LAPORAN
OLEH :
NURUL WIDYA SARI
170301274
PEMULIAAN TANAMAN 2017
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena
atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan ini tepat pada
waktunya.
(Cocos nucifera L.)” yang merupakan salah syarat untuk memenuhi komponen
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada salah satu
dosen penanggung jawab praktikum yaitu Ir. Jonis Ginting, MS yang telah
Penulisan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan untuk itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kebaikan
laporan
ini.
Atas perhatiannya penulis mengucapkan terima kasih. Semoga laporan
ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Penulis
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
Latar Belakang ........................................................................................... 1
Tujuan Praktikum....................................................................................... 4
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
PENDAHULUAN
Latar Belakang
dilihat dari aspek ekonomi maupun aspek social budaya. Kelapa merupakan tanaman
yang sangat bermanfaat bagi manusia, semua bagian tubuhnya memiliki kegunaan
tertentu. Batangnya dapat dipakai sebagai sumber material bangunan seperti tiang,
konstruksi jembatan, furniture dll. Sedang daun mudanya untuk janur yang banyak
pesisir Samudera Hindia di sisi Asia, dan kini menyebar luas di seluruh pantai
Dunia. Dewasa ini Negara-negara produsen kelapa yang utama terdapat di Asia,
Amerika Tengah dan Selatan, Afrika Barat dan Timur serta Hindia Barat. Luas
areal keseluruhan ditaksir sekitar 9 juta hektar, dengan produksi tahunan sekitar
33,7 juta buah. Asia dan Oceania menghasilkan 90% dari produksi kelapa dunia
(Ningrum, 2017).
(Cocos) dan dengan nama Spesies (Cocos nucifera L). Tanaman kelapa
Yudirachman, 2016).
Akar kelapa merupakan akar serabut yang berjumlah sekitar 2000-4000
helai tergantung pada kesuburan tanah, iklim dan kesehatan tanaman. Bagian
dasar dari batang kelapa bentuknya membesar, kemudian dibagian dalam tanah
menciut lagi sehingga merupakan kerucut terbalik. Bagian ini disebut bole atau
root bulb. Dari bulb ini keluar akar primer yang berbentuk bulat dan
tumbuh ke dalam tanah sampai 3-5 meter, tetapi tidak mampu menembus
lapisan yang keras. Akar bermula-mula berwarna putih kemudian merah coklat
Dari akar primer keluar akar sekunder dan selanjutnya muncul lagi
akar tersier yang fungsinya benar-benar untuk menghisap unsur hara dan air.
Pada akar primer daerah absorpsi terjadi pada bagian yang muda dan terletak
beberapa cm sebelum tudung akar. Bagian ini berwarna muda panjangnya rata-
iklim, tanah, dan jarak tanam. Kelapa termasuk tanaman monokotil sehingga
terjadi pada batang tidak dapat pulih kembali karena pohon tidak membentuk
kalus. Pada batang kelapa terdapat bekas melekatnya daun yang disebut ruas.
Jarak antara dua ruas tidak sama tergantung pada kecepatan tumbuhnya. Rata-
rata dalam satu tahun terbentuk 12 lembar daun. Umur tanaman dapat diketahui
sebagaimana terdapat pada jenis-jenis palma lainnya, seperi sagu. Ujung batang
bagian tanaman kelapa banyak mengandung zat gula yang rasanya manis.
Bagian ini disebut “umbut” yang merupakan titik tumbuh. Bagian ini
Daun kelapa terdiri atas tangkai (petiole) dan pelepah daun (rachis). Pada
pelepah terdapat helai daun atau leaflets yang di tengahnya berlidi (midrib).
