PENYAKIT PENTING PADA TANAMAN KARET

OLEH : Ir. EKA SUHENDRA

Penyuluh Pertanian Madya
SEKRETARIAT BAKORLUH PROVINSI RIAU
JALAN PEPAYA NOMOR 63 PEKANBARU

PENYAKIT BIDANG SADAP MOULDY ROT.

Gejala Serangan
Adanya lapisan beledru berwarna putih kelabu sejajar dengan alur sadap.
Apabila lapisan dikerok tampak bintik- bintik berwarna coklat kehitaman.
Serangan bisa meluas sampai kekambium bagian kayu. Pada serangan berat
bagian yang sakit membusuk berwarna hitam kecoklatan sehingga sangat
mengganggu pemulihan kulit. Bekas serangan membentuk cekungan berwarna
hitam seperti melilit sejajar alur sadap. Bekas bidang sadap bergelombang
sehingga menyulitkan penyadapan berikutnya atau bahkan tidak bisa disadap
lagi.

PENYAKIT BIDANG SADAP KERING ALUR SADAP

Gejala Serangan.
Tanaman tampak sehat dan pertumbuhan tajuk lebih lebih baik dibandingkan
dengan tanaman normal.Tidak keluar lateks dibagian alur sadap. Beberapa
minggu kemudian keseluruhan alur sadap ini kering dan tidak mengeluarkan
lateks. Lateks menjadi encer dan Kadar Karet Kering (K3) berkurang. Kekeringan
menjalar sampai ke kaki gajah baru kepanel sebelahnya. Bagian yang kering
akan berubah warna menjadi coklat dan kadang- kadang terbentuk gum
(blendok). Pada gejala lanjut seluruh panel/ kulit bidang sadap kering dan pecahpecah hingga mengelupas.
Penyebabnya : adalah ketidakseimbangan fisiologis dan penyadapan yang
berlebihan.

PENYAKIT GUGUR DAUN : EMBUN TEPUNG

Penyebabnya Jamur Oidium heveae.
Gejala Serangan: adanya bercak yang tembus cahaya/ translucens dan dibawah
permukaan daun terdapat bunder berwarna putih.

PENYAKIT GUGUR DAUN: COLLETOTRICHUM

Penyebab: Jamur Colletotrichum sp.
Gejala Serangan:

Adanya bercak coklat kehitaman, tepi daun menggulung. Pada daun umur dari
10 hari terdapat bercak coklat dengan halo warna kuning selanjutnya bercak bisa
berlubang
PENYAKIT GUGUR DAUN CORYNESPORA.
Penyebabnya jamur Corynespora sp
Gejala serangan:
Adanya guratan menyirip menyerupai tulang ikan sejajar pada urat daun.
sedangkan jika pada tangkai daun akan terjadi bercak hitam yang akhirnya
menyebabkan daun menjadi gugur.

PENYAKIT CABANG JAMUR UPAS.

Penyebab : Jamur Cortisium salmonicolor.
Gejala Serangan:
Gejala serangan penyakit jamur upas ini dibedakan pada tingkat serangan yang
terdiri dari 4 stadium yaitu:
Stadium Laba- laba: Pada permukaan kulit bagian pangkal atau atas
percabangan tampak benang putih seperti sutera mirip sarang laba- laba.
Stadium Bonggol : Adanya bintil- bintil putih pada permukaan jaring laba- laba.
Stadium Kortisium : Jamur membentuk selimut yaitu kumpulan benang- benang
jamur berwarna merah muda. Jamur telah masuk ke jaringan kayu.
Stadum Nekator: Jamur membentuk lapisan tebal hitam terdiri jaringan kulit yang
membusuk. Selanjutnya serangan penyakit ini akan memunculkan adanya
kumpulan tetesan lateks yang berwarna coklat kehitaman meleleh di permukaan
bidang yang terserang. Cabang atau ranting yang terserang akan membusuk
dan mati sehingga cabang/ ranting mudah patah.

PENYAKIT AKAR JAMUR AKAR PUTIH (JAP)

Penyebab: Jamur Rigidoporus lignosus.
Gejala Serangan:
Daun berwarna hijau kusam, permukaan daun menelungkup/ menggulung arah
kedalam.
Apabila perakaran dibuka maka pada permukaan akar akan terdapat benang
jamur berwarna putih kekunigan menempel dan pipih, menyerupai akar rambut
yang menempel kuat dan sulit dilepas. Gejala lanjut akar menjadi membusuk,
lunak dan berwarna coklat.
selanjutnya tanaman dapat mati mendadak dengan daun seperti tersiram air
panas. gejala lain adalah munculnya bungan atau buah tidak pada musimnya
atau pada tanaman muda kadang- kadang juga keluar bunga yang seharusnya

belum cukup waktunya untuk berbuah, selain itu gejala pada tajuk adalah
tanaman mempunyai tajuk yang tipis.
Sekian Terima Kasih Assalamualaikum wr. wb.