Anda di halaman 1dari 6

SISTEM

PENANGGULANGAN
BENCANA TERPADU
NS. R. TRI RAHYUNING LESTARI, S.KEP.,M.BIOMED
SPGOT-B : kerjasama multi sector, multi fungsi multi disiplin yang terpadu dalam bentuk
pelayanan gaat darurat pra RS di RS antar RS sebagaipeninglatan dari kegiatan pelayanan sehari-
hari ( melakukan upaya untuk menyelamatkan korban sebanyak-banyaknya).
1. Pra Bencana
Pencegahan : langkah-langkah yang dilakukan untuk menhurangi atau menghilangkan sama sekali ancaman
melalui pengendalian fisik dan lingkungan
Mitigasi : tindakan yang memfokuskan perhatian pada pengurangan dampak dari ancaman, shg mengurangi
dampak negatif.
Kesiapsiagaan : fase dilakukan persiapan yang baik untuk meminimalisir kerugian yang ditimbulkan akibat
bencana dan menyusun perencanaan agar dapat melakukan kegiatan pertolongan serta perawatan yang
efektif pada saat terjadinya bencana.
2. Saat Bencana/ tanggap darurat : fase dimana dilakukan aksi darurat yang nyata untuk menjaga diri, aktivitas
yang dilakukan decara konkret seperyt : intruksi pengungsian, penyelamatan korban, menjamin keamanan di
lokasi bencana, pengkajian terhadap kerugian bencana, pengiriman dan penyerahan barang material dll
3. Setelah bencana
Fase pemulihan : fase dimana individu ataupun masyarakat dengan kemampuannya sendiri dapat
memulihkan fungsinya seperti sedia kala.
Fase Rekonstruksi / rehabilitasi ; fase dimana individu ataupun masyarakat dengan kemampuannya sendiri
berusaha mengembalikan fungsi-fungsinya seperti senbelum bencana. Dan merencanakan rehabilitasi
terhadap seluruh komunitas

Anda mungkin juga menyukai