Anda di halaman 1dari 19

PROPOSAL

KEGIATAN USAHA

“NUGGET IN”

DISUSUN OLEH :
AMELIA MAHARANI WAHYUNINGSIH (01)
FATIMAH AZ ZAHRA (13)
DESKRIPSI LOGO

Gambar 1 logo

 Makna logo :
1. Gambar nugget menunjukkan bahwa produk kami adalah sebuah olahan nugget
dengan isian ayam,jamur dan jagung seperti yg tertera pada gambar
2. Nama produk “NUGGET IN” kami berasal dari kata NUGGET yang berarti produk
nugget dan kata IN sebagai kata tambahan untuk memperindah nama produk kami
dan menjadi pembeda dengan produk nugget lain
3. Nama perusahaan “MELFA FOODS INDONESIA” berasal dari gabungan nama
kami yaitu “MEL” yg berarti AMEL dan “FA” yg berarti FATIMAH, lalu kata
“FOODS” yg didalam Bhs.Indonesia berarti MAKANAN, serta kata “INDONESIA”
yg berarti produk kami adalah produk dari Indonesia
4. Gambar logo halal juga tertera, maknanya produk kami adalah produk yg halal dan
bisa dikonsumsi siapa saja tanpa harus bertanya
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Nama dan Alamat Peusahaan


Jenis usaha yang dijalankan adalah usaha kelompok yang bergerak dibidang kuliner.
Nama Perusahaan : PT. MELFA FOODS INDONESIA
Nama Usaha : NUGGET IN
Bentuk Usaha : Usaha Kelompok (2 orang)
Jenis Usaha : Home Industri
Alamat : Desa Kauman, Jln, Bromo No. 90, Kab. Tulungagung
Contact person : 082228003752

1.2. Biodata Pemilik Peusahaan


Nama Pemilik : Kelompok 12 Kelas 20 MIPA 9
AMELIA MAHARANI W DAN FATIMAH AZ ZAHRA
Usia : 18 tahun
Pekerjaan : Pelajar/Mahasiswa
Alamat : Kabupaten Tulungagung

1.3. Deskripsi Umum Perusahaan

MELFA FOODS INDONESIA merupakan kegiatan usaha produksi yg bergerak di


bidang produk makanan yaitu NUGGET IN. Kegiatan usaha ini bertujuan untuk melatih
kemampuan siswa dalam bidang kewirausahaan.
Dalam usaha yang dijalankan, yang akan ditekankan adalah kualitas produk yang enak,
sehat, tanpa adanya bahan pengawet, dan tentunya bersih serta higienis dari awal proses
pembuatan sampai proses pengemasan yang pada akhirnya akan memberikan rasa puas kepada
konsumen.

1.4. Riwayat Perusahaan


PT. MELFA FOODS INDONESIA dibentuk sebagai sarana untuk berwirausaha sekaligus
implementasi dari tugas mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan kelas 12 jurusan MIPA di
SMAN 1 Kedungwaru.
1.5. Latar Belakang Usaha

Seiring dengan terus berkembangnya kemajuan teknologi di era globalisasi ini ikut
merubah gaya hidup masyarakat. Termasuk pola konsumsi masyarakat yang cenderung memilih
makanan yang bersifat praktis, ekonomis, dan cepat saji. Perubahan gaya hidup tersebut
menjadikan peluang bagi para produsen untuk memenuhi keinginan masyarakat dengan
menciptakan produk-produk makanan siap saji yang mudah untuk dikonsumsi. Salah satu contoh
produk olahan siap saji yang beredar di masyarakat adalah nugget.

Salah satu modifikasi dari olahan nugget yang berbahan dasar ayam,jamur dan jagung.
Produk tersebutlah yang kami produksi saat ini. Selain proses pembuatannya yang cukup praktis,
nugget ayam, jamur dan jagung juga dapat menambah inovasi baru dalam cara mengkonsumsi
udang. Selain itu, dengan bahan dasar yang mudah ditemukan maka harga juga lebih terjangkau.

