Anda di halaman 1dari 7

1.

) Daun Dewa

A. Cara menanam:

1. Siapkan batang daun dewa berukuran 15 hingga 20 cm.

2. Potong miring bagian bawah batang agar tempat tumbuh akarnya lebih luas.

3. Buat media tanaman yang berasal dari tanah dan pupuk kandang, dengan perbandingan sesuai
takaran sendiri.

4. Tanam batang tersebut hingga sepertiga tubuh batang berada di dalam tanah.

5. Siramlah secara rutin.

B. Cara pengobatan:

Siapkan 5 helai daun dewa dan dicuci. Siapkan air panas yang sudah mendidih dan masukkan ke dalam
gelas. Masukkan 5 helai tersebut ke dalam gelas dengan air panas tersebut, seduh hingga cukup. Setelah
itu, ramuan siap digunakan. Minum setiap satu kali dalam sehari saja.

C. Manfaat Tanaman Obat Daun Dewa:

Manfaat tanaman obat keluarga ini yang memiliki klaim banyak khasiatnya adalah dapat meredakan
nyeri, radang, melancarkan aliran darah yang tersumbat, menurunkan darah tinggi, dan membantu
detoksifikasi. Selain itu, tanaman obat ini juga berguna untuk seseorang yang menderita kencing manis
atau diabetes.

2.) Lidah Buaya

A. Cara menanam:

1. Campurkan tanah dan pupuk ke dalam wadah berupa pot atau polybag.

2. Masukkan bakal tanaman obat lidah buaya ke dalam campuran tanah di dalam pot.

3. Siram setiap hari agar terus subur serta terawat.

B. Cara pengobatan:

Petik daun lidah buaya yang sudah kamu tanam, lalu didihkan di dalam air selama beberapa
menit.Tambahkan madu, lalu campurkan dalam air yang mendidih. Oleskan campuran ini pada kulit
yang teriritasi. Biarkan lidah buaya pada kulit bekerja secara efektif.
C. Manfaat Tanaman Obat Lidah Buaya:

Salah satu manfaat untuk pengobatannya adalah mengatasi peradangan kulit yang iritasi. Mengandung
antioksidan yang dapat menangkal rangkaian radikal bebas. Dapat mengatasi segala permasalahan kulit
dari yang kering hingga berjerawat. Sebagai penyubur rambut, penyembuh luka, serta untuk perawatan
kulit.

3.) Kunyit

A. Cara menanam:

1. Campurlah tanah dengan pupuk kompos dengan pupuk kandang.

2. Masukkan ke dalam polybag atau pot yang sudah kamu sediakan.

3. Buatlah lubang lingkaran pada media tanam di polybag dengan kedalaman 8 cm.

4. Masukkan masing-masing bibit kunyit kedalam lubang yang sudah disiapkan pada polybag.

5. Langkah terakhir adalah menyiram sedikit pada bagian lubang tadi.

B. Cara pengobatan:

Siapkan 4 gelas air dalam wadah, rebus sampai mendidih. Parut kunyit yang sudah kamu bersihkan atau
di-blender kalau perlu. Masukkan 1 sendok teh halusan kunyit ke air yang sedang mendidih. Kecilkan api
dan diamkan campuran tersebut tetap mendidih selama sekitar 10 menit. Matikan api lalu saring air
kunyit tersebut ke dalam gelas. Kamu dapat menambahkan lemon, jeruk atau madu sesuai selera.

C. Manfaat Tanaman Obat Kunyit:

Salah satu manfaat Kunyit yaitu dapat menyembuhkan penyakit sakit perut kembung untuk penderita
dispepsia, atau mudahnya obat maag alami. Dapat meredakan nyeri, termasuk nyeri menstruasi. Selain
itu, dapat mengobati diabetes tipe 2, tifus, disentri serta alzheimer. Untuk kecantikan, dapat
menghasilkan kulit yang halus dan mengurangi keputihan.

4.) Pare

A. Cara menanam:

1. Persiapkan pupuk kandang dengan pupuk humus di wadah yang


kamu sediakan, seperti polybag atau pot kecil.

2. Persiapkan biji pare yang sudah kamu siapkan.


3. Letakkan biji pare di campuran pupuk yang telah kamu sediakan tadi dan tunggu proses
pertumbuhannya.

B. Cara pengobatan:

Persiapkan buah pare yang sudah kamu tanam dan sudah siap untuk dipanen.

