http://baleobat.blogspot.com/2013/05/manfaat-belimbing-wuluh-untuk-kesehatan.html
Selain untuk bumbu masak, belimbing wuluh juga sangat banyak khasiatnya dan sering
digunakan untuk mengobati berbagai penyakit. Bagi masayarakat dulu, menggunakan bahanbahan tradisional merupakan pilihan yang terbaik. Berikut beberapa khasiat dan manfaat
belimbing wuluh untuk menjaga kesehatan yang sempat saya kutip dari sebuah situs :
1. Membantu menyembuhkan gusi berdarah:
Dengan mengonsumsi belimbing wuluh setiap hari sebagai buah segar ataupun manisan mampu
mengobati gusi berdarah.
2. Mengobati penyakit gondongan :
Daun belimbing wulung yang di ramu dengan 3 siung bawang putih lalu ditumbuk halus dapat
dijadikan obat kompres pada bagian gondongan penderita. Atau dengan menggunakan 10 buah
ranting muda belimbing wuluh dan mencampurkan 4 bawang merah dapat dijadikan ramuan
yang dibalurkan pada tempat yang terasa sakit.
3. Mengobati rematik :
Caranya: ambillah 100 gram lembar daun muda belimbing wuluh lalu campurkan dengan 10 biji
cengkeh dan 15 biji merica lalu tumbuk hingga halus. Oleskan ramuan ini pada bagian yang
sakit. Lakukan 2-3 kali sehari.
4. Mengobati Sariawan :
Caranya: ambillah 10 kuntum bunga belimbing wuluh, asam jawa dan gula aren. Lalu rebus
semua bahan dengan 3 gelas air hinggamenyisakan gelas. Minumlah 2 kali sehari.
5. Mengobati Sakit gigi :
Caranya: ambillah 5 buah belimbing wuluh lalu cuci bersih. Kunyahlah buah ini dengan sedikit
tambahan garam. Ulangilah hingga rasa sakitnya hilang.
6. Dapat dijadikan Obat Pegel Linu :
Caranya: ambillah 1 genggam daun belimbing wuluh muda, lalu 10 biji cengkeh, dan 15 biji lad.
Haluskan lalu lumurkan pada bagian tubuh yang terasa pegel linu.
7. Dapat dijadikan sebagai obat penghilang panu.
Caranya: 10 buah belimbing wuluh yang dihaluskan dengan kapur sirih sebesar biji asam dapat
dijadikan penghilang panu dengan mengoleskannya 2 kali sehari.
8. Obat sakit gigi berlubang :
Caranya: gunakan 5 buah belimbing wuluh yang dicampuri garam dapur sebagai obat kunyah
gigi yang ampuh untuk menghilangkan rasa sakit akibat gigi berlubang.
9. Obat ampuh penurun tekanan darah tinggi :
Caranya: ambil 3 buah belimbing wulung dan biji srigading seberat 25 gram. Cuci bersih lalu
tumbuk hingga halus. Rebus dengan 4 gelas air. Minumlah ramuan ini 1 kali sehari hingga
tekanan darah anda normal kembali.
10. Mengobati penyakit batuk :
Caranya: rebuslah segenggam daun belimbing wulung. Lalu tambahkan gula batu. rebuslah
dengan 2 gelas air dan sisakan gelas air. Minumlah ramuan ini hingga batuk mereda.
11. Mengobati penyakit diabetes :
Caranya: ambillah 6 buah belimbing wuluh lalu rebusdengan 1 gelas air hingga melumat.
Minumlah rebusan tersebut 2 kali sehari.
12. Menghilangkan jerawat :
Caranya: siapkan 3 buah belimbing wuluh. Cucilah buahtersebut lalu parut dan tambahkan
sedikit garam di parutan belimbing wuluh tersebut. Tempelkan pada daerah kulit yang
berjerawat. Usahakan lakukan hal tersebut 2 kali sehari.
Sekian info manfaat Belimbing Wuluh, sebenarnya masih banyak manfaat lain yang belum
sempat saya posting satu persatu. Akhir kata semoga info bermanfaat bagi Anda.
