Anda di halaman 1dari 8

Skenario Metode Tim

Kepala ruangan
Jamila

Ketua tim I Ketua tim II


Syaida Nur S Listia Handayani

Staf Perawat Staf Perawat


Fitri Nadya Putri Herliyana S

Pasien/klien Pasien/klien 1

KETERANGAN

Kepala Ruangan : Jamila

Ketua Tim I : Syaida Nur S

Katua Tim II : Listia Handayani

Staf Perawat tim I(1) : Fitri Nadya

Staf Perawat tim I (2) : Putri Herliyana S

Pasien tim I

Pasien tim II
“Kepala ruangan bersama kedua kelompok perawat yang bertugas pada pagi
hari berkumpul bersama di nurse station. Operan pasien dilakukan di Ruang Bedah
Rumah Sakit Umum pada hari Rabu, 23 November 2022 pukul 13.30 siang, operan
diberikan oleh perawat pagi kepada perawat sore .”

Kepala ruangan bersama kedua tim perawat yang bertugas pada pagi hari dan sore hari
berkumpul bersama di nurse station, kemudian kepala ruangan membuka kegiatan timbang
terima pasien.

KARU : Selamat siang teman-teman perawat. Sebelum kita


melakukan proses timbang terima, marilah kita
mengucapkan puji syukur kepada TYME atas berkat dan
rahmat beliau kita dapat berkumpul bersama disini pada (
Rabu, 23 November 2022) Pada sore ini, kita akan
melakukan proses timbang terima yang rutin dilakukan saat
pergantian shift. Bagi perawat yang bertugas pagi hari
silahkan menjelaskan kondisi pasien saat ini kepada perawat
yang bertugas pada sore ini

KATIM I : Saya selaku Katim I, mengucapkan terimakasih atas


kesempatan yang diberikan. Saat ini kami mengelola 12
orang pasien, salah satu pasien kami adalah pasien Ny. D
laporan kesehatannya sekarang akan dijelaskan oleh salah
satu staf perawat Tim I, perawat Nadya

Perawat I : Pasien Ny.D dengan RM 00126 berumur 23 tahun, dengan


diagnose medis post apendiktomi, keadaan umum pasien
compos mentis, pemeriksaan TTV yang terakhir dilakukan
pada pukul 10.00 wita, dengan TD :120/80 mmHg
N:120x/menit, S:370C, RR:16x/menit. Terdapat luka post op
apendiktomi pada perut sebelah kanan. Keadaan luka pasien
: luka post op tampak kemerahan dan mengeluarkan cairan,
jahitan luka post op tampak sedikit terbuka, skala nyeri
pasien 5 dari 1-10 skala nyeri yang diberikan. Lalu masalah
keperawatan yang ditemukan adalah nyeri akut, resiko
tinggi infeksi dan kurang pengetahuan.

KARU : Baik, lalu implementasi apa saja yang sudah dilakukan pada
kasus Ny. D ini?

Perawat I : Implementasi yang telah dilakukan antara lain :

1. Mengobservasi TTV.
2. Melakukan perawatan luka.
3. Memberikan HE kepada pasien dan keluarga pasien
tentang perkembangan kesehatan pasien.
4. Berdelegasi dengan dokter dalam pemberian analgetik
dan antibiotic.
Sedangkan intervensi yang belum di implementasikan
adalah :

1. Observasi tanda – tanda infeksi.


2. Ajarkan teknik distraksi dan relaksasi.
3. Beri HE tentang cara mencegah infeksi.
4. Kolaborasi dengan tim medis lain mengenai perawatan
penjahitan luka kembali.
Jadi evaluasi dari tindakan kami pagi ini adalah :

S :

- Pasien mengatakan merasa nyeri jika bergerak.


