Anda di halaman 1dari 9

Kompetensi Dasar :

4.6 Menyaji hasil analisis kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagai warga Negara.

(IPK) Indikator Pencapaian Kompetensi :

1.4.6 Mengidentifikasi kasus pelanggaran sebagai warga negara.

2.4.6 Mengidentifikasi kasus pengingkaran kewajiban sebagai warga Negara.

3.4.6 Menganalisis kasus pelanggaran hak sebagai warga Negara.

4.4.6 Menganalisis kausus pengingkaran kewajiban sebagai warga Negara.

Tujuan Pembelajaran:

1. Siswa mampu mengidentifikasi kasus pelanggaran sebagai warga Negara.


2. Siswa mampu mengidentifikasi kasus pengingkaran kewajiban sebagai warga Negara.
3. Siswa mamapu menganalisis kasus pelanggaran hal sebagai warga Negara.
4. Siswa mampu menganalisis kasus pengingkaran kewajiban sebagai warga Negara.

Topik Materi:

1. Kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga Negara.

1.1 Kasus Pelanggaran Hak Dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara

1. Makna Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Negara.

Pelanggaran hak adalah perbuatan seorang atau sekelompok orang yang sengaja atau
tidak sengaja yang secara hukum membatasi hak seseorang atau sekelompok orang yang
dijamin dengan undang-undang. Kewajiban merupakan suatu hal yang harus dikerjakan atau
dilaksanakan. Sedangkan arti dari hak itu sendiri adalah semua hal yang diperoleh dan
didapatkan. Setiap hak yang diperoleh akibat dari dikerjakannya kewajiban, yang artinya hak
baru bisa diperoleh apabila kewajiban sudah dikerjakan.

Hak asasi manusia adalah hak yang melekat pada diri setiap pribadi manusia. Hak
asasi bersifat universal artimya tidak terpengaruh status kewarganegaraan seseorang. Sebuah
hak dan kewajiban pastinya tidak lepas dari peran keluarga, peran individu dalam keluarga
didasari oleh harapan dan pola perilaku dari keluarga, kelompok, peran merupakan
serangkaian tingkah laku yang diharapkan orang lain terhadap seseorang sesuai dengan
kedudukan dalam sistem. Dimana dapat dipengaruhi keadaan sosial (Leny, 2012).
2. Kasus Pengingkaran Kewajiban Warga Negara

Slogan singkat mempunyai makna yang sangat dalam, yaitu ajakan kepada setiap
warga Negara untuk memenuhi kewajibannya, salah satumya adalah membayar pajak, tetapi
masih banyak bentuk lainnya seperti taat aturan, menjunjung tinggi pemerintahan, bela negar
dan lain sebagainya, Kewajiban-kewajban tersebut apabila dilaksanakan akan mendukung
suksesnya program pembangunan di Negara ini, serta mendorong terciptanya keadilan,
ketertiban perdamain dan sebagainya, akan tetapi pada kenyataannya saat ini banyak terjadi
pengingkaran terhdadap kewajiban-kewajiban warga Negara. Adapun salahsatu faktor yang
mengakibatkan pengingkaran kewajiban warga Negara,karna masih tingginya sikap egoism
sehingga hanya terlintas bagaimana cara memperoleh haknya saja.

Adapun contoh pengingkaran kewajiban yang dilakukan oleh warga negara antara lainnya
yaitu sebagai berikut :

a. Tidak membayar pajak kewajiban warga negara untuk membayar pajak. Padahal
kewajiban membayar pajak sudah termuat pada pasal 23 ayat 2 undang-undang Dasar
1945 yang berbunyi "segala pajak untuk keperluan negara berdasar undang-undang".
b. Merusak fasilitas umum dan membuang sampah sembarangan perbuatan tersebut
juga termasuk pengingkaran terhadap kewajiban warga.
c. Seorang siswa tidak pernah belajar dan sellau mencontek pada saat ujian, perbuatan
tersebut merupakan pengingkaran kewajiban.
d. Seorang Ayah tidak memberikan nafkah pada keluarganya, perbuatan tersebut
merpakan pengingkaran kewajiban, padahal kewajiban seorang ayah adalah memberi
nafkah terhadap keluarganya, baik nafkah batin dan materi.
e. Tidak bersedia berpartisipasi dalam usaha pembelaan Negara.

