Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA Ny. K DENGAN HIPERTENSI

DI POSYANDU LANSIA GEBANG MOJOSONGO

Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Komunitas 1 Dosen

Pengampu : Ns. Nurul Devi Ardiani, M.Kep

Disusun Oleh : Kelompok 6 / S15B

1. Maya Dwi Lestari (S15074)


2. Muh. Avif Solikhin (S15075)
3. Nadya Asri Marciana (S15076)
4. Neni Budi Purwaningsih (S15077)

5. Niko Beni (S15078)

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


STIKES KUSUMA HUSADA
SURAKARTA
2017
ASUHAN KEPERAWATAN

PADA Ny. K DENGAN HIPERTENSI

DI POSYANDU LANSIA GEBANG MOJOSONGO

I. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS KLIEN
Nama Klien : Ny. K
Alamat : Gebang, Mojosongo
Umur : 68 tahun
Agama : Islam
Status Perkawinan : Janda
Pendidikan : SD

Pekerjaan : Buruh
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama : Sulit tidur
b. Riwayat Penyakit Sekarang :
Saat klien datang ke posyandu lansia dilakukan pemeriksaan tekanan darah
dengan hasil TD 160
/110 mmHg. Ny.K mengatakan 2 malam terakhir ini sulit
tidur, tidur tidak nyenyak, nafsu makan menurun karena memikirkan anak di
perantauan yang sudah lama tidak pulang.

c. Riwayat Penyakit Dahulu :


Klien mengatakan belum pernah mengalami penyakit ini sebelumnya, dan
belum penah MRS.
d. Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan anggota keluarganya tidak memiliki penyakit menurun
seperti hipertensi, demam berdarah

II. POLA FUNGSI GORDON


1. Persepsi terhadap kesehatan

a. Tingkat pengetahuan kesehatan/penyakit


Pasien mengatakan tahu tentang pentingnya kesehatan sehingga apabila ada
salah satu keluarga yang sakit langsung dibawa kerumah sakit. Menurut
pasien sehat adalah ia dapat melakukan aktivitasnya dengan nyaman, dan
sakit adalah ketika pasien merasakan segala sesuatu yang membuat
aktivitasnya tidak nyaman.
b. Perilaku untuk mengatasi masalah kesehatan
Klien mengatakan ketika sakit mering biasanya kerikan dan meminum obat
yang ada di warung didekat rumahnya.
c. Faktor-faktor resiko sehubungan dengan kesehatan
1) Faktor resiko penurunan curah jantung
2) Resiko Stroke
2. Pola Aktivitas dan Latihan
Pengkajian Katz Index

Kemampuan Perawatan DiriSebelum sakit Selama Sakit


01234 0 1234

Makan atau Minum √

Mandi Toileting √
Berpakaian √

Mobilitas di tempat tidur √

Berpindah √

Ambulasi / ROM √


Keterangan :
0. = mandiri
1. = dibantu dengan alat
2. = dibantu orang lain
3. = di bantu orang lain dengan alat
4. = tergantung total.
3. Pola Istirahat Tidur
a. Jam berapa kebiasaan tidur
Sebelum Sakit : jam 20.00 – jam 04.00
Selama Sakit : jam 10.00 – jam 04.00
b. Kualitas dan Kuantitas tidur
Sebelum Sakit : klien mengatakan tidur nyenyak, tidak pernah terbangun di
malam hari
Selama Sakit : klien mengatakan sulit untuk tidur, dan sering terbangun
dimalam hari
4. Pola Nutrisi Metabolic
a. Sebelum Sakit
Klien mengatakan makan sehari 3x secara teratur jenis makanan nasi, sayur,
lauk pauk dan air minum
b. Selama sakit
Klien mengatakan makan hanya 2x porsi sedikit jenis makanan nasi,
sayur, lauk pauk, dan air minum
5. Pola Eliminasi
a. BAK
1) Sebelum Sakit
Klien mengatakan BAK 7-9 kali perhari dengan warna urine putih
bening, tidak berbau, dan urine banyak
2) Selama Sakit
Klien mengatakan BAK 4-5 kali perhari dengan warna urine kuning
bening, tidak berbau, dan urine banyak
b. BAB
1) Sebelum Sakit
Klien mengatakan BAB 1x sehari dengan konsistensi padat warna
kuning kecoklatan
2) Selama Sakit
Klien mengatakan BAB 1x sehari dengan konsistensi padat warna
kuning kecoklatan tetapi hanya sedikit
6. Pola Kognitif Perceptual
Pemeriksaan SPMSQ

