OLEH:
203213237
A14-B KEPERAWATAN
2023
JENIS-JENIS TANAMAN HERBAL
Cara Pengolahan :
- Disentriamuba
Cuci bersih 50gram kulit buah segar mahkota dewa, lalu rebus dengan 400 ml air
selama 15 menit. Setelah dingin, saring air rebusannya, lalu minum sekaligus. Lakukan
pengobatan dua sampai tiga kali sehari.
- Eksim
Cuci 15gram daun mahkota dewa segar, lalu tumbuk sampai halus. Tempelkan
hasil tumbukan pada bagian yang sakit. Bila kering, ganti dengan yang baru. Lakukan
pengobatan satu sampai tiga kali sehari.
- Tumoreksim
Cuci 50gram kulit buah mahkota dewa segar, lalu rebus dengan 400 ml air
selama 15 menit. Setelah dingin, saring air rebusannya, lalu minum sekaligus. Lakukan
pengobatan dua sampai tiga kali sehari.
2. Kunyit
Berkhasiat untuk mengobati:
Jahe merupakan salah satu jenis tanaman obat yang tentu sudah tidak asing lagi bagi
Grameds. Apalagi, jahe memiliki kandungan gingerol, yaitu zat anti radang sekaligus zat
antioksidan yang tinggi. Sebagai tanaman herbal, jahe memiliki beberapa manfaat, terutama
untuk kesehatan tubuh, di antaranya ialah membantu mengetasi sakit perut, mual, pusing
karena vertigo, sakit kepala, muntah, nyeri haid, bahkan hingga meredakan rematik serta
osteoarthritis.
Cara Pengolahan:
Rimpang jahe yang sudah dibersihkan lalu dipotong kecil-kecil. Jahe yang telah dipotong
kecil-kecil tersebut dicampur dengan air, kemudian di blender sampai halus. Jahe halus yang
sudah diblender kemudian diperas menggunakan saringan halus. Air perasan jahe tersebut
digunakan sebagai bahan pokok.
Lengkuas merupakan salah satu tanaman herbal yang sering digunakan di dapur masakan
khas Indonesia. Sebagai tanaman herbal, lengkuas memiliki kandungan beta sitosterol,
galangin, dan flavonoid yang tentunya baik untuk tubuh. Selain itu, lengkuas termasuk dalam
jenis tanaman obat alami yang mengandung vitamin C, vitamin A, serat hingga zat besi.
Lengkuas memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh yaitu sebagai antioksidan, mengurangi
rasa nyeri, melawan infeksi, peradangan, berpotensi sebagai bahan anti kanker bahkan dapat
meningkatkan kesuburan pria.
Cara Pengolahan : Rebus 2 rimpang lengkuas sebesar ibu jari, 3 rimpang temulawak sebesar
ibu jari, dan 1 genggam daun maniran dengan 3 gelas air sampai mendidihatau kurang lebih
10 menit. Ramuan tersebut diminum 2 kali sehari 1 cangkir, pada pagi dan sore hari.
5. Kumis Kucing
Tanaman herbal satu ini dikenal memiliki khasiat untuk meringankan beberapa masalah
kesehatan, seperti gusi yang bengkak dan luka pada kulit. Selain itu, kumis kucing juga
memiliki zat anti radang yang dapat membantu mengendalikan beberapa gejala dari alergi,
rematik serta asam urat, penyakit ginjal dan menghentikan kejang-kejang.
Cara Pengolahan : Cara pengolahan kumis kucing ada dua cara. Pertama bisa merebus 4-5
lembar dengan segelas air dan dimasak hingga mendidih. Air rebusan daun kumis kucing bisa
diminum 3 kali sehari. Cara pengolahan kumis kucing yang kedua adalah menghaluskan 50
gram kumis kucing dengan 150 ml air dan menyaring airnya.
6. Daun Sirih
Sejak zaman leluhur, daun sirih dikenal sebagai salah satu tanaman herbal yang ampuh untuk
mengobati berbagai macam masalah kesehatan. Bahkan, masyarakat Indonesia sejak dulu pun
telah terbiasa mengunyah sirih untuk menjaga kesehatan gigi serta kebersihan mulut.