- Pasien mengatakan skala nyeri yang dirasakan berskala
5 dari 1-10 skala nyeri yang diberikan.
- Pasien mengatakan tidak mengetahui kenapa lukanya
bisa terbuka dan belum sembuh.
- Pasien mengatakan cemas dengan kondisinya.
O :

- Pasien tampak meringis.


- Hasil pemerikasaan TTV pasien :
TD: 120/80 mmHg, N: 120x/menit, S: 37°C, RR:
16x/menit.
- Pasien tampak cemas.
- Luka post op pasien tampak sedikit terbuka.
- Luka post op pasien tampak kemerahan dan
mengeluarkan cairan.
A :

- Masalah keperawatan belum teratasi.


P :
- Lanjutkan intervensi

Perawat II : Baik, saya akan melanjutkan intervensi yang telah dibuat.

Perawat I : Apakah perawat Putri ada pertanyaan?

Perawat II : Tidak perawat Nadya, saya sudah cukup mengerti dengan


laporan yang anda sampaikan, terimakasih.

KARU : Baik kalau begitu, sekarang kita lanjut ke perawat tim II.
Katim II silahkan menyampaikan laporannya.

KATIM II : Selanjutnya saya selaku Katim II akan menyampaikan


laporan pagi ini. Kami mengelola 10 pasien, salah satunya
adalah pasien Tn. E. Laporan Selanjutnya akan dijelaskan
keadaannya oleh salah satu staf perawat tim 2.

Perawat Pagi I : Tn. E dengan RM 00258 berumur 53 tahun di rawat karena


mengalami luka bakar 36% dengan diagnosa luka bakar
grade 2, keadaan umum pasien CM. pasien mengeluh nyeri
pada area kaki dengan skala 7 dari 1-10 skala nyeri yang
diberikan, Pasien mengeluh gatal pada kakinya, Pasien
tampak dibantu untuk melakukan aktifitas, luka pasien
tampak semakin luas.

Pemeriksaan TTV pada pasien terakhir dilakukan pukul


10.00 wita, dengan hasil pemeriksaan :
TD:120/80 mmHg, suhu 38,5°C, nadi 120 x/menit, RR 16
x/menit, dan masalah keperawatan yang ditemukan adalah
Nyeri, Resiko tinggi infeksi dan Intoleransi aktivitas.

KARU : Bagaimana dengan implementasi yang sudah dilakukan?

Perawat Pagi II : Implementasi yang sudah dilakukan pagi ini antara lain :

- Mengobservasi TTV pasien.


- Melakukan perawatan luka bakar.
- Memberikan HE kepada pasien dan keluarga pasien
tentang perkembangan kesehatan pasien.
- Delegatif dalam pemberian obat antibiotic.
Sedangkan intervensi yang belum dilakukan adalah :
- Observasi tanda-tanda infeksi.
- Ajarkan teknik distraksi dan relaksasi pada pasien.

KARU : Lalu apa evaluasi pada tindakan pagi ini?

Perawat Pagi I : Evaluasi yang dapat saya laporkan antara lain :

S : Pasien mengatakan lukanya nyeri dan gatal.

O : Pasien tampak dibantu saat melakukan aktifitas.

Luka pasien semakin luas.

A : Masalah keperawatan belum teratasi.

P : Lanjutkan intervensi.

Demikian yang dapat saya sampaikan mengenai kondisi


pasien pada Tn. E.

Perawat Sore : Baik saya akan melanjutkan intervensi yang sudah dibuat

Perawat Pagi I : Selanjutnya apakah perawat Putri ada yang ingin


ditanyakan?
Perawat Sore : Iya, saya ingin menanyakan tentang keadaan pasien Tn.E.

Apakah beliau sudah diberikan obat antipiretik? Karena


beliau mengalami hipertermi.

Perawat Pagi I : Iya, kami sudah memberikan obat antipiretik. Namun kami
belum melakukan pengukuran suhu kembali pada beliau.

Perawat Sore : Baik perawat Nadya, nanti saya akan melakukan


pengukuran suhu kembali untuk mengetahui perkembangan
kondisi beliau.