Sumber Artikel : http://macammacampenyakit.com
dapur kadang sering disepelekan tetapi selain itu kunyit juga merupakan tanaman yang bisa
dijadikan sebagai obat penyakit.
Kunyit yang dikenal dalam bahasa latinnya sebagai Curcuma domestica, Vhal. Merupakan suku
tumbuhan atau Familia dari Zingiberaceae merupakan tunbuhan atau rempah rempah yang
berasal dari India. Kunyit ini memiliki nama panggilan yang berbeda ditiap daerah contohnya
Saffron (inggris), Kurkuma (Belanda),Koneng (Sunda), Kunir (Jawa), Konyet (Madura).
Kunyit dapat tumbuh hampir diseluruh jenis tanah. Selain itu biasanya juga tumbuh liar disekitar
semak semak hutan jati. Namun dengan banyaknya permntaan akan kebutuhan makanya kunyit
sekarang banyak dibudidayakan menjadi tumbuhan terna.
Bisa kita lihat daunnya mirip seperti daun pisang hanya saja ukurannya lebih kecil.
Jadinya kaya tumbuhan jenis pisang - pisangan.
yang sering sekali dipergunakan dan mudah dijumpai. Kunyit ini pulalah yang biasa dijadikan
sebagai bahan bumbu masakan untuk menambah rasa khas pada masakan. Contohnya saja
kuning ini sering dipakai untuk membuat nasi kuning yang khas dan enak sekali rasanya.
2. Kunyit Putih
Kunyit putih ini umumnya memilki daging yang berwarna putih. Maka dari itulah sering disebut
sebagai kunyit putih. Kunyit putih tidak termasuk kedalam keturunan curcumae karena memiliki
warna yang putih. Maka dari itu ciri khasnya berwarna putih dan transparan. Kunyit putih sering
juga disebut sebagai temu rapet atau temu putri.
3. Kunyit Merah
Sebenarnya kunyit merah hampir sama dengan kunyit kuning hanya saja warnanya lenig
kemerah merahan. Kunyit ini juga biasa dipakai sebagai bumbu dapur. dan dapat mengobati
berbagai penyakit baik ringan ataupun berat.
4. Kunyit Hitam
Kunyit hitam merupakan salah satu tumbuhan yang sangat langka sekali sehingga sangat sulit
untuk mencari saat ini. Kunyit ini sangat banyak sekali peminatnya karena bisa mengobati kista
dan juga bisa membuat kita menjadi awet muda. Nah kunyit satu ini tuh biasanya sering dikait kaitkan dengan hal mistik. Kunyit hitam pada dasarnya memiliki bentuk yang sama seperti
kunyit pada umumnya hanya saja daginggnya berwarna biru kehitaman atau ungu kehitaman.
Minyak Atsiri
Pati
Zat Pahit
Resim
Selulosa
Mineral
Kurkumin
membuat anda penasaran silahkan tanyakan dikolom komentar. Nantikan pula tips - tips
kesehatan dan kecantikan lainnya.
Advertis
Dalam dunia kesehatan khususnya obat-obatan tradisional jenis minuman, sambiloto populer
dengan sebutan King of Bitters atau rajanya minuman pahit. Meski demikian, rasa pahit yang
amat sangat dari sambiloto setimpal dengan aneka khasiat yang dihasilkan dalam penyembuhan
penyakit, dan ini sudah mendunia.
Tumbuhan sambiloto cukup mudah ditemukan, karena sering tumbuh secara liar di tempat
terbuka, pinggir jalan, ladang, atau tanah kosong yang tidak difungsikan misalnya.
Pengembangbiakannya juga terbilang simpel, tinggal petik buah yang sudah tua, ambil bijinya,
lalu disemaikan.
Berikut beberapa sebutan sambiloto di daerah dan luar negeri: sambilata (Melayu); ampadu tanah
(Sumatera Barat); sambiloto, ki pait, bidara, andiloto (Jawa Tengah); ki oray (Sunda); pepaitan
(Madura); papaitan (Maluku); chuan xin lien (Cina); kalmegh (Belanda), dan masih banyak lagi.