Produk nugget ayam,jamur dan jagung “NUGGET IN” kami hadirkan di masyarakat sebagai
bentuk inovasi baru dari produk olahan nugget.

1.6. Visi Usaha


 Membuat produk nugget dengan inovasi baru yg berbeda dan unik, serta praktis untuk
dikonsumsi

A. Misi Usaha

1. Menjadi perusahaan yang terdepan di bidangnya.


2. Memperluas lapangan pekerjaan untuk siswa dan masyarakat sekitar
3. Menghadirkan produk dengan kualitas terbaik.
4. Mewujudkan produk yang bermanfaat bagi masyarakat
B. TUJUAN USAHA
1. Berpikir lebih kreatif dalam menciptakan inovasi produk olahan pangan.
2. Menerapkan jiwa berwirausaha.
C. MANFAAT USAHA
1. Mampu memenuhi kebutuhan konsumen.
2. Menciptakan lapangan pekerjaan baru.
3. Meningkatkan pendapatan dengan memperoleh keuntungan
BAB II
ASPEK PEMASARAN

A. STRATEGI PEMASARAN
Dalam penjualan dan pemasaran produk ini, ada beberapa strategi yang digunakan yaitu:

1. Segmenting
Menjadikan pembeli sebagai target yang akan dicapai dengan membuat produk yang
dapat dinikmati oleh berbagai kalangan masyarakat dari segala segmen usia

2. Targeting
Target pasar yang kami bidik adalah kalangan masyarakat setempat terutama pada
sekolah penulis sendiri

3. Promotion
Strategi promosi yang kami gunakan dengan membuat pesan siaran (broadcast messages)
melalui media sosial, mulut ke mulut (mouth by mouth) yang dilakukan oleh konsumen
yang sudah pernah mengonsumsi, dan strategi menjemput.

B. STRATEGI PENERAPAN HARGA


Harga adalah salah satu variabel yang mempunyai peranan penting dalam dunia
bisnis. Harga dapat menjadi acuan dari kualitas suatu produk. Dengan memperhatikan
komponen- komponen biaya dan segmen pasar kalangan pelajar, kami menawarkan
produk dengan harga yang bersaing namun tidak mengurangi kualitas dari produk olahan
tersebut.

C. KONDISI PASAR
Jika melihat banyaknya kompetitor yang bergerak di bidang yang sama memang
persaingan sangat ketat, terutama jika produk yang ditawarkan mirip dengan para
kompetitor. Namun, kami menyiasatinya dengan menunjukkan inovasi berbeda dari
segi tampilan produk olahan tanpa menghilangkan ciri khas produk olahan tersebut,
dengan harga yang ekonomis dan higienis. Dengan ini, kami yakin bahwa
produk yang kami tawarkan mampu bersaing dan laku di pasaran
D. SISTEM PENJUALAN
Sistem penjualan kami adalah dengan sistem online shop salah satunya lewat
website form pemesanan yang disediakan oleh perusahaan MELFA FOODS
INDONESIA yang selanjutnya akan dikonfirmasi oleh admin Whatsapp MELFA FOODS
INDONESIA. Selain itu kami juga akan melakukan pemasaran di berbagai platform jual
beli
online semisal aplikasi shopee, tokopedia, dan berbagai platform jual beli lainnya.
lainnya.
BAB III
ASPEK MANAJEMEN

A. FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDUKUNG


Ada beberapa hal yang menurut kami akan menghambat dan mendukung usaha
yang kami jalankan :
i. Faktor Penghambat
a) Banyaknya usaha yang bergerak di bidang yang sama.
b) Harga bahan baku yang tidak stabil.
Namun kami sudah merencanakan untuk memecahkan masalah faktor penghambat
tersebut. Untuk faktor pertama kami siasati dengan melakukan inovasi tampilan
produk. Sedangkan untuk mengatasi faktor penghambat kedua, kami menyiasatinya
dengan membeli bahan baku produksi ke pasar tradisional sehingga kami dapat
memperoleh harga yang lebih murah.
ii. Faktor Pendukung
a) Bahan baku dan peralatan yang mudah ditemukan.
b) Harga yang kami patok terjangkau.
c) Belum ada masyarakat yang menciptakan inovasi produk serupa.

