1. LANDASAN UMUM
(Tuhan) yang telah menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu, dan menjadikan jalan-jalan di atasnya bagimu, dan yang menurunkan air (hujan) dari langit.” Kemudian
Kami tumbuhkan dengannya (air hujan itu) berjenis-jenis aneka macam tumbuh-tumbuhan.
2. PENGETAHUAN UMUM
Tanaman adalah tumbuhan yang di pelihara dan dirawat pada suatu media untuk diambil manfaat atau dipanen ketika sudah sampai waktu tertentu. apakah perbedaan
tanaman dan tumbuhan? Pada hakikatnya tanaman dan tumbuhan adalah sama, namun pengertian diantara keduanya dibedakan penggunaanya secara awam bahwa tanaman
adalah tumbuhan yang sengaja ditanam sedangkan tumbuhan tumbuh secara alami dari permukaan bumi. Tanaman biasa dibedakan menjadi:
Serealia, tanaman pangan utama penghasil biji-bijian contoh padi, jagung, gandum, gandum durum, jelai, haver, dan gandum hitam
Kacang-kacangan contoh kacang hijau, kedelai, kacang tanah
Tanaman buah, penghasil buah-buahan contoh pisang,mangga,jambu
Tanaman sayuran, penghasil sayur-mayur contoh bayam, kangkung, wortel
Tanaman industri, penghasil bahan baku industri (pewarna, karet, dan sebagainya) contoh kelapa sawit, kapas, karet
Tanaman rempah, penghasil rempah-rempah contoh Cengkih, Lada, Kayu manis, belimbing wuluh
Tanaman umbi-umbian, penghasil umbi yang dapat dimakan contoh Singkong. Singkong, Ubi jalar, Kentang.
Tanaman serat, untuk menghasilkan serat yang digunakan untuk keperluan tertentu, seperti pembuatan tekstil dan kertas
Tanaman obat-obatan contoh Jahe, Kunyit, Lengkuas.
Tanaman penghasil minyak atsiri contoh Sereh, Cengkeh, Pala
Tanaman Estetika contoh mawar, melati, anggrek
Belimbing wuluh atau belimbing sayur diduga berasal dari kepulauan Maluku dan kini tersebar ke seluruh Indonesia dan negara-negara sekitar seperti Filipina, Myanmar,
dan Srilanka.
Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) dikenal di berbagai daerah dengan nama yang berbeda, seperti: limeng, selimeng (Aceh), Selemeng (Gayo), asom belimbing,
balimbingan (Batak), malimbi (Nias), balimbieng (Minangkabau), belimbing asam (Melayu), balimbing (Lampung), belimbing wuluh (jawa), calincing wulet (Sunda),
bhalingbhing bulu (Madura).
Juga disebut blimbing buloh (Bali), limbi (Bima), libi (Sawu), balimbeng (Flores), belerang (Sangi), lumpias, rumpeasa dureng, wulidan, lopias, lembetue (Gorontalo),
bainang (Makasar), calene (Bugis), takurela (Ambon), kerbol (Timor), malibi (Halmahera), uteke (Papua). Dalam bahasa Inggris dikela sebagai cucumber tree atau bilimbi.
Sedangkan dalam bahasa latin disebut Averrhoa bilimbi.
6. MANFAAT.
Buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) dapat dimanfaatkan sebagai sirup, bumbu masakan atau sayur, membersihkan noda pakaian, mengkilatkan barang-barang dari
kuningan, dan sebagai bahan obat tradisional.
Selain buah, daun dan batangnya juga bisa dijadikan campuran obat. Ini lantaran beberapa zat kimia yang terkandung pada tanaman seperti sponin, tanin, glucoside,
kalsium oksalat, sulfur, asal format, dan peroksidase yang terkandung pada batang belimbing wuluh. Juga tanin, sulfur, asal sulfat, peroksidase, kalsium oksalat dan kalium sitrat
pada daunnya. Sedangkan buah belimbing wuluh sendiri berkhasiat sebagai analgesik, dan diuretik.
Bunga belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) dapat digunakan sebagai obat sariawan dan batuk. Sedangkan daunnya dapat mengobati perut sakit, gondong (parotitis),
tekanan darah tinggi, dan rematik.
Buah belimbing wuluh berkhasiat sebagai obat tradisional untuk batuk rejan, gusi berdarah, sariawan, sakit gigi berlubang, jerawat, panu, tekanan darah tinggi,
kelumpuhan, gangguan pencernaan, dan radang rektum.
Cara Pembuatan:
Petik belimbing wuluh segar matang dari batang dan bersihkan. Kemudian masukkan ke dalam wadah besar atau baskom, tambahkan air dan rendam semalaman,
atau jika ingin cepat bisa langsung disiramkan air panas (fungsinya untuk membuat belimbing cepat layu dan berubah warna saat dijemur)
Proses penjemuran Hari Pertama : Angkat belimbing yang sudah direndam semalaman/disiram air panas lalu tiriskan menggunakan keranjang dan jemur seharian di
atas alas yang bisa menyerap air, sorenya angkat.
Hari Kedua : kembali lakukan penjemuran sampai belimbing sudah setengah kering dan berubah warna agak kecoklatan. Malamnya, taburi garam secara merata
(karena berfungsi untuk mencegah tumbuhnya bakteri dan jamur saat proses penyimpanan).
Hari Ketiga : lakukan proses penjemuran seperti biasa di atas wadah yang menyerap air. Malamnya, kembali taburi garam secara merata.
