Anda di halaman 1dari 86

EPIDEMIOLOGI BENCANA

DAN DAMPAKNYA

OLEH : MIRA SUSANTI


KONSEP BENCANA
Pengertian Bencana
Undang-undang Nomor. 22 Tahun 2007
• Adalah Peristiwa/rangkaian peristiwa yang mengancam
dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat
yang disebabkan baik oleh
• faktor alam dan faktor non alam maupun faktor manusia
sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia,
kerusakan lingkungan,kerugian harta benda dan dampak
psikologis
JENIS-JENIS BENCANA ALAM
Menurut UU No. 24/2007
• Bencana alam adalah bencana yang
diakibatkan oleh peristiwa atau
serangkaian peristiwa yang
disebabkan oleh alam

• Bencana non-alam adalah bencana yang


diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian
peristiwa non-alam yang antara lain
berupa kegagalan teknologi, kegagalan
modernisasi, epidemi, dan wabah penyakit.
Sambungan....

• Bencana sosial adalah bencana


yang diakibatkan oleh
peristiwa atau serangkaian
peristiwa yang diakibatkan
oleh manusia yang meliputi
konflik sosial antar kelompok
atau antar komunitas masyarakat,
dan teror.
KEJADIAN BENCANA
• Adalah Peristiwa bencana
yang terjadi dan dicatat
berdasarkan tanggal
kejadian,lokasi, jenis
bencana,korban/kerusakan.
• Jika terjadi bencana pd
tanggal yang sama melanda
lebih satu wilayah maka
dihitung sbg KLB
PENGERTIAN BENCANA ALAM
MENURUT AHLI
Coburn AW
• Adalah Suatu kejadian /serangkaian kejadian yang
mengakibatkan adanya korban/kerusakan,kerugian
harta benda,infrastruktut,pelayanan-pelayanan
penting/sarana kehidupan pd satu skala yang berada
diluar kapasitas normal

Heru Sri Haryanto


• Adalah Terjadinya kerusakan pd pola-pola kehidupan
normal, bersifat merugikan kehidupan manusia,struktur
sosial serta munculnya kebutuhan masyarakat
Kamadhis UGM
• Serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh
gejala-gejala alam,sehingga peristiwa tersebut
mengakibatkan kerugian materi,korban
jiwa,kerusakan lingkungan
Diva
• Peristiwa yang terjadi di alam yang berdampak
besar bagi populasi perkembangan mahluk
hidup,baik manusia,tumbuhan,ataupun hewan
JENIS-JENIS BENCANA ALAM
Bencana Alam Geologi
• Bencana alam yang terjadi pd
permukaan bumi,
• Contoh : gempa bumi,longsor,gunung
meletus,tsunami

Bencana Alam Meteorologis


• Bencana alam yang terjadi karena
perubahan iklim yang ekstrem
• Contoh ; bencana kekeringan,
kebanjiran
SAMBUNGAN.....
• Bencana Alam Ekstra Terestrial
adalah bencana alam yang
terjadi krn sesuatu yang
terjadi diluar angka
• Contoh : Asteroid yang
menghantam bumi, meteor
• Bencana Wabah Penyakit adalah
peristiwa luar biasa dimana suatu
penyakit tersebar secara masif pd
daerah tertentu, mengakibatakan
kesakitan dan kematian secara
epidemiologis pd suatu wilayah dalam
kurun waktu tertentu
• Contoh :Penyakit KLB seperti
Difteri,DBD KLB diatur oleh Permenkes
RI No.,949/Menkes/SK/VII/2004
PENYEBAB BENCANA ALAM

Bencana yang Diakibatkan Alam

• Terjadi karena alam sendiri,saat alam


mengalami perubahan yang ekstrem maka
terjadilah bencana tsb.

