk yang via offline dan
untuk yang pemesanan secara (Delivery) membayar langsung dilokasi

customer.

4.3 Ruang Lingkup Bisnis

FATIY FOOD, merupakan perusahaan kecil yang bergerak dalam bidang

kuliner, dengan wilayah pemasaran masih didalam lingkungan kampus.

Perusahaan yang baru saja dimulai ini memasarkan produknya didalam kampus

Universitas Bina Sarana Informatika Jatiwaringin.

Perusahaan ini didirikan oleh Kelompok 2 yaitu

 Fringga Fillah Akbar

 Afra Mutiya

 Yerika Mulianti

 Istiyani

 Tasya Azizah Noviana

Dengan bertujuan untuk memberikan makanan dari luar negeri namun

memakai cita rasa khas dari Indonesia.

4.4 Personalia dan Perlengkapan Kantor/Usaha

4.4.1 Personalia Usaha

Personalia atau Personil Orang –Orang yang bekerja pada FATIY

FOOD yaitu :
Pemilik Perusahaan :

 Fringga Fillah Abar


 Afra Mutiya
 Yerika Mulianti
 Istiyani
 Tasya Azizah Noviana

Manager Perusahaan : Fringga Fillah Akbar

Sekertaris : Yerika Mulianti

Bendahara : Afra Mutiya

Design Grafis : Istiyani

Produksi :- Tasya Azizah Noviana

- Istiyani

Pemasaran :- Fringga Fillah Akbar

- Yerika Mulianti

- Afra Mutiya

4.4.2 Perlengkapan Kantor/Usaha

Perlengkapan usaha meliputi alat – alat kantor, laptop, alat – alat

masak dan bahan – bahan untuk memasak dalam penjualan dan lainnya.
4.5 Latar Belakang Identitas Pengusaha

Kami sebagai mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika, ingin

menciptakan lapangan kerja bagi lulusan SMK, perguruan Tinggi ataupun

orang yang sedang membutuhkan pekerjaan agar dapat mengurangi angka

pengangguran di Indonesia dan meningkatkan perekonomian Indonesia.


BAB V
RENCANA PRODUKSI

5.1 Bahan Baku

Bahan Burger Sushi


Bahan Manggo Yakult 1. Nasi
2. Ayam Filet / Nuget
1. Mangga Harum Manis
3. Kol
2. Yakult
4. Selada Air
3. Air Mineral
5. Tomat Merah
4. Gula
6. Light Mayonais
5. Es Batu
7. Saos Blakpaper
8. Biji Wijen

Bahan Pisang Mozarella


1. Pisang Kepok
2. Telur
3. Tepung Roti
4. Mozarella
5. Selai Coklat crunchy
6. Susu Kental Manis Vanila

5.2 Proses Pembuatan

A. Proses Pembuatan Manggo Yakult

1) Siap kan bahan2 nya terlebih dahulu

2) Campur semua bahan kecuali es batu lalu blender hingga lembut.

3) masukan es batu secukup nya lalu tuang mangga yg sudah di blend

beri potongan buah mangga secukup nya


B. Proses Pembuatan Burger Sushi

1) Bentuk nasi menyerupai burger kecil.

2) Letakan 2 nuget yg sudah digoreng diatas nasi yg sudah dibentuk

3) Letakkan sayuran seperti selada dan tomat, lalu semprotkan

mayones, dan saus keju dan tomat

4) Tutup dengan burger nasi kembali.

5) Taburi wijen dibagian luar nasi.

C. Proses Pembuatan Pisang Mozarella

1) Kupas pisang kepok secara utuh.

2) Lubangkan tengah pisang dan masukan mozarellanya.

3) Lumuri pisang dengan telur yang telah dikocok lepas.

4) Baluri pisang dengan tepung roti.

5) Kemudian simpan di dalam kulkas selama 15 menit.

6) Panaskan minyak dalam wajan, goreng pisang yang sudah

didinginkan hingga berwarna kecoklatan.

7) Angkat, tiriskan dan tunggu hingga dingin.

8) Kemudian tusukkan pisang pada lidi sate.

9) Lumuri pisang dengan selai coklat crunchy dan sajikan dengan susu

kental manis.
BAB VI
RENCANA PEMASARAN

6.1 Penetapan Harga

Manggo Yakult : Rp 10.000,-

Pisang Mozarella : Rp 10.000,-

Burger Sushi : Rp 15.000,-

6.2 Promosi yang Akan Dilakukan

 Pembagian brosur.

 Promosi melalui media social.

 Promosi mulut ke mulut.

 Menjajalkan produk kepada para pelanggan.


BAB VII

PERENCANAAN ORGANISASI

7.1 Informasi Tentang Partner

Dalam sebuah usaha tentunya tidak dapat berjalan secara mudah tanpa

adanya partner, karena partner adalah salah satu dari pengembangan

pendistribusian dalam suatu usaha. Maka dari itu dalam usaha yang kami buat

ini kami mencari partner yang cocok dan dapat dipercaya dalam pengembangan

usaha kami dan menguntungkan tentunya. Dalam hal ini kami hanya

mempunyai parent yang cukup demi kelancaran pendistribusian usaha kuliner

kami.

7.2 Uraian Tentang Kekuasaan

Masing-masing bagian telah memiliki kekuasaan dan tanggung jawab

terhadap jadwal kegiatan yang telah di tentukan, sehingga tidak akan terjadi

bentrokkan atau kekacauan dalam bagian satu dengan yang lainnya.

 Untuk bagian pemasaran bertugas memasarkan produk.

 Untuk bagian memasak bertugas untuk masak.


7.3 Latar Belakang Anggota Tim Manajemen

Anggota Tim kami datang dari latar belakang pendidikan yang berbeda-

beda, Anggota Tim kami memiliki lulusan SMA / SMK. Disiplin dan

Tanggung jawab serta kerjasama sangat dianjurkan pada semua anggota tim

demi terciptanya suatu kerja keras yang tinggi.

Anggota Tim dari perusahaan FATIY FOOD Indonesia Pengusaha ini

sudah di ketahui kekurangan dan kelebihan yang ada pada diri Anggota Tim,

sehingga kecil kemungkinan terjadi ketidakprofesionalan atau kesalahandalam

bekerja.

7.4 Peranan dan Tanggung Jawab Personalia Dalam Organisasi

 Manajer Perusahaan, berperan sebagai pemimpin dan memanage para

anggota dalam perusahaan untuk memajukan usaha, manajer juga

bertanggung jawab dalam maju mundurnya perusahaan.

 Bendahara, berperan sebagai pemegang keuangan dalam suatu usaha,

termasuk apabila ada kesalahan dalam perhitugan keuangan laba rugi.

 Sekertaris, berperan dalam membantu atasan dalam pencatatan

perkembangan maju mundurnya usaha dan solusi yang di berikan oleh

manajer. Serta juga harus memiliki kecakapan dalam berkomunikasi.


 Anggota Tim (produksi, desain grafis, pemasaran) bertugas untuk

melaksanakan perintah pimpinan atau atasan sekaligus member masukan

tentang bagaimana cara yang lebih baik untuk memajukan perusahaan.


BAB VIII

RESIKO

8.1 Evaluasi Tantang Kelemahan Bisnis

Bisnis dalam pengelolaannya perlu dilakukan secara berhati-

hati,menggunakan strategi, memperhitungkan risiko yang dihadapi termasuk

bagaimanamengantisipasi risiko tersebut. Resiko berhubungan dengan

ketidakpastian initerjadi oleh karena kurang atau tidak tersedianya cukup

informasi tentang apa yangakan terjadi.

Dalam setiap bisnis yang dijalankan tidak akan terhindar dari

suatukelemahan. Kelemahan ini dapat tereliminasi apabila perusahaan tersebut

dapatmengembangkan keunggulan-keunggulan yang dimiliki. Sebagai

bisnisyang bergerak dibidang makanan, juga tidak luput terhindar dari

kelemahan-kelemahan yang ada.