Benar Salah No Pertanyaan


 1. Tangga berapa hari ini ?

2. Hari apa sekarang ?

3. Apa nama tempat ini ?

4. Dimana alamat anda ?

5. Berapa umur anda ?

6. Kapan anda lahir ?

7. Siapa presiden indonesia sekarang ?

8. Siapa presiden pertama indonesia ?

9. Siapa nama ibu anda ?

10.Kurang 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3

dari setiap angka baru, semua secara menurun!

Keterangan :
Salah 0-2 : fungsi intelektual utuh Salah 3-4 :
kerusakan intelektual ringan
Salah 5-7 : kerusakan intelektual sedang Salah 8-
10 : kerusakan intelektual berat
7. Pola Konsep/Persepsi Diri
a. Harga Diri : Klien mengatakan tabah dalam menerima

cobaan yang
diberikan Allah dan klien sabar dengan
keadaan yang sekarang.
b. Ideal Diri

c. Identitas Diri : Klien sebagai seorang janda mempunyai 5 orang


anak,
tinggal bersama anak no 3, dan 4 anak
lainnya merantau mencari uang.
d. Gambaran Diri : Klien mengatakan menyukai seluruh

anggota badannya dan mensyukurinya.


e. Peran Diri : Klien seorang nenek yang setiap harinya
bertugas mengasuh cucunya, dan ke sawah untuk
berkebun.
8. Pola Koping
a. Sebelum Sakit : Klien mengatakan senang berinteraksi
dengan tetangga sekitar, dan ketika klien
mengalami masalah selalu berdoa kepada Allah
semoga diberikan jalan keluar.
b. Selama Sakit : Klien mengatakan masih berinteraksi
dengan tetangga dan orang-orang sekitar serta
mengikuti kegiatan yang ada di posyandu lansia
dan klien ketika mengalami sakit klien berdoa
untuk kesembuhannya serta berdoa agar anaknya
yang merantau segera pulang kampung.
9. Pola Seksual Reproduksi
Klien seorang janda yang telah ditinggal mati oleh suaminya 8 tahun yang lalu,
klien memiliki 5 orang anak.
10. Pola Peran Hubungan
Klien mengikuti kegiatan yang ada di posyandu lansia dan mengikuti mengajian
disetiap minggunya.
11. Pola Nilai Kepercayaan
Sebelum dan selama sakit klien setiap hari menjalankan solat 5 waktu dirumah
dengan rutin.