Bencana Akibat Perbuatan Manusia

• Selain krn perubahan alam, bencana juga


terjadi karena ulah manusia sendiri
BEBERAPA BENCANA ALAM YANG
DIPICU OLEH ULAH MANUSIA
• Banjir karena membuang
sampah sembarangan
• Tanah longsor akibat
penebangan hutan secara liar
• Kebakaran hutan krn membuka lahan
baru dg cara membakar hutan
• Kekeringan akibat pengambilan dan
penggunaan air secara berlebihan
JENIS-JENIS BENCANA NON ALAM

• Kecelakaaan Transportasi
• Disebabkan oleh faktor manusia dan
bisa terjadi didarat,laut dan udara
• Kecelakaan Industri
• Disebabkan adanya perilaku
kerja yang berbahaya dan
kondisi yang berbahaya
• Kejadian luar biasa (KLB)
• Adalah timbulnya/ meningkatnya
kejadian kesakitan/kematian yang
bermakna scr epidemiologis pd suatu
daerah dalam kurun waktu tertentu
BENCANA SOSIAL

• Konflik Sosial/Kerusuhan sosial/Huru hara


• Adalah : Suatu gerakan masal yang bersifat
merusak tatanan dan tata tertib sosial
yang ada dipicu oleh kecemburuan
sosial,budaya dan ekonomi yang biasanya
dikemas sbg pertentangan antar
suku,agama,ras
• Aksi Teror adalah aksi yang dilakukan
oleh setiap orang yang dg sengaja
menggunakan kekerasan shg
menimbulkan suasana teror/rasa takut
thp orang scr meluas/menimbulkan
korban secara masal dg cara merampas
kemerdekaan sehingga mengakibatkan
hilangnya nyawa,harta
benda,mengakibatkan
kerusakan/kehancuran thp fasitas
publik
SAMBUNGAN...

• Sabotase adalah Tindakan yang dilakukan


utk melemahkan musuh melalui
subversi,penghambatan,pengacauan/pengh
ancuran
• Contoh: sabotase thp beberapa
infrastruktur,struktur ekonomi
Permasalahan Kesehatan Akibat
Bencana

• Akibat langsung
• Merupakaan dampak primer yang
dialami korban di daerah bencana
KASUS-KASUS YANG
SERING TERJADI

• Trauma terjadi akibat terkena langsung benda-


benda keras/tajam atau tumpul, diantaranya luka
robek, luka tusuk, luka sayat, dan fraktur.

• Ganggunan pernafasan terjadi akibat trauma pada


jalan nafas, misalnya masuknya partikel debu,
cairan dan gas beracun pada saluran
pernafasan

• Luka bakar terjadi akibat terkena langsung benda


panas/api/bahan kimia.
SAMBUNGAN..

• Keluhan psikologik dan gangguan


psikiatrik (stres pasca trauma)

• Korban meninggal
• Disaster victim identification (DVI)
semakin dirasakan perlu untuk
mengidentifikasi korban
meninggal
• Akibat tidak langsung
merupakan dampak sekunder
yang dialami korban bencana
pada saat terjadinya
pengungsian.
MASALAH KESEHATAN YANG
SERING TERJADI ANTARA LAIN
• Kuantitas dan kualitas air bersih yang
tidak memadai.

• Kurangnya sarana pembuangan kotoran,


kebersihan lingkungan yang buruk
(sampah dan limbah cair)
• Kasus penyakit sebagai akibat
kurangnya sumber air bersih dan
kesehatan lingkungan yang buruk.
SAMBUNGAN..
• Kasus penyakit sebagai akibat
kurangnya sumber air bersih dan
kesehatan lingkungan yang buruk.

• Masalah kesehatan reproduksi


yang sering terjadi seperti
gangguan selama kehamilan dan
persalinan, terjadi kehamilan
yang tidak diharapakan,
menyebarkan infeksi menular
seksual (IMS), kekerasan terhadap
perempuan dan anak
• Berbagai bentuk keluhan
psikologik dan gangguan
psikiatrik yang terjadi seperti:
stres pasca trauma, depresi
TUJUAN PENANGGULANGAN MASALAH
KESEHATAN DALAM KONDISI BENCANA
• Terpenuhinya pelayanan kesehatan bagi korban
bencana dan pengungsi sesuai standar minimal

• Terpenuhinya pemberantasan dan pencegahan


penyakit menular bagi kornan bencana dan
pengungsi sesuai standar minimal

• Terpenuhinya kebutuhan pangan dan gizi bagi korban


bencana dan pengungsi sesuai standar minimal
SAMBUNGAN......

