Kangkung banyak terdapat di kawasan Asia dan merupakan tumbuhan yang dapat
Nama umum
Klasifikasi
Ordo: Solanales
Genus: Ipomoea
Gambaran umum
Ada dua bentuk kangkung. Kangkung mempunyai daun yang licin dan
berbentuk mata panah, sepanjang 5-6 inci. Tumbuhan ini memiliki batang yang
menjalar dengan daun berselang dan batang yang menegak pada pangkal daun.
Tumbuhan ini bewarna hijau pucat dan menghasilkan bunga bewarna putih, yang
menghasilkan kantung yang mengandung empat biji benih. Terdapat juga jenis
Sentral penanaman
dalam waktu 4-6 minggu sejak dari benih. Kangkung yang dikenal dengan nama
Latin Ipomoea reptans terdiri dari 2 (dua) varietas, yaitu Kangkung Darat yang
disebut Kangkung Cina dan Kangkung Air yang tumbuh secara alami di sawah,
rawa atau parit-parit.
Warna bunga:
Kangkung air berbatang dan berdaun lebih besar dari pada kangkung
darat.
hijauan.
Kebiasaan berbiji.
Kerabat Dekat
Ubi Jalar, Sri Pagi, Widosari, Kangkung Hutan, Tapak Kuda, Rincik
Manfaat Tanaman
Bagian tanaman kangkung yang paling penting adalah batang muda dan
serta bahan-bahan mineral terutama zat besi yang berguna bagi pertumbuhan
Disamping itu hewan juga menyukai kangkung bila dicampur dalam makanan
berkhasiat untuk penyembuh penyakit "sembelit" juga sebagai obat yang sedang
"diet". Selain itu, akar kangkung berguna untuk obat penyakit "wasir"
1. Mengurangi haid
Pemakaian: Daun kangkung dicuci, tumbuk halus. Lalu, tuangkan air 1/2
2. Mimisan
gula, seduh dengan segelas air panas. Setelah dingin, saring, minum 2 kali
sehari.
3. Sakit kepala
Pemakaian: Daun segar direbus dengan 2 gelas air hingga 1 gelas. Minum
Pemakaian: Akar kangkung dicuci, rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa
5. Insomnia
6. Sakit gigi
8. Ketombe
Pemakaian: Akar kangkung dicuci bersih, lalu direbus dengan 200 cc air
dan 200 cc cuka. Setelah hangat, air rebusan digunakan untuk kumur-
11. Kapalan
hari.
sekitar 5 menit. Setelah hangat, pakai untuk mencuci bagian yang sakit.
Iklim
Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik sepanjang tahun. Kangkung darat
dapat tumbuh pada daerah yang beriklim panas dan beriklim dingin. Jumlah curah
hujan yang baik untuk pertumbuhan tanaman ini berkisar antara 500-5000
dan subur, asalkan di sekelilingnya tidak tumbuh rumput liar. Dengan demikian,
kangkung pada umumnya kuat menghadapi rumput liar, sehingga kangkung dapat
menghadapi panas terik dan kemarau yang panjang. Apabila ditanam di tempat
yang agak terlindung, maka kualitas daun bagus dan lemas sehingga disukai
konsumen.
Suhu udara dipengaruhi oleh ketinggian tempat, setiap naik 100 m tinggi
tempat yang terlalu panas, maka batang dan daunnya menjadi agak keras,
Media Tanam
tergenang air.
secara baik.
Ketinggian Tempat
sampai dataran tinggi (pegunungan) ± 2000 meter dpl. Baik kangkung darat
maupun kangkung air, kedua varietas tersebut dapat tumbuh di mana saja, baik di
dataran rendah maupun di dataran tinggi. Hasilnya akan tetap sama asal jangan
dicampur aduk.
Pembibitan
Dalam pemilihan bibit harus disesuaikan dengan lahan (air atau darat).
produksinya kurang baik, warna daun menguning, bentuk kecil dan cepat
membusuk.
besar, tua, daun besar dan bagus. Penanamannya dengan cara stek batang,
kemudian ditancapkan di tanah. Sedangkan biji untuk bibit harus diambil
dari tanaman tua dan dipilih yang kering serta berkualitas baik
- Penyiapan Benih
b) Untuk benih dari biji kangkung diambil dari tanaman yang tua.
berbiji dapat tahan tanah lembab dan tumbuh baik dalam musim hujan
- Pemeliharaan Pembenihan/Penyemaian
- Persiapan
atau pupuk kandang sebanyak 10 ton per hektar, diberi air dengan
ketinggian 5 cm, dibiarkan tergenang air dan diberi urea 1 kuintal per
hektar
- Pembentukan Bedengan
ukuran lebar 0,8-1,2 m, panjang 3-5 m, dalam ± 15-20 cm dan jarak antar
- Pemupukan
Pemupukan bagi tanaman kangkung terdiri dari pupuk dasar yaitu pupuk
ember penyiram.
dan 100-250 kg/ha urea, diberikan selama 2 minggu pertama, dengan cara
disiramkan.
- Lain-lain
Teknik Penanaman
Penentuan pola tanam dapat disesuaikan dengan luas lahan yang akan
ditanami. Apabila bedengan dibuat dengan ukuran 2x1 m, maka bila jarak
- Cara Penanaman
Penanaman kangkung darat dilakukan pada sore hari yaitu jam 16.00
sampai 18.00. Hal ini bertujuan agar benih setelah ditanam tidak langsung
segera dilakukan penyulaman (diganti dengan bibit yang baru yang telah
disiapkan).
