Anda di halaman 1dari 6

UJIAN TENGAH SEMESTER

PROGRAM STUDY S1 KESEHATAN MASYARAKAT


INSTITUT KESEHATAN PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI
TAHUN AJARAN 2021/2022
Mata Kuliah : Manajemen Bencana
Dosen : Mira susanti, S.SiT, MM
Waktu : 35 menit

Soal Objektif
1. Tahap ini dikenal juga sebagai tahap pra bencana, durasi waktu nya mulai saat sebelum
terjadi bencana sampai tahap serangan atau impact, tahap ini merupakan tahap……
A. Tahap impact fase
B. Tahap Pra disaster
C. Tahap emergensi
D. Tahap Rekonstruksi
E. Tahap terjadinya bencana

2. Suatu pendekatan peristiwa atau kejadian yang tidak terletakan dan korban harus
segeramen dapatkan pertolongan, sehingga manajemen bencana lebih fokus padahal yang
bersifat bantuan (relief) dan tanggap darurat (emergency response), dalam hal tersebut
termasuk kepada pendekatan……

A. Pendekatan lingkungan
B. Pendekatan social
C. Pendekatan holistic
D. Pendekatan konvensial
E. a, b, dan c benar

3. Timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan atau kematian yang bermakna secara
epidemiologis pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu. Status Kejadian Luar Biasa
diatur oleh Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 949/MENKES/SK/VII/2004 merupakan
pengertian……

A. Manajemen bencana
B. Abrasi
C. Konflik social
D. Aksi luar biasa
E. Kejadian luar biasa
4. Tindakan yang dilakukan untuk melemahkan musuh melalui subversi, penghambatan,
pengacauan dan/ atau penghancuran merupakan pengertian……

A. Aksi terror
B. Pembunuhan
C. Kerusuhan
D. Konflik
E. Sabotase

5. Konferensi Pengurangan Bencana Dunia (World Conferenceon Disaster Reduction)


dilaksanakan pada…….

A. Januari tahun 2007 di Kobe-Jepang


B. Januari tahun 2005 di Kobe-Jepang
C. Januari tahun 2007 di Tokyo-Jepang
D. Januari tahun 2005 di Amerika serikat
E. Januari tahun 2007 di Jakarta

6. UU no. 24 tahun 2007 menggolongkan bencana alam menjadi tiga yaitu.....

A. Bencana alam, bencana ekonomi, dan bencana sosial


B. Bencana alam, bencana non-alam, dan bencana sosial
C. Bencana alam, bencana non-alam, dan bencana buatan manusia
D. Bencana alam, bencana sosial, dan bencana lingkungan
E. Bencana alam, bencana buatan manusia, dan bencana social

7. Berikut ini yang termaksud bencana non-alam adalah.....


A. Gagal mordenisasi
B. Kekeringan
C. Kebakaran hutan
D. Konflik sosial antara kelompok
E. Gempa bumi

8. Fenomena alam dikategorikan sebagai bencana jika mengakibatkan......


A. Korban jiwa dan kerugian ekonomi
B. Korban jiwa dan kerugian sosial
C. Korban jiwa dan kerusakan lingkungan
D. Kerugian material dan imaterial
E. Korban jiwa dan kerugian psikologis
9. Rencana penanggulangan bencana diatur dan disahkan dalam Undang-undang dan
peraturan pemerintah nomor......
A. UU No. 21 tahun 2007 dan PP No. 24 tahun 2008
B. UU No. 24 tahun 2007 dan PP No. 21 tahun 2008
C. UU No. 20 tahun 2008 dan PP No. 25 tahun 2007
D. UU No. 22 tahun 2008 dan PP No. 24 tahun 2007
E. UU No. 24 tahun 2008 dan PP No. 22 Tahun 2008

