Anda di halaman 1dari 8

NASKAH HAND OVER DAN KOMUNIKASI SBAR

Diajukan untuk memenuhi tugas Ujian Praktikum mata kuliah Manajemen Keperawatan

Dosen Pengampu :

Raihany., S.Kep., Ners., M.Kep

Kelompok 1 :

Kelas : A

Agriana Ridha N L AK117002

Ai Ermawati AK117003

Ai Rosita AK117004

Andre Reza D AK117005

Bagas Dwi S AK117007

Dahlia Nafasari AK117009

Dian Ayu Sasi AK117013

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA BANDUNG

FEBRUARI, 2021
Karu : Bagas Dwi S

Katim 1 : Agriana Ridha N

PP 1 : Ai Ermawati

Katim 2 : Andre Reza D

PP 2 : Ai Rosita

Pasien 1 : Dian Ayu Sasi

Pasien 2 : Dahlia Nafasari

NASKAH HAND OVER/TIMBANG TERIMA

Pukul 14.00 di ruangan Melati Indah RS Online perawat shif siang sudah siap untuk melakukan
tugasnya untuk jaga. Kepala ruangan dengan segera mengumpulkan perawat shif pagi dan sore
untuk melakukan Hand over/timbang terima.

*perawat menyiapkan buku dan pulpen*

Karu : Assalamualaikum wrwb, alhamdullilah pada kesempatan siang hari ini kita akan
melakukan hand over / timbang terima. Sebelum kita memulai alangkah baknya kita berdoa
dengan kepercayaan kita masing-masing. Berdoa dimulai

Karu : berdoa selesai, untuk mengawali hand over / timbang terima kita hari ini kita dengarkan
dulu laporan dari shif pagi. Ibu Agriana saya persilakan

Katim 1 : baik terimakasih bapak bagas, saya akan melaporkan hasil asuhan keperawatan yang di
lakukan oleh Perawat pelaksana tadi pagi. Pasien D usia 25 tahun masuk ke RS pada tanggal 11
Februari kemaren, pasien saat ini mengeluh kepala pusing, lemas, nyeri pada otot-otot, keringat
dingin, sakit perut, dan kehilangan nafsu makan. Hasil pemeriksaan TTV didapatkan TD :
110/90 mmHg, N : 80x/mnt, RR : 20x/mnt, dan pasein mengalami demam S : 39 C.

PP 1 : hasil Laboratorium Widal Test memnunjukkan + dan pasien ini di diagnosa medis dengan
demam Tifoid/tipes. Pada saat di di IGD pasien mendapatkan tindakan pemasangan infuse RL
20tpm, drips antiobiotik azithromycin, dan pemberian antiperitik paracetamol untuk menurunkan
demam pada pasien D, pasien tidak menggunakan alat bantu oksigen. Pada saat ini pasien
mengalami hipertermi. Pada pukul 11.00 kami telah memberi kompres pada lipatan paha dan
aksila

Karu : Apa ada lagi ?

Katim 1 : kemudian kami akan melaporkan pasien H usia 24 tahun. Masuk RS pada tanggal 11
Februari kemarin. Saat ini pasien mengeluh mual muntah, kram perut, dan diare berair
terkadang. Hasil pemeriksaan TTV Pada batas normal.

PP 1 : Hasil Amnanesa pasien mengatakan mual muntah yang dirasakan sangat hebat, pada
pemeriksaan fisik setelah dilakukannya penimbangan BB mengalami penurunan, saat dilakukan
palpasi pada perut pasien mengatakan nyeri sedang, dan turgor kulit lambat, saat ini pasien di
diagnosa medis dengan Gastroentritis. Tindakan yang sudah di dapatkan di IGD pemasangan
infuse RL 18 tpm dan pemberian ORS 75ml. pada pukul 10.00 kami mengubah posisi ke semi
flower untuk mengurangi nyeri perut pasien H.

Karu : Baik, apakah ada lagi yang ingin di laporkan ?

Katim 1 : Tidak ada, laporan selesai

Karu : Bagaimana dari shif sore?

Katim 2 : apakah posisi semi flower dipertahankan? Apa perlu ada perubahan? Dan kompres
tetap dilakukan?

Katim 1 : iya, dipertahankan. Untuk kompres dilakukan jika pasien demam

Karu : Baik, saya rasa cukup. Untuk lebih lanjut kita akan melakukan komunikasi ke pasien.
Mari kita keruangan pasien.

