Kembang Balita
Disampaikan pada Pertemuan Penguatan Kader BKB
Terpadu POKJA II TP PKK Kab/Kota
Oleh :
dr. Muhammad Jabari, M.Si
(Subkoordinator Bina Keluarga Balita Anak & Ketahanan
Keluarga Lansia).
LATAR BELAKANG: VISI INDONESIA 2045
Siapkah Kita
Manjadi
Orang Tua ?
JA DI AYO KE
MAU TUA
OR A NG ?
T?? BKB !!!!
HEB A
KELUARGA SEBAGAI
“AGENT OF CHANGE” DALAM
melaksanakan 1000 HPK dengan BAIK dan BENAR
PEMBANGUNAN KELUARGA
PENTING
Menjadi
Orangtua Hebat
6
Menyiapkan Generasi
Berkualitas Dimulai Dari
Psik
ologi Pasangan Usia Subur
Ekono
mi
Biolog
i
Hindari Problem Remaja
dan Pasangan Usia Subur
(PUS) Muda
Sex diluar nikah
Kawin Percintaan patologis
Muda Putus Sekolah
Anak terlantar
Perceraian Anak jalanan
KDRT
2. STUNTING: ancaman utama
kualitas Pemuda
Prevale Stunti
nsi ng
36, 37,
8 2
Sebelum Ibu Hamil- Bayi- 30,
Hamil Bersalin Balita 8 27,
Bayi
Lahir Berat 1
7
1
Anemia
8
Prematur Lahir 9
. 24,4
2
Anem 49% Rendah
ia Ibu Hamil 29,5% 6,6%
1
9
.
1
1
3
9 4
32
.
24% Balita
1
4
9
KEK Balita Pneumon
% Wa
nita 17,3% Diare ia 1
18
Rem Ibu 8
hamil
8.3
P a 5
.
dengan 7,1%
y
Stunted
risiko 2
Sumber: Riskesdas 2007, 2013, 2018, SSGBI
2019, SSGI 2021 komplikasi
Perlu Akselerasi dan Perubahan Fundamental
“Zero Penambahan Stunting “ Pendekatan Hulu
Target Penurunan
Sumber : Pusat Data dan Informasi Kemenkes: - Riskesdas Sumber: Perpres 18/2020 ttg RPJMN 2020-2024
2018 & - SSGBI 2019
S
Ba ula T N T
2021
ra we
t si 37.8
A 33.8
Su h ce
Sumber: SSGI
Te la 33.2
n w N
Kagg es B T
a
Se limra i
la a 31.4
t n
Kan ta
Ba alim n 30.2
r
Sat an
Te ula tan 30.0
ng we
ah si
29.8
P 29.7
u a
Ga p
al oro
o n 29.5
t
M 29.0
M lu a
a k
KUata luku
U limra u 28.7
Ktara a
Te alim nt
ng a an 27.5
Sah nta
Se ula n 27.5
la we
ta s
n i 27.4
P
Ba ap
U mt
Su ra ua 27.4
Star a
Se uma tera 26.2
la ate
ta r
n a 25.8
J
Ba aw
ra a 24.8
t
Stunted
B 24.5
e
I n an
SI ND t
A ON 24.5
Ja E
STuim wa
Ba m ur 24.4
K ra at
Ti alimt era
m a
23.5
ur n
ta 23.3
n
J 22.8
bi am
R 22.4
Beu ia
S u n 22.3
U ulalu gk
ta w
ra e 22.1
J si
Te aw
Bang a 21.6
Be n ah
lit gka
un 20.9
g
L
Ke n am
R pg p 18.6
ia ul
u D au u
Y I an 18.5
NTT, Sulbar, dan Aceh sebagai Provinsi Tertinggi
a ogy
a 17.6
D ka
Ja KI rt
ka 17.3
rta
Ba 16.8
i l
0
1
10.9
Q U A N T I I T E S
P R E S E N T A T I O N
Permasalahan
Stunting di Aceh
5 Pilar dalam upaya percepatan
penurunan stunting
1. Meningkatkan komitmen dan visi
pimpinan daerah
Lorem ipsum do lor sit amet, lacus nulla ac netus
2. Meningkatkan komunikasi
perubahan perilaku dan n i b h a l i q u e t , p o r tti t o r l i g u l a j u s t o l i b e r o
PERKEMBANGAN
- Perencanaan OTAK
kehamilan
(dengan ikut
program KB)
- Saat kehamilan
- Bersalin STIMULASI
- Merawat anak NUTRISI
selanjutnya PENGASUHAN
(ikut program BKB)
BEBERAPA GIZI MIKRO PENTING PADA IBU HAMIL
Pertumbuhan otak
Untuk Mencapai Tinggi dan Berat
Membangun Membangun berat
badan optimal
tinggi badan badan potensial
potensial
Komitmen RKPD
Peningkatan Komitmen APBD
dan visi kepemimpinan PERAN
di k/l, pemprov, pemda KEMENDA
kab/kota, dan pemdes.
