Mengobati beberapa penyakit dapat dilakukan dengan cara menanam tanaman obat keluarga
sendiri. Simak di bawah ini untuk mengetahui cara menanam tanaman obat keluarga di rumah!
Menanam Tanaman Obat Keluarga (TOGA) – Tanaman obat keluarga (TOGA) merupakan
tanaman budidaya di rumahan yang berkhasiat sebagai obat. Masih banyak orang yang
menggunakan obat tradisional untuk menyembuhkan beberapa penyakit dengan cara menanam
tanaman obat keluarga ini.
Namun, lebih banyak juga orang yang menggunakan obat kimiawi untuk efek yang cepat,
padahal, banyak kandungan kimia yang tidak kita ketahui di dalamnya. Kalau tanaman obat
keluarga, sudah jelas semuanya natural serta dapat dikonsumsi dengan aman.
Membuat kebun kecil seperti menanam tanaman obat keluarga bukan merupakan hal yang susah
untuk dilakukan.
Kamu tidak memerlukan ruang yang besar, karena mereka tidak akan tumbuh besar dan
memakan banyak tempat. Kamu juga tidak membutuhkan banyak wadah, yang kamu butuhkan
adalah polybag atau pot kecil.
Selain menjadi mediasi pengobatan alami, kamu juga dapat menanam tanaman obat ini sebagai
penghias pekarangan rumah untuk memberikan kesan sejuk dan segar. Jadi, ingin tahu apa saja
jenis serta cara menanam tanaman obat keluarga di rumah? Simak di bawah ini!
Temukan Promo Belanja Diskon, Cashback, Promo Pesta Brand Pilihan, Bebas Ongkir & Kejar
Diskon di Waktu Indonesia Belanja!
Manfaat Tanaman Obat, Cara Menanam Tanaman Obat,
dan Cara Pengobatan Tanaman Obat
1. Pare
Jenis tanaman obat keluarga yang pertama ini memiliki banyak manfaat. Selain pengobatan
penyakit tertentu, tanaman obat ini dapat kamu gunakan juga untuk lauk makanan sehari-hari.
Tingkat kesesuaian pada tumbuhan ini cukup tinggi sehingga mudah untuk ditanam di mana saja,
termasuk di lahan belakang atau pekarangan rumah kamu. Cara menanam tanaman obat keluarga
ini juga mudah, lho.
Selain dapat dijadikan hidangan lauk sehari-hari, pare memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Beberapa diantaranya adalah untuk mengobati gangguan pernapasan, mengobati diabetes,
melindungi kehamilan, mengurangi sembelit, menjaga sistem kekebalan tubuh, serta untuk
detoksifikasi.
b. Cara menanam:
1. Persiapkan pupuk kandang dengan pupuk humus di wadah yang kamu sediakan, seperti
polybag atau pot kecil.
2. Persiapkan biji pare yang sudah kamu siapkan.
3. Letakkan biji pare di campuran pupuk yang telah kamu sediakan tadi dan tunggu proses
pertumbuhannya.
c. Cara pengobatan:
1. Persiapkan buah pare yang sudah kamu tanam dan sudah siap untuk dipanen.
2. Buang biji yang terdapat pada pare.
3. Cuci buah pare hingga bersih.
4. Potong-potong buah pare dan siapkan 2 gelas air untuk merebus potongan pare.
5. Rebus hingga sudah siap untuk diminum.
6. Minum air rebusannya sebanyak satu gelas perhari.
2. Kunyit
Sumber Gambar: India Times
Tanaman obat kunyit ini bisa dibilang juga memiliki fungsi yang banyak. Selain menjadi
tanaman obat, kamu dapat menggunakannya untuk dijadikan sebagai rempah bumbu dapur.
Dengan rasanya yang tajam, makanan ini memiliki banyak manfaat dan khasiat. Cara menanam
tanaman obat keluarga kunyit pun mudah.
Salah satu manfaat tanaman obat keluarga ini, yaitu dapat menyembuhkan penyakit sakit perut
kembung untuk penderita dispepsia, atau mudahnya obat maag alami.
