Anda di halaman 1dari 5

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER

PROGRAM STUDI NERS TINGKAT III SEMESTER 6

Mata Kuliah : Manajemen Bencana

Koordinator
Koordinat or Mata Kuliah : Lindawati F. Tampubolon, Ns., M.Kep.

Hari/Tanggal : Senin/17 April 2017

Waktu : 07.30-09.10 WIB

Pilihlah jawaban yang benar

1. Suatu fenomena alam tergolong sebagai bencana jika mengakibatkan…..


a. Korban jiwa dan kerusakan lingkungan d. kerugian material dan imaterial
 b. Korban jiwa dan kerugian ekonomi e.Korban jiwa dan kerugian psikologis
c. Korban jiwa dan kerugian sosial
2. UU no. 24 thn 2007 menggolongkan bencana alam menjadi tiga yaitu….
a. Bencana alam, bencana ekonomi, bencana sosial
 b. Bencana alam, bencana sosial, bencana lingkungan
c. Bencana alam, bencana non alam, bencana sosial
d. Bencana alam, bencana buatan manusia, bencana social
e. Bencana alam, bencana non alam, bencana buatan manusia
3. Faktor yang menimbulkan bencana adalah:
1. Hazard 3. Early warning
2. Vulnerability 4. Kapasitas yang rendah
4. Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu
kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau
faktor non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa
manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Yang tidak
termasuk man made dissaster  adalah:
 adalah:
a. Longsor c. Konflik sosial e. Terorisme
b. Pesawat jatuh d. Meledaknya pabrik 
5. Manfaat disaster management:
1. Mengetahui risiko dan ancaman yang ada di suatu daerah
2. Mengetahui kondisi (kapasitas dan kerentanan) yang ada
3. Dapat mengurangi risiko bencana yang terjadi
4. Bisa menentukan prioritas kegiatan

6. Resiko bencana merupakan potensi kerugian yang diakibatkan oleh bencana pada suatu
kawasan dan kurun waktu tertentu seperti kematian, gangguan jiwa, kemiskinan, luka,
kehilangan harta, hilangnya rasa aman. Hal yang penting diperhatikan untuk mengurangi
resiko bencana yaitu:

1
1. Menghiraukan ancaman 3. Mengabaikan kerentanan
2. Memperhatikan kapasitas masyarakat 4. Membuat peta resiko bencana

7. Kondisi yang ditentukan oleh faktor-faktor atau proses-proses fisik, sosial, ekonomi dan
lingkungan yang mengakibatkan ketidakmampuan masyarakat dalam menghadapi ancaman.
Pernyataan tersebut disebut...
a. Ancaman c. Resiko bencana e. Peta resiko bencana
 b. Kerentanan d. Kapasitas
8. Penguasaan sumberdaya, cara, dan kekuatan yang dimiliki masyarakat yang memungkinkan
mereka untuk mempertahankan dan mempersiapkan diri untuk mencegah, menanggulangi,
meredam serta dengan cepat memulihkan diri dari akibat bencana disebut dengan..
a. Ancaman b. Resiko bencana e. Peta resiko bencana
 b. Kerentanan c. Kapasitas
9. Salah satu kegiatan yang dilakukan untuk pengurangan resiko bencana adalah
mengidentifikasi dan mengkaji resiko. Hal-hal yang dikerjakan pada kegiatan tersebut
adalah..
a. Jejaring dan kemitraan d. Analisis dan pemantauan ancaman
 b. Kesiapan dan perencanaan kontinjensi e. Manajemen lingkungan
c. Pembangunan sosial dan ekonomi
10. Pasca rekonstruksi, maka program yang selanjutnya dilaksanakan dalam manajemen
 bencana adalah:
a. Tangap darurat c. Recovery e. Rekonsiliasi
 b. Kesiapsiagaan d. Pencegahan
11. Prinsip penting dalam disaster management pada kasus d iatas:
a. Do good c. Do harm e. Do good & do harm
 b. Do no harm d. Do no good
12. Resiko dan Dampak bencana yang terjadi pada kasus di atas dapat dikurangi dengan cara
mengurangi:
a. Ancaman c. Kapasitas e. A dan B
 b. Kerentanan d. Bencana
13. Bila semakin tinggi kapasitas maka akan semakin be rkurang:
a. Resiko c. Kerentanan e. Potensi
 b. Ancaman d. Bencana
14. Kesiapsiagaan, sistem peringatan dini (early warning system), masyarakat belum tau
managemen bencana termasuk unsur:
a. Ancaman c. Kapasitas e. Bencana
 b. Kerentanan d. Resiko
15. Paradigma tentang kebencanaan yang benar di bawah ini adalah:
a. Dulu: Kemampuan masyarakat dipakai dan dibangun melalui keterlibatannya
 b. Sekarang: Korban adalah penerima pasif bantuan dari luar