GRI
Peningkatan 5 PILAR
komunikasi perubahan STRATEGI NASIONAL
perilaku dan DAN UPAYA
pemberdayaan MANAJERIAL PEMDA
masyarakat. DALAM PERCEPATAN
Peningkatan PENURUNAN
konvergensi, PREVALENSI
intervensi spesifik dan STUNTING MELALUI 8
sensitive di k/l, AKSI KONVERGENSI 8 Aksi
pemprov, pemda
kab/kota, dan pemdes.
Peningkatan
ketahanan pangan dan
Konverge
Pil Pil Pil Pil Pil
gizi pada tingkat
ar ar ar ar ar
nsi
individu, keluarga, dan
masyarakat. 1 2 3 4 5
Penguatan dan
pengembangan sistem,
data, informasi riset,
dan inovasi
27
MANDAT PERPRES 72/2021
STRANAS: Utk pelaks STRANAS
Acuan Dalam Rangka Menyelenggarakan
Percepatan Penurunan Stunting
14% disusun RAN -> Ps 8 (1)
RENCANA AKSI
TUJUAN PILAR STRANAS NASIONAL
Meliputi paling sedikit
1. Menurunkan 1. Peningkatan komitmen dan visi kepemimpinan 5 hal Ps 8 (3)
prevalensi stunting di kementerian/lembaga, Pemerintah Daerah 1. Penyediaan data keluarga
2. Meningkatkan kualitas provinsi, Pemerintah Daerah kabupaten/kota, dan
Pemerintah Desa;
berisiko stunting
penyiapan kehidupan
berkeluarga 2. Peningkatan komunikasi perubahan perilaku dan 2. Pendampingan keluarga
3. Menjamin pemberdayaan masyarakat; berisiko stunting
pemenuhan asupan 3. Peningkatan konvergensi Intervensi Spesifik dan 3. Pendampingan semua
gizi Intervensi Sensitif di kementerian/lembaga, calon pengantin/calon
4. Memperbaiki pola Pemerintah Daerah provinsi, Pemerintah Daerah PUS;
asuh kabupaten/kota, dan Pemerintah Desa; 4. Surveilans keluarga
5. Meningkatkan akses 4. Peningkatan ketahanan pangan dan gizi pada
tingkat individu, keluarga, dan masyarakat;
berisiko stunting
dan kualitas
pelayanan kesehatan 5. Penguatan dan pengembangan sistem, data, 5. Audit kasus stunting
6. Meningkatkan akses informasi, riset, dan inovasi
air minum dan
sanitasi Ditetapkan oleh Kepala
Badan
Ps 8 (2)
Faktor Yang Mempengaruhi
Kejadian Stunting
Tidak Intermediat
Langsung e Langsung
•Sanitasi •Jarak
•Pendidi anak •Nutrisi
kan •Jumlah •ASI Stunting
•Sosek anak •Penya
•Kemiski •Umur kit
nan Ibu
Sensitif Spesifik
(70%) (30 %)
( Profil Kesehatan Aceh 2019)
Tidak Intermediat
Langsung e Langsung
•Sanitasi •Jarak
•Pendidi anak •Nutrisi
kan •Jumlah •ASI Stunting
•Sosek anak •Penya
•Kemiski •Umur kit
nan Ibu
1000 HPK
Catin atau Hamil (270 hari)
Pra hamil + Bayi 730 hari
Tidak Langsung
•Sanitasi Turunkan
•Pendidikan Stunting
•Sosek
•Kemiskinan
Tetap berjalan seperti sedia kala
oleh K/L terkait
Intermediate Langsung
•Jarak •Nutrisi
anak
•Jumlah
•ASI Dibuat Program
Khusus
1000 HPK
Catin atau Hamil (270 hari) + Bayi
Pra hamil 730 hari
PENDEKATAN INTERVENSI GIZI TERPADU
PENDEKATAN KELUARGA BERISIKO STUNTING
Catin (Pra-konsepsi) Ibu Hamil Anak 0-23 Bulan Anak 24-59 Bulan
Balita
Cerdas,
Keluarga
Bahagia
Mau Jadi Orang Tua
Hebat ????
