Anda di halaman 1dari 4

MANAJEMEN KEPERAWATAN I

ROLE PLAY

KELOMPOK 1
NAMA ANGGOTA:
1. Ni Made Mita Lestari (203213206)
2. Dewa Ayu Putu Seri Yunita Dewi (203213208)
3. Ida Ayu kade Intan Cahyani (203213211)
4. Ni Made Udiyani Lestari (203213234)
5. I Putu Agus Artawan (203213235)

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA MEDIKA BALI
2023
Kasus:
Pada pagi hari di RSDU A terdapat seorang pasien Post Op Apendiks yang kondisinya lemah
dan terdapat luka jahitan pada perut kanan bagian bawah, luas jahitan 7 cm. Pada hari yang
sama Kepala Ruangan akan melakukan supervisi terhadap tindakan yang akan dilakukan oleh
perawat. Diruang keperawatan, Karu menyampaikan maksud dan tujuan supervisi kepada
perawat primer dan perawat asosiasi.

Karu (Dewaayu) : Selamat pagi, apa semuanya sudah lengkap?


PP1 (Mita) : Sudah pak.
Karu (Dewaayu) : baik, pagi ini saya akan melakukan supervisi. Jadi, tujuan untuk
dilakukannya supervise adalah untuk mempelajari dan memperbaiki
tindakan yang akan dilakukan kepada pasien kita.
PP1 (Mita) : Untuk sepervisi sendiri tindakan apa yang akan dilakukan supervisi?
Karu (Dewaayu) : Pada hari ini, saya akan melakukan supervisi terhadap tindakan
perawatan, sesuai dengan jadwal apakah benar pasien yang bernama
Tn. Agus kamar no 9 akan dilakukan tindakan perawatan luka dan
mengganti balutan?
PP1 (Mita) : Memang benar pak hari ini jadwal perawatan luka dan mengganti
balutan pada pasien atas nama Tn. Agus kamar no.9
Karu (Dewaayu) : Kalau begitu silahkan dipersiapkan peralatannya terlebih dahulu.
PP1 (Mita) : Baik bu.

Di ruang Nurse Station


PP1 (Mita) : Baik teman teman, segera dipersiapkan alat dan bahannya untuk
perawatan luka dan mengganti balutan
PA1 (Gek Intan) : Baik ners, akan segera saya persiapkan.
PP1 (Mita) : Ners Udi bisa dibantu untuk menyiapkan alatnya
PA2 (Udiyani) : iya ners akan saya bantu
PP1 (Mita) : Bagaimana apakah sudah dipersiapkan?
PA2 (Udiyani) : Sudah kami siapkan ners
Karu (Dewaayu) : Baik, pada hari ini kita mempunyai 1 pasien yang akan dilakukan
perawatan luka dan mengganti balutan. Jadi, untuk format penilaian
yang akan dilakukan pada supervisi pada hari ini saya akan melakukan
beberapa penilaian terhadap tindakan yang akan dilakukan dan nanti
saya akan memberikan penilaian terhadap beberapa insrumet tindakan
seperti teknik perawatan luka yang benar. Mungkin ini ada beberapa
format/instrumen penilaian silahkan di baca dulu (menyerahkan map
kepada PP).
PP1 (Mita) : Iya pak (menerima map).
Karu (Dewaayu) : Ada yang ingin ditanyakan dari format penilaian tersebut?
PP1 (Mita) : Tidak ada Pak
Karu (Dewaayu) : Bagaimana perlengkapan untuk perawatan luka? Sudah lengkap?
PP1 (Mita) : Sudah pak
Karu (Dewaayu) : Oke, kita ke pasien sekarang ya

Setelah itu Karu, PP1, PA1 dan PA2 ke ruangan pasien


PP1 (Mita) : Selamat pagi pak?
Pasien (Agus) : Ya selamat pagi,
PP1 (Mita) : Bagaimana kabarnya hari ini pak?
Pasien (Agus) : Saya masih merasakan sakit dan nyeri di perut saya sus
PP1 (Mita) : Baik pak jadi kami akan melakukan rawat luka dan mengganti
balutan, tujuannya agar luka pada kaki bapak cepat sembuh dan tidak
terjadi infeksi. Bagaimana pak apa bersedia?
Pasien (Agus) : Ya, silahkan sus.
PP1 (Mita) : Ada yg ingin ditanyakan sebelumnya pak?
Pasien (Agus) : Tidak ada sus

Kemudian PA1 & 2 melakukan perawatan luka kepada Tn. Agus


PA1 (Gek Intan) : Baik pak saya sudah selesai melakukan tindakannya
Pasien (Agus) : Iya sus
PP1 (Mita) : Pak, kami sudah selesai merawat luka bapak dan mengganti
balutannya, apakah sudah merasa lebih nyaman dan apakah nyerinya
masih terasa?
Pasien (Agus) : Iya Nyeri nya masih terasa saat balutanya di buka sus.
PP1 (Mita) : Baik pak kalau begitu kami permisi dulu
Pasien (Agus) : Iya sus

Di ruangan Nurse Station


Karu (Dewaayu) : Baik tadi saya sudah melakukan penilaian terhadap hasil kerja
perawatan luka pada hari ini. Untuk secara prosedur perawatan luka
secara keseluruhan sudah baik, tapi tadi ada hal- hal yang perlu kita
perhatikan bersama.
PP1 (Mita) : Hal apa itu bu?
Karu (Dewaayu) : Dalam pemasangan tadi kurangnya interaksi/komunikasi kepada
pasien, nah tujuan untuk komunikasi kepada pasien dalam melakukan
tindakan yaitu pertama untuk distraksi/pengalihan rasa nyeri pasien.
Sepertinya hal itu yg perlu kita perhatikan Dan yang kedua adalah pada
saat membuka balutan usahakan untuk pelan-pelan agar pasienya tidak
mengalami nyeri. Oke ada yg ingin di klarifikasi?
PP1 (Mita) : Iya bu, saya menyadari akan hal itu dan nanti akan kami perbaiki.
Karu (Dewaayu) : Baik, interaksi dan komunikasi dalam hal ini komunikasi terapeutik
sangat penting dilakukan dan untuk semuanya sangat bagus sekali apa
yang kalian lakukan pada hari ini pertahankan terus dan sepertinya
hanya itu yang bisa saya sampaikan., untuk kurang dan lebihnya
mohon maaf, saya tutup pertamuan ini terimakasih
PA1 (Gek Intan) : Baik pak Terimakasih atas kritik dan sarannya.

PP dan PA kembali keruangan dan karu melakukan dokumentasi keperawatan untuk


hasil supervisi

Anda mungkin juga menyukai