B. ANALISIS SWOT
i. Strenght (kekuatan)
a.) Kami menawarkan inovasi baru dari produk nugget olahan dengan memodifikasi
bahan baku pembuatannya.
b.) Produk kami mengutamakan kualitas, baik dari segi bahan maupun cara
pengolahan secara higienis.
c.) Bahan baku yang mudah didapatkan.
ii. Weakness (kelemahan)
a.) Banyak masyarakat yang belum mengetahui produk nugget kami
b.) Produk ini hanya disukai oleh kalangan tertentu
c.) Produk ini hanya nikmat dimakan dalam keadaan hangat
iii. Opportunity (peluang)
a.) Produk yang kami tawarkan belum ada di pasaran dan baru pertama kali
diinovasikan
b.) Pemesanan produk kami bisa dilakukan dengan mudah, yakni dengan menghubungi
contact person sehingga tidak perlu repot untuk mendatangi warung atau outletkami
iv. Threat (ancaman)
a.) Produk yang kami tawarkan memiliki penampilan yang hampir mirip dengan
produk nugget sejenis lainnya.
b.) Cara membuat produk kami yang relatif mudah dapat membuat para pengusaha
lain untuk menirunya.
c.) Harga bahan utama yakni udang yang tak menentu, terlebih lagi
jika sedang melonjak naik
BAB IV
ASPEK PRODUKSI

A. KANDUNGAN BAHAN
1. 1kg daging dada ayam
2. 200 gram jamur kuping
3. 200 gram jagung
4. 7 sdm tepung terigu
5. 2 lbr roti tawar
6. 3 butir telur ayam
7. 5 siung bawang putih
8. 2 sdm kaldu ayam/jamur bubuk
9. 2 sdt merica bubuk
10. 2 sdt garam

11. Lapisan:
12. 2 putih telur ayam
13. 2 sdm tepung terigu
14. 200 g tepung panir putih/kuning
15. Minyak goreng

B. MANFAAT BAHAN
1. Daging ayam
- Membuat tulang dan otot lebih kuat
- Mengontrol berat badan
- Memperbaiki suasana hati
- Membantu kesehatan jantung
2. Jamur Kuping
- Mencegah penyakit Al zheimer
- Membantu merawat sel sel tubuh
- Membantu mencegah anemia
- Menutrisi rambut,kulut,mata dan hati
- Membantu mencegah berat badan
3. Jagung
- Melancarkan saluran pencernaan
- Memelihara kesehatan mata
- Meningkatkan kepadatan tulang
- Mengendalikan tekanan darah
- Mencegah depresi
4. Telur
- Membentuk jaringan tubuh dan membantu fungsinya
- Menjaga kesehatan mata Menurukan kadar koresterol jahat
- Membantu menurunkan resiko penyakit jantung
5. Bawang Putih
- Menurunkan kolesterol
- Mengendalikan tekanan darah
- Menyehatkan jantung
- Menurunkan resiko kanker
6. Merica Bubuk
- Melancarkan saluran pencernaan
- Memelihara kesehatan mata
- Meningkatkan kepadatan tulang
- Mengendalikan tekanan darah
- Mencegah depresi
7. Garam
- Menjaga produksi hormon tiroid
- Mencegah tekanan darah rendah
- Memelihara keseimbangan cairan tubuh
- Meredakan gejala cystic fibrosis
A. KADALUARSA
Karena bahan dasar yang dipergunakan dalam membuat produk ini sudah berupa
bahan sudah jadi, maka perkiraan waktu kadaluarsa adalah berkisar 3 hari pada suhu
ruang dan ±2-3 minggu di suhu freezer dengan kemasan tertutup dan kering.