3. Kasus Pelanggaran Hak Warga Negara

Pelanggaran hak warga Negara terjadi ketika warga Negara tidak dapat menikmati
atau memperoleh haknya sebagaimana mestinya yang ditetapkan oleh undang-undang.
Pelanggaran hak warga Negara merupakan akibat dari adanya peralatan atau
pengingkaran terhadap kewajiban baik yang dilakukan oleh pemerintah maupun oleh
warga negar sendiri.

Contoh jelasnya anak jalanan, pengemis yang sering terlihat di jalanan merupakan
golongan warga Negara yang kurang beruntung karna tidak bisa menikmati haknya
secara utuh, seperti hak mendapatkan pendidikan dan lain sebagainya. Adapun beberapa
contoh pelanggaran hak warga Negara lainnya yaitu :

1. Kasus salah tangkap, perbedaan perlakuan aparat penegak hukum terhadap pelanggar
dengan dasar kekayaan dan jabatan masih terjadi. Misalnya penempatan penjara yang
memiliki fasilitas seperti hotel, bebas keluar masuk penjara karena membayar kepada
oknum lembaga pemasyarakatan. Kasus ini pelanggaran dari pasal 27 ayat 1 UUD
1945.
2. Kemiskinan dan pengangguran. Pelanggaran dari pasal 27 ayat 2.
3. Pembunuhan, pemerkosaan, kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan terhadap
anak, eksploitasi kaum perempuan sebagai pekerja sex. Kasus pelanggaran terhadap
hak asasi manusia pasal 28A s.d. pasal 28J UUD 1945.
4. Kekerasan mengatasnamakan agama seperti penyerangan tempat ibadah. Pelanggaran
dari pasal 29 ayat 2 UUD 1945.
5. Angka putus sekolah. Pelanggaran terhadap pasal 31 ayat 1 UUD 1945.
6. Pelanggaran terhadap hak cipta seperti peredaran CD/VCD/DVD, dan kekayaan
intelektual lainnya yang di plagiat dalam membuat sebuah karya.

Contoh-contoh yang diuraikan di atas membuktikan bahwa tidak terpenuhinya hak warga
Negara itu dikarnakan adanya kelalaian dalam pemenuhan kewajiban sebagaimana yang
dipersyaratkan dalan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan ketentuan
perundang-undangan lainnya, Hal-hal tersebut apabila tidak sgera diatasi akan mengganggu
kelancaran proses pembangunan yang sedang dilaksanakan.

1.2 FAKTOR PENYEBAB DAN UPAYA PENANGANAN PELANGGARAN HAK


DAN PENGINGKARAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

1. Faktor Penyebab

Penyebab terjadinya Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara.


Terjadi pelanggaran hak warga negara akibat adanya pelalaian atau pengingkaran terhadap
pemenuhan kewajiban baik dari pemerintah Waupun dari warga negara itu sendiri.

Contoh : kemsikinan disebabkan tidak jalannya program pembangunan oleh pemerintah.


Atau warga negara tidak memiliki keterampilan sehingga sulit memperoleh pekerjaan yang
layak.

Faktor-faktor penyebab pelanggaran dan pengingkaran kewajiban warga negara, sebagai


berikut :

1. Sikap egois (terlalu mementingkan diri sendiri) Seeorang selalu menuntut haknya
sedangkan kewajibannya sering diabaikan sehingga menghalalkan segala cara agar
haknya terpenuhi walaupun caranya melanggar hak orang lain.
2. Rendahnya kesadaran berbangsa dan bernegara. Sikap tidak mau tahu bahwa orang
lain punya hak yang harus dihormati sehingga muncul penyimpangan berbuat
seenaknya.
3. Sikap tidak toleran. Sikap saling tidak menghargai dan tidak menghormati atas
kedudukan atau keberadaan orang lain.
4. Penyalahgunaan kekuasaan. Peyalahgunaan kekuasaan bukan saja di pemrntahan
tetapi juga di di masyarakat, Contoh kekuasaan di dalam perusahaan yang tidak
peduli terhadap hak-hak buruh.
5. Ketidaktegasan aparat penegak hukum. Aparat yang tidak bertindak tegas akan
mendorong munculnya pelanggaran lain, penyelesaian kasus yang tidak tuntas akan
memicu munculnya kasus lain karena para pelaku yang tidak menerima sanksi yang
tegas maka cenderung mengulangi perbuatannya, selain itu tindakan sewenang-
wenang dari aparat terhadap hak warga negara akan menjadi contoh yang tidak baik
akan mendorong pelanggaran di masyarakat.
6. Penyalahgunaan teknologi. Pengaruh negative teknologi dapat memicu timbulnya
kejahatan. Penipuan, pembunuhan, pemerkosaan terjadi karena pertemanan lewat
media sosial, kemajuan teknologi industri juga memicu pencemaran lingkungan yang
dapat melanggar hak masyarakat dalam memperoleh kesehatan.

