KELOMPOK 7 IKM A2 :
UNIVERSITAS ANDALAS
2021
I. Pelaksanaan Mitigasi Bencana
1. Serangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik
maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana adalah
pengertian dari?
A. Manajemen bencana
B. Mitigasi bencana
C. Penanganan risiko bencana
D. Perencanaan mengatasi bencana
E. Pelaksanaan penanggulangan bencana
3. Dibawah ini yang termasuk lingkup kegiatan mitigasi bencana berdasarkan UU no.24 tahun
2007 adalah, kecuali:
A. Estimasi/prediksi keboleh jadian
B. Membuat peta KRB
C. Pembangunan infrastruktur
D. Penyiapan alat peringatan dini
E. Memberikan pengobatan
4. Upaya mitigasi bencana melibatkan banyak pihak, saling ketergantungan, dan sangat
kompleks merupakan….
A. Fungsi mitigasi
B. Penanggulangan mitigasi
C. Prinsip mitigasi
D. Tujuan mitigasi
E. Contoh mitigasi
5. Berdasarkan potensi bencana yang ada di Indonesia, potensi bencana terbagi menjadi 2 yaitu
A. Potensi bahaya utama dan potensi bahaya ikutan
B. Potensi bahaya luar biasa dan potensi bahaya biasa
C. Potensi bahaya utama dan potensi bahaya biasa
D. Potensi bahaya luar biasa dan potensi bahaya ikutan
E. Potensi bahaya kecil dan potensi bahaya besar
7. Untuk mencegah terjadinya longsor maka sistem pertanian di daerah dataran tinggi dibuat...
A. berlubang-lubang
B. terasering
C. garis-garis
D. menyerong
E. tumpang dari
8. Berikut ini yang bukan upaya mitigasi yang dilakukan terhadap bencana tanah longsor
adalah..
A. melakukan pemadatan tanah di sekitar perumahan
B. melakukan penebangan pada pohon yang sudah tua
C. terasering dengan sistem drainase yang tepat
D. membuat barang pengungsian
E. mendirikan bangunan-bangunan berfondasi kuat
9. Upaya mitigasi yang dilakukan untuk mengatasi bencana gelombang pasang adalah...
A. reklamasi pantai
B. memasang early warning system
C. menentukan jalur evakuasi
D. melakukan penelitian geologi
E. melakukan penelitian tentang jenis tanah
10. Adanya gelombang putih dan suara gemuruh dari arah laut merupakan tanda-tanda yang
harus kita waspadai karena dapat berpotensi terjadi bencana...
A. banjir
B. tsunami
C. el noni
D. la nina
E. badai
1. Logistik mempunyai peran penting dalam upaya penanggulangan bencana, terutama pada
saat prabencana, kesiapsiagaan, dan respon penanganan bencana, untuk dapat memastikan
tujuh tepat. Yang bukan termasuk tujuh tepat yaitu
A. Tepat kuantitas
B. Tepat kualitas
C. Tepat sasaran
D. Tepat respon
E. Tepat biaya
2. Manakah yang termasuk dalam kategori logistic kecuali?
A. Sembako
B. Pakaian
C. Obat-obatan
D. Tenda
E. Uang
5. Manakah yang termasuk sumber penerimaan yang berasal dari luar negri, kecuali ?
A. Pemerintah
B. Masyarakat
C. Badan usaha
D. APBN
E. Lembaga swadaya masyarakat
6. Berikut yang tidak termasuk langkah-langkah yang harus dilaksanakan dalam penerimaan di
tempat tujuan adalah..
A. Mencocokkan antara data di manifest pengangkutan dengan jenis bantuan yang diterima.
B. Men-check kembali, jenis, jumlah, berat dan kondisi barang
C. Mencatat tempat pemberangkatan, tanggal waktu kedatangan, sarana transportasi,
pengirim dan penerima barang.
D. Mencocokkan antara kebutuhan dengan logistik dan peralatan yang ada
E. Membuat berita acara serah terima dan bukti penerimaan
7. Manakah yang termasuk dalam fungsi manajemen yang diterapkan dalam penyelenggaraan
logistic, kecuali ?