Ayooo Ke BKB
Membentuk kharakter
sejak DINI
GERAKAN KOMUNIKA
GERAKAN
KASAR SI AKTIF
HALUS (GH)
(GK) (KA)
KOMUNIKAS
I PASIF (KP)
KECERDASA
N (KC)
MENOLON
G DIRI
SENDIRI
(MD)
TINGKAH
LAKU
SOSIAL (TS)
Pengertian Tugas Perkembangan
Tugas perkembangan adalah berbagai ciri
perkembangan yang diharapkan muncul
dan dimiliki setiap individu pada setiap
periode perkembangan.
Seorang individu memiliki tugas
perkembangan pada setiap periode
perkembangannya yang dimulai dari masa
sebelum lahir.
Tugas perkembangan :
Pertumbuhan fisik (tinggi dan berat
badan) yang proporsional
Perkembangan refleks
Perubahan tingkah laku (siklus tidur,
makan dan minum, serta BAB dan
BAK)
Perkembangan motorik (kasar dan halus)
Perkembangan kognitif dan bahasa
Perkembangan psikososial (emosi) :
Attachment (kelekatan)
Trust (rasa percaya)
Otonomi (kebebasan untuk memilih)
Tugas perkembangan :
Pertumbuhan fisik (bertambah tinggi
6-7 cm dan berat badan 2,5-3,5 kg per
tahun)
47
BRAIN BOOSTER
UNTUK JANIN
5 M 1U
M : MINGGU KE 24
M : MALAM HARI PUKUL 10 – 11
M : MUZIK MOZART
( ARRAHMAN, YUSUF,
MARYAM )
M : 60 MENIT
M : MENEMPEL
U : BERURUTAN
Bagaimana meningkatkan
kecerdasan
Perkembangan otak tergantung pada stimulasi melalui:
Suara Sentuh
Penglihatan Rasa
Interaksi Sosial
Bau
Gerakan Otot Halus dan Kasar
49
Source: Founders’ Network
STIMULASI 20 MENIT YANG MEMUKAU?
52
Kualitas Sinaps
Tergantung kualitas stimulasi lingkungan
Stimulasi yang adekuat : berulang, konsisten,
bervariasi
Manfaat lingkungan yang kaya stimulasi :
– meningkatkan percabangan dendrit
(meningkatkan kemampuan kognitif)
– meningkatkan proliferasi dan stabilitas sinaps
– merubah sirkuit yang ada atau dengan
membentuk sirkuit baru
53
MENYEIMBANGKAN MODALITAS BELAJAR ANAK
Keterampilan Akademik
Keterampilan motor kompleks KEEMPAT :
Pengaturan perhatian KESIAPAN AKADEMIK
Perilaku terorganisir dari 6 tahun
Spesialisasi tubuh dan otak
Visualisasi
Kepercayaan diri dan pengendalian diri
Persepsi auditori KETIGA:
Persepsi visual PERSEPSI - KETERAMPILAN
Koordinasi mata-tangan (keterampilan pensil) MOTORIK
Integrasi visual-gerak dari 3 tahun
Aktivitas bertujuan
Bagaimana meningkatkan
kecerdasan
Cara Anak Belajar
Bermain
Cerita/Dongeng
Musik/Lagu/Nyanyian/Gerakan
Hafalan
57
BAGAIMANA ANAK USIA DINI
MENARIK MANFAAT BERBAGAI RANSANGAN
• Bermain merupakan cara belajar usia dini
• Anak belajar melalui kelima indera (7 indranya)
• Senang belajar melalui berbuat dan mengalami
• Proses mental pada anak diransang melalui tubuhnya sendiri
(memegang, menari, meraih benda)
• Interaksi verbal, sosial, emosional
• Penekanan pada proses bukan hasil
• Kebutuhan anak sesuai umur
58
Rumah adalah Madrasah bagi Anak-
anak
• Apapun Sekolahnya, • Sekolah Terbaik adalah
• Yang Penting Orang Tuanya. keluarga.
Mari Kita Sebagai Orang Tua, Belajar Menjadi
Guru Kehidupan Buat Anak-anak kita.
Peran-peran Ayah
dalam Pengasuhan
4. Melibatkan
Peran Ayah
Pentingnya Keterlibatan Ayah
61
Perbaiki pola pengasuhan
Rumuskan ulang tujuan pengasuhan
Sepakat waktu,
cara,
Dual parenting konsekuensi
Perbaiki pola pengasuhan
Anak perlu validasi: 3 P
Penerimaan, Penghargaan & Pujian
Masa
Penyusu
Dalam
an 2
Kandun
tahun Hingga Aqil Baligh
gan
(sempur
na)
Pemberian Kasih Sayang, Cinta, Perhatian,
Penghormatan, Lemah Lembut, Sopan,
Menghargai Pandangan Anak, Tanpa Kekerasan
dan Eksploitasi
RESILIENSI (Anak Yang Punya Ketahanan)