10. Upaya memperkecil jumlah korban jiwa dan kerugian akibat bencana alam disebut....
A. Lokalisasi bencana
B. Antisipasi bencna
C. Mitigasi bencana
D. Tanggap darurat
E. Rekontruksi

11. Salah satu kegiatan yang dilakukan untuk pengurangan resiko adalah mengindetifikasi
dan mengkaji resiko. Hal-hal yang dikerjakan pada kegiatan tersebut adalah.....
A. Kesiapan dan perencanaan kontinjensi
B. Pembangunan sosial dan ekonomi
C. Jejaring dan kemitraan
D. Analisis dan pemantauan ancaman
E. Manajemen lingkungan

12. Bagaimana pelaksanaan penilaian resiko bencana?


A. Pengukuran dan memetakan tingkat bahaya
B. Pengendalian dan memetakan tingkat bahaya
C. Mengkaji dan memetakan tingkat bahaya
D. Penetapan dan memetakan tingkat bahaya
E. Analisis dan memetakan tingkat bahaya

13. Upaya pengurangan Risiko Bencana berupa?


A. Memperbesar ancaman kawasan
B. Membersihkan kawasan/tempat tinggal
C. Mengurangi kapasitas kawasan
D. Mengurangi kerentanan Kawasan
E. Mengurangi efek kawasan
14. Tingkat resiko bencana amat tergantung pada?
A. Tingkat ancaman kawasan
B. Tingkat kerentanan Kawasan yang terancam
C. Tingkat kapasitas kawasan yang terancam
D. A, B, dan D benar
E. A, B dan C benar

15. Pembangunan kembali semua prasarana dan sarana, kelembagaan pada wilayah
pascabencana baik pada tingkat pemerintah maupun masyarakat disebut…..

A. Rehabilitasi
B. Kesiagaan
C. Rekontruksi
D. Pra bencana
E. Saat bencana

16. Peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan
penghidupan masyarakat yang disebabkan, oleh faktor alam atau faktor nonalam
maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia,
kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis merupakan definisi
bencana menurut …..
A. Departemen Kesehatan RI (2001),
B. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007
C. WHO (2002)
D. Coburn, A. W. dkk. 1994.
E. Heru Sri Haryanto (2001 : 35)

17. Pengkajian secara cepat dan tepat terhadap lokasi, kerusakan, dan sumber daya dilakukan
untuk mengidentifikasi cakupan lokasi bencana, jumlah korban, kerusakan prasarana dan
sarana, gangguan terhadap fungsi pelayanan umum serta pemerintahan, dan kemampuan
sumber daya alam maupun buatan merupakan bentuk dari …..
A. Tahap Pra Bencana
B. Tahap Tanggap Darurat
C. Tahap Rekontruksi
D. Tahap Pasca Bencana
E. Tahap Peringatan Dini
18. Tindakan mengkategorikan pasien menurut kebutuhan perawatan dengan
memprioritaskan mereka yang paling perlu didahulukan merupakan pengertian dari …..
A. Triage
B. Emergency response
C. Impact
D. Impact phase
E. Phase

19. Yang bukan termasuk tahapan manajemen saat bencana adalah…..


A. Kesiagaan
B. Rehabilitasi
C. Peringatan Dini
D. Rekontruksi
E. Tanggap Darurat

20. Pada triase sistem METTAG tanda warna merah diberikan pada korban.....

A. Cedera jaringan lunak


B. Korban meninggal
C. Korban meninggal
D. Gagal nafas
E. Fraktur

Essay
1. Jelaskanlahkan apa yang terkandung pada pasal 24 tahun 2007 tentang bencana dan
berikan sebuah contoh kasus sesuai dengan nilai yang terkandung dalam pasal tersebut
2. Jelaskanlah 4 kategori kegiatan penanganan bencana berdasarkan siklus waktunya beserta
contoh
3. Jelaskanlah kerawanan (susceptibility) bencana menurut UU 24 tahun 2007

Anda mungkin juga menyukai