• Terpenuhinya kesehatan lingkungan


bagi korban bencana dan pengungsi
sesuai standar minimal

• Terpenuhinya kebutuhan papan dan


sandang bagi korban bencana dan
pengungsi sesuai standar minimal
Standar minimal penanggulangan bencana yang
mengacu pada SK Menkes No.
1357/Menkes/SK/XII/2001

• PELAYANAN KESEHATAN
• termasuk pelayanan kesehatan
masyarakat,reproduksi,kesehatan jiwa

• Terkait sarana idealnya pusat kes pengungsi


melayani 20.000 orang,Rs 200.000 sasaran
• Pelayanan Kes dapat memanfatkan Rs
Swasta,LSM, BP Swasta
• Seperti Vaksin, penanganan masalah umum
kesehatan dipengungsian,manajemn
kasus,surveilens dan ketenagaan

• Kebutuhan tenaga kesehatan utk 10.000 s/d


20.000 pengungsi, pekerja kesling 10-20
org,bidan 5-10 orang, 1 orang
dokter,paramedis 54-5 orang, asisten apoteker
1 orang, teknisi laboratorium 1
orang,pembantu umum 5-10org,pengawas
sanitasi 2-4 orang, asisten pengawas sanitasi
10-20 org

PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR


GIZI DAN PANGAN

• Termasuk penaggulangan masalah


gizi dipengngungsian, surveilens
gizi,kualitas dan keamanan pangan
LINGKUNGAN

• Persediaan air harus cukup 15 liter/hari/orang
• Jarak pemungkiman terjauh dari sumber air tidak
lebih dari 500 m

• Satu kran air 80-100 orang


• Satu jamban dipergunakan maksimal 20
orang, dapat diatur menurut RT atau jenis
kelamin
• Jamban berjarak tidak lebih dr 50 m dari
pemungkiman/tempat pengungsian

• Bak/lubang sampah klg berjarak tidak lebih


dr 15 m dr lubang sampah umum berjarak
tidak lebih dr 100m dr
pemungkiman/tempat pengungsian

• Bak/lubang sampah memilikikapasitas


100l/10 keluarga
• Tidak ada genangan air, air hujan,luapan
air/banjir disekitar pemungkiman/tempat
pengungsian.
HAL YANG BERKAITAN DENGAN
KEBUTUHAN DASAR KESEHATAN
• Penampungan keluarga
• Sandang dan kebutuhan rumah tangga

• Ruangan tertutup rata-rata berukuran 3,5-4,5meter


persegi per orang Kelompok sandang juga perlu
memperhatikan sasaran tertentu
KONSEP EPIDEMIOLOGI

Pengertian Epidemiologi WHO


• Studi mengenai distribusi dan determinan kesehatan
yang berhubungan dengan kejadian di populasi serta
juga aplikasi dari studi untuk pemecahan masalah
fokus kesehatan.
Center Of Disease Control (2002)
• Suatu paham ilmu yg mempelajari penyebaran serta
determinan peny masya, keadaan kesehatan yh ada pd
masy dan penerapannya ialah sebagai pengendalian
penanganan masalah kesehatan
PENGERTIAN BENCANA (WHO)
Pengertian Bencana Menurut Undang-
Undang No.22 Tahun 2007
• Adalah Peristiwa/rangkaian peristiwa yang
mengancam dan mengganggu kehidupan dan
penghidupan masyarakat yang disebabkan baik
oleh faktor alam dan faktor non alam maupun
faktor manusia sehingga mengakibatkan
timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan
lingkungan,kerugian harta benda dan dampak
psikologis
TUJUAN EPIDEMIOLOGI
MENURUT RISSER (2000)