III. FAKTOR LINGKUNGAN


1. Luas Rumah
Luas tanah ± 200meter, luas bangunan ± 120meter, dan memiliki tipe rumah yang
modern.
2. Keadaan Lingkungan Dalam Rumah
a. Penerangan
Penerangan yang ada di rumah Ny. K menggunakan lambu disetiap ruangan.
b. Kebersihan dan Kerapihan
Rumah yang ditempati klien selalu dibersihkan setiap 2x sehari dan
membersihkan alat rumah tangga setiap hari serta ditata pada tempatnya.
c. Pembagian Ruangan
Didalam rumah Ny. K terdapat 2 kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 ruang
keluarga, 1 dapur, 1 kamar mandi
d. Sirkulasi Udara
Sirkulasi udara rumah Ny. K sudah cukup baik, jendela dan pintu dibuka
setiap hari.
e. Keamanan
Di lingkungan rumah Ny. K diadakan ronda setiap malamnya dan ada giliran
jaga untuk setiap malamnya sesuai jadwal.
f. Sumber Air Minum
Sumber air yang dipakai keluarga Ny. K adalah sumur. Setiap hari air
sumur digunakan untuk mandi, makan, dan kebutuhan sehari-hari, kondisi
air sumur bersih, jernih, tidak berwarna dan tidak berbau. Terkadang
keluarga Ny. K menggunakan air galon untuk minum. Jarak sumber mata
air dan septic tank 6m.
g. Ruang Pertemuan
Klien memiliki ruang tamu yang terdapat kursi dan meja tamu serta ditata
rapi dan dibersihkan setiap hari.
3. Keadaan Luar Rumah
a. Pemanfaatan halaman
Rumah Ny. K halaman ditanami pohon mangga, dan beberapa jenis bunga
b. Pembuangan Air Limbah
Limbah Ny. K di buang di aliran air selokan
c. Pembungan Sampah
Klien mengatakan Ny. K membuang sampah pada tong sampah lalu
diambil oleh petugas TPA
d. Sanitasi
Sanitasi lingkungan lancar, jarak sumber air dan septic tank jauh
e. Sumber Pencemaran
Klien mengatakan tidak ada pencemaran karena jauh dari pabrik, jalan, dan
ternak unggas.

IV. PELAYANAN KESEHATAN


1. Fasilitas Kesehatan
Fasilitas yang digunakan Ny. K apabila sakit datang ke Klinik terdekat, dan
melakukan pemeriksaan di posyandu lansia setiap bulannya.
2. Tindakan Pencegahan Terhadap Penyakit
Klien dan keluarga untuk mencegah selalu membersihkan rumah, dan melakukan
pola hidup yang sehat.
3. Jenis Pelayanan Kesehatan yang Tersedia
Posyandu lansia yang ada setiap bulannya.

V. PEMERIKSAAN FISIK
1. Sistem Muskuloskeletal
• Atas
Kekuatan otot ka/ki : otot kuat 4/4 ROM
kanan dan kiri : gerakan normal Perabaan
akral : dingin
Pitting edema : tidak ada

• Bawah
Kekuatan otot ka/ki : otot kuat 4/4 ROM
kanan dan kiri : gerakan normal Perabaan
akral : dingin
Pitting edema : tidak ada
2. Sistem Kardiovasculer
Inspeksi : tidak nampak retraksi dada
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak teraba masa
Perkusi : redup, konfigurasi jantung dalam batasan normal
Auskultasi : saura jantung reguler, tidak terdengar gallop Frekuensi
Nadi : 84x/menit
Irama : teratur
Kekuatan : kuat, cepat
Tekanan Darah : 160/110 mmHg
3. Sistem Respirasi
Inspeksi : bentuk dada simetris
Palpasi : vocal fremitus kanan=kiri
Perkusi : sonor
Auskultasi : suara paru vesikuler, tidak whezing, tidak ronkhi
Frekuensi : 24x/menit
Irama : teratur
4. Sistem Integumen
Warna : Coklat
Bentuk : Keriput
Analisa data : Tidak ada gangguan
5. Sistem Urinaria
Klien mengatakan BAK 4-5 kali perhari dengan warna urine kuning bening, tidak
berbau, dan urine banyak
6. Sistem Gastrointestinal
Terdapat tukak lambung, ada nyeri tekan

VI. ANALISA DATA


Nama : Ny. K Umur : 68 tahun
No Hari/Tgl/Jam Data Fokus Problem Etiologi Ttd
1. Senin, 25- DS : klien Kebutuhan Faktor Biologis
12-17 mengatakan Nutrisi
tidak nafsu
makan untuk Tidak
beberapa hari Adekuat
terakhir, badan
mudah lelah.
DO : kurang
nafsu makan,
mukosa pucat,
konjungtiva
pucat, badan
lemah
DS : klien
mengeluh
2. Senin, 25- pusing, Resiko Peningkatan
12-17 merasa Tinggi beban kerja
tegang pada Penurunan jantung
punggung Curah
dan leher DO Jantung
: TD :
160/110
mmHg DS
: klien
mengatakan 2
3. Senin, 26- malam terakhir Gangguan Pola Tidur
12-17 sulit tidur, tidur Pola Tidur Tidak
tidak nyenyak, Menyehatkan
tidur hanya 4- : Kefikiran
5 jam anak tidak
pulang
DO :
konjungtiva pucat, ada kantong mata, mata tampak sayu, klien terlihat lemah

