Anda di halaman 1dari 8

WIRAUSAHA TANAMAN OBAT KELUARGA

(TOGA)

Nama anggota :

 Agusta Makkasau Bangapadang


 Adyfa Dzaky Raihan Shaumy
 Afiya Tanzila Rahma
 Alif Ridha Dzikrullah
 Cut Azzahra Putri Hanif
 Rafi Ramadhan Wijayadi

Kelas : X-MIPA 2
Latar belakang
Tanaman obat sudah banyak sekali digunakan oleh manusia sejak zaman
dahulu. Bahkan dipercaya mempunyai khasiat yang lebih ampuh daripada
obat-obat dokter. Namun, karena perkembangan jaman dan semakin
meningkatnya pengetahuan manusia tentang farmakologi dan ilmu
kedokteran, banyak masyarakat yang beralih ke obat-obatan dokter karena
lebih mempercayai obat-obatan kimia yang telah teruji khasiatnya secara
laboratorium, dibandingkan dengan obat tradisional yang banyak belum
bisa dibuktikan secara laboratorium.

Seiring berjalannya waktu, kehidupan berubah. Dengan adanya krisis


moneter, masyarakat terdorong kembali menggunakan obat-obat
tradisional yang boleh dikatakan bebas dari komponen impor, terutama
bebas dari bahan-bahan kimia yang kemungkinan dapat berakibat fatal
bagi kesehatan tubuh.

Karena dengan perkembangan teknologi pula, semakin banyak tanaman


obat tradisional yang telah bisa dibuktikan khasiatnya secara laboratorium
dan dijamin aman untuk dikonsumsi dan bisa menyembuhkan penyakit
tanpa menimbulkan efek samping.

Banyak bagian tumbuhan yang bisa digunakan sebagai obat, diantaranya


adalah bagian buah, batang, daun, dan akar atau umbi. Oleh karena
pentingnya tanaman-tanaman obat tersebut maka perlu kita
mempelajarinya dengan baik sehingga dapat berdaya guna bagi kita.
Tanaman obat keluarga atau yang disebut dengan
TOGA adalah tanaman hasil budidaya rumahan yang
berkhasiat sebagai obat. Tanaman obat keluarga pada
hakekatnya adalah sebidang tanah, baik di halaman
rumah, kebun ataupun ladang yang digunakan untuk
membudiyakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat
dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan. Kebun tanaman obat atau
bahan obat selanjutnya dapat disalurkan kepada masyarakat, khususnya obat yang berasal dari
tumbuh-tumbuhan. Budidaya tanaman obat untuk keluarga (TOGA) dapat memacu usaha kecil
dan menengah di bidang obat-obatan herbal sekalipun dilakukan secara individual.

Contoh tanaman obat keluarga (TOGA) :

1. Daun Miana (Coleus Benth)

 adalah tanaman semak dengan tinggi dapat mencapai


1,5 m. Daunnya merupakan daun tunggal berbentuk bulat telur. Ujung daun
meruncing dengan tepian rata dan pangkal yang tumpul. Pertulangannya
menyirip dengan panjang 7-11 cm, lebar 5-7 cm, panjang tangkai ± 3 cm dan
berwarna ungu.
Khasiat :
1. mengobati wasir
2. mengobati bisul
3. menurunkan demam
4. meringankan gejala batuk
5. mengobati diabetes
6. mengatasi gangguan menstruasi
7. obat sakit perut

Cara mengonsumsi Daun Miana untuk mendapatkan khasiat di atas :

Cara penggunaan nomor 1 :

1. Siapkan sekitar 20 lembar daun Miana dan satu ruas kunyit.


2. Kemudian bersihkan, lalu rebus bahannya dengan 5 gelas air.
3. Rebus sampai mendidih, lalu dinginkan air setelah dimasak.
4. Cukup minum segelas ramuan setiap harinya akan membantu menyembuhkan
wasir Anda.

Cara penggunaan nomor 2 :


panaskan daun Miana di atas api, tetapi jangan sampai gosong. Kemudian
tempelkan daun Miana ke bagian tubuh yang terdapat bisul dan kompres selama
beberapa menit. Lakukan ini sampai bisul Anda sembuh dan juga mengering.