BAB IX

PERENCANAAN PERMODALAN NERACA PERMULAAN

PERUSAHAAN

9.1 Modal

9.1.1 Modal “Manggo Yakult”

 Bahan Baku :

Produk Qty Harga Total


Mangga Harum Manis 3 Kg Rp 20.000/kg  Rp 60.000
Yakult 5 Pack Rp 8.500/pack  Rp 42.500
Gula 1 Kg Rp 20.000/kg  Rp 20.000
Air mineral 1 Galon Rp 18.000/galon Rp 18.000
Es Batu 3 Buah Rp 1.500/buah  Rp 6.000
Total Rp 146.500

 Bahan Peralatan :

Prodak Qty Harga


Gelas Plastik 30 Pcs Rp 5.000
Tutup Gelas Plastik 30 Pcs Rp 2.000
Sedotan Uril Spiral 30 Pcs Rp 5.000
Total Rp 12.000
Jadi Total Modal yang dibutuhkan adalah Rp 158.500,-

Perkiraan Permodalan :

Modal Rp 158.500,- Mampu Memproduksi 25 Porsi

Harga Sebelum Dijual “Manggo Yakult”

= Rp 158.500 ÷ 25 Porsi

= Rp 6.340,-

Perkiraan Laba / Keuntungan :

Laba yang di inginkan 55%

= 55% x Rp 6.340

= Rp 3.487,-

Harga Jual :

= Rp 6.340 + Rp 3.487,-

= Rp 9.827,-

= Rp 10.000,- ( dibulatkan)

Target :

Perhari = Rp 10.000 x 25 Porsi

= Rp 250.000,-

Perbulan = Rp 250.000 x 30 Hari

= Rp 7.500.000,-
Pertahun = Rp 7.500.000 x 12 Bulan

= Rp 90.000.000,-

9.1.2 Modal “Burger Sushi”

 Bahan Baku

Produk Qty Harga Total


Nasi / Beras 1 liter  Rp 10.000/liter Rp 10.000
Champ Chiken
4 bungkus Rp 16.000/bungkus Rp 64.000
Burger
Selada 500 Gram Rp 12.000 Rp 12.000
Tomat Merah 500 Gram  Rp 8.000 Rp 8.000
Light Mayonais 1 Kg Rp 26.000/kg Rp 26.000
Saos Blackpaper 250 Gram  Rp 12.000 Rp 12.000
Biji Wijen 100 Gram Rp 9.000 Rp 9.000
Total Rp 141.000

 Bahan Peralatan

Produk Qty Harga


Cup burger 50 Pcs Rp 18.000
Total Rp 18.000

Jadi Total Modal yang dibutuhkan adalah Rp 159.000

Perkiraan Permodalan :

Modal Rp. 159.000,- Mampu Memproduksi 20 porsi

Harga Sebelum Dijual “Burger Sushi”

= Rp 159.000 ÷ 20 Porsi

= Rp 7.950

Perkiraan Laba / Keuntungan :

Laba yang di inginkan 84%

= 84% x Rp7.950,-

= Rp 6.678 ,-

Harga Jual :

= Rp 7.950 + Rp 6.678

= Rp 14.628,-

= Rp 15.000,- (dibulatkan)
Target :

Perhari = Rp 15.000 x 20 Porsi

= Rp 300.000,-

Perbulan = Rp 300.000 x 30 Hari

= Rp 9.000.000,-

Pertahun = Rp 9.000.000 x 12 Bulan

= Rp 108.000.000,-

9.1.3 Modal “Pisang Mozarella”

 Bahan Baku

Produk Qty Harga Total


Pisak Kepok 2 Sisir Rp 25.000/sisir Rp 50.000
Telur ½ Kg Rp 13.000 Rp 13.000
Tepung Roti 1 Kg Rp 13.000/kg Rp 13.000
Keju Mozarella 250 Gram Rp 30.000 Rp 30.000
Selai Coklat Crunchy 1 Kg Rp 40.000/kg Rp 40.000
Susu Kental Manis
 370 Gram Rp 10.000 Rp 10.000
Vanila
Total Rp 156.000
 Bahan Peralatan