2. Upaya Penanganan

Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Pernyataan itu tentunya sudah sering kita
dengar. Pernyataan tersebut sangat relevan dalam proses penegakan hak dan kewajiban
warga negara. Tindakan terbaik dalam penegakan hak dan kewajiban warga adalah dengan
mencegah timbulnya semua faktor penyebab pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban
warga negara. Apabila faktor penyebabnya tidak muncul, pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban warga negara dapat diminimalisir atau bahkan dihilangkan.

Berikut ini upaya pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi berbagai kasus
pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara.

a. Supremasi hukum dan demokrasi harus ditegakkan. Pendekatan hukum dan


pendekatan dialogis harus dikemukakan dalam rangka melibatkan partisipasi
masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Para pejabat penegak hukum
harus memenuhi kewajiban dengan memberikan pelayanan yang baik dan adil
kepada masyarakat, memberikan perlindungan kepada setiap orang dari perbuatan
melawan hukum, dan menghindari tindakan kekerasan yang melawan hukum dalam
rangka menegakkan hukum.
b. Mengoptimalkan peran lembaga-lembaga selain lembaga tinggi negara yang
berwenang dalam penegakan hak dan kewajiban warga negara seperti Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK), Lembaga Ombudsman Republik Indonesia, Komisi
Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Komisi Perlindungan Anak
Indonesia (KPAI), dan Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan
(Komnas Perempuan).
c. Meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk mencegah terjadinya berbagai
bentuk pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara oleh pemerintah.
d. Meningkatkan pengawasan dari masyarakat dan lembaga-lembaga politik terhadap
setiap upaya penegakan hak dan kewajiban warga negara.
e. Meningkatkan penyebarluasan prinsip-prinsip kesadaran bernegara kepada
masyarakat melalui lembaga pendidikan formal (sekolah/perguruan tinggi) maupun
non-formal (kegiatankegiatan keagamaan dan kursuskursus).
f. Meningkatkan profesionalisme lembaga keamanan dan pertahanan negara.
g. Meningkatkan kerja sama yang harmonis antarkelompok atau golongan dalam
masyarakat agar mampu saling memahami dan menghormati keyakinan dan
pendapat masingmasing

Selain melakukan upaya pencegahan, pemerintah juga menangani berbagai kasus yang
sudah terjadi. Tindakan penanganan dilakukan oleh lembaga-lembaga negara yang
mempunyai fungsi utama untuk menegakkan hukum, seperti berikut.

a. Kepolisian melakukan penanganan terhadap kasus-kasus yang berkaitan dengan


pelanggaran terhadap hak warga negara untuk mendapatkan rasa aman, seperti
penangkapan pelaku tindak pidana umum (pembunuhan, perampokan, penganiayaan
dan sebagainya) dan tindak pidana terorisme. Selain itu kepolisian juga menangani
kasus-kasus yang berkaitan dengan pelanggaran peraturan lalu lintas.
b. Tentara Nasional Indonesia melakukan penanganan terhadap kasus-kasus yang
berkaitan dengan gerakan separatisme, ancaman keamanan dari luar dan sebagainya.
c. Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan penanganan terhadap kasus-kasus
korupsi dan penyalahgunaan keuangan negara.
d. Lembaga peradilan melakukan perannya untuk menjatuhkan vonis atas kasus
pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara.
ULANGAN HARIAN

A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b,c, atau didepan jawaban yang tepat.