• Untuk dapat menjelaskan penyebaran, riwayat


rekam medis alamiah pada suatu penyakit
maupun pada suatu keadaan kesehatan
masyarakat.
• Menjelaskan serta juga mensimulasikan etiologi
penyakit.
• Meramalkan prediksi kejadian pada suatu
penyakit.
• Mengendalikan penyebaran penyakit serta juga
masalah kesehatan populasi.
MANFAAT EPIDEMIOLOGI

• Membantu pekerjaan administrasi


kesehatan.
• Dapat meneliti penyebab suatu masalah
kesehatan

• Dapat menerangkan perkembangan


alamiah suatu penyakit.
• Dapat menerangkan keadaan suatu
masalah kesehatan.
PERAN EPIDEMIOLOGI
• Bisa mengadakan analisa penelitian
jalannya penyakit masyarakat dan
merubah yang mungkin terjadi.

• Menjelaskan secara detail dan


menerangkan pola penyakit kepada
masyarakat.

• Menjelaskan dan menerangkan


keterkaitan dinamika penduduk dan
penyebaran penyakit.
PERAN EPIDEMIOLOGI DALAM
KESIAPAN MENGHADAPAI BENCANA
• Persiapan bencana merupakan satu
set doktrin untuk menyiapkan
masyarakat untuk menghadapi
bencana alam atau buatan-
manusia.
• Pertolongan bencana adalah sub-
himpunan dari doktrin ini yang
berpusat pada usaha pertolongan
SECARA GARIS BESAR, UPAYA
PENANGGULANGAN BENCANA MELIPUTI
• Kesiapsiagaan => keadaan siap setiap saat bagi setiap
orang, petugas serta institusi pelayanan (termasuk
pelayanan kesehatan) untuk melakukan tindakan dan
cara-cara menghadapi bencana baik sebelum, sedang,
maupun sesudah bencana

• Penanggulangan => upaya untuk menanggulangi


bencana, baik yang ditimbulkan oleh alam
maupun ulah manusia, termasuk dampak
kerusuhan yang meliputi kegiatan pencegahan,
penyelamatan, rehabilitasi, dan rekonstruksi.
SAMBUNGAN....
TUJUAN UPAYA PENANGGULANGAN BENCANA
• Mengurangi jumlah kesakitan, risiko kecacatan
dan kematian pada saat terjadi bencana
• Mencegah atau mengurangi risiko munculnya
penyakit menular dan penyebarannya
• Mencegah atau mengurangi risiko dan
mengatasi dampak kesehatan lingkungan akibat
bencana.
PENANGANAN ATAU PENANGGULANGAN
BENCANA MELIPUTI 3 FASE

Fase sebelum
terjadinya bencana

Fase saat terjadinya


bencana

Fase sesudah
kejadian bencana
A. SEBELUM BENCANA

Tujuan
• Untuk mengurangi kerugian harta dan korban
manusia yang disebabkan oleh bahaya dan
memastikan bahwa kerugian yang ada juga
minimal ketika terjadi bencana.Meliputi
kesiapsiagaan dan mitigasi.
1. KESIAPSIAGAAN
• Mencakup penyusunan rencana pengembangan sistem
peringatan, pemeliharaan persediaan dan pelatihan
personil

• Mungkin juga merangkul langkah-langkah pencarian dan


penyelamatan serta rencana evakuasi untuk daerah yang
mungkin menghadapi risiko dari bencana berulang.

• Langkah-langkah kesiapan tersebut dilakukan sebelum


peristiwa bencana terjadi dan ditujukan untuk
meminimalkan korban jiwa, gangguan layanan, dan
kerusakan saat bencana terjadi.
2. MITIGASI
• Mencakup semua langkah yang diambil untuk
mengurangi skala bencana di masa mendatang, baik
efek maupun kondisi rentan terhadap bahaya itu
sendiri .