Cara penggunaan nomor 3,4,6,7 :

1. Ambil batang dan daun Miana


2. Rebus batang dan daun miana dengan 3 gelas air
3. Rebus hingga mendidih dan tersisa 2 gelas air
4. Minumlah setengah gelas ramuan tersebut

Cara penggunaan nomor 5 :


masak batang, daun, dan bunga tanaman daun Miana sampai mendidih. Kemudian
cukup minum rebusan secara teratur untuk menurunkan gula darah Anda.
2. Daun Salam (Bay Leaf)

 Daun salam adalah jenis daun-daunan berwarna hijau dan termasuk dalam
kelompok tanaman yang biasa digunakan untuk masakan. Daun salam
didapatkan dari tanaman bernama syzygium polyanthum. Daun salam juga
sering dikenal dengan nama bay leaf. Daun salam berbentuk lancip dan tidak
terlalu lebar. Daun salam dimanfaatkan karena mampu menambah aroma
masakan. Selain itu, daun salam juga digunakan untuk mempercantik masakan.
Daun salam sangat mudah ditanam, bahkan terkadang tanaman ini tumbuh
dalam satu lahan dengan tanaman lain. Daun salam bisa ditanam di lingkungan
rumah. Daun salam banyak digunakan di masakan Indonesia atau beberapa
jenis masakan mancanegara. Daun salam hanya perlu ditambahkan ke dalam
bumbu masakan.

Khasiat :
1. menurunkan kolesterol
2. mencegah diabetes
3. mengobati sakit mata
4. meredakan penyakit asam urat
5. mengatasi masalah tukak lambung
6. mengatasi masalah pencernaan
7. menurunkan tekanan darah tinggi

Cara mengonsumsi Daun Salam untuk mendapatkan khasiat di atas :

Cara penggunaan nomor 1,2,4,7:


1. siapkan 3 gelas air putih dan 10-15 lembar daun salam.
2. Rebus 3 gelas air putih tersebut lalu masukkan daun salam ke dalamnya.
3. Setelah itu, tuangkan hasil air rebusan ke dalam sebuah gelas.
4. konsumsi minuman ini sebanyak 2-3 kali sehari

Cara penggunaan nomor 3 :


1. siap kan beberapa daun salam
2. rebus air hingga mendidih
3. setelah itu masukan daun salam ke dalam air yang sudah mendidih
4. setelah selesai di rebus, dinginkan air rebusan tersebut
5. basuh mata yang sakit dengan air rebusan daun salam
6. lakukan secara rutin

Cara penggunaan nomor 5 :


1. siapkan setengah liter air dan 15-20 lembar daun salam
2. rebus daun salam tersebut lalu tambahkan gula aren
3. minum rebusan daun salam ini secara teratur

Cara penggunaan nomor 6 :


1. rebus beberapa daun salam
2. kemudian beri sedikit garam
3. konsumsi minuman ini saat sembelit atau diare menyerang
3. Daun kemangi (Lemon basil)

 Kemangi adalah salah satu tumbuhan yang dimanfaatkan daunnya 
u n t u k   d i b u a t lalapan. Aroma daunnya khas & kuat namun lembut dengan
sentuhan aroma limau. Daunkemangi merupakan salah satu bumbu
bagi pepes.

Khasiat :
1. Memelihara kesehatan jantung
2. Menurunkan gula darah
3. Menyehatkan otak
4. Mengatasi perut kembung, maag,
Masuk angin, dan masalah usus
5. Mengatasi flu, sakit kepala, cacingan,
dan sembelit
6. Meningkatkan selera makan

Cara pengolahan dan penggunaan Daun Kemangi di atas dengan cara direbus, dibuat
lalapan atau mungkin juga dapat dihidangkan dengan cara dibuat jus. Jus daun
kemangi sendiri lebih efektif karena apabila dibuat jus itu tidak akan mengurangi zat
yang terkandung dalam daun itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai