6. Informasi yang tidak dibutuhkan saat melakukan tanggap darurat bencana adalah
a. Kondisi geografis wilayah terkena bencana
b. Jalur transportasi dan sist m telekomunikasi
c. Perkiraan jumlah korban yang meninggal
d. Lokasi penampungan bencana
e. Jumlah anggaran
7. Tahap yang dilakukan dengan menguraikan unsur-unsur bahaya atau ancaman resiko
berupa ancaman bencana (hazard)
a. Pengenalan dan pengkajian ancaman bencana
b. Pengenalan kerentanan
c. Analisis kemungkinan dampak bencana
d. Pilihan tindakan pengurangan resiko bencana
e. Penentuan mekanisme penanggulangan bencana
11. Pada tahap ini meliputi rencana rehabilitasi dan rekontruksi yang dilakukan pada pasca
bencana. Merupakan pengertian dari rencana
a. Rencana kontijensi
b. Rencana operasi
c. Rencana pemulihan
d. Rencana penanggulangan bencana
e. Rencana mitigasi
12. Dalam alur perencanaan penanggulangan dalam bencana terdapat pengenalan bencana,
dibawah ini yang termasuk kedalam macam-macam kerentanan, kecuali
a. Kerentanan fisik
b. Kerentanan ekonomi
c. Kerentanan sosial
d. Kerentanan lingkungan
e. Kerentanan budaya
13. Tindakan yang harus dilakukan saat menghindari gempa saat berada diluar gedung
a. Memberi tahun orang lain bahwa terjadi gempa
b. Meminta pertolongan orang lain
c. Mengutamakan keselamatan diri sendiri
d. Menjauhi bangunan tau pohon
e. Mengabadikan peristiwa tersebut
15. dokumen yang disusun oleh seluruh pemangku kepentingan untuk mengurangi resiko
akibat dampak bencana. Merupakan pengertian dari
a. Rencana penanggulangan bencana
b. Rencana operasi
c. Rencana mitigasi
d. Rencana rehabilitasi
e. Rencana kontijensi
17. Pada alur Rencana penanggulangan bencana yang termasuk kedalam penentuan
mekanisme penanggulangan bencana fungsi BPBD pada saat tanggap darurat ialah
a. Pelaksana
b. Koordinasi
c. Koordinasi, pelaksana, komando
d. Komando
e. Komando dan koordinasi
18. Sektor yang berfungsi untuk merencanakan kebutuhan pangan, sangan, dan kebutuhan
dasar lain ialah sektor
a. Sektor kesehatan
b. Sektor sosial
c. Sektor politik
d. Sektor pekerjaan umum
e. Sektor perhubungan
19. Sektor yang berfungsi untuk merencanakan tata ruang daerah penyiapan lokasi dan
evakuasi dan kebutuhan pemulihan sarana prasarana ialah
a. Sektor kesehatan
b. Sektor sosial
c. Sektor politik
d. Sektor pekerjaan umum
e. Sektor perhubungan
20. Sektor yang berfungsi sebagai melakukan deteksi dini dan informasi cuaca dan
menyiapkan informasi tentang transportasi dan komunikasi serta sektor lain nya
a. Sektor sosial
b. Sektor kesehatan
c. Sektor politik
d. Sektor pekerjaan umum
e. Sektor perhubungan
21. Berbagai upaya penanggulangan yang akan dilakukan berdasarkan perkiraan ancaman
bahaya yang terjadi dan dampak yang ditimbulkan
a. Pengenalan dan pengkajian ancaman bencana
b. Pengenalan Kerentanan
c. Analisis kemungkinan dampak bencana
d. Pilihan tindakan pengurangan resiko bencana
e. Penentuan mekanisme penanggulangan bencana
22. Dengan cara memperhitungkan probabilitas dan dampak untuk setiap ancaman
a. pengenalan dan pengkajian ancaman bencana
b. Pengenalan Kerentanan
c. Analisis kemungkinan dampak bencana
d. Pilihan tindakan pengurangan resiko bencana
e. Penentuan mekanisme penanggulangan bencana
23. Informasi umum tentang daerah tersebut atau provinsi ( keadaan alam, luas daerah, garis
pantai, geologi, cuaca, produksi, pariwisata dll) Daftar bencana yang pernah
terjadiPresentasi atau dokumen terkait penanganan bencana yang terjadiDaftar prasarana.
Untuk apakah data tersebut
a. Lebih banyak wawasan
b. Untuk dapat menyusun rencana penanggulangan bencana
c. Untuk imformasi bencana
d. Untuk data bencana
e. Untuk mengetahui keadaan bencana
24. Dalam melaksakan penanggulangan otomatis tiap sektor institusi memiliki tugas
maupun lintas sektor lainnya.
a. Alokasi peran dan tugas fungsi institusi yang berkaitan
b. Pengenalan dan pengkajian ancaman bencana
c. Pengenalan Kerentanan
d. Analisis kemungkinan dampak bencana
e. Pilihan tindakan pengurangan resiko bencana