• Kegiatan mitigasi lebih difokuskan pada bahaya itu


sendiri atau unsur-unsur terkena ancaman tersebut.
Contoh : pembangunan rumah tahan gempa,
pembuatan irigasi air pada daerah yang kekeringan.
B.SAAT BENCANA
(TANGGAP DARURAT)
 Serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segera pada
saat kejadian bencana yang bertujuan untuk menangani
dampak buruk yang ditimbulkan. Meliputi kegiatan :
1. Penyelamatan dan evakuasi korban maupun
harta benda
2. Pemenuhan kebutuhan dasar
3. Perlindungan
4. Pengurusan pengungsi
5. Penyelamatan, serta pemulihan prasarana
dan sarana.
C.PASCA BENCANA (RECOV PASCA BENCANA)

Penanggulangan Pasca Bencana meliputi 2


Tindakan Utama Yaitu:
• Rehabilitasi adalah perbaikan dan pemulihan
semua aspek pelayanan publik atau masyarakat
sampai tingkat yang memadai pada wilayah
pascabencana dengan sasaran utama untuk
normalisasi atau berjalannya secara wajar
semua aspek pemerintahan dan kehidupan
masyarakat pada wilayah pascabencana.
SAMBUNGAN....
 Rekonstruksi adalah pembangunan
kembali semua prasarana dan sarana,
kelembagaan pada wilayah
pascabencana,baik pada tingkat
pemerintahan maupun masyarakat
dengan sasaran utama tumbuh dan
berkembangnya kegiatan
perekonomian, sosial dan budaya,
tegaknya hukum dan ketertiban, dan
bangkitnya peran serta masyarakat
dalam segala aspek kehidupan
bermasyarakat pada wilayah
pascabencana.
PRINSIP DASAR UPAYA PENANGGULANGAN
BENCANA DITITIK BERATKAN PADA

• Tahap kesiapsiagaan sebelum bencana terjadi

• Mengingat bahwa tindakan preventif (mencegah) lebih


baik daripada kuratif (pengobatan atau penanganan)

• Bencana alam itu sendiri memang tidak dapat dicegah,


namun dampak buruk akibat bencana dapat kita cegah
dengan kesiapsiagaan sebelum bencana terjadi
LANGKAH EPIDEMIOLOGI
PENGERTIAN SURVEILANS

Surveilans menurut WHO

• Kegiatan pemantauan secara cermat dan terus


menerus terhadap berbagai faktor yang
menentukan kejadian dan penyebaran penyakit
atau gangguan kesehatan, yang meliputi
pengumpulan, analisis, interpretasi dan
penyebarluasan data sebagai bahan untuk
penganggulangan dan pencegahan
Menururt CDC (Center of Disease Control)

• Pengumpulan, analisis dan interpretasi data


kesehatan secara sistematis dan terus menerus
yang diperlukan untuk
perencanaan,implementasi dan evaluasi upaya
kesehatan masyarakat.
TUJUAN SURVEILANS
• Mengurangi jumlah kesakitan,resiko kecacatan
dan kematian saat terjadi bencana.

• Mencegah atau mengurangi resiko munculnya


penyakit menular dan penyebarannya

• Mencegah atau Mengurangi resiko dan mengatasi


dampak kesehatan lingkungan akibat
rencana(misalnya perbaikan sanitasi).
SURVEILANS BENCANA
Surveilans penyakit terkait bencana
• Penyakit menular dan penyakit terkait bencana
• Campak
• DBD
• Diare
• Hepatitis
• ISPA
• Keracunan makanan
• Malaria,
• Penyakit kulit, pneumonia
• Tetanus, trauma (fisik), dan thypoid.
Surveilans Data Pengungsi

• Data pengungsi meliputi data jumlah total


pengungsi dan kepadatan di tempat
pengungsian, data pengungsi menurut lokasi,
golongan umur, dan jenis kelamin.
• Data dikumpulkan setiap minggu atau bulanan.
Surveilans Kematian