- Penyiangan
- Pembubunan
minggu
- Perempalan
pertumbuhan tanaman.
- Pemupukan
diberikan hanya sekali dengan cara dilarutkan dalam air lalu disiram pada
jangan sampai ada butir pupuk yang tersangkut atau menempel pada daun,
sebab akan menyebabkan daun menjadi layu. Gunakan sapu lidi setiap
dilakukan dua kali sehari yaitu pagi (jam 07.00) dan sore (jam 17.00).
Tanaman kangkung darat yang terkena ulat berwarna putih yang berada
- Pemeliharaan Lain
- Hama
ganas, antara lain: belalang dan ulat daun. Pengendalian: untuk mencegah
dosis sebesar 2 cc per liter air dan disemprotkan pada tanaman. Pada
- Penyakit
sedikit perlindungan
M-45 atau Benlate, tetapi bila benih diperlakukan dengan penyiraman dan
Panen
Panen pertama sudah bisa dilakukan pada hari ke 12. Saat ini kangkung
sudah tumbuh dengan panjang batang kira-kira 20-25 cm. Ada pula yang
Cara pemanenan kangkung air hampir sama dengan kangkung darat. Cara
permukaan tanah atau meninggalkan 2-3 buku tua. Panen dilakukan pada
sore hari. Panenan dilakukan dengan cara memotong kangkung yang siap
dicuci dalam air. Panen kangkung darat dilakukan pada umur 27 hari.
Selama panen, lahan penanaman harus tetap basah tapi tidak berair
(lembab).
- Periode Panen
Panen dilakukan 2-3 minggu sekali. Setiap kali habis panen, biasanya akan
terbentuk cabang-cabang baru. Setelah 5 kali panen atau 10-11 kali panen
- Prakiraan Produksi
m2.
Pascapanen
- Pengumpulan
- Penyimpanan
kangkung yang telah diikat celupkan dalam air tawar bersih dan tiriskan
Ipomea batatas
Ipomea horsfalliae
Ipomea
Ipomea
nilpurpurae Ipomea stans
pandurata
MORFOLOGI KANGKUNG AIR (Ipomea aquatika)
A. Daun
petiolus
Tulang daun
lamela
Bagian adaksial
KETERANGAN
- Apex folii/ujung daun : acutus
(runcing)
- Basis folii/pangkal daun: emarginatus
(berlekuk)
- Margo folii/tepi daun: integer (rata)
- Circum scriptio/bangun daun :
oblonging (memanjang)
- Nervatio/ pertulangan daun:
penninervis (menyirip)
Bagian abaksial
DESKRIPSI DAUN:
Daun tunggal, tidak sempurna / tidak lengkap, bertangkai, tersebar, 2/5 ; tangkai
daun setengah lingkaran, P± 1 – 7.5 cm, permukaan licin, helaian daun
memanjang, L± 0.8 – 5 cm, pangkal daun berlekuk, tepi rata, ujung runcing,
pertulangan menyirip, permukaan atas licin warna hijau tua, bawah hijau muda,
daging daun seperti kertas.
B. Batang
KETERANGAN
- Bentuk batang bulat (teres) berongga
- Permukaan batang :
Muda : licin
Tua : kasap
- Arah tumbuh : menjalar/merayap (repens), batang berbaring tetapi dari
buku-bukunya keluar akar.
filotaksis Ipomea aquatika
Ipomea aquatika
- Filotaksis : folio sparsa.
Karena pada satu nodus
melekat satu helai daun
dan memiliki 5 ortostik
- Rumus daun
a. Banyaknya spiral
genetic =2
b. Banyaknya jumlah
daun yang dilalui oleh
bar
spiral genetic = 5
Rumus daun= a/b = 2/5
batang akar
Leher akar serabut akar
ujung akar
KETERANGAN
Sistem perakaran serabut, karena akar lembaga dalam
perkembangan selanjutnya mati atau kemudian disusul oleh sejumlah akar
yang kurang lebih sama besar dan semuanya keluar dari pangkal batang.
D.Bunga
corolla
petal
kaliks
sepal
pedicellus
stamen
andresium
K5{C(5) A5 } G2
- 5 sepal tidak berlekatan
- 5 petal berlekatan
- 5 tangkai benang sari berlekatan pada petal
- Putik suferus, terdiri atas dua helai daun buah
Deskripsi bunga :
Bunga tunggal, diketiak daun, tidak ada daun pelindung,
bertangkai sempurna, aktinomorf, hermaprodit, hipogen, tangkai bunga
bulat, P ± 2 – 7 cm, hijau muda. Kelopak 5 sepal, P ± 0,5-0,8 cm, lepas,
terompet, berkarang, hijau, tidak muda rontok. Mahkota, 5 petal, P ± 1-5
cm, berlekatan, berkarang, tidak mudan ontok, aktinomorf. Benangsari,
banyak, berlekatan ; tangkai sari bulat, P ± 0.5-1 cm ; kepala sari 5,
lonjong, . Putik, bakal buah 2 karpel, 2 ruang, berkarang, menumpang ;
tangkai putik bulat, P ± 0.3-0,5 cm ; kepala putik 1, bercabang 2, bulat.
E. BIJI
TABEL PERBANDINGAN CIRI PRIMITIF DAN MAJU