Kandungan Sambiloto
Dalam laman resmi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Nusa Tenggara
Barat (diperta.ntbprov.go.id) dijelaskan, daun dan percabangan tumbuhan sambiloto
mengandung laktone yang terdiri dari deoksiandrografolid, andrografolid (zat pahit),
neandrografolid, 14-deoksi-11, 12-didehidro-andrografolid, dan homoandrofolid. Selanjutanya,
dalam sambiloto juga terkandung flavonoid, alkane, keton, aldehid, mineral, asam kersik dan
damar. Untuk mengetahui kandungan sambiloto secara lengkap bisa dilihat di sini.
Manfaat dan Khasiat Sambiloto
Merujuk pada laman Diperta.ntbprov.go.id. Di situ dijelaskan tentang beberapa manfaat dan
khasiat sambiloto untuk penyembuhan berbagai gangguan kesehatan, di antaranya:
1. darah tinggi
2. tipus
3. flu, sakit kepala, panas
4. kanker paru
5. kencing manis
6. kencing nanah
7. radang saluran nafas, radang paru
8. diare
9. TBC paru
10. batuk rejan
11. pharyngitis
12. menambah nafsu makan
Selanjutnya, dalam laman Wikipedia bahasa Indonesia disebutkan, tanaman sambiloto digunakan
untuk mencegah pembentukan radang, memperlancar air seni (diuretika), menurunkan panas
badan (antipiretika), obat sakit perut, kencing manis, dan terkena racun. kandungan senyawa
kalium memberikan khasiat menurunkan tekanan darah, menurunan kadar gula darah, dan obat
penyakit tifus.
Cara mengolah Sambiloto Menjadi Obat
Berikut ini adalah panduan tentang cara mengolah Sambiloto menjadi obat tradisional seperti
dijelaskan oleh Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia (PDII-LIPI) melalui laman warintek.ristek.go.id:
Mengobati tipus. Siapkan 10-15 lembar daun sambiloto segar. Tambahkan air
secukupnya lalu rebus hingga mendidih. Untuk mengurangi rasa daun yang amat pahit,
ketika akan meminum ramuan bisa dicampur dengan madu.
Mengobati TBC paru-paru. Daun sambiloto segar dikeringkan, lalu digiling halus
hingga menjadi bubuk. Setelah itu, ditambah sedikit madu dan dibuat bulatan-bulatan pil
berdiameter sekitar 0,5 cm. Sebaiknya pil ini diminum dengan air matang 2-3 kali sehari.
Sekali minum dapat 15-30 pil.
Mengobati batuk rejan atau pertusis. Ambil 3 lembar daun sambiloto lalu seduh
dengan air panas dan tambahkan sedikit madu. Minum ramuan 3 kali sehari.
Mengobati Demam. Ambil daun sambiloto yang masih segar lalu tempelkan di badan
atau dahi.
Menambah nafsu makan. Siapkan daun sambiloto 10 helai, kulit dan batang
tanamannya sebanyak 50 g. Cuci bersih semua bahan, kemudian rebus dengan 3000 cc
air. Airnya cukup diminum segelas sehari. Untuk menghilangkan rasa pahit dapat
ditambahkan sedikit madu.
Obat tetes telinga. Ambil tanaman sambiloto yang masih segar secukupnya lalu
lumatkan, kemudian peras airnya. Selanjutnya, teteskan perasan air tersebut ke telinga.
Pustaka:
1. Dalimartha, Setiawan. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Ungaran : Trubus Agriwidya,
1999.
2. Muhlisah, Fauziah. Tanaman Obat Keluarga. Jakarta : Penebar Swadaya, 1999.
3. Tampubolon, Oswald T. Tumbuhan Obat. Jakarta : Penerbit Bhratara, 1995.
4. Tanaman Obat Keluarga. Jakarta : PT. Intisari Mediatama, 1999.
BROTOWALI
http://manfaatnyasehat.blogspot.com/2014/07/manfaat-brotowali-sebagai-obat.html
adalah tanaman liar yang bisa tumbuh dengan subur di halaman rumah ataupun
tak terurus di hutan. Nama latin dari Brotowali adalah Tinospora crispa (L.) Miers ex
Hoff.f. Tanaman ini secara turun temurun telah memberikan banyak khasiat untuk
kesehatan, salah satunya dengan menjadikannya sebagai tanaman obat tradisional.