VII. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Resiko penurunan curah jantung berhubungan dengan peningkatan beban
kerja jantung
2. Gangguan pola tidur berhubungan dengan pola tidur tidak
menyehatkan
3. Kebutuhan nutrisi tidak adekuat berhubungan dengan faktor biologis

VIII. RENCANA KEPERAWATAN


No Dx Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi Rasional
1. Setelah dilakukan kunjungan 1. kaji intake pasien 1. cara
3x pada Ny. K diharapkan 2. sajikan makanan dalam khusus
kebutuhan nutrisi adekuat kondisi hangat untuk
dengan kriteria hasil : 3. jaga kebersihan mulut meningkat
1. nafsu makan meningkat 4. berikan makanan sedikit tapi kan nafsu
2. pasien mampu sering/makanan ringan makan
menghabikan makanan 1 5. berikan informasi tentang 2.
porsi kebutuhan nutrisi meningkatkan
3. mampu mengidentifikasi 6. kolaborasi dengan dokter intake makanan
kebutuhan kebutuhan nutrisi dan ahli gizi 3. mulut yang
4. tidak terjadi penurunan bersih
berat badan meningkatkan
nafsu makan
5. tidak ada tanda-tanda mal
4. memberikan
nutrisi
asupan nutrisi yang
tepat
2. Setelah dilakukan kunjungan
1. Observasi TTV setiap hari 1.
3x pada Ny. K diharapkan
terutama tekanan darah perbandingan dari
tidak terjadi penurunan curah
2. observasi warna kulit, tekanan yang
jantung dengan kriteria hasil
kelembaban, dan suhu meningkat adalah
:
3. berikan posisi yang gambaran dari
1. klien beristirahat dengan
nyaman keterlibatan
tenang
4. ajarkan teknik relaksasi vasculer
2. irama dan frekuensi
nafas dalam 2. untuk
jantung stabil dalam batas
5. kolaborasi dengan dokter mengidentifika si
normal (80-100x/menit)
pemberian diuretik dan ahli gizi penurunan curah
reguler
diit Na jantung
3. Tekanan darah dalam 3. penurunan
batas normal TD ≤ resiko
140/80mmHg, N : peningkatan
80x/menit, RR : 16- intrakranial
20x/menit, Suhu : 36,5o- 4. memberikan
37,5oC kenyamanan dan
memaksimalka n
ekspansi paru
5. mengurangi
beban jantung
1. Agar pola
tidur pasien
tetap stabil

3. Setelah dilakukan kunjungan Sleep Enchancement


3x pada Ny. K diharapkan
1. Jelaskan pentingnya tidur
tidak terjadi
yang adekuat
gangguan pola tidur
2. Instruksikan untuk 2. Untuk
dengan kriteria hasil :
memonitor tidur pasien mengetahui
1. Jumlah jam tidur dalam
3. Monitor/catat kebutuhan tidur pola tidur
batas normal 6-8jam/hari
pasien setiap hari dan jam pasien
2. Pola tidur, kualitas
4. Kolaborasi pemberian obat 3. Untuk
dalam batas normal
tidur jika perlu mengetahui
3. Perasaan segar sesudah
klien tidur dalam
tidur atau istirahat
satu hari berapa
4. Mampu mengidentifikasi
jam
hal-hal yang meingkatkan
4. Untuk
tidur
mencegah
gangguan tidur