Hari Keempat : kembali lakukan proses penjemuran sampai belimbing benar benar kering, mengerucut dan berubah warna kecoklatan (lamanya penjemuran
tergantung panas matahari).
Terakhir, angkat dan kembali taburi garam merata lalu masukkan ke dalam wadah tertutup untuk disimpan. Asam sunti sudah jadi dan siap dipakai kapan saja
sebagai salah satu bumbu rahasia dapur masakan khas Aceh.
KONSEP
Warna : putih
Bentuk : trapesium
Ukuran : pendek
Tekstur : licin
Garis : datar (-)
Surat : Al-Nasr
Doa : selamat dunia akhirat
Hadist : jujur
Asmaul husna : Al-Khaliq
Karakter : jujur
Kosakata : belimbing wuluh, asam sunti
Angka/Huruf : 1-20/A-Z
Puncak tema : praktek membuat asam sunti
Belimbing wuluh x2
Tanaman x2
Ciptaan Allah x2
Al Khaliq
Maha Pencipta
Belimbing wuluh x2
Di buat x2
Asam sunti x2
Bumbu khas
Daerah Aceh
Kisah Tsabit Bin Marzaban ‘’ Menemukan Jodoh Dari Buah Apel Dan Kejujuran”
Terdapat sebuah kisah terkenal berabad-abad yang lalu dari era Tabi’in. tsabit bin Marzaban, seorang pemuda yang sedang berjalan di Kota Kufah, Irak, hendak menuntut
ilmu. Saat di tengah jalan,ia merasa lapar dan kebetulan ia menemukan sebuah kebun buah-buahan yang sangat luas.
Tanpa disadari, Tsabit memetik sebuah apel pohonnya lalu memakannya dengan lahap. Sudah separuh apel ia makan, hatinya tersentak dan ia berhenti makan. Ia merasa
bersalah karena sudah memakan apel itu tanpa seizing pemiliknya. Tsabit kemudian pergi mencari pemilik kebun tersebut.
Pemilik kebun sangat baik kepada Tsabit meskipun saat itu ia belum mengemukakan maksud kedatangannya. Ia disuguhi minuman dan buah-buahan.namun Tsabit
menolaknya.
‘’Sebenarnya ini mengapa aku kemari. Aku memakan sebuah apel dari kebunmu. Aku dating ke sini untuk meminta maaf atas perbuatanku,’’ ucap Tsabit.
‘’Baiklah aku akan memaafkanmu jika kamu menikahi putriku. Tapi kau harus tahu,dia buta,tuli,bisu,dan lumpuh,’’ Kata pemilik kebun.
Setelah berpikir semalaman, dengan berat hati demi mendapatkan ridha dari sang pemilik kebun atas perbuatannya, akhirnya Tsabit bersedia untuk menikahi putri dari
pemilik kebun. Usai ijab qabul, Tsabit memasuki kamar sang istri untuk menemuinya.
Betapa terkejutnya Tsabit saat melihat istrinya tidak seperti yang dikatakan oleh ayahnya. Istrinya ternyata adalah wanita sholehah, cantik jelita, dan cerdas. Mereka
kemudian dikaruniai anak yang tak lain merupakan Imam Abu Hanifah pendiri dari Madzhab Fiqih Hanafi. Kisah tersebut dikutip dari Cordova Media.
MAPPING TEMA
TEMA : TANAMAN
SUB TEMA : TANAMAN BELIMBING WULUH CIPTAAN ALLAH AL-KHALIQ
LANDASAN
UMUM
PRAKTEK
PENGETAHUAN
MEMBUAT
UMUM
ASAM SUNTI
TEMPAT
MEMBELI/
PENGERTIAN
MENJUAL BELIMBING
BELIMBING WULUH
WULUH/ASAM
SUNTI
TANAMAN
BELIMBING
WULUH
CIPTAAN
HASIL ALLAH AL- TEMPAT
OLAHAN KHALIQ TUMBUH
BELIMBING BELIMBING
WULUH WULUH
MANFAAT RASA,TEKSTUR,
BELIMBING BENTUK DAN
WULUH WARNA BUAH
BELIMBING
WULUH
KANDUNGAN CARA
BELIMBING MENANAM
WULUH BELIMBING
WULUH
CARA
PENYEBAB
MERAWAT
POHON
POHON
BELIMBING
BELIMBING
WULUH MATI
WULUH
KALENDER SEBARAN TEMA
TEMA : TANAMAN
TEMA SPESIFIK : TANAMAN BELIMBING WULUH CIPTAAN ALLAH AL-KHALIQ
BULAN : FEBRUARI 2021
PENANGGUNG JAWAB : BUNDA ROSI
No Bulan Tema Tema Spesifik Konsep Cerita/ Surat Doa Hadist Karakter Asmaul Angka/ Kosa Gerak Puncak PJ
Sirah Pendek Husna Huruf kata Lagu Tema
Nabawi
Warna Bentuk Ukuran Tekstur/
garis
1 Februari Tanaman Tanaman Putih Trapesium Pendek Licin/da Kisah An Doa Hadist jujur Al- 1-20/ Belim Belim Membu Bund
belimbing tar (-) Tsabit Nasr sela jujur Khaliq A-Z bing bing at Rosi
wuluh ciptaan Bin mat Wulu Wulu Asam
Allah Al- Marzab duni h h Sunti
Khaliq an ‘’ a
Menem akhir Asam
ukan at Sunti
Jodoh
Dari
Buah
Apel
Dan
Kejujur
an”