Produk Qty Harga


Mika Plastik 30 Pcs Rp 4.500
Total Rp 4.500

Jadi Total Modal yang dibutuhkan adalah Rp 160.500,-

Perkiraan Permodalan :

Modal Rp 160.500,- Mampu memproduksi 25 porsi

Harga Sebelum Dijual “Pisang Mozarella”

= Rp 160.500 ÷ 25 Porsi

= Rp 6.420,-

Perkiraan Laba / Keuntungan :

Laba yang di inginkan 55%

= 55% x Rp 6.420,-

= Rp 3.531,-

Harga Jual :

= Rp 6.420 + Rp 3.531

= Rp 9.951,-

= Rp 10.000,- ( dibulatkan )
Target :

Perhari = Rp 10.000 x 25 Porsi

= Rp 250.000,-

Perbulan = Rp 250.000 x 30 Hari

= Rp 7.500.000

Pertahun = Rp 7.500.000 x 12 Bulan

= Rp 90.000.000

9.2 HPP

- Mango Yakult = RP 158.500,-

- Burger Sushi = RP 159.000,-

- Pisang Mozarella = RP 160.500,- +

Rp 478.000,-

Harga Jual :

- Mango Yakult = RP 250.000,-


- Pisang Mozarella = RP 300.000,-
- Burger Sushi = RP 250.000,- +
Rp 800.000,-

Laba Kotor = Harga Jual – HPP

= Rp 800.000 – RP 478.000

= Rp 322.000,-

9.3 Biaya – Biaya


Prodak Total
X-Benner Rp 100.000
Brosur Rp 50.000
Stiker Rp 30.000
Gas Rp 20.000
Minyak Rp 13.000
Total Rp 213.000

Laba Bersih = Laba kotor – Biaya-Biaya


= Rp 322.000 - Rp 213.000
= Rp 109.000,-

9.4 Perhitungan BEP (Break Even Point) / Analisa titik impas


Produk utama “Manggo Yakult”
= Total Biaya ÷ Harga Jual
= RP 158.500 ÷ Rp 10.000
= 15,85
= 16 Porsi (pembulatan)

Untuk mencapai BEP harus menjual 16 porsi yang dapat di capai selama 1
Hari

Produk “Burger Sushi”

= Total Biaya ÷ Harga Jual

= Rp 159.000 ÷ Rp 15.000

= 10,6

= 11 Porsi ( dibulatkan )

Untuk mencapai BEP harus menjual 11 porsi yang dapat di capai selama 1

Hari
Produk “Pisang Mozarella”

= Total Biaya ÷ Harga Jual

= Rp 160.500 ÷ Rp 10.000

= 16,05

= 17 Porsi (dibulatkan)

Untuk mencapai BEP harus menjual 17 Porsi yang dapat di capai selama 1

Hari

9.5 Permodalan Usaha


BAB X
PENUTUP

9.1 Kesimpulan
Apapun usaha yang dijalankan harus memakai berbagai peluang yang
ada, kita harus sering berinovasi, mencoba hal baru untuk memulai usaha kita,
pantang menyerah adalah sifat yang wajib dimiliki seorang pengusaha, dan
inovasi adalah kewajiban yang harus selalu dilakukan.

9.2 Saran
Maka dengan adanya proposal ini dapat memberikan sedikit
pandangan bahwa peluang bisnis Makti ini sangat menjanjikan, namun itu
juga harus di sertai dengan usaha, kerja keras, dan juga inovasi serta
manajemen yang baik sehingga dapat menangkap peluang yang ada. Dan
yakin bahwa bisnis apapun yang anda laksanakan dapat bersaing dan
berkembang sesuai harapan.

Anda mungkin juga menyukai