Role Play
Kepala ruangan
rijka
Staf perawat
Staf perawat
Nadia
Bella
Alipa pepi
Klien Keluarga
Syarah ali
Keluarga
Sari
KETERANGAN
Keluarga I : sari
Keluarga 2 : ali
“Kepala ruangan bersama kedua kelompok perawat yang bertugas pada pagi hari
dan sore hari berkumpul bersama di nurse station. Operan pasien dilakukan di Ruang
Bedah Rumah Sakit Sejahtera pada hari Senin, 2 Januari 2012 pukul 13.30 siang, operan
diberikan oleh perawat pagi kepada perawat sore.”
Kepala ruangan bersama kedua tim perawat yang bertugas pada pagi hari dan sore hari
berkumpul bersama di nurse station, kemudian kepala ruangan membuka kegiatan timbang
terima pasien.
KARU : Baik, lalu implementasi apa saja yang sudah dilakukan pada
(rijka) kasus Ny. Desi ini?
S :
O :
A :
Perawat Sore : Baik, saya akan melanjutkan intervensi yang telah dibuat.
(elsa)
Perawat Sore : Tidak perawat Gina, saya sudah cukup mengerti dengan
(Elsa) laporan yang anda sampaikan, terimakasih.
KARU : Baik kalau begitu, sekarang kita lanjut ke perawat tim II.
(rijka) Katim II silahkan menyampaikan laporannya.
Perawat Pagi II : Implementasi yang sudah dilakukan pagi ini antara lain :
(cindy)
- Mengobservasi TTV pasien.
- Melakukan perawatan luka bakar.
- Memberikan HE kepada pasien dan keluarga pasien
tentang perkembangan kesehatan pasien.
- Delegatif dalam pemberian obat antibiotic.
Sedangkan intervensi yang belum dilakukan adalah :
- Observasi tanda-tanda infeksi.
- Ajarkan teknik distraksi dan relaksasi pada pasien.
P : Lanjutkan intervensi.
Perawat Sore : Baik saya akan melanjutkan intervensi yang sudah dibuat
(nadia)
Perawat Sore : Iya, saya ingin menanyakan tentang keadaan pasien Tn. Eri.
(nadia) Apakah beliau sudah diberikan obat antipiretik? Karena
beliau mengalami hipertermi.
Perawat Pagi I : Iya, kami sudah memberikan obat antipiretik. Namun kami
(widya) belum melakukan pengukuran suhu kembali pada beliau.
Selanjutnya perawat sore yang menerima operan dari perawat pagi langsung melakukan validasi
ke pasien kelolaan timnya.
Pasien 1 :
Perawat Sore : Selamat Sore bu, saya perawat eka, saya yang akan
(elsa) merawat ibu dari pukul 14.00 – 20.00, bagaimana perasaan
ibu hari ini? Apakah ibu sudah merasa lebih baik dari
sebelumnya?
Pasien : Luka bekas operasi usus buntu saya nyeri sus, saya juga
(syarah) ingin miring ke kanan dan ke kiri, karena berada dalam satu
posisi saya merasa bosan.
Keluarga pasien : Iya jadi harus bagaimana Sus?soalnya anak saya sekarang
sari merasakan kesakitan
Perawat Sore : Rasa nyeri yang ibu rasakan akan berkurang sejalan dengan
(elsa) sembuhnya luka ibu. Luka ini masih rawan bu, karena luka
ini baru ibu dapatkan kemarin. Saya sarankan ibu untuk
tidak miring ke kanan dan ke kiri dulu, atau jika ibu sangat
ingin melakukannya, ibu harus meminta bantuan ke perawat
yang bertugas.
Pasien 2 :
Perawat Sore : Selamat sore bapak, saya Dian perawat yang akan merawat
(nadia) bapak dari pukul 14.00 – 20.00, bagaimana kabar bapak?
Pasien : Sore sus, luka di kaki saya terasa sakit dan gatal sus, tadi
(pepi) badan saya juga terasa panas, tapi saya sudah diberi obat
penurun panas.