Brotowali juga terkenal dengan sebutan andawali, antawali, putrawali atau daun
gadel. Pada seluruh komponen penyusun brotowali, terdapat kandungan kimia
seperti alkaloid yang tersimpan pada akar dan batang, damar lunak, pati, zat pahit
pokroretin, glikosida pikroretosid, hars, palmatin, berberin, kolumbin pada akar dan
kokulin (pikrotoksin).
Sejak dahulu nenek moyang kita telah mewariskan cara pengobatan tradisionl
dengan tanaman brotowali. Beberapa contoh penyakit yang bisa ditumpaskan oleh
brotowali adalah rematik, kencing manis, menurunkan glukosa (gula darah) dan
obat demam.
Bagian yang paling sering diolah adalah batang brotowali, karena zat pahit yang
tersimpan dalam batang tanaman yang mudah ditemukan di Indonesia ini memiliki
sifat yang sangat kuat untuk membasmi virus atau racun yang menyelinap secara
bergelombol ke dalam tubuh. Jadi, seiring menjalankan pengobatan dengan
tumbuhan ini, virus atau bakteri yang masuk ke dalam tubuh akan mati dengan
sendirinya.
Pada tanaman brotowali, terdapat dua bagian yang paling sering digunakan untuk
mengobati penyakit dalam ataupun luar. Kedua bagian tersebut adalah batang dan
daunnya, tapi tidak jarang juga akar dari brotowali dimanfaatkan untuk kepentingan
lain.
Pada jaman dahulu kala, belum ada krim pembersih wajah seperti sekarang ini. Jadi,
disaat wajah terasa kusam karena kotoran yang menempel, orang-orang yang hidup
pada jaman dulu menggunakan air hasil rebusan dari batang brotowali untuk
mencuci muka, dan reaksi yang ditimbulkan pada kulit memang positif.
Hampir lupa, pada bagian kulit batang tanaman ini juga terdapat beberapa senyawa
kimia seperti alkaloid dan damar lunak berwarna kuning sedang, sementara
akarnya mengandung zat berberin dan kolumbin. Adapun fungsi dari alkaloid adalah
sebagai pembunuh bakteri pada luka akibat jatuh. Zat pahit pikroretin yang
terdapat pada bagian akar dan batang tanaman brotowali berperan sebagai
perangsang kerja urat saraf pada saluran pernapasan, dampaknya suhu tubuh yang
sedang panas akan diturunkan seiring banyak terjadinya pertukaran zat.
Obat Rematik
Sebenarnya tidak hanya rematik saja, masalah kesehatan lain seperti memar juga
bisa diobati dengan tumbuhan ajaib ini.
Potong 1 jari batang brotowali, dibersihkan terlebih dahulu, pastikan bahwa Anda
memotong batang brotowali sesuai kebutuhan saja.
Jika sudah dicincang, panaskan 3 gelas air dalam panci, kemudian masukkan
potongan batang brotowali. Tunggu mendidih dan airnya tersisa 1 1/2 gelas.
Abaikan sejenak hingga suhu air agak mendingin, agar tidak terlalu pahit
tuangkan sedikit madu, lalu diminum sampai habis 3 kali sehari masing-masing 1
gelas.
Anda tidak bisa minum hanya sehari, karena masalah persendian yang sakit akan
diminmalisir dalam jangka yang cukup panjang.
Kencing Manis
Untuk mengurangi gejala kencing manis yang cukup merepotkan penderita, segera
beri obat kencing manis dari brotowali.
Padukan antara 1/3 genggam daun sambiloto, daun kumis kucing, 3/4 jari batang
brotowali (kurang lebih yang panjangnya 6 cm), lalu potong-potong dan rebus
dalam 3 gelas air hingga menyisakan 2 gelas.
Minum air hasil rebusan setelah makan, sehari 2 kali masing-masing 1 gelas.
Sama, lakukan juga yang rutin.
Rebus 2 jari batang brotowali yang sudah dicuci kedalam 2 gelas air hingga
tersisa 1 gelas.
Tunggu mendingin, lalu tambahkan madu secukupnya.
Minum airnya 2 kali sehari masing-masing 1/2 gelas.