Anda di halaman 1dari 14

FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN

KEPERAWATAN KELUARGA

Nama Petugas : Regina Tri Agustin


Pengkajian diambil tanggal : 06 Mei 2021

A. IDENTITAS UMUM

1. Identitas Kepala Keluarga:

Nama : Bapak Dama Pendidikan : SMA

TglLahir : 7 Oktober 1959 Pekerjaan : Pensiun

Agama : Islam Alamat : Kp. Neglasari RT07/RW10 Kel. Manggahang Kec.Baleendah

Suku : Sunda NomorTelp :

2. Komposisi keluarga:

N
Nam L/ TglLahir Hub Pendidika Pekerjaa Ket
o a P dgKK n n
1 Dama L 7 Oktober Kepala SMA Pensiun
1959 keluarga
2 Entar Tarminah P 9 Oktober Istri SD Wiraswast
1962 a
3 Saepul Permana L 7 Anak SMA Buruh
Hidayat Desember
1996

3. Genogram
4.Tipe keluarga : Nucear Family, keluarga yang terdapat ayah,ibu dan anak nya

5.Suku bangsa : keluarga klien berasal dari suku sunda. Kebudayaan yang dianut klien tidak bertentangan dengan
masalah kesehatan

6.Agama : Seluruh keluarga menganut agama islam

7.Status social ekonomi keluarga : Sumber pendapatan keluarga dari hasil penjualan istri,dana pensiun suami, dan hasil
kerja buruh anaknya.

8.Aktifitas rekreasi keluarga : rekreasi dilakukan untuk mengisi waktu kosong di rumah dengan cara menonton tv
bersama di rumah.

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini:

Keluarga dengan anak dewasa (launching center families)

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi:

Keluarga dengan anak dewasa (launching center families)

C. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA INTI

1. Riwayat keluarga sebelumnya:

Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga:

N Nama Umur B Keadaankes Imunisasi MasalahKese Tindakan


B ehatan (BCG/Polio/DPT/H hatan yang
o
B/
Campak telahdilakuk
an
1 Dama 62 thn 65 Riwayat Hipertensi Terapi obat
hipertensi
2 Entar 58 thn 61 Riwayat Hipertensi, Terapi,
Tarminah hipertensi, riwayat terapi obat
riwayat stroke
stroke
3 Saepul 24 thn 69 Sehat
Permana
Hidayat

2. Sumber Pelayanan Kesehatan yang Dimanfaatkan:

Fasilitas yang digunakan oleh keluarga ialah puskesmas dan juga rumah sakit.

D. PENGKAJIAN LINGKUNGAN

1. Karakteristik Rumah

a. Gambaran karakteristik rumah:

Memiliki sirkulasi idara,pembuangan air yang baik

b. Denah Rumah:

c. Gambaran Rumah

Keluarga mengatakan rumah yang didiami saat ini adalah rumah milikpribadi,
luas tanah (9 mtr x 12 mtr), jenis bangunan permanen, atap bangunan menggunakan
kenteng, lantai dari keramik dibagian belakang rumah (dapur), terdiri dari tiga kamar
tidur, ruang televisi, dapur, dan kamar mandi, dan dibelakang rumah terdapat
gudang.Kondisi didalam rumah cukup rapi, tidakbanyak baju yang “tercenterel” dan
sinar matahari bisa masuk meski sedikit,sehingga kondisi di dalam rumah agak gelap.
Sumber air berasal darisumurpam

d. Dapur

Dapur terdapat dibagian belakang rumah, terdapat ventilasi udara, serta telah adanya
tempat sampah

e. Kamar mandi:
Dikamar mandi telah ada saluran pembuangan air, nampak.bersih.

f. Mengkaji pengaturan tempat tidur di dalam rumah:

Tempat tidur terdapat didalam kamar yang berjumlah 3 kamar, tempat tidur masing-
masing menggunakan dipan dan penggunaan sprei secara rutin di cuci.

g. Mengkaji keadaan umum kebersihan dan sanitasi rumah:

keaadan umum rumah bersih, sanitasi lingkungan rumah pun di terapkan dengan baik
dengan adanya ventilasi, pembuangan air, dan tong sampah yang telah dipilah-pilah.

h. Mengkaji perasaan-perasaan subjektif keluarga terhadap rumah:

Ny. Entar dan keluarga bersyukur telah mempunyai rumah sendiri dan sangat semamg
dalam memberdihkan area rumah karena mereka lebih menyukaan keadaan
lingkungan rumah yang bersih.

i. Evaluasi adekuasi pembuangan sampah:

dampah telah dipilah-pilah dan juga sampah tidak dibuang ke prmbuangan air akan
tetapi di lingkungan ny. Entar telah ada petugas pemungutan sampah.

j. Penataan/pengaturan rumah:

rumah tertata rapi dan juga rumah dapat terkena cahaya matahari.