KARU : Terimakasih untuk masing – masing tim yang telah


menyampaikan laporan kondisi pasien. Apakah katim dari
masing – masing tim perawat ingin menyampaikan
tambahan laporan dari timnya?

Kedua Katim : Tidak bu.

KARU : Baik, jika tidak ada tambahan, mari kita langsung ke


ruangan pasien.

Saat berada di ruangan pasien:

KARU : Selamat siang ibu-ibu dan bapak-bapak. Bagaimana kondisi


bapak hari ini? Seperti biasa kami disini akan melakukan
kegiatan operan setiap pergantian shift. Tujuannya untuk
mengkomunikasikan kondisi bapak saat ini dan
menyampaikan informasi yang penting antar petugas shift
jaga sore. Baik pada sore hari ini ada perawat Putri dan
perawat Nadya yang akan menggantikan perawat yang
bertugas pagi ini untuk melanjutkan asuhan keperawatan.

Selanjutnya perawat sore yang menerima operan dari perawat pagi langsung melakukan
validasi ke pasien kelolaan timnya.
Pasien 1 :

Perawat Sore : Selamat Sore bu,saya perawat Putri, saya yang akan
merawat ibu dari pukul 14.00 – 20.00, bagaimana perasaan
ibu hari ini? Apakah ibu sudah merasa lebih baik dari
sebelumnya?

Pasien : Luka bekas operasi usus buntu saya nyeri sus, saya juga
ingin miring ke kanan dan ke kiri, karena berada dalam satu
posisi saya merasa bosan.

Perawat Sore : Rasa nyeri yang ibu rasakan akan berkurang sejalan dengan
sembuhnya luka ibu. Luka ini masih rawan bu, karena luka
ini baru ibu dapatkan kemarin. Saya sarankan ibu untuk
tidak miring ke kanan dan ke kiri dulu, atau jika ibu sangat
ingin melakukannya, ibu harus meminta bantuan ke perawat
yang bertugas.

Pasien : Baik, sus saya mengerti.

Pasien 2 :

Perawat Sore : Selamat sore bapak, saya Nadya perawat yang akan
merawat bapak dari pukul 14.00 – 20.00, bagaimana kabar
bapak?

Pasien : Sore sus, luka di kaki saya terasa sakit dan gatal sus, tadi
badan saya juga terasa panas, tapi saya sudah diberi obat
penurun panas.

Perawat Sore : Baik bapak, tadi bapak mengatakan bahwa telah diberikan
obat penurun panas. Sekarang lebih baik bapak beristirahat
dahulu. Kalau bapak perlu bantuan, bisa memanggil saya di
ruang perawat ya pak.

Pasien : Terimakasi sus.

Demikian perawat yang bertugas sore menanyakan keluhan - keluhan semua


pasien yang berada di ruang Bedah Rumah Sakit untuk memvalidasi data yang diperoleh
oleh perawat pada masing-masing tim (tim sore).

KARU : Sebelum saya akhiri kegiatan timbang terima sore ini


mungkin ada tambahan atau koreksi yang perlu
didiskusikan kembali dari perawat? Untuk pasien dan
keluarga ada yang ingin ditanyakan? Jika tidak saya
ucapkan terimakasih pada semua pihak yang telah
mengikuti timbang terima ini.

(Anggota timbang terima meninggalkan kamar pasien dan menuju nurse station)

Di ruang perawat

KARU : Kita tadi sudah melakukan kegiatan timbang terima, saya


berharap dengan adanya kegiatan ini proses pendelegasian
tugas antar shift, bisa jelas dan terstruktur. Mungkin dari
beberapa pasien tadi ada yang masih harus di diskusikan
lagi?

Semua perawat : Tidak bu

KARU : Baik jika tidak ada yang dibahas lagi, saya tutup timbang
terima hari ini.

Anda mungkin juga menyukai