Anda di halaman 1dari 22

Kelompok 3

Fitriani Ashari G016211045


Nur Fadilah Rahim G016211014
Khayla Thahira G016211011
Salman Lukman Saputra G016211032
Pestisida Dari Daun Sirih
Sirih merupaka n ta naman me nja lar dan mera mbat pa da
batang pokok di sekelilingnya dengan daunn ya y ang me miliki
bentuk pipih seperti gamba r hati, tangka inya a gak panjang,
tepi da un rata, ujung da un meruncing , pangkal daun
berlekuk, tulang daun menyirip, dan daging daun yang tipis.
Permukaan daunnya berwa rna hijau dan licin, se dangka n
batang pohonnya berwarna hijau tembelek atau hijau aga k
kecokla ta n da n pe rmuka an kulitnya kasar se rta berkerut-
keru t. Sirih hidu p subur denga n ditana m di atas tanah gem bur
yang tidak terlalu lembab dan memerluk an cuaca tropika
dengan air yang mencuk upi. Sirih merupakan tumbuhan obat
yang sanga t besar ma nfaa tnya
Kandungan Daun Sirih
Daun Sirih dapat digunakan sebagai bahan baku
dalam pembuatan pestisida nabati. Minyak atsiri dari
daun sirih mengandung minyak betIephenol,
seskuiterpen, pati, diatase, gula dan zat samak dan
kavikol yang memiliki daya mematikan kuman,
antioksidasi dan fungisida, anti jamur yang
mengandung triterpen dan tanin.
Jenis hama tanaman yang dapat dikendalikan oleh
ekstrak sirih
Sirih merah memiliki mengandung bahan aktif kavikol dan fenol,
minyak atasiri dan tanin pada daun sirih merah memiliki aroma
yang khas. Aroma ini merupakan bau yang tidak disukai oleh
hama tanaman sehingga jika hama tanaman menghirup aroma
bau tersebut akan menyebabkan kelemasan dan kematian secara
perlahan pada hama tanaman. Jenis hama tanaman yang dapat
dikendalikan oleh ekstrak sirih ini yaitu hama jenis penghisap
serta pemakan dedaunan seperti belalang, ulat bulu, dan beberapa
jenis kutu-kutuan contohnya kutu kebul.
zat yg terkandung dalam daun sirih
Daun sirih memiliki senyawa fenolik di dalamnya yang dapat mengandung
berbagai khasiat seperti anti bakteri, anti mutagenik, antioksidan, dan anti
proliferatif. Daun sirih hijau juga memiliki kandungan fitokimia yang
tinggi, yang dapat membantu melawan kanker mulut dan usus besar.

zat yg terkandung dalam pestisida daun sirih


Daun Sirih dapat digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan pestisida
nabati. Minyak atsiri dari daun sirih mengandung minyak betIephenol,
seskuiterpen, pati, diatase, gula dan zat samak dan kavikol yang memiliki
daya mematikan kuman, antioksidasi dan fungisida, anti jamur yang
mengandung triterpen dan tanin.
Alat & Bahan
Alat Bahan

• Ember 15L dan • Daun sirih


Penutupnya • EM 4
• Selang Aquarium • air cucian beras
• botol bekas • air gula merah
• lakban • air kelapa
• sabun colek
Cara Pembuatannya
1. Menyiapkan alat dan bahan
Cara Pembuatannya
2. Kering anginkan daun sirih
Cara Pembuatannya
3. Potong kecil Daun sirih
Cara Pembuatannya
• 4. campurkan air gula merah dan air beras kedalam wadah
Cara Pembuatannya
5. Memasukkan daun sirih kedalam ember 15 liter
Cara Pembuatannya
6. Memasukkan larutan air gula merah dan air beras kedalam

ember 15liter yang erisi daun sirih


Cara Pembuatannya
7. Memasukkan air kelapa kedalam ember
15 liter tadi
Cara Pembuatannya
8. Memasukkan EM 4 sebanyak 1 tutup botol
Cara Pembuatannya
• 9. mengaduk semua bahan yang ada didalam ember
15 liter lalu ditutup rapat
Cara Pembuatannya
• 10. Melobangi botol bekas yang
terisikan air
Cara Pembuatannya
• 11. Melakban bagian penutup ember dan memberikan sabun

colek disetiap sisi yang terlakban


Cara Pembuatannya
• 12. Diamkan pestisida ditempat yang sejuk
Cara Pengaplikasian pestisida

Campurkan pestisida daun sirih sebanyak


20-30 ml ke dalam air bersih sebanyak
15-17 L dan semprotkan pestisida
ketanaman secara merata.
Aplikasikan secara rutin pada tanaman
setidaknya seminggu 2x untuk
pencegahan hama penghisap pemakan
dedaunan.
Reaksi serangga setelah diaplikasikan

pestisida daun sirih

Kandungan minyak asiri ini memiliki daya membunuh kuman,


fungi, dan jamur. Kandungan minyak asiri pada daun sirih juga
efektif untuk mengatasi meledaknya serangga pengganggu
tanaman.
Antibakten pada fenol daun sirih juga sangat efektif untuk
mengurangi bahkan menekan pertumbuhan bakteri tanaman.
Selain itu, kandungan fenol juga mampu menurunkan intensitas
serangan penyakit sehingga mampu meningkatkan produksi
panen pertanian
Hasil Dokumentasi
Terimakasihhhhhhhhh
Sesih bertanya di
tiadakannnnnn!!!

Anda mungkin juga menyukai