Buang biji yang terdapat pada pare.

Cuci buah pare hingga bersih.

Potong-potong buah pare dan siapkan 2 gelas air untuk merebus potongan pare.

Rebus hingga sudah siap untuk diminum.

Minum air rebusannya sebanyak satu gelas perhari.

C. Manfaat Tanaman Obat Pare:

Mengobati gangguan pernapasan, Mengobati diabetes, Melindungi kehamilan, Mengurangi sembelit,


Menjaga sistem kekebalan tubuh, serta untuk detoksifikasi.

5.) Jahe

A. Cara menanam:

1. Persiapkan campuran pupuk humus dengan kandang dengan


perbandingan 1:1.

2. Masukkan ke dalam pot atau wadah.

3. Letakkan beberapa jahe di bawah permukaan tanah.

4. Siram tanaman obat ini secukupnya, pastikan apabila hujan, tidak terguyur banyak air.

B. Cara pengobatan:

Panen jahe yang sudah kamu tanam dan rawat. Kupas jahe, lalu cuci hingga jahe bersih. Iris jahe, lalu
sisihkan terlebih dahulu untuk membuat campuran lainnya. Parut buah lemon, lalu sisihkan juga.
Didihkan air tersebut, setelah itu langsung masukkan jahe dan parutan lemon. Biarkan hingga 5 menit.
Saring air lemon dan jahe yang sudah mendidih. Campur air lemon serta jahe tersebut dengan madu.
Lalu didihkan campuran tersebut lagi dan aduk hingga mendidih. Diamkan hingga dingin, lalu simpan
pada botol dan masukkan ke dalam kulkas. Sirup obat jahe siap digunakan kapan saja ketika dibutuhkan.

C. Manfaat Tanaman Obat Jahe:


Mengobati mual seperti masuk angin atau asam lambung, jahe sebagai obat tradisional perut mual.
Dapat membantu proses detoksifikasi sehingga juga manjur untuk pencernaan, lalu dapat mencegah
penyakit kulit, dan melindungi kamu dari tumor dan kanker.

6.) Binahong

A. Cara menanam:

Siapkan bibit Binahong. Potong beberapa batang menjalar dari tanaman binahong. Lubangi tanah dalam
media pot pembibitan. Tancapkan batang binahong dalam pot tersebut. Pastikan bagian ujung diatas.
Berilah tempat perambatan. Pemberian pupuk yang mengandung unsur hara yang tinggi. Penyiraman
secara teratur.

B. Cara pengobatan:

Petik daun Binahong. Cuci hingga bersih. Siapkan air 2 gelas lalu rebus bersama daun Binahong. Tunggu
hingga mendidih, diamkan selama 2 menit. Tuang dan Minum. Minun 2 kali sehari.

C. Manfaat Tanaman Obat Binahong:

Mengobati Batuk/Muntah darah, Paru-paru bocor, Kencing manis, Sesak nafas, Borok akut, Darah
rendah, Patah tulang, Radang ginjal, Gatal kulit / eksim, Hidung mimisan, Usus bengkak, eksim Dll.

7.) Belimbing Wuluh

A. Cara menanam:

1. Pilih pohon belimbing wuluh yang terbukti sehat melalui lebatnya


tanaman tersebut.

2. Raih dan potong salah satu batangnya. Batang harus tidak terlalu muda dan juga jangan terlalu
tua.

3. Rendam batang yang dipotong ke dalam larutan perangsang. Akan terjadi pertumbuhan akar
selama 1 malam.

4. Siapkan pot atau polybag, isi dengan campuran tanah dan pupuk kandang.

5. Tancapkan potongan batang belimbing wuluh langsung pada tanah media yg sudah disiapkan.
Lakukan penyiraman secara rutin agar tanaman obat tersebut lembab tidak kering.

B. Cara pengobatan:

Jika buah belimbing wuluh sudah panen, siapkan buah, bunga, dan daunnya.
Cuci buah, bunga, dan daun hingga bersih. Rebus air hingga mendidih dan masukkan buah, bunga, dan
daun ke dalam rebusan air selama setengah jam. Saring air rebusan dan konsumsi air tersebut untuk
menyembuhkan sakit tenggorokan.