2
c. Dulu: Sasarannya adalah untuk memenuhi kebutuhan darurat, dan memulihkan keadaan
ke keadaan semula
d. Sekarang: Sasarannya adalah mengurangi kerentanan panjang dan meningkatkan
kemampuan masyarakat menangani bencana lebih baik.
e. C dan D
16. Pada saat kejadian bencana, ada hal-hal yang dilakukan seperti rescue/triase, acute medical
response, emergency relief, dan emergency rehabilitation. Tindakan yang dilakukan tersebut
adalah pada fase:
a. Mitigasi c. Kesiapsiagaan e. Pencegahan
 b. Tanggap darurat d. Rehabilitasi
17. Siklus bencana ada 6 langkah yang dilakukan secara berurutan. Berdasarkan kegiatan yang
dilakukan dalam sistem penanggulangan bencana, kegiatan yang dilakukan saat aman tidak
sedang terjadi bencana yaitu:
a. Pemulihan c. Tanggap darurat e. Penanggulangan pengungsi
 b. Kesiapsiagaan d. Pembaharuan
18. Salah satu program penanggulangan bencana yang dilaksanakan Pemerintah terkait dengan
 penguatan peraturan perundangan dan kapasitas kelembagaan adalah:
a. Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana di pusat dan fasilitasi penyusunan RPB di
daerah
 b. Peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia dalam Penanggulangan Bencana (teknis
PB) dan penyediaan relawan yang memadai
c. Pemaduan unsur pengetahuan Penanggulangan Bencana pada kurikulum sekolah
d. Pengembangan forum pengurangan risiko bencana (PRB) di daerah
e. Peningkatan akses komunikasi dan pengadaan data dan informasi real-timeuntuk tanggap
darurat, pengembangan teknologi informasi
19. Salah satu program penanggulangan bencana yang dilaksanakan Pemerintah terkait dengan
 pencegahan dan mitigasi bencana adalah:
a. Pembangunan sistem peringatan dini
 b. Penyediaan kebutuhan hunian darurat dan sementara
c. Pemulihan darurat sarana-prasarana vital dan utilities
d. Pemulihan kesehatan dan kondisi psikologis
e. Penetapan tata ruang dan tata guna lahan berbasis risiko bencana

20. Tindakan mitigasi bencana alam dilakukan….


a. Sebelum terjadi bencana
 b. Sebelum, saat, dan sesudah terjadi bencana
c. Setelah ada kepastian akan terjadi bencana
d. Setelah dilakukan evaluasi penanganan bencana
e. Setelah bencana berlalu

3
21. Urutan siklus manajemen bencana yang benar adalah….
a. Mitigasi, respons, kesiapsiagaan, pemulihan
 b. Mitigasi, kesiapsiagaan, respons, pemulihan
c. Mitigasi, tanggap darurat, kesiapsiagaan, respons, pembangunan
d. Mitigasi, pengawasan, respons, pemulihan
e. Mitigasi, tanggap darurat, respons, pembangunan