Panjang helai daun berbeda-beda, tergantung pada posisinya. Helai daun yang
terdapat di tengah sumbu daun berukuran lebih panjang dibanding yang tumbuh
di pangkal atau ujung sumbu daun. Pada biji yang baru tumbuh, mula-mula
terbentuk 4-6 helai daun tersusun satu membalut yang lain sehingga merupakan
kelapa Genjah kira-kira setelah 3-4 tahun. Kelapa Dalam 4-8 tahun dan kelapa
Hibrida berkisar 4 tahun. Dari ketiak daun tumbuh manggar (mayang) yang
kekuningan. Kelapa adalah tanaman berumah satu. Pada pangkal cabang tumbuh
bunga betina, kemudian menyusul bunga jantan pada bagian atasnya. Bunga betina
maupun bunga jantan melekat pada cabang. Bunga-bunga tersebut tidak bertangkai
berlangsung selama 4-6 bulan. Pada fase ini bagian tempurung dan sabut hanya
membesar dan masih lunak. Lubang embrio juga ikut membesar dan berisi
penuh air. Fase 2, berlangsung selama 2-3 bulan. Pada fase ini tempurung
berangsur-angsur menebal tetapi belum keras betul. Fase 3, pada fase ini putih
lembaga atau endosperm sedang dalam penyusunan, yang dimulai dari pangkal
buah berangsur-angsur menuju ke ujung. Pada bagian pangkal mulai tampak
Tujuan Praktikum
1. Agar mahasiswa mengetahui morfologi dan anatomi akar, batang, daun bunga,
2. Agar mahasiswa mengetahui fungsi dari akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji.
BAHAN DAN METODE
Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah cangkul berfungsi untuk
Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah daun, akar, batang,
dan buah kelapa yang berfungsi sebagai bahan yang ingin diamati, dan panduan
Metode Kerja
2
3
4
2
3
4. Daun Kelapa 1. Pangkal daun
(basal)
2. Pelepah daun
1 3. Ujung daun
1
2
3
Pembahasan
Akar kelapa merupakan akar serabut yang berjumlah sekitar 2000 –
4000 helai yang terdiri dari akar primer, akar sekunder dan akar tersier yang
tumbuh secara vertikal dan horizontal. Hal ini sesuai dengan literatur
pada kesuburan tanah, iklim dan kesehatan tanaman. Bagian dasar dari batang
sehingga merupakan kerucut terbalik. Bagian ini disebut bole atau root bulb.
ini sesuai dengan literatur Suhardiyono (2012) yang menyatakan bahwa batang
kelapa berwarna kelabu, licin dan tinggi batang mencapai 20 meter hingga
dengan garis tengah 20 cm hingga 30 cm, tergantung varietas, iklim, tanah, dan
burung ataupun ayam dan daun kelapa terdiri atas tangkai (petiole) dan pelepah
daun (rachis) dan daun kelapa tersusun melingkar membentuk spiral. Pada
pelepah terdapat helai daun atau leaflets yang di tengahnya berlidi (midrib).
Hal ini sesuai dengan literatur Mardiatmoko dan Ariyanti (2018) yang
menyatakan bahwa daun kelapa terdiri atas tangkai (petiole) dan pelepah daun
(rachis). Pada pelepah terdapat helai daun atau leaflets yang di tengahnya
Buah kelapa memiliki bentuk bulat lonjong dan tersusun atas kulit luar
(Epicarp) merupakan bagian terluar dari buah kelapa, bersifat keras, licin, tipis
sekitar 0,14 mm dan berwarna kuning, hijau atau jingga. Sabut (Husk) : Bagian
ini berserabut dan terdiri atas jaringan dengan sel serat yang keras serta diantara
dua sel terdapat jaringan lunak. Tebal sabut ± 3 – 5 cm. Tempurung (Shell) :
Merupakan lapisan yang keras, karena banyak mengandung silikat (SiO 2 ). Hal
ini sesuai dengan literatur Suhardiman (2011) yang menyatakan bahwa Pada
bagian pangkal mulai tampak bentuknya lembaga, warna tempurung berubah dari
kemudian menyusul bunga jantan pada bagian atasnya. Bunga betina maupun
(duduk). Hal ini sesuai dengan literatur Darwis (2007) yang menyatakan bahwa
kelapa adalah tanaman berumah satu. Pada pangkal cabang tumbuh bunga betina,
1. Akar kelapa merupakan akar serabut yang berjumlah sekitar 2000 – 4000
helai yang terdiri dari akar primer, akar sekunder dan akar tersier yang
2. Batang kelapa pada umumnya mengarah lurus ke atas dan tidak bercabang.
3. Daun kelapa terdiri atas tangkai (petiole) dan pelepah daun (rachis).
4. Buah kelapa memiliki bentuk bulat lonjong dan tersusun atas kulit luar
Yogyakarta.