4.6 Menyaji hasil analisis kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagai warga Negara.
Tujuan Pembelajaran:
Topik Materi:
Pelanggaran hak adalah perbuatan seorang atau sekelompok orang yang sengaja atau
tidak sengaja yang secara hukum membatasi hak seseorang atau sekelompok orang yang
dijamin dengan undang-undang. Kewajiban merupakan suatu hal yang harus dikerjakan atau
dilaksanakan. Sedangkan arti dari hak itu sendiri adalah semua hal yang diperoleh dan
didapatkan. Setiap hak yang diperoleh akibat dari dikerjakannya kewajiban, yang artinya hak
baru bisa diperoleh apabila kewajiban sudah dikerjakan.
Hak asasi manusia adalah hak yang melekat pada diri setiap pribadi manusia. Hak
asasi bersifat universal artimya tidak terpengaruh status kewarganegaraan seseorang. Sebuah
hak dan kewajiban pastinya tidak lepas dari peran keluarga, peran individu dalam keluarga
didasari oleh harapan dan pola perilaku dari keluarga, kelompok, peran merupakan
serangkaian tingkah laku yang diharapkan orang lain terhadap seseorang sesuai dengan
kedudukan dalam sistem. Dimana dapat dipengaruhi keadaan sosial (Leny, 2012).
2. Kasus Pengingkaran Kewajiban Warga Negara
Slogan singkat mempunyai makna yang sangat dalam, yaitu ajakan kepada setiap
warga Negara untuk memenuhi kewajibannya, salah satumya adalah membayar pajak, tetapi
masih banyak bentuk lainnya seperti taat aturan, menjunjung tinggi pemerintahan, bela negar
dan lain sebagainya, Kewajiban-kewajban tersebut apabila dilaksanakan akan mendukung
suksesnya program pembangunan di Negara ini, serta mendorong terciptanya keadilan,
ketertiban perdamain dan sebagainya, akan tetapi pada kenyataannya saat ini banyak terjadi
pengingkaran terhdadap kewajiban-kewajiban warga Negara. Adapun salahsatu faktor yang
mengakibatkan pengingkaran kewajiban warga Negara,karna masih tingginya sikap egoism
sehingga hanya terlintas bagaimana cara memperoleh haknya saja.
Adapun contoh pengingkaran kewajiban yang dilakukan oleh warga negara antara lainnya
yaitu sebagai berikut :
a. Tidak membayar pajak kewajiban warga negara untuk membayar pajak. Padahal
kewajiban membayar pajak sudah termuat pada pasal 23 ayat 2 undang-undang Dasar
1945 yang berbunyi "segala pajak untuk keperluan negara berdasar undang-undang".
b. Merusak fasilitas umum dan membuang sampah sembarangan perbuatan tersebut
juga termasuk pengingkaran terhadap kewajiban warga.
c. Seorang siswa tidak pernah belajar dan sellau mencontek pada saat ujian, perbuatan
tersebut merupakan pengingkaran kewajiban.
d. Seorang Ayah tidak memberikan nafkah pada keluarganya, perbuatan tersebut
merpakan pengingkaran kewajiban, padahal kewajiban seorang ayah adalah memberi
nafkah terhadap keluarganya, baik nafkah batin dan materi.
e. Tidak bersedia berpartisipasi dalam usaha pembelaan Negara.
Pelanggaran hak warga Negara terjadi ketika warga Negara tidak dapat menikmati
atau memperoleh haknya sebagaimana mestinya yang ditetapkan oleh undang-undang.
Pelanggaran hak warga Negara merupakan akibat dari adanya peralatan atau
pengingkaran terhadap kewajiban baik yang dilakukan oleh pemerintah maupun oleh
warga negar sendiri.
Contoh jelasnya anak jalanan, pengemis yang sering terlihat di jalanan merupakan
golongan warga Negara yang kurang beruntung karna tidak bisa menikmati haknya
secara utuh, seperti hak mendapatkan pendidikan dan lain sebagainya. Adapun beberapa
contoh pelanggaran hak warga Negara lainnya yaitu :
1. Kasus salah tangkap, perbedaan perlakuan aparat penegak hukum terhadap pelanggar
dengan dasar kekayaan dan jabatan masih terjadi. Misalnya penempatan penjara yang
memiliki fasilitas seperti hotel, bebas keluar masuk penjara karena membayar kepada
oknum lembaga pemasyarakatan. Kasus ini pelanggaran dari pasal 27 ayat 1 UUD
1945.
2. Kemiskinan dan pengangguran. Pelanggaran dari pasal 27 ayat 2.
3. Pembunuhan, pemerkosaan, kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan terhadap
anak, eksploitasi kaum perempuan sebagai pekerja sex. Kasus pelanggaran terhadap
hak asasi manusia pasal 28A s.d. pasal 28J UUD 1945.
4. Kekerasan mengatasnamakan agama seperti penyerangan tempat ibadah. Pelanggaran
dari pasal 29 ayat 2 UUD 1945.