B. MANFAAT PRODUK
Manfaat produk nugget olahan “NUGGET IN” adalah :
1. Membuat kenyang
2. Sebagai inovasi baru dalam mengonsumsi ayam,jamj dan jagung secara bersamaan
3. Menambah nafsu makan
4. Mencegah kanker
5. Baik untuk pertumbuhan
6. Menjaga kekebalan tubuh
A. BAHAN DAN PERALATAN

1 kg daging dada 200 gram jagung


200 gram jamur
ayam 7 sdm tepung
kuping
terigu

2 lbr roti tawar


3 butir telur ayam 2 sdm kaldu
5 siung bawang
ayam/jamur
putih
bubuk

2 sdt garam
2 sdt merica bubuk Minyak goring
200 g tepung panir secukupnya
putih/kuning
Alat :

Pisau
Talenan Blender
Box plastik

Panci kukus Wajan Cobek dan ulekan


Baskom
Loyang Saringan
Sendok dan garpu Spatula
B. Proses Produksi
NO. PROSES GAMBAR
.
Cincang halus daging ayam dengan pisau tajam atau
food processor.

2. cincang jamur tapi jangan terlalu halus

3. rebus jagung lalu sisir

4. Campur daging ayam cincang dengan tepung terigu,


telur, jamur, jagung, bawang putih, bawnag merah
halus, merica, kaldu ayam dan garam.

5. Aduk-aduk dengan tangan hingga benar-benar


menyatu.
Siapkan wadah tahan panas, olesi minyak sayur
6. Ratakan adonan ayam dalam wadah hingga rata.

7. Kukus dalam kukusan panas selama 30 menit hingga


matang.

8. Angkat dan dinginkan.

9. Potong-potong adonan ukuran 2x3x1 cm atau ukuran


lain sesuai selera.

10. Lapisi potongan adonan tipis-tipis dengan tepung


terigu.

11. .Celupkan dalam putih telur kocok lalu lapisi dengan


tepung panir hingga rata.

12. Diamkan beberapa saat hingga agak kering.

13. .Goreng dalam minyak panas dan banyak hingga


kuning keemasan.
14. Angkat dan tiriskan

C. PROSES PENGERJAAN
Kami akan melakukan produksi jika ada pesanan dari konsumen.
D. RENCANA PERLUASAN USAHA
Jika ada tanggapan positif dari semua pihak dan modal yang mendukung, kami
berencana untuk memproduksi dalam skala yang lebih besar, dan memberdayakan
masyarakat sekitar lokasi perusahaan untuk ikut bergabung dalam perusahaan kami.
E. KETENAGAKERJAAN
Pada usaha ini kami hanya menggunakan dua orang, yaitu anggota kelompok kami sendiri, dan
sebagai tenaga kerja tetap yang sekaligus menjadi pemilik perusahaan ini. Karena ini hanya
usaha home industry jadi tidak perlu memerlukan banyak tenaga kerja.
BAB V
KEUANGAN
NO. ALAT HARGA
1. Pisau Rp.10.000
2. Talenan Rp.15.000
3. Cobek dan ulekan Rp.25.000
4. Listrik Rp.10.000
5. Loyang Rp.5.000
6. Wajan Rp.15.000
7. Blender Rp.75.000
8. Spatula Rp.5.000
9. Baskom Rp.5.000
10. Panci Rp.25.000
11. Kompor Rp.50.000
12. Sendok dan garpu Rp.2.000
13. Saringan Rp.15.000
TOTAL BIAYA PENYUSUTAN ALAT Rp.258.000
Biaya penyusutan alat untuk sekali produksi = total investasi/berapa kali produksi
= Rp.258.000 / 100
= Rp. 2.580