2. karakteristik tetangga dan komunitas RW:

Tetangga keluarga Tn. Dama bermacam-macam status sosial dan ekonomi. Akan tetapi rasa
toleransi yang ada di daerah rumah Tn. Dama sangat tinggi.

3. mobilitas geografis keluarga:

keluarga Tn. Dama pernah tinggal dengan orang tua keluarga Tn. Dama akan tetapi sekarang
telah memiliki rumah sendiri.

4. perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat:

Biasanya pada malam hari Ny. Entar dan keluarga berkumpul di tengah rumah dambil
menonton tv, Ny. Entar dan keluarga berinteraksi dengan baik dan juga dengan masyarakat.

5. System pendukung keluarga:

keluarga Tn. Dama mengatakan jika ada masalah mendiskusikannya dengan dengan keluarga
inti dan keluarga besar dengan komunikasi terbuka satu sama lain. Dan juga jika ada yang
sakit akan dibawa ke fasilitas kesehatan yang tersedia.

E. STRUKTUR KELUARGA

1. Pola Komunikasi Keluarga:

Menurut Ny. Entar, dia tidak mengalami kesulitan dalam komunikasi dengan keluarga
nya, penggunaan komunikasi keluarga dengan menggunakan bahasa sehari-hari bahasa
sunda.

2. Struktur Kekuatan Keluarga:

Keluarga melakukan kompromi jika ada masalah yang terjadi, dengan membicarakan
masalah dan saling menjaga kerukunan.

3. Struktur peran (formal dan informal):

a. Tn. Dama berperan sebagai suami dan pengambil keputusan serta membantu Ny.
Entar dengan mencari nafkah

b. Ny. Entar berperan sebagai istri dan juga ibu rumah tangga yang membantu mencari
nafkah dengan berjualan

c. Saepul berperan sebagai sebagai anak yang sudah dewasa untuk mempersiapkan
kehidupan mandirinya dan juga membantu mencari nafkah keluarga

4. Nilai dan norma keluarga:

Keluarga Tn. Dama menerapkan sesuai aturan ajaran-ajaran agama islam. Berharap
anaknya taat pada ajaran agama islam. Dikerluarga nya pun diterapkan untuk hidup
bersih.

F. FUNGSI KELUARGA:

1. Fungsi afektif:

Hubungan antar keluarga baik, saling menyayangi satu sama lain dan saling menghargai antar
sesama anggota keluarga.

2. Fungsi sosialisasi:
Komunikasi antara keluarga dan masyarakat terjalin dengan baik, itu ditandai dengan Ny.
Entar sering meluangkan waktunya untuk bersosialisasi.
3. Fungsi perawatan kesehatan:

a. Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan.


Ny. Entar mengetahui bahwa dirinya mengidap hipertensi. Keluarga juga mengetahui
tentang penyebab dan tanda gejala penyakit hipertensi.

b. Kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan

Setelah keluarga mengetahui Ny. Entar menderita penyakit hipertensi keluarga sempat
membawa Ny. Entar untuk terapi pengobatan dan dilanjutkan karena kondisi Ny. R yang
mulai susah berjalan.

c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.

Keluarga Ny. Entar selalu membantu anggota keluarga yang sakit di dalam pemenuhan
aktivitas sehari – hari bila penyakit Ny. Entar kambuh, namun keluarga telah mengetahui
cara merawat keluarga yang sakit hipertensi. Ny. R dirawat oleh keluarga
d. Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
Keluarga telah menyadari bahwa manfaat lingkungan bersih dapat mencegah berbagai
penyakit.
e. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan
Keluarga Ny. Entar memanfaatkan fasilitas atau pelayanan kesehatan yang ada disekitar
lingkungannya, seperti puskesmas dan rumah sakit

4. Fungsi Reproduksi:
Jumlah anak Ny. Entar ada 1 orang anak, dan anaknya belum menikah. Ny. Entar sudah
tidak memakai KB

5. Fungsi ekonomi :

Ny. Entar seorang woraswasta yang berjualan di rumahnya, dengan penghasilan ditambah
uang pensiunan dari Tn. Dama dan anaknya yang sudah bekerja.

G. STRESS DAN KOPING KELUARGA

1. Stressor jangka pendek dan panjang:

a. Jangka Pendek

Klien mengatakan mudah kecapekan ketika pekerjaan terlalu banyak dilakukan


dan mengeluh bagian kaki kanan dan kiri terasa susah digerakan.

b. Jangka Panjang

Klien khawatir ketika sakit baik klien atau suaminya, tidak ada yang berjualan
untuk keperluan hidup sehari-harinya.