Jika kamu sedang mengalami sakit perut akibat menstruasi, kamu juga dapat minum obat kunyit
ini karena dapat meredakan nyeri, termasuk nyeri menstruasi.
Selain itu, dengan cara menanam tanaman obat keluarga ini, manfaat tanaman obat lainnya
adalah dengan mudah dapat mengobati diabetes tipe 2, tifus, disentri serta alzheimer. Untuk
kecantikan, kamu dapat menghasilkan kulit yang halus dan mengurangi keputihan.
b. Cara menanam:
1. Campurlah tanah dengan pupuk kompos dengan pupuk kandang.
2. Masukkan ke dalam polybag atau pot yang sudah kamu sediakan.
3. Buatlah lubang lingkaran pada media tanam di polybag dengan kedalaman 8 cm.
4. Masukkan masing-masing bibit kunyit kedalam lubang yang sudah disiapkan pada
polybag.
5. Langkah terakhir adalah menyiram sedikit pada bagian lubang tadi.
c. Cara pengobatan:
3. Temulawak
Temulawak sejak dulu memiliki fungsi untuk merangsang produksi cairan empedu di kantung
empedu. Selain itu, juga dapat membantu pencernaan dan metabolisme makanan dalam tubuh.
Tidak cuma itu saja, tanaman obat ini juga bisa mengatasi dispepsia, meningkatkan nafsu makan,
dan membantu pencernaan.
b. Cara menanam:
c. Cara pengobatan:
1. Siapkan temulawak, buah asam jawa sebanyak seberat setengah dari herbal temulawak
tersebut serta gula jawa seperlunya saja.
2. Cuci terlebih dahulu temulawak menggunakan air dan kupas kulitnya.
3. Memarkan temulawak sampai pecah. .
4. Siapkan panci yang sudah diberi air bersih, dan tambahkan bahan lainnya.
5. Rebus hingga airnya tersisa kira-kira segelas air minum.
6. Dinginkan air rebusan, kemudian saring ke dalam gelas, dan minum air rebusan ini secara
teratur tiap hari.
4. Lidah Buaya
Sumber Gambar: Medical News Today
Siapa yang tidak tahu tentang tanaman obat ini? Jenis tanaman obat keluarga ini merupakan
sejenis tumbuhan yang sudah dikenal sejak ribuan tahun lamanya dan digunakan sebagai
penyubur rambut, penyembuh luka, serta untuk perawatan kulit. Cara menanam tanaman obat ini
juga mudah, walaupun khasiatnya banyak.
Mengetahui bahwa lidah buaya banyak memiliki manfaat untuk kesehatan kulit, salah satu
manfaat untuk pengobatannya adalah mengatasi peradangan kulit yang iritasi.
Selain itu, lidah buaya juga mengandung antioksidan yang dapat menangkal rangkaian radikal
bebas.
Kamu dapat mengatasi segala permasalahan kulit dari yang kering hingga berjerawat. Maka dari
itu, penting untuk menanam tanaman obat keluarga lidah buaya ini sebagai perawatan kulit.
b. Cara menanam:
1. Campurkan tanah dan pupuk ke dalam wadah berupa pot atau polybag.
2. Masukkan bakal tanaman obat lidah buaya ke dalam campuran tanah di dalam pot.
3. Siram setiap hari agar terus subur serta terawat.
c. Cara pengobatan:
1. Petik daun lidah buaya yang sudah kamu tanam, lalu didihkan di dalam air selama
beberapa menit.
2. Tambahkan madu, lalu campurkan dalam air yang mendidih.
3. Oleskan campuran ini pada kulit yang teriritasi.
4. Biarkan lidah buaya pada kulit bekerja secara efektif.
5. Jahe
Salah satu jenis tanaman obat keluarga ini sudah merupakan rempah yang terkenal di Asia
Tenggara hingga sekarang. Bahkan juga sudah terkenal dan menyebar ke berbagai negara.
Dengan aromanya yang khas, jahe juga digunakan untuk bahan masakan. Selain itu, banyak
sekali manfaatnya untuk pengobatan beberapa penyakit. Cara menanam tanaman obat keluarga
ini juga tidak sulit, lho. Lihat di bawah ini.
Jika kamu merupakan orang yang mudah mual seperti masuk angin atau asam lambung, kamu
dapat langsung menggunakan jahe sebagai obat tradisional perut mual.
Selain itu, kamu dapat membantu proses detoksifikasi sehingga juga manjur untuk pencernaan,
lalu dapat mencegah penyakit kulit, dan melindungi kamu dari tumor dan kanker.
b. Cara menanam:
c. Cara pengobatan:
6. Kencur
Sumber Gambar: Jesmond Fruit Barn
Dengan cara menanam tanaman obat keluarga ini, selain untuk bumbu masakan, kamu dapat
menggunakannya untuk banyak pengobatan beberapa penyakit. Atau bahkan untuk perawatan
kesehatan umum setiap harinya.
Kamu bisa mengkonsumsi kencur secara rutin dengan menjadikan ini sebagai tanaman obat
keluarga di pekarangan rumah kamu untuk mempermudah kebutuhan kamu. Lihat di bawah ini
untuk manfaat tanaman obat keluarga kencur.
Manfaat dari menanam tanaman obat keluarga kencur ini sendiri untuk kesehatan adalah
mengobati batuk, anti peradangan lambung dan melancarkan haid. Kamu juga dapat menambah
nafsu makan kamu dan mengatasi diare. Terdapat beberapa manfaat untuk kesehatan kulit seperti
mengobati luka dan perawatan kulit yang berjerawat.
b. Cara menanam:
c. Cara pengobatan:
1. Siapkan kencur yang sudah panen dan cuci bersih kencur, lalu buang kulitnya.
2. Parut kencur hingga halus, peras dan gunakan airnya.
3. Tambahkan dengan air sesuai takaran sendiri agar rasa kencur tidak tajam.
4. Rebus air terlebih dahulu agar terasa lebih hangat dan campur dengan sedikit garam dan
madu untuk memberikan rasa manis
5. Aduk semua ramuan tersebut hingga merata.
6. Minum ramuan tradisional dari kencur ini 2 kali sehari setiap selesai sarapan dan sebelum
tidur.
7. Sirih
Manfaat dari menanam tanaman obat keluarga sirih ini yang paling utama dan terkenal adalah
untuk mempercepat penyembuhan luka, sekaligus meredakan nyeri.
Kamu juga dapat menyembuhkan macam sakit tenggorokan sehingga menenangkan rasa
tersebut.
Selain itu, kamu dapat menggunakan ini sebagai obat kelamin juga, untuk pria, kamu dapat
menggunakan sirih untuk mengobati disfungsi ereksi, dan untuk wanita, kamu dapat
mengonsumsi nya untuk mengurangi produksi keputihan.
b. Cara menanam:
c. Cara pengobatan:
8. Belimbing Wuluh
Sumber Gambar: National Geographic – Grid
Jenis tanaman obat keluarga ini memiliki rasa asam untuk bumbu makanan atau untuk rujak.
Namun, banyak yang menggunakannya sebagai tanaman obat keluarga karena banyak
kandungan yang sehat dan berguna untuk mengobati berbagai macam komplikasi atau penyakit.
Nah, manfaat dari belimbing wuluh ini memiliki kandungan vitamin C yang sangat tinggi
sehingga memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat. Selain itu, kamu dapat mengobat sakit
batuk, sakit gigi, dan diabetes. Kamu juga dapat menggunakan ini untuk mengobati sariawan,
penyakit kulit seperti panu, dan jerawat juga. Banyak, kan, khasiatnya?
b. Cara menanam:
1. Pilih pohon belimbing wuluh yang terbukti sehat melalui lebatnya tanaman tersebut.
2. Raih dan potong salah satu batangnya. Batang harus tidak terlalu muda dan juga jangan
terlalu tua.