A. Fungsi perencanaan
B. Fungsi pengganggaran
C. Fungsi pemeliharaan
D. Fungsi penghapusan
E. Fungsi pemungutan
10. Dibawah ini yang termasuk tahap-tahap dari manajemen logistic adalah, kecuali…
A. Perencanaan/Inventarisasi Kebutuhan
B. Pengadaan dan penerimaan
C. Pergudangan
D. Pelaksanaan
E. Pengangkutan
III. Pedoman Sistem Informasi dan Komunikasi Penanggulangan Krisis Akibat Bencana
(SIPK-AB)
4. Sumber informasi pada awal kejadian bencana (Form B-1 dan B-4) berasal dari….
(1) Masyarakat
(2) Klinik
(3) Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota
(4) Instansi terkait
5. Tingkat keseriusan dari bencana tersebut, misalnya baniir ketinggian air mencapai 2 m,
gempa bumi dengan kekuatan 7 skala Richter, termasuk dalam….
A. Informasi yang dibutuhkan pada tahap pra bencana
B. Informasi yang dibutuhkan pada awal terjadinya bencana (Form B-1 dan B- 4)
C. Informasi penilaian kebutuhan cepat
D. Informasi perkembangan kejadian bencana
E. Informasi yang dibutuhkan pada tahap pasca bencana
8. Melakukan penyajian data dalam bentuk tabel, grafik, pemetaan dan dimuat dalam web-site
adalah penyajian data oleh….
A. Puskesmas
B. Dinas Kesehatan Kab/Kota
C. PPK
D. Dinas Kesehatan
E. Rumah Sakit
1. Manakah dibawah ini yang bukan tahap penanganan korban massal menurut Pan American
Health Organization?
A. Penerimaan dan pengobatan diurmah sakit
B. Redistribusi pasien antar-rumah sakit
C. Bantuan dana pasien
D. A dan C benar
E. Layanan darurat pra-rumah sakit
2. Prosedur yang dipergunakan untuk segera mengetahui beratnya masalah dan risiko potensial
dari masalah yang dihadapi disebut dengan
A. Prosedur
B. Pelaporan ke tingkat pusat
C. Penilaian awal
D. Penyebaran informasi pesan siaga
E. Identifikasi
4. Triase dilakukan untuk mengidentifikasi secara cepat korban yang membutuhkan stabilisasi
segera dan mengidentifikasi korban yang hanya dapat diselamatkan dengan pembedahan
darurat. Kartu warna apa yang digunakan sebagai kode identifikasi korban?
A. Merah,jingga,kuning,hijau
B. Merah, kuning, hijau, biru
C. Jingga, hijau, hitam, ungu
D. Putih, merah, coklat, kuning
E. Merah, kuning, hijau, hitam
5. Warna merah merupakan kode identifikasi untuk korban yang mengalami tanda berikut,
kecuali…
A. Syok oleh berbagai kausa
B. Gangguan pernapasan
C. Trauma kepala dengan pupil anisokor
D. Perdarahan eksternal massif
E. Luka bakar
6. Triase yang dilakukan saat korban memasuki pos medis lanjutan oleh tenaga medis yang
berpengalaman disebut..
A. Triase di tempat
B. Triase medik
C. Triase evakuasi
D. Triase pertama
E. Triase cadangan
7. Jika korban mengalami trauma multiple dan membutuhkan pembedahan sedikitnya selama
dua jam maka di tempat perawatan manakah korban akan dibawa?
A. Tempat perawatan merah
B. Tempat perawatan kuning
C. Tempat perawatan hijau
D. Tempat korban dengan hasil akhir/prognosis jelek
E. Evakuasi sekunder
8. Jika bencana terjadi dalam jarak lebih dari 20 menit dari rumah sakit bagaimanakah
mobilisasi tim siaga pada saat itu?
A. Tim siaga hanya akan diberangkatkan berdasarkan permintaan Tim Kesehatan
Daerah.