2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor:

a. Klien selalu datang ke puskesmas apabila merasakan keluhan yang tidak bisa
ditangani sendiri terlebih dahulu.

b. Keluarga klien merasa selalu sehat–sehat saja dan berobat ke Puskesmas atau
rumah sakit jika sakitnya tidak bisa ditangani sendiri terlebih dahulu.

3. Strategi koping yang digunakan:

Anggota keluarga menyesuaikan kondisi keluarga keluarga jika terdapat anggota


keluarga yang sakit, mau atau tidak dibawa ke fasilitas kesehatan.

4. Strategi adaptasi disfungsiol:

Jika sakit, Ny. Entar isitrahat dan tidur serta berobat ke fasilitas kesehatan

H. Pemeriksaan Fisik tiap Anggota Keluarga


Pemeriksaa Bapak Dama Ibu Entar Saepul Permana
n
Tanda- TD : 140/80 TD : 180/90 TD : 120/80
tandaVital mmHg Nadi : mmHg
Nadi : 80/menit Nadi : 89
88kali/menit Suhu :36,2 oC kali/menit
Suhu : 36.5 RR: 18 kali/menit Suhu : 36.9oC
o
C RR: 20
RR: 20 kali/menit kali/menit
BB 65 kg 61 kg 70 kg
TB 167 cm 158 cm 172 cm
KeadaanUmu Baik Baik Baik
m
Kesadaran Composmentis. Composmentis. Composmentis
Kepala Rambut bersih warna Rambut bersih warna hitam, Rambut bersih warna hitam,
hitam, penyebaran merata, ada uban, penyebaran penyebaran merata, tidak
tidak rontok, tidak ada merata, tidak rontok, tidak ada bekas
bekas luka. rontok, tidak ada bekas luka. luka.
Mata Sklera tidak Sklera tidak icterus, Sklera tidak icterus,
icterus, kunjungtiva tidak anemis, kunjungtiva tidak anemis,
kunjungtiva tidak tidak ada peradangan. tidak ada peradangan.
anemis, tidak ada
peradangan.
Telinga Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada serumen, Bersih, tidak ada serumen,
serumen, tidak ada luka. tidak ada luka. tidak ada luka.
Hidung Tidak ada pernafasan Tidak ada pernafasan Tidak ada pernafasan
cuping hidung, bersih, tidak cuping hidung, bersih, tidak cuping hidung, bersih, tidak
ada sumbatan. ada sumbatan. ada sumbatan.
Mulut Mukosa bibir lembab, tidak Mukosa bibir lembab, tidak Mukosa bibir lembab, tidak
ada karies pada gigi, lidah ada karies pada gigi, lidah ada karies pada gigi, lidah
merah muda. merah muda. merah muda.
Leher kesulitan menelan tidak Kesulitan menelan tidak kesulitan menelan tidak
dan ada, tidak ada pembesaran ada, tidak ada pembesaran ada, tidak ada pembesaran
tenggoro kelenjar tiroid, kelenjar kelenjar tiroid, kelenjar kelenjar tiroid, kelenjar
kan limfe dan tidak ada limfe dan tidak ada limfe dan tidak ada
bendungan vena jugularis. bendungan vena jugularis. bendungan vena jugularis.
Dada dan paru Simetris, tidak ada retraksi Simetris, tidak ada retraksi Simetris, tidak ada retraksi
dinding dada, suara nafas dinding dada,suara nafas dinding dada, suara nafas
vesikuler. Ronkhi (-)Stridor vesikuler. Ronkhi (-)Strior vesikuler. Ronkhi (-)Stridor
(-)Wheezing(-)tidak ada (-)Whezing(-)tidak ada otot (-)Wheezing(-)tidak ada
otot bantu pernapasan. bantu pernapasan. otot bantu pernapasan.
Abdomen Tidak ada nyeri tekan, Tidak ada nyeri tekan, Tidak ada nyeri tekan, tidak
tidak ada massa/ tidak ada massa/ ada massa/ pembesaran pada
pembesaran pada hepar, pembesaran pada hepar, hepar, simetris, bisingusus
simetris, bisingusus simetris. 16x/menit.
16x/menit.
Ekstremitas Tidak ada kelainan, Terdapat kesulitan dalam Tidak ada kelainan,
pergerakan bebas, tidak pergerakan ektremistas pergerakan bebas, tidak
ada cidera, kekuatan otot bawah (pasca stroke), ada cidera, kekuatan otot
normal. tidak ada cidera, kekuatan normal.
otot tidak normal.
Kulit Warna kulit normal turgor Warna kulit sawo matang, Warna kulit normal turgor
kulit baik. turgor kulit baik. kulit baik
Kuku Pendek dan bersih CRT < 2 Pendek dan bersih Pendek dan bersih CRT < 2
detik. CRT < 2detik. detik

I. HARAPAN KELUARGA

1. Terhadap masalah kesehatannya:

Keluarga berharap akan terus sehat.

