Anda di halaman 1dari 7

ROLE PLAY KEPERAWATAN

KETERANGAN

Kepala Ruangan : Puja

Ketua Tim I : Novia

Ketua Tim II : Medita

Perawat tim I(1) : Nurhayati

Perawat tim I (2) : Pinta

Perawat tim II (1) : Melly

Perawat tim II (2) : Rizka

Perawat tim III (2) : Roeska


“Kepala ruangan bersama kedua kelompok perawat yang bertugas pada pagi hari dan
sore hari berkumpul bersama di nurse station. Operan pasien dilakukan di Ruang Rawat
Inap Rumah Sakit Pirngadi pada hari Sabtu, 15 April 2023 pukul 13.30 siang, operan
diberikan oleh perawat pagi kepada perawat sore’’

Kepala ruangan bersama kedua tim perawat yang bertugas pada pagi hari dan sore hari
berkumpul bersama di nurse station, kemudian kepala ruangan membuka kegiatan
timbang terima pasien.

KARU (Puja) : Selamat siang teman-teman perawat. Sebelum kita melakukan


proses timbang terima, marilah kita mengucapkan puji syukur kepada TYME atas
berkat dan rahmat beliau kita dapat berkumpul bersama disini pada ( Sabtu, 15 April
2023) Pada sore ini, kita akan melakukan proses timbang terima yang rutin dilakukan
saat pergantian shift. Bagi perawat yang bertugas pagi hari silahkan menjelaskan
kondisi pasien saat ini kepada perawat yang bertugas pada sore ini

KATIM I(Novia) : Saya selaku Katim I, mengucapkan terimakasih atas


kesempatan yang diberikan. Saat ini kami mengelola 12 orang pasien, salah satu pasien
kami adalah pasien Ny. Desi laporan kesehatannya sekarang akan dijelaskan oleh salah
satu staf perawat Tim I, perawat Nurhayati

Perawat Pagi I (Nurhayati) : Pasien Ny.Desi dengan RM 00126 berumur 23 tahun,


dengan diagnose medis post apendiktomi, keadaan umum pasien compos mentis,
pemeriksaan TTV yang terakhir dilakukan pada pukul 10.00 wita, dengan TD :120/80
mmHg N:120x/menit, S:370C, RR:16x/menit. Terdapat luka post op apendiktomi pada
perut sebelah kanan. Keadaan luka pasien : luka post op tampak kemerahan dan
mengeluarkan cairan, jahitan luka post op tampak sedikit terbuka, skala nyeri pasien 5
dari 1-10 skala nyeri yang diberikan. Lalu masalah keperawatan yang ditemukan adalah
nyeri akut, resiko tinggi infeksi dan kurang pengetahuan.

KARU (Puja) : Baik, lalu implementasi apa saja yang sudah dilakukan pada
kasus Ny. Desi ini?
Perawat Pagi II : (Pinta)

Implementasi yang telah dilakukan antara lain :

1. Mengobservasi TTV.

2. Melakukan perawatan luka.

3. Memberikan HE kepada pasien dan keluarga pasien tentang perkembangan


kesehatan pasien.

4. Berdelegasi dengan dokter dalam pemberian analgetik

Sedangkan intervensi yang belum di implementasikan adalah :

1. Observasi tanda – tanda infeksi.

2. Ajarkan teknik distraksi dan relaksasi.

3. Beri HE tentang cara mencegah infeksi.

4. Kolaborasi dengan tim medis lain mengenai perawatan penjahitan luka kembali.

Jadi evaluasi dari tindakan kami pagi ini adalah dan antibiotic.

S :- Pasien mengatakan merasa nyeri jika bergerak.

- Pasien mengatakan skala nyeri yang dirasakan berskala 5 dari 1-10 skala
nyeri yang diberikan.

- Pasien mengatakan tidak mengetahui kenapa lukanya bisa terbuka dan


belum sembuh.

- Pasien mengatakan cemas dengan kondisinya.

O :

- Pasien tampak meringis.

- Hasil pemerikasaan TTV

pasien :

TD: 120/80 mmHg,

N: 120x/menit, S: 37°C,

RR:
16x/menit.

- Pasien tampak cemas.

- Luka post op pasien tampak sedikit terbuka.