Tentu saja, tradisi menyirih ini tidak hanya sekadar tradisi yang banyak dilakukan oleh orang
dulu. Sebab, tradisi menyirih juga terbukti memiliki manfaat, mengunyah sirih terbukti dapat
menghambat pertumbuhan bakteri yang ada dalam mulut, sehingga mengunyah sirih dapat
mencegah gigi berlubang serta penyakit gusi lainnya.
Selain itu, antioksidan tanin yang ada pada daun sirih, dapat mempercepat respon tubuh
untuk membekukan darah serta menyembuhkan luka. Itulah kenapa sirih seringkali
digunakan untuk menghentikan mimisan sekaligus untuk mengobati luka bakar.
7. Jeruk Nipis
Jeruk nipis adalah tanaman herbal yang mudah ditanam di rumah dan dapat dimanfaatkan
untuk berbagai hal. Jeruk nipis memiliki kandungan vitamin C dan antioksidan yang baik
untuk kesehatan tubuh. Dengan mengkonsumsi jeruk nipis secara rutin, maka akan
meningkatkan sistem imun seseorang, mencegah batu ginjal, mengurangi risiko terkena
penyakit jantung, meningkatkan kesehatan kulit dan membantu penyerapan zat besi. Pada
umumnya, jeruk nipis aman untuk dikonsumsi. Akan tetapi, karena jeruk nipis memiliki
kandungan asam, maka sebaiknya para penderita sakit maag maupun GERD lebih baik
menghindarinya, sebab dapat menyebabkan rasa perih pada lambung.
Cara Pengolahan :
Kencur atau kaempferia galanga adalah salah satu jenis tanaman herbal yang berfungsi
sebagai obat alami dan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Manfaat dari
tanaman herbal kencur ini bisa dibilang cukup banyak, seperti sebagai penambah nafsu
makan, meningkatkan stamina tubuh dan bahkan melancarkan haid. Kemudian, tanaman
kencur juga memiliki manfaat untuk membantu mengatasi gangguan kesehatan seperti masuk
angin, flu, sakit kepala, batuk, diare bahkan hingga radang lambung.
Cara Pengolahan : Untuk mengatasi batuk
9. Temulawak
Temulawak merupakan salah satu jenis obat tradisional yang dapat digunakan dan ampuh
untuk mengatasi gangguan pencernaan, seperti perut kembung usai makan, gangguan
lambung dan bahkan irritable bowel syndrome atau IBS.
Tanaman herbal satu ini juga dapat dijadikan sebagai penambah nafsu makan, sehingga
seringkali ditemui dalam kapsul-kapsul jamu penambah makan untuk anak. Akan tetapi,
temulawak ini memiliki efek samping apabila dikonsumsi dalam jumlah yang terlalu banyak
atau secara berlebihan, seperti dapat mengakibatkan iritasi pada lambung hingga muntah-
muntah.
Cara Pengolahan :
Memiliki duri di setiap pinggirannya, lidah buaya merupakan salah satu tanaman herbal yang
umum ditanam di halaman rumah atau pot-pot yang dimanfaatkan sebagai obat herbal. Selain
sebagai obat herbal, lidah buaya juga bermanfaat untuk kecantikan, sehingga banyak orang
yang mencoba untuk mengoleskan lidah buaya pada rambut, kulit atau bahkan
mengkonsumsi lidah buaya secara langsung.
Cara Pengolahan :
Bahan-bahan:
Cara mengolah:
8. Masukkan air daun pandan, madu, dna es batu ke dalam blender hingga berbusa,
kemudian campurkan ke dalam gelas yang telah terisi lidah buaya.
Bahan:
2.Air garam
Cara mengolah:
1. Bersihkan pelepah lidah buaya dengan cara mengupas kulit dan durinya.
2. Rendam lidah buaya tersebut dalam air garam sekitar 30 menit.
3. Remas sebentar lalu bilas lidah buaya di bawah air mengalir.
4. Rebus lidah buaya dengan 3 gelas air hingga mendidih, kemudian dinginkan.
5. Minum sebanyak setengah gelas, 2 sampai 3 kali sehari.
DAFTAR PUSTAKA
Lee MK, Moss J, Yuan CS. Herbal medicines and perioperative care. JAMA 2001 ; 286 :
208