Perawat Sore : Baik bapak, tadi bapak mengatakan bahwa telah diberikan
(nadia) obat penurun panas. Sekarang lebih baik bapak beristirahat
dahulu. Kalau bapak perlu bantuan, bisa memanggil saya di
ruang perawat ya pak.
(Anggota timbang terima meninggalkan kamar pasien dan menuju nurse station)
Di ruang perawat
KARU : Baik jika tidak ada yang dibahas lagi, saya tutup timbang
terima hari ini. Om Santih, Santih, Santih Om.
(rijka)
Pra Ronde
(rijka)
Selanjutnya perawat meminta persetujuan dari keluarga pasien untuk melakukan kegiatan
ronde pada kasus Tn. Eri. Tim ronde yang terdiri dari kepala ruangan, ketua tim dan perawat
disiapkan untuk mengikuti kegiatan ronde pada esok harinya tanggal 3 januari 2012 pukul 09.00
wita.
Sebelum ronde dimulai perawat memberikan inform consent dan memvalidasi data kepada Tn.
Eri.
KATIM II : Selamat pagi bu, Saya perawat Eva. Hari ini saya ingin
melakukan inform consent atau meminta persetujuan dari
(fitri) Tn. Eri atau keluarga untuk melakukan kegiatan ronde.
Kegiatan ronde ini bertujuan untuk melakukan pemecahan
masalah keperawatan yang dialami oleh Tn. Eri dimana hal
ini untuk menindak lanjuti permasalahan yang masih saja
dirasakan Tn. Eri. Untuk itu, Saya ingin meminta
persetujuan ibu, dan kesediaan ibu untuk mengisi formulir
ini.
(fitri)
(fitri)
Pasien : Pagi juga sus, luka di kaki saya terasa sakit dan gatal, sudah
lama tapi lukanya tidak sembuh sembuh, malah saya
(pepi) merasakan keadaannya lebih parah.
KATIM II : Nanti kalau bapak sudah membaik pasti bapak akan segera
dibolehkan pulang pak. Baik pak, saya disini untuk
(pepi) mengingatkan ibu dan bapak sesuai dengan persetujuan kita
tadi mengenai ronde keperawatan. Ronde keperawatan akan
dilakukan besok pagi jam 9. Karena bapak harus istirahat,
saya mohon kesediaan ibu untuk bergabung membicarakan
kondisi bapak.
RONDE KEPERAWATAN:
Tn. Eri berumur 53 tahun dirawat karena mengalami luka bakar 36% dengan diagnosa luka bakar
grade 2, pada kaki sebelah kanan, keadaan umum pasien CM. Pasien mengeluh nyeri pada area
kaki dengan skala 7 dari 1-10 skala nyeri yang diberikan, Pasien mengeluh gatal pada kaki
pasien, Pasien tampak dibantu untuk melakukan aktifitas.
Pemeriksaan TTV pada pasien terakhir dilakukan pukul 06.00 wita, dengan hasil pemeriksaan :
TD:120/80 mmHg, suhu 37°C, nadi 120 x/menit, RR 16 x/menit.
Pasien di rawat sejak 16 Oktober 2011 di ruang bedah Rumah Sakit Sejahtera. Delegasi dengan
dokter dan tim medis sudah dilakukan. Terapi obat yang diberikan di ruang bedah adalah sebagai
berikut:
Ronde keperawatan dilakukan pada Selasa, 3 Januari 2012 pukul 09.00 wita di ruang
Bedah bagian nurse station.
Keluarga Pasien ali Sudah sus, saya selalu mengingatkan beliau saat meminum
: obat dan saya juga rutin membantu mengoleskan salep
pada luka ayah saya. Tapi selama ini ayah saya memang
memerlukan waktu yang cukup lama untuk
menyembuhkan luka. Misalnya goresan kecil yang pada
umumnya hanya membutuhkan waktu 2 hari untuk
sembuh, ayah saya membutuhkan waktu setidakya
seminggu sus.
(ali)