B. Tim siaga segera diberangkatkan ke lokasi kejadian
C. Tim siaga segera dilatih untuk tanggap bencana
D. Tim siaga segera memindahkan perawat ke lokasi bencana
E. Tim siaga segera mengumpulkan bantuan konsumsi
9. Apa yang menjadi dasar perkiraan kapasitas rumah sakit saat kecelakaan / bencana yang
menimbulkan korban massal?
A. Jumlah tempat tidur yang tersedia
B. Kapasitas perawatan bedah
C. Unit perawatan intensif
D. A, B, C benar
E. Akreditasi rumah sakit
10. Korban massal adalah korban akibat kejadian dengan jumlah relatif banyak oleh karena
sebab yang sama dan perlu mendapatkan pertolongan kesehatan segera dengan menggunakan
sarana, fasilitas dan tenaga yang lebih dari yang tersedia sehari-hari. Hal ini adalah
pengertian korban massal menurut…
A. KBBI
B. WHO
C. Kepmenkes No.45/Menkes/Sk/1/2007
D. PP no 47 tahum 2001
E. Permenkes no 30 tahun 2019
3. Contoh Indikator Kuantitatif yang terdapat dalam sistem informasi kesehatan antara lain..
A. Kesadaran melakukan imunisasi
B. Insidens
C. kepatuhan terhadap pengawasan
D. Prevalensi
E. B dan D benar
5. Hal-hal yang berkaitan dengan kebutuhan dasar kesehatan antara lain, kecuali..
A. Penampungan keluarga
B. Sandang
C. Papan
D. Kebutuhan rumah tangga
E. Pakaian
9. Standar minimal yang kegiatan berupa penyuluhan Kelompok besar (lebih dari 20 orang)
Ahli Psikologi, konseling sesuai kemampuan yaitu..
A. Pelayanan Kesehatan Masyarakat
B. Pelayanan Kesehatan Jiwa
C. Pencegahan & Pemberantasan Penyakit Menular
D. Gizi dan Pangan
E. Lingkungan
10. Persyaratan Sarana Rujukan Post Traumatic Stress (PTS) antara lain..
A. Puskesmas
B. Rumah Sakit umum
C. Klinik Psikologi
D. Rumah Skait Khusus Jiwa
E. Semua benar
8. Bentuk Kesiagaan Sanitasi Bencana Vektor dan binatang pengganggu adalah …….
A. Tersedianya alat pemanas ruangan sederhana dengan bahan bakar non listrik batrei, batu
bara atau batok kelapa untuk mengurangi dingin dan kelembaban
B. Tersedianya sarana pengolahan air bersih sederhana dengan bentuk kecil dengan
kemampuan yang cukup besar untuk mengolah air ditempat pengungsian
C. Tersedianya bahan dan alat pembunuh vector dan binatang pengganggu
D. Tersedia nya kantong kantong plastik untuk sampah dan karung untuk menampung
Lumpur
E. Tersedianya makanan kondisi darurat
1. Perbaikan dan pemulihan semua aspek pelayanan publik atau masyarakat sampai tingkat
yang memadai pada wilayah pascabencana dengan sasaran utama untuk normalisasi atau
berjalannya secara wajar semua aspek pemerintahan dan kehidupan masyarakat pada wilayah
pascabencana, adalah pengertian dari ....
A. Rekonstruksi
B. Rehabiitasi
C. Mitigasi
D. Kesiapsiagaan
E. Tanggap darurat
9. Pedoman umum penyelenggaraan rehabiliasi dan rekonstruksi pasca bencana diatur dalam...
A. Perka BNPB no 17 Tahun 2010
B. Peka BNPB no 16 Tahun 2010
C. Perka BNPB no 13 Tahun 2008
D. Perka BNPB no 12 Tahun 2008
E. Perka BNPB no 15 Tahun 2010
10. Sasaran substansial rehabilitasi dan rekonstruksi adalah, kecuali
A. Aspek kemanusiaan
B. Aspek perumahan dan pemukiman
C. Aspek ekonomi
D. Aspek sosial
E. Aspek politik