Anda di halaman 1dari 7

ARTIKEL TANAMAN LANGKA

“KASTUBA”

DISUSUN OLEH

FITRIANA RATNANINGRUM (XI IPA1/12)

LATHIFA NAFI’A RIDLO (XI IPA1/14)

ONITA DESMIYARTI (XI IPA1/21)

RENI SETYANINGSIH (XI IPA1/23)

WINDA TRISNAWATI (XI IPA1/29)

SMA NEGERI 2 WONOSARI

2013/2014
KASTUBA

Nama Lokal :

Sumatera : denok, puring benggala.

Jawa : kastuba, godong racun, wit racun, racunan, pohon merah

Sunda : ki geulis

Bali : kedapa

Nama Asing :Yi ping hong, ye xiang hua (C), christmas flower, eastern flower,
lobster flower, poinsettia (I).

Nama Simplisia:Euphorbiae pulcherrimae Herba (herba kastuba).

Kastuba berasal dari Meksiko. Umumnya, tanaman ini ditanam sebagai


tanaman hias di pekarangan dan di taman-taman. Kastuba bisa ditemukan pada 1-
1.400 m dpl, tetapi untuk mendapatkan warna daun yang cerah lebih cocok jika
ditanam pada ketinggian 600 m dpl. Perdu tegak dengan tinggi 1,5-4 m ini
mempunyai batang berkayu, bercabang, dan bergetah seperti susu. Daunnya
tunggal, bertangkai, tangkai daun yang muda berwarna merah clan hijau setelah
tua, letaknya tersebar.Helaian daun bentuknya bulat telur sampai elips
memanjang, yang besar umumnya mempunyai 2-4 lekukan, ujung clan pangkal
runcing, pertulangan menyirip, panjang 7-15 cm, lebar 2,5-6 cm, dan bagian
bawah mempunyai rambut halus.

Bunga majemuk berbentuk cawan dalam susunan yang khas disebut


cyathium, keluar dari ujung tangkai. Tiap cyathium berhadapan dengan daun
pelindung yang besar, bentuk lanset, warnanya merah atau kuning. Cyathium
tingginya 1 cm, hijau dengan taju merah clan satu kelenjar besar, pada sisi perut
warnanya kuning oranye. Tangkai sari berwarna merah oranye. Buahnya buah
kotak, panjang 1,5 cm, ketika masih muda berwarna hijau dan cokelat setelah tua.
Biji bulat dan berwarna cokelat. Pohon merah memiliki banyak varietas yang
berasal dari Eropa dan merupakan hasil pemuliaan. Hasilnya, tanaman menjadi
lebih pendek, daun lebih lebar, dengan warna daun pelindung yang bermacam-
macam, seperti merah menyala, pink, atau putih. Tanaman ini merupakan tanaman
rumah yang favorit selama hari Natal karena daun bunganya yang berwarna
menyala.

CARA MEMBUDIDAYAKAN

A. Pembibitan
Tahap pertama yang dilakukan untuk pembibitan ini adalah dilakukan
dalam berbagai tahapan yaitu :

Menyiapkan tanaman induk , yang sudah disediakan ( syarat tanaman kinduk


ini adlah sehat , pertumbuhan nya bagus ,bebas dari serangan hama penyakit, dan
juga dipilih yang bersifat unggul). Siapkan juga Oasis , atau bahan gabus yang
digunakan untuk nanti menancapkna batang stek pucuk yang diambil dr tanaman
induk. Jika tanaman induk ,oasis telah disiapkan , siapkan juga pisau stek atau bsa
menggunakan dengan pisau cutter.

Selanjutnya potong pucuk tanaman induk kastuba , disini dianjurkan pucuk


yang dipotong dipilih yang segar ,batangnya yang besar ,dan yang daun pucuknya
belum berwarna merah , potong pucuk daun kastuba ,kira kira 4,5 daun
Setelah dipotong ,angin anginkan sebentar ,biar getahnya hilang (sebentar saja
,untuk mengurangi getah yang ada ). Pucuk yang sudah dipotong tadi tancapkan
batang tadi ke oasis yang telah disiapkan yang telah direndam dalam air .Setelah
pucuk kastuba tadi sudah semua tertancap pada oasis, tanam pada media yang
telah disiapkan. Untuk media pembibitan ini yaitu dari bahan media sekam bakar
,pupuk kandang/kompos ,dan juga cocopeat ,media di masukkan pada sealpack
atau juga pada polybag yang berukuran kecil. Setelah semua batang pucuk tadi
ditanam pada media tanam pembibitan ,maka setelah tertanam siram bibit tadi,
dan tempatkan ditempat yang teduh (gunakan sedding net /paranet)intensitas 85%.