5. Angka putus sekolah. Pelanggaran terhadap pasal 31 ayat 1 UUD 1945.
6. Pelanggaran terhadap hak cipta seperti peredaran CD/VCD/DVD, dan kekayaan
intelektual lainnya yang di plagiat dalam membuat sebuah karya.
Contoh-contoh yang diuraikan di atas membuktikan bahwa tidak terpenuhinya hak warga
Negara itu dikarnakan adanya kelalaian dalam pemenuhan kewajiban sebagaimana yang
dipersyaratkan dalan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan ketentuan
perundang-undangan lainnya, Hal-hal tersebut apabila tidak sgera diatasi akan mengganggu
kelancaran proses pembangunan yang sedang dilaksanakan.
1. Faktor Penyebab
1. Sikap egois (terlalu mementingkan diri sendiri) Seeorang selalu menuntut haknya
sedangkan kewajibannya sering diabaikan sehingga menghalalkan segala cara agar
haknya terpenuhi walaupun caranya melanggar hak orang lain.
2. Rendahnya kesadaran berbangsa dan bernegara. Sikap tidak mau tahu bahwa orang
lain punya hak yang harus dihormati sehingga muncul penyimpangan berbuat
seenaknya.
3. Sikap tidak toleran. Sikap saling tidak menghargai dan tidak menghormati atas
kedudukan atau keberadaan orang lain.
4. Penyalahgunaan kekuasaan. Peyalahgunaan kekuasaan bukan saja di pemrntahan
tetapi juga di di masyarakat, Contoh kekuasaan di dalam perusahaan yang tidak
peduli terhadap hak-hak buruh.
5. Ketidaktegasan aparat penegak hukum. Aparat yang tidak bertindak tegas akan
mendorong munculnya pelanggaran lain, penyelesaian kasus yang tidak tuntas akan
memicu munculnya kasus lain karena para pelaku yang tidak menerima sanksi yang
tegas maka cenderung mengulangi perbuatannya, selain itu tindakan sewenang-
wenang dari aparat terhadap hak warga negara akan menjadi contoh yang tidak baik
akan mendorong pelanggaran di masyarakat.
6. Penyalahgunaan teknologi. Pengaruh negative teknologi dapat memicu timbulnya
kejahatan. Penipuan, pembunuhan, pemerkosaan terjadi karena pertemanan lewat
media sosial, kemajuan teknologi industri juga memicu pencemaran lingkungan yang
dapat melanggar hak masyarakat dalam memperoleh kesehatan.
2. Upaya Penanganan
Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Pernyataan itu tentunya sudah sering kita
dengar. Pernyataan tersebut sangat relevan dalam proses penegakan hak dan kewajiban
warga negara. Tindakan terbaik dalam penegakan hak dan kewajiban warga adalah dengan
mencegah timbulnya semua faktor penyebab pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban
warga negara. Apabila faktor penyebabnya tidak muncul, pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban warga negara dapat diminimalisir atau bahkan dihilangkan.
Berikut ini upaya pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi berbagai kasus
pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara.
Selain melakukan upaya pencegahan, pemerintah juga menangani berbagai kasus yang
sudah terjadi. Tindakan penanganan dilakukan oleh lembaga-lembaga negara yang
mempunyai fungsi utama untuk menegakkan hukum, seperti berikut.
A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b,c, atau didepan jawaban yang tepat.
2. Kekuasaan seseorang untuk melakukan sesuatu yang telah ditentukan oleh undang-
undang disebut?
a. hak asasi
c. hak
d. kewajiban
3. Berikut merupakan hak-hak dasar warga negara yang dijamin oleh negara, kecuali ?
a. hak politik
b. hak ekonomi
c. hak hukum
d. hak pendidikan
4. Sesuatu yang harus dikerjakan warga negara dan bersifat memaksa. Jika tidak
dikerjakan mendapat sanksi disebut ...
a. hak asasi
c. hak
d. kewajiban
Bentuk pelanggaran hak yang dialami warga negara oleh negara terdapat pada
pertanyaan nomor ?
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 1 dan 4
d. 2 dan 3
e. 3 dan 4
10. Setiap orang berhak atas pengakuan , jamina perlindungan , dan kepastian hukum
yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan hukum. Pertanyaan tersebut tertuang
dalam UUD 1945 pasal ?
a. 28 B ayat (1)
b. 28 D ayat (1)
c. 28 E ayat (1)
d. 28 H ayat (1)
e. 28 G ayat (1)
11. Perhatikan macam-macam hak berikut !
1. Hak atas kemerdekaan berserikat dan berkumpul
2. Hak berkumpul untuk mengembangkan diri
3. Hak untuk hidup serta mempertahankan kehidupan
4. Hak atas status kewarganegaraan
5. Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.
Hak warga negara yang tercantum dalam UUD 1945 pasal 27 ayat 2 ditunjukkan oleh
nomor ?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
B. Jawablah soal-soal berikut dengan singkat dan tepat
http://berbuggy.blogspot.com/2017/12/contoh-soal-tentang-kasus-pelanggaran.html