C. Manfaat Tanaman Obat Belimbing Wuluh

Memiliki kandungan vitamin C yang sangat tinggi sehingga memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat.
Mengobat sakit batuk, sakit gigi, dan diabetes. Dapat mengobati sariawan, penyakit kulit seperti panu,
dan jerawat juga.

8.) Kencur

A. Cara menanam:

1. Persiapkan campuran pupuk humus dan kandang dengan


perbandingan 1:1.

2. Masukkan campuran tersebut ke dalam pot atau wadah.

3. Potong rimpang dari kencur.

4. Letakkan potongan kencur di bawah permukaan tanah.

5. Siram tanaman obat ini secukupnya, pastikan apabila hujan, tidak terguyur banyak air.

B. Cara pengobatan:

Siapkan kencur yang sudah panen dan cuci bersih kencur, lalu buang kulitnya. Parut kencur hingga halus,
peras dan gunakan airnya. Tambahkan dengan air sesuai takaran sendiri agar rasa kencur tidak tajam.
Rebus air terlebih dahulu agar terasa lebih hangat dan campur dengan sedikit garam dan madu untuk
memberikan rasa manis Aduk semua ramuan tersebut hingga merata. Minum ramuan tradisional dari
kencur ini 2 kali sehari setiap selesai sarapan dan sebelum tidur.

C. Manfaat Tanaman Obat Kencur:

Mengobati batuk, anti peradangan lambung dan melancarkan haid. Menambah nafsu makan dan
mengatasi diare. Manfaat untuk kesehatan kulit seperti mengobati luka dan perawatan kulit yang
berjerawat.
9.) Sereh

A. Cara menanam:

1. Pilihlah serai dengan batang yang segar dan cukup tua.

2. Potonglah daun serai dan sisakan batang sepanjang 20 hingga 30 cm dari pangkalnya.

3. Lalu sediakan air putih, bekas botol kemasan, atau wadah bening lainnya, selama kamu masih
bisa melihat serai di dalam wadah.

4. Rendam batang serai sekitar tinggi air 10 hingga 15 cm, tunggu 10 hingga 15 hari. Tunggu dan
saksikan apakah sudah tumbuh akarnya.

5. Jika selama 15 hari sudah terdapat akar, maka kamu langsung dapat meletakkan batang serai
tersebut ke pot atau polybag.

B. Cara pengobatan:

Siapkan rebusan air dan diamkan hingga mendidih. Potong ujung akar batang serai dan singkirkan semua
daun di bagian luar batang. Geprek batang serai dengan menggunakan ulekan. Ikat serai seperti dan
letakkan ke dalam cangkir bersama dengan kayu manis. Tuang air mendidih ke dalam cangkir. Taruh
kantong teh ke dalamnya dan keluarkan saat air sudah berubah menjadi warna cokelat. Untuk
tambahan rasa, tambahkan madu dan air jeruk nipis, dan aduk rata. Sajikan selagi hangat.

C. Manfaat Tanaman Obat Sirih

Untuk mempercepat penyembuhan luka, sekaligus meredakan nyeri. Menyembuhkan macam sakit
tenggorokan sehingga menenangkan rasa tersebut.

10.) Temulawak

A. Cara menanam:

1. Campurlah tanah dengan pupuk kompos dengan pupuk


kandang.

2. Masukkan ke dalam polybag atau pot yang sudah kamu sediakan.

3. Pakai bibit temulawak yang sudah tua untuk ditanam ke dalam pot.

4. Siram tanaman obat tersebut


B. Cara pengobatan:

Siapkan temulawak, buah asam jawa sebanyak seberat setengah dari herbal temulawak tersebut serta
gula jawa seperlunya saja. Cuci terlebih dahulu temulawak menggunakan air dan kupas kulitnya.
Memarkan temulawak sampai pecah. . Siapkan panci yang sudah diberi air bersih, dan tambahkan bahan
lainnya. Rebus hingga airnya tersisa kira-kira segelas air minum. Dinginkan air rebusan, kemudian saring
ke dalam gelas, dan minum air rebusan ini secara teratur tiap hari.

C. Manfaat Tanaman Obat Temulawak:

Untuk merangsang produksi cairan empedu di kantung empedu. Membantu pencernaan dan
metabolisme makanan dalam tubuh. Mengatasi dispepsia, meningkatkan nafsu makan, dan membantu
pencernaan.

Anda mungkin juga menyukai