- Luka post op pasien tampakkemerahan dan mengeluarkan cairan.

A : - Masalah keperawatan belum teratasi.

P :- Lanjutkan intervensi

Perawat Sore : Baik, saya akan melanjutkan intervensi yang telah dibuat. (Eka)

Perawat Pagi I (Nurhayati): Apakah perawat roeska ada pertanyaan?

Perawat Sore (Roeska) : Tidak perawat Nur, saya sudah cukup mengerti dengan
laporan yang anda sampaikan, terimakasih.

KARU (Puja) : Baik kalau begitu, sekarang kita lanjut ke perawat tim II. Katim II
silahkan menyampaikan laporannya.

KATIM II (Medita ) : Selanjutnya saya selaku Katim II akan menjelaskan


laporan pagi ini. Kami mengelola 10 pasien, salah satunya adalah pasien Tn. Eri.
Laporan Selanjutnya akan dijelaskan keadaannya oleh salah satu perawat tim 2.

Perawat Pagi I (Pinta) : Tn. Eri dengan RM 00258 berumur 53 tahun di rawat karena
mengalami luka bakar 36% dengan diagnosa luka bakar grade 2, keadaan umum pasien
CM. pasien mengeluh nyeri pada area kaki dengan skala 7 dari 1-10 skala nyeri yang
diberikan, Pasien mengeluh gatal pada kakinya, Pasien tampak dibantu untuk
melakukan aktifitas, luka pasien tampak semakin luas. Pemeriksaan TTV pada pasien
terakhir dilakukan pukul 10.00 wita, dengan hasil pemeriksaan :TD:120/80 mmHg,
suhu 38,5°C, nadi 120 x/menit, RR 16x/menit, dan masalah keperawatan yang
ditemukan adalah Nyeri, Resiko tinggi infeksi dan Intoleransi aktivitas

KARU (Puja) : Bagaimana dengan implementasi yang sudah dilakukan?


Perawat Pagi II : (rizka)

Implementasi yang sudah dilakukan pagi ini antara lain :

- Mengobservasi TTV pasien.

- Melakukan perawatan luka bakar.

- Memberikan HE kepada pasien dan keluarga pasien tentang perkembangan


kesehatan pasien.

- Delegatif dalam pemberian obat antibiotic. Sedangkan intervensi yang belum


dilakukan adalah :

- Observasi tanda-tanda infeksi.

- Ajarkan teknik distraksi dan relaksasi pada pasien.

KARU :

(Puja) Lalu apa evaluasi pada tindakan pagi ini?

Perawat Pagi I ( Pinta ) : Evaluasi yang dapat saya laporkan antara lain :

S : Pasien mengatakan lukanya nyeri dan gatal.

O : Pasien tampak dibantu saat melakukan aktifitas.

Luka pasien semakin luas.

A : Masalah keperawatan belum teratasi.


P : Lanjutkan intervensi.

Demikian yang dapat saya sampaikan mengenai kondisi

pasien pada Tn. Eri.

Perawat Sore (Melly) : Baik saya akan melanjutkan intervensi yang sudah dibuat

Perawat Pagi I (Pinta) : Selanjutnya apakah perawat Melly ada yang ingin
ditanyakan?

Perawat Sore : (Melly) Iya, saya ingin menanyakan tentang keadaan pasien Tn. Eri.

Apakah beliau sudah diberikan obat antipiretik? Karena beliau mengalami hipertermi.

Perawat Pagi I : (Pinta) Iya, kami sudah memberikan obat antipiretik. Namun kami
belum melakukan pengukuran suhu kembali pada beliau.

Perawat Sore : (Melly) Baik perawa pinta , nanti saya akan melakukan

pengukuran suhu kembali untuk mengetahui perkembangan kondisi beliau.

KARU : (Puja) Terimakasih untuk masing – masing tim yang telah menyampaikan
laporan kondisi pasien. Apakah katim dari masing – masing tim perawat ingin
menyampaikan tambahan laporan dari timnya?

Kedua Katim : Tidak bu.

KARU ( Puja ) : Baik demikian timbang terima kita sore Hari ini.

Semangat untuk melakukan tugas nya masing –masing


.

Anda mungkin juga menyukai