3. Rendam batang yang dipotong ke dalam larutan perangsang. Akan terjadi pertumbuhan
akar selama 1 malam.
4. Siapkan pot atau polybag, isi dengan campuran tanah dan pupuk kandang.
5. Tancapkan potongan batang belimbing wuluh langsung pada tanah media yg sudah
disiapkan.
6. Lakukan penyiraman secara rutin agar tanaman obat tersebut lembab tidak kering.
c. Cara pengobatan:
1. Jika buah belimbing wuluh sudah panen, siapkan buah, bunga, dan daunnya.
2. Cuci buah, bunga, dan daun hingga bersih.
3. Rebus air hingga mendidih dan masukkan buah, bunga, dan daun ke dalam rebusan air
selama setengah jam.
4. Saring air rebusan dan konsumsi air tersebut untuk menyembuhkan sakit tenggorokan.
9. Daun Dewa
Daun Dewa sudah banyak dikenali oleh banyak orang sebagai tanaman obat herbal. Karena
manfaatnya yang banyak, tanaman obat keluarga ini sekarang tersedia dalam bentuk kapsul atau
serbuk. Tapi, perlu diingat lagi bahwa terdapat kandungan kimiawi yang tidak diketahui. Maka
dari itu, lebih baik menanam tanaman obat keluarga seperti daun dewa di bawah ini.
Manfaat tanaman obat keluarga ini yang memiliki klaim banyak khasiatnya adalah dapat
meredakan nyeri, radang, melancarkan aliran darah yang tersumbat, menurunkan darah tinggi,
dan membantu detoksifikasi. Selain itu, tanaman obat ini juga berguna untuk kamu yang
menderita kencing manis atau diabetes.
b. Cara menanam:
c. Cara pengobatan:
10. Seledri
Sumber Gambar: Grow Organic
Sama seperti manfaat tanaman obat keluarga lainnya, seledri selain menjadi obat untuk penyakit,
bisa juga digunakan untuk bumbu masakan.
Selain itu, banyak juga yang mempergunakan seledri sebagai asupan diet karena kandungan
kalori daun seledri yang sedikit, yaitu 16 kalori per 100 gram dan belum lagi kandungan lainnya
seperti zat besi, vitamin A, vitamin C, vitamin B1, kalium, dan mineral.
Jadi, tidak heran apabila banyak orang yang menanam tanaman obat keluarga ini untuk kegunaan
sendiri atau bisnis.
Manfaat daun seledri yang lain adalah untuk menurunkan darah tinggi, menenangkan syaraf,
meredakan stress, menurunkan berat badan dengan mengatasi masalah perut dan sembelit. Selain
itu, kamu juga dapat menurunkan kolesterol juga.
b. Cara menanam:
1. Siapkan biji seledri, rendam terlebih dahulu dalam air hangat selama 1 jam.
2. Lalu, biji akan kamu semai ke bedengan yang merupakan campuran tanah dengan
kompos dengan perbandingan 2:1.
3. Beri naungan dengan plastik bening untuk melindungi tanaman obat ini dari air hujan dan
paparan terik matahari secara langsung.
4. Buat alur galiran di atas bedengan sedalam 0,5 cm dan jarak antara alur 10-20 cm.
5. Tebar benih ke alur tersebut dan tutup tipis dengan lapisan tanah dan siram untuk
kelembabannya.
6. Setelah sebulan, kamu akan melihat pertumbuhan daun dan siap dipindahkan ke polybag
atau pot.
c. Cara pengobatan:
Persiapkan 2 batang seledri besar atau 4 batang seledri kecil dari tanaman obat yang telah
panen dengan 1 sdm madu dan lemon, dan air dingin secukupnya.
Masukkan semua bahan ke dalam blender.
Blend hingga semua bahan tercampur dan halus.
Jus seledri siap diminum. Kamu dapat meminumnya sehari sekali setiap pagi untuk
detoksifikasi tubuh.