IX. IMPLEMENTASI
Nama : Ny. K Umur : 68 tahun
Hari/Tgl/Jam No Dx Implementasi Respon TTD
Senin, 25-12- 1 Mengkaji intake DS : klien
17 pasien mengatakan tidak
09:00 nafsu makan
DO : Konjungtiva
anemis, klien
tampak lemah,
mukosa mulut
kering.
09:05 1 Menyajikan DS : Klien
maknan dalam mengatakan ingin
kondisi hangat makan
DO : Klien
menghabiskan ½ porsi
makan.
09:25 1 Menjaga DS : klien mengatakan
kebersihan mulut tadi
pagi sudah
mengosok gigi
DO : Gigi klien
tampak bersih,
tidak bau
mulut,mulut
tampak
bersih,setelah
makan klien
berkumur.
09:45 2 Mengobsevasi DS : klien
TTV mengatakan
pusing pada
bagian belakang
DO : klien tampak
pucat, lemah,
klien terlihat
memegangi
makanan
TD :
160/110mmHg
Nadi : 84x/menit
RR : 16x/menit
Suhu : 36,5oC DS :
klien mengatakan
09: 52 2 Memberikan mau diberikan
posisi yang posisi yang
nyaman nyaman ketika
tidur
DO : klien tampak
mengerti
ketika diajarkan
posisi yang nyaman
DS : klien
09.59 2 Mengajarkan mengatakan mau
teknik relaksasi diajarkan teknik
nafas dalam relaksasi nafas
dalam
DO : klien tampak
antusias diajarkan,
dan dapat melakukan
teknik relaksasi
secara mandiri DS :
klien mengatakan
tadi malam tidak bisa
10.10 3. Memantau tidur nyenyak, setiap
kebutuhan tidur malam terbangun,
pasien setiap hari tidur hanya 4-5 jam
dan jam DO : mata klien ada
kantung mata, sekitar
kelopak mata
kehitaman,
konjungtiva anemis,
mata klien terlihat
sayu, badan lemas
DS : klien
mengatakan akan
mencatat pola

10.18 3 Mengajurkan
klien untuk
mencatat tidur setiap tidurnya setiap hari
hari DO : klien tampak
paham, dan mau
mencatat pola tidur
DS : klien
mengatakan paham
10.24 3 Menjelaskan tidur tentang tidur yang
yang adekuat adekuat
DO : klien tampak
antusias dan
mendengarkan
dengan baik
Selasa, 26- 1. Mengkaji intake DS : klien
12-17 makanan mengatakan tadi
09.27 pagi sarapan
menggunakan
sayur, lauk, nasi
porsinya ½ dan
secangkir teh
hangat
DO : klien
tampak segar,
mukosa bibir
lembab
09.35 1. Memberikan DS : klien mengatakan
makanan ringan tadi pagi jam 09.00
habis roti ½
potong
DO : klien
tampak
sumringah DS :
09.52 2. Mengobservasi klien
TTV mengatakan
kepalanya pusing
senut-senut
DO : TD :
150/90mmHg
Nadi : 82x/menit
RR : 18x/menit
10.00 2. Mengobservasi DS : klien
warna kulit, mengatakan
kelembaban, dan badannya terasa
suhu dingin
DO : warna kulit
normal, kulit
lembab, suhu
35,8oC
10.07 3. Memonitor tidur DS : klien
klien mengatakan tadi
malam tidur
nyenyak, tetapi
masih terbangun
dimalam hari DO :
klien tampak segar,
konjungtiva merah
muda
Rabu, 27-12- 1. Mengkaji intake DS : klien
17 makanan pasien mengatakan makan
09.25 habis 1 porsi dengan
jenis sayur, lauk
pauk
,dan air putih DO :
mukosa mulut
lembab, klien
tampak segar
09.37 2. Observasi TTV DS : klien
mengatakan
kepala sudah
tidak pusing
DO : klien
tampak segar,
konjungtiva
merah muda
TTV : TD :
120/80 mmHg
Nadi : 80x/mnt
RR : 20x/mnt
Suhu : 36,5oC
09.45 3. Memonitor tidur DS : klien
pasien mengatakan tidur
sudah nyenyak,
tidur dari jam
09.00-04.00
DO : klien tampak
segar, tidak ada
kantung
mata, konjungtiva merah muda