Anda perawat mendapat tugas untuk melakukan triase setelah mendapat informasi telah terjadi
kebakaran di sebuah hotel . 5 menit setelah sampai di tempat kejadian, anda melakukan
 pemeriksaan di dapatkan kondisi korban sebagai berikut:
21. Korban A: Perempuan usia 25 tahun ditemukan dalam keadaan histeris dan mengeluh nyeri
 perut. Ternyata perempuan tersebut sedang hamil 8 bulan dan nampaknya akan partus. Ada
 perlukaan ekskoriasi daerah wajah dan abdomen. Tanda-tanda vital nadi: 96 x/menit,
 pernafasan 25 x/menit, GCS : 15. Label triase yang tepat untuk kasus di atas adalah…
a. Merah c. Hijau e. Biru
 b. Kuning d. Hitam
22. Korban B: Laki-laki umur 32 tahun mengeluh nyeri di tungkai bawah sebelah kanan. Hasil
 pemeriksaan tungkai kanan dingin, pulsasi bagian distal tidak teraba. Tanda-tanda vital:
nadi: 105 x/menit, pernafasan 20 x/menit, GCS: 15.
Label triase yang tepat untuk kasus di atas adalah…
a. Merah c. Hijau e. biru
 b. Kuning d. Hitam
23. Korban C: Anak laki-laki umur 6 tahun ditemukan pingsan dan hanya berespon saat diajak
 bicara. Dari hasil pemeriksaan nampak ekskoriasi di seluruh tubuh serta tungkai kanan
tampak angulasi. Banyak keluar darah dari mulut dan hidung. Tanda-tanda vital nadi 150
x/menit, pernafasan 35 x/menit, GCS 12.
Dari kasus di atas, yang bertanggung jawab untuk melakukan pengobatan serta pembidaian
anggota tubuh bagian bawah adalah…
A. Ketua regu c. Anggota A e. Anggota D
B. Wakil ketua regu d. Anggota B
24. Ketika Anda sedang mengangkat korban gawat darurat, ada beberapa yang perlu
diperhatikan agar tidak terdapat korban berikutnya serta tidak ada lagi penambahan luka
 baru pada korban. Hal/prinsip yang harus diketahui oleh perawat ketika mengangkat korban
adalah…
a. Korban gawat darurat selalu diselimuti
 b. Kepada korban gawat darurat/keluarga selalu diterangkan tujuan perjalanan
c. Selalu berjalan berhati-hati
d. Menilai beban yang akan diangkat secara bersama, dan selalu komunikasi secara teratur
dengan pasangan kita
e. Putarlah tubuh saat mengangkat korban.

4
Kasus:
Anda perawat mendapat tugas untuk melakukan triase di sebuah Rumah Sakit. Ada informasi
dari kepala ruangan bahwa 5 orang korban demonstrasi sedang menuju ke rumah sakit tempat
anda bekerja. Kurang lebih 15 menit, kelima korban ini tiba dengan hasil pemeriksaan sebagai
 berikut:
Korban A : nyeri abdomen dan fraktur panggul
Korban B : ada luka lecet di wajah dan kedua tangan serta kaki
Korban C : luka pada kerongkongan dan mata memerah
Korban D : diam dan hanya menjawab bila ditanya
Korban E : nyeri dada sebelah kanan, menjalar dan rasanya seperti diremas-remas serta
diaphoresis
25. Dari kasus di atas, manakah korban yang termasuk emergency?
a. Korban A c. Korban C e. Korban E
 b. Korban B d. Korban D
26. Dari kasus di atas, manakah korban yang termasuk urgent?
a. Korban A c. Korban C e. Korban E
 b. Korban B d. Korban D
27. Dari kasus di atas, manakah korban yang termasuk non urgent?
a. Korban A c. Korban C e. Korban E
 b. Korban B d. Korban D
28. Skala triase  di Inggris dibagi menjadi 5 tingkatan yaitu langsung, gawat darurat, darurat,
standard dan biasa. Setiap tingkatan diberi warna sebagai pedoman dalam memberi
 perawatan kepada pasien. Waktu pemberian perawatan yang diberikan perawat pada label
orange adalah …
a. 0 menit c. 60 menit e. 240 menit
 b. 10 menit d. 120 menit
29. “Walking Wounded ” didalam triase diberi label….
a. Merah c. Hijau e. Biru
 b. Kuning d. Orange
30. Waktu tunda pemberian perawatan pada label hijau adalah…
a. 0 menit c. 60 menit e. 180 menit
 b. 10 menit d. 120 menit
31. Pada triase sistem METTAG tanda warna merah diberikan pada korban?
a. Cedera jaringan lunak c. Korban meninggal
 b. Gagal nafas  d. Fraktura e. Cedera tidak perlu tindakan khusus

Anda mungkin juga menyukai