1. Contoh pengingkaran kewajiban sebagai warga negara adalah?

a. menaati hukum yang berlaku

b. tidak membayar pajak

c. tidak memeluk agama

d. tidak mempunyai tempat tinggal tetap

e. penangkapan dan penahanan masyarakat sipil oleh aparat

2. Kekuasaan seseorang untuk melakukan sesuatu yang telah ditentukan oleh undang-
undang disebut?

a. hak asasi

b. hak asasi manusia

c. hak

d. kewajiban

e. hak warga Negara

3. Berikut merupakan hak-hak dasar warga negara yang dijamin oleh negara, kecuali ?

a. hak politik

b. hak ekonomi

c. hak hukum

d. hak pendidikan

e. hak memiliki kekayaan

4. Sesuatu yang harus dikerjakan warga negara dan bersifat memaksa. Jika tidak
dikerjakan mendapat sanksi disebut ...

a. hak asasi

b. hak asasi manusia

c. hak
d. kewajiban

e. kewajiban warga Negara

5. Adapun yang merupakan kewajiban warga negara adalah ?

a. mendapat perlindungan hukum

b. mendapat pendidikan dan pengajaran

c. memiliki kedudukan yang sama dimata hukum

d. membela kedaulatan negara

e. mendapat pengakuan Negara

6. Contoh tindakan sewenang-wenang yang bertentangan dengan hak warga negara


adalah ?

a. hakim memberi putusan suatu perkara berdasarkan bukti-bukti

b. siswa dikeluarkan dari sekolah karena tindak kriminal

c. polisi memberi tilang pada siswa yang melanggar peraturan

d. pemerintah daerah melarang penggunaan jilbab di sekolah

e. pemerintah memberikan hak pilih pada setiap warga Negara

7. Contoh hak warga negara dalam bidang hukum adalah ?

a. semua warga negara bebas menjalankan agama masing-masing

b. semua warga negara mempunyai hak membela diri di depan pengadilan

c. keikutsertaan warga negara dalam membela negara

d. setiap warga negara bebas mengeluarkan pendapat

e. semua warga negara berhak atas penghidupan yang layak

8. Perhatikan pertanyaan pertanyaan berikut !


1. Hanya warga negara yang kaya yang berhak mendapatkankan perlindungan hukum
2. Henya pejabat dan pengusaha yang berhak atas kehidupan yang layak
3. Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum
4. Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran
Pertanyaan yang benar ditunjukkn oleh nomor ...
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 1 dan 4
d. 2 dan 3
e. 3 dan 4
9. Perhatiakan pertanyaan-pertanyaan berikut !
1. Pembungkaman kebebasan pers
2. Pembatasan hak berserikat dan berkumpul
3. Menghargai hak dan kewajiban orang lain
4. Melakukan penyuluhan tentang hak warga negara

Bentuk pelanggaran hak yang dialami warga negara oleh negara terdapat pada
pertanyaan nomor ?
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 1 dan 4
d. 2 dan 3
e. 3 dan 4
10. Setiap orang berhak atas pengakuan , jamina perlindungan , dan kepastian hukum
yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan hukum. Pertanyaan tersebut tertuang
dalam UUD 1945 pasal ?
a. 28 B ayat (1)
b. 28 D ayat (1)
c. 28 E ayat (1)
d. 28 H ayat (1)
e. 28 G ayat (1)
11. Perhatikan macam-macam hak berikut !
1. Hak atas kemerdekaan berserikat dan berkumpul
2. Hak berkumpul untuk mengembangkan diri
3. Hak untuk hidup serta mempertahankan kehidupan
4. Hak atas status kewarganegaraan
5. Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.

Hak warga negara yang tercantum dalam UUD 1945 pasal 27 ayat 2 ditunjukkan oleh
nomor ?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
B. Jawablah soal-soal berikut dengan singkat dan tepat

1) Analisislah pengeertian hak dan kewajiban ?


2) Kemukakan macam macam kewajiban manusia terhadap Tuhan Yang Maha Esa?

http://berbuggy.blogspot.com/2017/12/contoh-soal-tentang-kasus-pelanggaran.html

Anda mungkin juga menyukai