X. EVALUASI
Nama : Ny. K Umur : 68 tahun
NO HARI/ EVALUASI TTD
DX TANGGAL/
JAM
1 Senin, 25 – 12 S : klien mengatakan tidak nafsu

– 2017 makan

11.30 O : Konjungtiva anemis, klien tampak


lemah, mukosa mulut kering.
A : Lanjutkan Intervensi
P : 1. sajikan makanan dalam kondisi
hangat
2. berikan makanan sedikit tapi
sering/makanan ringan
3. berikan informasi tentang
kebutuhan nutrisi
4. kolaborasi dengan dokter dan ahli gizi
S : klien mengatakan pusing pada

2 Senin, 25 – 12 bagian belakang

– 2017 O : klien tampak pucat, lemah, klien

11.30 terlihat memegangi makanan


TD : 160/110mmHg
Nadi : 84x/menit
RR : 16x/menit
Suhu : 36,5oC
A : Lanjutkan Intervensi
P : 1. Observasi TTV setiap hari
terutama tekanan darah
2. observasi warna kulit, kelembaban, dan
suhu
3. kolaborasi dengan dokter pemberian
diuretik dan ahli gizi diit Na
3 Senin, 25 – 12 S : klien mengatakan tadi malam tidak bisa

– 2017 tidur nyenyak, setiap malam terbangun,

11.30 tidur hanya 4-5 jam


O : mata klien ada kantung mata, sekitar
kelopak mata kehitaman, konjungtiva anemis,
mata klien terlihat sayu, badan lemas
A : Lanjutkan Intervensi
P : 1. Monitor/catat kebutuhan tidur
pasien setiap hari dan jam
2. Kolaborasi pemberian obat tidur
jika perlu
S : klien mengatakan tadi pagi jam

1 Selasa, 26 – 12 09.00 habis roti ½ potong, dan tadi pagi

– 2017 makan sayur, lauk dan nasi ½ porsi

11.00 O : klien tampak sumringah A :


Lanjutkan Intervensi
P : 1. Mengkaji intake makanan pasien S :
klien mengatakan kepalanya pusing senut-
senut dan badannya terasa dingin

2 Selasa, 26 – 12 O : TD : 150/90mmHg

-2017 Nadi : 82x/menit

11.00 RR : 18x/menit
Suhu : 35,8 oC
A : Lanjutkan Intervensi
P : 1. Observasi TTV setiap hari
terutama tekanan darah
2. observasi warna kulit, kelembaban,
dan suhu
3 Selasa, 26 – S : klien mengatakan tadi malam tidur
12
nyenyak, tetapi masih terbangun
– 2017
dimalam hari
11.00
O : klien tampak segar, konjungtiva
merah muda
A : Lanjutkan Intervensi
P : 1. Memonitor tidur pasien
S : klien mengatakan makan habis 1
1 Rabu, 27 – 12
porsi dengan jenis sayur, lauk pauk
– 2017
,dan air putih
10.30
O : mukosa mulut lembab, klien
tampak segar
A : Hentikan Intervensi
P : Masalah teratasi
S : klien mengatakan kepala sudah
2 Rabu, 27 – 12
tidak pusing
– 2017
O : klien tampak segar, konjungtiva
10.30
merah muda
TTV : TD : 120/80 mmHg
Nadi : 80x/mnt
RR : 20x/mnt
Suhu : 36,5oC
A : Hentikan Intervensi
P : Maslah Teratasi
S : klien mengatakan tidur sudah
3 Rabu, 27 – 12
nyenyak, tidur dari jam 09.00-04.00
– 2017
10.30
O : klien tampak segar, tidak ada kantung mata, konjungtiva merah muda
A : Lanjutan Intervensi P : Hentikan Intervensi

Anda mungkin juga menyukai