• Yang tercantum dalam data kematian meliputi


• Nama, tempat atau barak, umur, jenis kelamin,
tanggal meninggal, diagnosis, gejala, identitas
pelapor
 Surveilans rawat jalan.
 Surveilans air dan sanitasi.
 Surveilans gizi dan pangan.
 Surveilans epidemiologi pengungsi.
MORTALITY DAN MORBIDITY
SURVEILANS
TANTANGAN/MASALAH EPIDEMIOLOGI
DALAM SURVEI BENCANA
1.Pertolongan Kelaparan
• Menilai status nutrisi penduduk yang mengungsi, dan usaha
pertolongannya sebagai prioritas utama.
• Memonitor status nutrisi
• Populasi sebagai respon atas kualitas dan tipe makanan yang
dibagikan
• Perkiraaan
• Epidemiologi secara cepat membuktikan ketidak tersediaan
secara optimal dari distribusi makanan sementara kondisi
kesehatan terus-menerus berubah
2.KONTROL EPIDEMIK :
KANTOR PENGADUAN
 Antisipasi berkembangnya desas-desus tentang
penyebaran / mewabahnya penyakit spt kolera
ataupun typus.
 Memonitor berkembangnya issu-issu dengan
menyelidiki kebenaran
 Menginformasikan kepada khalayak umum akan
bahaya yang mungkin terjadi.
3. SURVEILANS PENCEGAHAN
KEMATIAN, SAKIT DAN CEDERA
• Berapa jumlah orang yang meninggal

• Terluka Parah
• Berapa banyak yang jatuh sakit
4.SURVEILANS KEBUTUHAN
PERAWATAN KESEHATAN.
 Pada bencana yang terkait dengan jumlah korban
yang cukup banyak dengan cedera yang berat (contoh
ledakan, tornado) ataupun penyakit yang parah
(kecelakaan nuklir, epidemi),
 Kemampuan untuk mencegah kematian dan
menurunkan kesakitan yang berat akan sangat
tergantung pada perawatan medis yang tepat dan
adekuat (memadai)
 Tergantung pada pengiriman korban pada pusat-pusat
layanan yang menyediakan perawatan medis yang
tepat.
5. PENELITIAN UNTUK MENGHINDARI
TINDAKAN TIDAK PERLU
 Setelah bencana banyak lembaga dan donor yang
menawarkan bantuan peralatan dan tenaga untuk
usaha-usaha pertolongan yang tidak selalu sesuai
dengan kebutuhan.
 Sebagai contoh : pengiriman obat-obatan yang tidak
penting, kadarluarsa ataupun yang tidak berlabel
pada daerah-daerah terkena bencana,
 Sering kali justru mengganggu usaha pertolongan
sebab menyebabkan beberapa personil terpaksa
harus mengidentifikasi bantuan yang relevan dari
sekumpulan material yang tidak diperlukan.
6. ANALISIS EPIDEMIOLOGI ; KONSEKUENSI
PENCEGAHAN KESEHATAN PADA BENCANA
YANG AKAN DATANG
 Pada beberapa bencana seperti : gempa bumi,
tornado ataupun angin ribut jumlah kematian
atau terluka parah terutama terjadi akibat
kejadian bencana itu sendiri.
7.ANALISIS PERINGATAN DARI
USAHA PERTOLONGAN
 Konsekuensi bencana jangka panjang tidak cukup
diperkirakan dan tidak ada evaluasi dibuat 5 atau 10
tahun sesudah bencana untuk menentukan apakah
perubahan dalam epidemiologi atau praktik pertolongan,
pengarahan ulang dana untuk tujuan jangka panjang
atau perubahan dari pola dan kebiasaan membuat
bangunan, memiliki pengaruh jangka panjang terhadap
respon masyarakat terhadap bencana.
 Kebanyakan masyarakat yang mengalami bencana, lebih
peduli terhadap usaha-usaha persiapan dimasa yang akan
datang.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai