Disusun Oleh:
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena telah melimpahkan
rahmat dan hidayahNya kepada kita semua. Syukur Alhamdulillah kami dapat
mengerjakan tugas makalah dari mata kuliah Keperawatan Bencana yang berjudul
“TRIASE BENCANA” Kami juga mengucapkan terimakasih kepada dosen mata
kuliah Keperawatan Bencana yang telah memberikan tugas ini. Dengan ini kami bisa
belajar memahami lebih dalam terkait judul yang ditugaskan untuk kelompok kami.
Kami sadar, sebagai seorang mahasiswa yang masih dalam proses
pembelajaran, penulisan makalah ini terdapat banyak kekurangan didalamnya. Oleh
karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun
guna menyempurnakan makalah kami selanjutnya. Kami berharap makalah ini dapat
bermanfaat bagi kami umumnya dan khususnya kepada pembaca.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................... i
DAFTAR ISI....................................................................................................... ii
BABI : PENDAHULUAN
Bab II : PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan................................................................................................ 10
3.2 Saran.......................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 11
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
Penggunaan istilah triage ini sudah lama berkembang. Konsep awal triage
modern yang berkembang meniru konsep pada jaman Napoleon dimana Baron
Dominique Jean Larrey (1766 – 1842), seorang dokter bedah yang merawat tentara
Napoleon, mengembangkan dan melaksanakan sebuah system perawatan dalam
kondisi yang paling mendesak pada tentara yang datang tanpa memperhatikan urutan
kedatangan mereka. System tersebut memberikan perawatan awal pada luka ketika
berada di medan perang kemudian tentara diangkut ke rumah sakit/tempat perawatan
yang berlokasi di garis belakang.
1
2
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Triase.
2. Untuk mengetahui bagaimana prinsip-prinsip Triase
3. Untuk mengetahui bagaimana metode Triase.
BAB II
PEMBAHASAN
3
4
Pada keadaan dimana terdapat korban dalam jumlah yang sangat banyak,
yang jauh melampaui kapasitas penolong, maka harus dilakukan triase
secara cepat dengan tujuan menyelamatkan banyak korban sebanyak-
banyaknya. Untuk itu, pada triase dengan metode SAVE, korban dibagi
menjadi 3 kelompok, yaitu:
a. Kelompok korban yang diperkirakan akan meninggal, apapun
tindakan yang akan diberikan
b. Kelompok korban yang diperkirakan akan mampu bertahan hidup,
apapun tindakan yang akan diberikan (termasuk tidak dilakukan
pertolongan)
c. Kelompok yang tidak termasuk dalam 2 kategori diatas, yang berarti
korban pada kelompok ini keselamatannya sangat tergantung pada
intervensi yang akan diberikan. Kelompok inilah yang harus
mendapat prioritas penanganan.
3.2 Saran
Pembuatan makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan, karena
keterbatasan sumber yang kami peroleh. Sehingga isi dari makalah ini masih
bersifat umum, oleh karena itu kami harapkan agar pembaca bisa mecari
sumber yang lain guna membandingkan dengan pembahasan yang kami buat,
guna mengoreksi bila terjadi kelasahan dalam pembuatan makalah ini.
10
DAFTAR PUSTAKA
11