NO BAHAN HARGA
.
1 1 kg daging ayam Rp.28.000
2 200 gram jagung Rp.2.500
3 200 gram jamur kuping Rp.4.500
4 7 sdm tepung terigu Rp.3.000
5 2 lbr roti tawar Rp.1.000
6 5 butir telur Rp.5.000
7 2 sachet lada bubuk Rp.1.000
8 Garam Rp.3.000
9 2 sachet penyedap rasa Rp.1.000
10 200 gram tepung panir Rp.2.500
11 Minyak goreng 750 ml Rp.10.000
12 Sticker Rp.7.000
13 Box plastic Rp.3.000
TOTAL BIAYA VARIABEL PER 3 KALI Rp.72.000
PRODUKSI

5.3. Biaya Tetap


Usaha kami dalam hal tenaga kerja, kami sendiri yang menjadi karyawannya dan
dalam hal peralatan usaha kami membutuhkan Rp 3.000,- untuk setiap kali produksi.

5.4 Total Biaya


Total biaya = Biaya Variabel + Biaya Tetap+ Penyusutan
= Rp 72.000,- + Rp 3.000,- + Rp 2.580,-
= Rp 77.580,-
5.5. Harga Pokok Produksi
Harga Pokok Produksi = Total Biaya / Jumlah Produksi
= Rp 77.580,- / 3 box
= Rp 25.860,- / box
5.6. Harga Jual
Untuk penjualan produk kami, kami memutuskan untuk memberinya wadah kotak plastik.
Melihat HPP yaitu Rp 25.860,- / box, maka kami tetapkan harga jual dari produk kami adalah
Rp35.000,- / box.
5.7 Penerimaan Kotor
JUMLAH PRODUKSI HARGA SATUAN TOTAL
3 box Rp.35.000 Rp.105.000
Total Penerimaan Kotor Rp.105.000

5.8. PENDAPATAN BERSIH (LABA)


Pendapatan Bersih = Penerimaan Kotor - Total Biaya
= Rp 160.000,- - Rp, 116.060,-
= Rp 43.940,-
Jadi perkiraan pendapatan untuk satu kali produksi, yaitu sebanyak 3 box plastik akan
mendapatkan laba sebesar Rp 27.420,- atau Rp 9.140.,- per box.
BAB VI
PENUTUP

a. ANTISIPASI MASA DEPAN


Sebagai wirausahawan yang baik, kami tidak akan membiarkan usaha kami berjalan
mendatar. Kami akan terus mencoba untuk memperbaiki kualitas pekerjaan kami, agar para
peminat dan konsumen secang kami puas. Karena apabila usaha yang kami jalankan tidak
kami tingkatkan, bukan tidak mungkin usaha ini tidak akan maju, bahkan dapat terancam
bangkrut.

b. SIMPULAN
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam menjalankan suatu usaha
perlu terlebih dahulu memahami tahapan-tahapan produksi, mulai dari tahap perencanaan
hingga tahap evaluasi. usaha produk nugget olahan “NUGGET IN” ini termasuk yang cukup
menjajikan dengan omset yang tinggi, namun para wirausaha harus tetap memperhatikan
kualitas agar tidak mengecewakan konsumen. Usaha ini merupakan bentuk usaha skala kecil
yang dalam pendiriannya tidak memerlukan modal yang cukup besar, namun bisa menjadi
sarana lapangan kerja baru yang akan mengurangi jumlah pengangguran. Wirausahawan harus
mampu menganalisis peluang produk di pasaran dengan menggunakan analisa SWOT
(Strength, Weakness, Opportunities, Threatment) demi mengembangkan usahanya agar lebih
baik dan lancar.Wirausahawan juga memerlukan proses perencanaan yang matang dan memiliki
prinsip-prinsip wirausaha yang jelas. Sehingga diharapkan usaha yang dijalankan dapat
berkembang dan berjalan baik, serta mampu memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen

Anda mungkin juga menyukai