*semua petugas pergi ke kamar 305 Melati Indah

Katim 1 : selamat siang ibuu

Pasien 1 : selamat siang


Katim 1 : perkenalkan ibu, saya agriana dan ini rekan saya Erma yang berjaga pagi tadi. Pada
saat ini saya sedang melakukan pertukaran waktu shif ibu. Di kanan ibu ada napak Andre dan bu
Rosita

Pasien 1 : Baik ibu

PP 1 : bagaimana ibu perasaannya hai ini? Apakah ada keluhan?

Pasien 1 : Terkadang masih demam, berkeringat kering bu

Katim 1 : Bagaimana shif sore apa ada yang perlu di klarifikasi kembali?

PP 2 : Tidak ada

Katim 1 : baik ibu, jika ada apa-apa bias hubungi 2 rekan saya yang berjaga sore ini ya bu,
semoga lekas sembuh kami pamit dulu

Pasien 1 : baik ibu terimakasih

*perawat berjalan kearah bed sebelah*

Katim 1 : selamat siang

Pasien 2 : siang ibu

Katim 1 : perkenalkan ibu, saya agriana dan ini rekan saya Erma yang berjaga pagi tadi. Pada
saat ini saya sedang melakukan pertukaran waktu shif ibu. Di kanan ibu ada napak Andre dan bu
Rosita

Pasien 2 : baik bu

PP 1 : Bagaimana keadaannya saat ini?

Pasien 2 : perut saya masih sedikit nyeri

PP 1 : Apakah nyaman bu posisi seperti ini?

Pasien 2 : nyaman bu

Katim 1 : Bagaimana shif sore apa ada yang perlu di klarifikasi kembali?
Katim 2 : Tidak ada

Katim 1 : baik ibu, jika ada apa-apa bias hubungi 2 rekan saya yang berjaga sore ini ya bu,
semoga lekas sembuh, kami pamit dulu

Pasien 1 : baik ibu terimakasih

*kembali ke nurse station*

Karu : Baik, telah selesai hand over/ timbang terima kita pada hari ini. Saya ucapkan selamat
menjalankan tugasnya bagi shif sore dan shif pagi selamat beristirahat dan semoga dalam
keadaan sehat wal afiat untuk besok pagi. Saya bagas, mengucapkan terimakasih atas kerjasama
nya. Wassalamualaikum wrwb.

= END –
NASKAH KOMUNIKASI SBAR

Dokter : Dahlia Nafasari

PP : Ai Rosita

*Pada pukul 17.00 PP yang sedang berjaga sore melaporkan keadaan pasien D, karna pasien D
mengalami demam yang sangat tinggi dimana hasil pemeriksaan suhu di dapatkan hasil 40 C.
Perawat menyiapkan rekam medis, dan alat tulis.

*Kriiiiiiingggggggg….. kringggggggggggggg

PP : Assalamualaikum dokter

Dokter : Wassalamualaikum wrwb, apa ada yang bias saya bantu?

PP : Perkenalkan saya perawat Ai Rosita dari ruangan Melati Indah. Ingin melaporkan terkait
kondisi pasien D. saat ini pasien berada di ruangan melati indah, hasil pemeriksaan TTV
didapatkan TD : 110/90 mmHg, N : 20x/mnt. RR : 20x/mnt dan S : 39 C dengan hasil
laboratorium terbaru menujukkan Widal Test + dok..

Dokter : Baik, bias saya tau diagnosa medisnya saat ini sus ?

PP : Pasien saat ini mengalami hipertermi, kondisi pasien D saat masuk RS dengan keluhan
kepala pusing, nyeri otot, berkeringat dingin, serta merasakan demam makanya pasien D
kerumah sakit Pasien D memiliki riwayat penyakit demam tipoid dok, di IGD pasein
mendapatkan infuse RL 20 tpm dan drips antiobiotik azithromycin, dan pemberian antiperitik
paracetamol 3 jam yang lalu pasien baru di transfer ke kamar melati indah, hasil pemeriksaan
dokter penanggung jawab, pasien di diagnose tifus dok

Dokter : Baik, Apakah dari keperawatan sudah analisa nya?


PP : Analisa dari perawat pasien mengalami dimana suhu pasien mengalami peningkatan
menjadi 40 C. Disini kami menyarankan dok apakah pemberian antipiretik paracetamol dan
pemberian kompres pada lipatan paha dan aksila diganti dok?

Dokter : Baik sus, saran saya pemeberian antipiretik dan kompres tetap dilanjutkan dan pantau
TTV dari pasien D 3 jam sekali agar kita bias tau demam yang dialami mengalami penurunan
atau tidak, dan lakukan kembali pemeriksaan laboratorium

PP : Baik dokter, sudah saya catat terimakasih banyak atas saran yang diberikan.
Assalamualaikum wrwb

Dokter : Wassalamualaikum wrwb


- END -

Anda mungkin juga menyukai