Perawatan bibit ,bibit disiram setiap hari pagi sore ,konsentrasi ,disesuaikan
dengan kelembaban lingkungan. Jika ada indikasi serangan hama penyakit maka
bisa dilakukan penyemprotan dengan pestisida , (pestisida yang digunakan
disesuaikan dengan serangan ).Untuk dosis juga disesuaikan usahakan jangan
berlebih atau over karena bibit ini belum terlalu kuat untuk, karena masih dalam
proses oengakaran. Setelah kurang lebih selama 1 bulan ,bibit sudah mulai berakar
dan siap untuk di transplan ke media tanam

B. Penanaman

Penanaman ini yaitu menanam bitbit ke media tanam dan proses pendewasaan
tahap tahapnya yaitu :

1. Siapkan media tanam yaitu dari ,campuran media : tanah :sekam


bakar:pupuk kandang (1:3:1) Setelah media tercampur rata masukkan
kledalam pot berukuran diameter 15cm
2. Setelah itu bibit yang tadi sudah berkakar tanam pada media yang sudah
siap,tapi sebelumnya buka dulu dari polybag atau seal pack
Bibit yang sudah tertanam semuanya siram dengan menggunakan emrat
/gembor Taruh ditempat yang sudah disiapkan ,(digunakan paranet 60%
intensitas nya )
C. Perawatan
Perawatan dilakukan secara rutin yaitu Setelah bibit tertanam sampai tanaman
dipanen yaitu meliptui :
a. Fase vegetatif

Penyiraman ,penyiraman dilakukan rutin setiap hari dengan konsentrasi 100 cc /


pot ,tetapi disesuaikan dengan kelembaban uadar sekitar juga ,jika cuaca tidak
terlalu panas , maka tanaman bisa dikurangi konsentrasi penyiraman .
Penyiangan gulma atau pengendalian tanaman pengganggu yang ada disekitar
bunga kastuba ini ,penyiangan disesuaikan dengan keadaan gulma yang ada
Pengendalian hama dan penyakit dilakukan setiap seminggu sekali atau jika
intensitas serangan bisa dilakukan sesuai dengan serangan jika tanaman banyak
yang diserang bisa dilakukan seminggu 2 kali.

Karena tanaman ini memerlukan waktu siang yang lebih panjang atau
intensitas cahaya yang lebih dibanding tanaman yang lain , maka untuk
menanganinya yaitu dipasang lampu untuk meneranginya ,lampu dinyalakan
mulai pukul 18.00 s/d 22.00 dan penerangan lampu ini dilakukan sampai tanaman
berusia 2 bulan setelah tanam atau 3 minggu sampai 1 bulan sebelum tanaman
disungkup. Dan untuk pemupukan pada fase ini dugunakan pupuk yang
kandungan unsur hara N nya besar , agar proses pertumbuhan tanaman bisa baik
,dipacu daunnya bisa lebar dan hijau

b. Fase generative

Pada fase ini tanaman diperlakukan agar bisa menjadi merah pada pucuk
daun Adapun langkah perlakuan atau perawatan nya yaitu :

1. Setelah tanaman berusia kurang lebih 3 bulan setelah tanam maka tanaman
bisa dilakukan penyungkupan dengan menggunakan plastik black all
tujuan nya agar tanaman ini cepat merah dan nanti merahnya menjadi rata
dan sempurna penyungkupan dilakukan setiap hari mulai dari jam 4 sore
dan dibuka jam 7 pagi. Pemupukan pada fase generatif ini dianjurkan
memakai pupuk yang unsur hara P nya besar agar mempercepat
pemerahan pada daun, dan warna daun menjadi cerah Selama kurang lebih
1 bulan tanaman disungkup dan tanaman kastuba ini sudah menjadi merah
pada daun nya maka bunga kastuba ini siap untuk dipanen
D. Panen
Setelah tanaman disungkup (telah dijelaskan ditahap sebelumnya) maka
tanaman sudah menjadi merah pada bagian daun dan siap dipanen , serta
dilakukan pasca panen (sortasi dan garding ).
E. Komposisi kastuba
Daun mengandung alkaloid, saponin, lemak, amylodextrin. Batang
mengandung saponin, sulfur, lemak, amylodextrin, asam format, dan kanji.
Kastuba digunakan untuk pengobatan:
 Datangnya haid yang tidak teratur,

 Darah haid banyak (menoragia), disentri, tb paru,

 Air susu ibu sedikit,

 Tulang patah, (fraktur), dan

 Bengkak karena terbentur (memar)


Sumber Referensi :

http://id.wikipedia.org/wiki/Kastuba

http://www.pdpersi.co.id/?show=detailnews&kode=1055&tbl=alternatif

http://indonesiaindonesia.com/f/35101-manfaat-sehat-tanaman-kastuba/

http://sarwannursery.blogspot.com/2012/06/budidaya-kastuba-point-setia.html

NOVEMBER 23, 2013LEAVE A COMMENT

Anda mungkin juga menyukai