2. Terhadap petugas kesehatan yang ada:

Memberikan pelayanan kesehatan yang baik, tepat dan cepat kepada siapa saja yang membutuhkan.

Bandung, 06 Mei 2021

TTD

--------------------------------------
FORMAT DIAGNOSIS ASUHAN
KEPERAWATAN KELUARGA

A. ANALISA DATA

No Data Masalah Penyebab


1 Ds : Ny. Entar mengidap hipertensi telah 4 tahun Gangguan mobilitas
dan juga adanya riwayat stroke. fisik b.d pasca stroke
DO : pasien terlihat susah berjalan

Nyeri akut b.d


2. Ds : Klien mengatakan nyeri dibagian kaki kanan dan ketidakmampuan
kaki kiri ketika beraktivitas lebih. keluarga dalam
DO : Klien menunjukkan daerah yang terasa mengatasi masalah
nyeri
kesehatan klien
B. PERUMUSAN DIAGNOSIS KEPERAWATAN

No Diagnosis Keperawatan
1 Gangguan mobilitas fisik pada Ny. Entar keluarga Tn.Dama b.d pasca stroke

2 Nyeri akut pada Ny. Entar keluarga Tn. Dama b.d ketidakmampuan keluarga dalam
mengatasi masalah kesehatan Ny. Entar

C. PENILAIAN(SKORING) DIAGNOSIS KEPERAWATAN

1.Diagnosa Kep: Gangguan mobilitas fisik pada Ny. Entar keluarga Tn.Dama b.d pasca
stroke
No Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran
1 Sifat masalah 1 3/3 X 1 Pasien mengatakan susah berjalan dikarenakan

-Tidak/kurangsehat 3 pasca stroke

-Ancaman kesehatan 2
-Keadaan sejahtera 1

2 Kemungkinan masalah 2 1/2 X 2 Ny.entar mengatakan sulit untuk untuk tidak


melakukan aktivitas berlebihan karena harus
dapat diubah
berjualan untuk keberlangsungan hidup keluarga.
-Mudah 2
-Sebagian 1
-Tidak dapat 0
3 Potensi masalah untuk 1 1/3 X 1 Potensi masalah sangat sulit untuk di dicegah

dicegah
-Tinggi 3
-Cukup 2
-Rendah 1
4 Menonjolnya masalah 1 1/2 X 1 Masalah dapat ditangani dengan cara terapi di

-Masalah berat harus 2 fasilitas kesehatan

segera ditangani
-Ada masalah tetapi 1
tidak perlu segera
ditangani
-Masalah tidak 0
dirasakan

2. Diagnosa Kep: Nyeri akut pada Ny. Entar keluarga Tn. Dama b.d ketidakmampuan
keluarga dalam mengatasi masalah kesehatan Ny. Entar

No Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran


1 Sifat masalah 1 3/3 x 1 Ny.S mengatakan dirinya sering nyeri dibagian kaki
ketika melakukan aktivitas berlebihan.
-Tidak/kurangsehat 3
-Ancaman kesehatan 2
-Keadaan sejahtera 1

2 Kemungkinan masalah 2 1/2 X 2 Ny.entar mengatakan sulit untuk untuk tidak


melakukan aktivitas berlebihan karena harus
dapat diubah
berjualan untuk keberlangsungan hidup keluarga.
-Mudah 2
-Sebagian 1
-Tidak dapat 0
3 Potensi masalah untuk 1 3/3 X 1 Potensial masalah terhadap nyeri tinggi untuk
dicegah
dicegah
-Tinggi 3
-Cukup 2
-Rendah 1
4 Menonjolnya masalah 1 2/2 X 1 Masalah nyeri ini harus segera diatasi

-Masalah berat harus 2


segera ditangani
-Ada masalah tetapi 1
tidak perlu segera
ditangani
-Masalah tidak 0
dirasakan

D. PRIORITAS DIAGNOSIS KEPERAWATAN

Prioritas DiagnosisKeperawatan Skor


1
Nyeri akut pada Ny. Entar keluarga Tn. Dama b.d
ketidakmampuan keluarga dalam mengatasi masalah kesehatan
Ny. Entar

2
Gangguan mobilitas fisik pada Ny. Entar keluarga Tn.Dama b.d
pasca stroke

Anda mungkin juga menyukai