1. Rangkaian peristiwa / kejadian yang mengancam atau mengganggu kehidupan dan
penghidupan masyarakat baik yang disebabkan oleh alam atau non sehingga menimbulkan korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda serta dampak psikologi, adalah definisi dari ? a. Bencana Alam b. Bencana Sosial c. Bencana d. Pre-Impact e. Impack 2. Bencana alam yang terjadi menyebabkan lumpuhnya mekanisme sistem pemerintahan di kawasan daerah yang terkena bencana. Merupakan bagian dari kriteria bencana pada skala tinggkat ? a. Nasional b. Kabupaten c. Provinsi d. Lokal e. Internasional 3. Prinsip – Prinsip dalam penanggulangan bencana adalah ? a. Cepat dan tepat, prioritas, kemandirian, perdamaian b. Cepat dan tepat, prioritas, nonproletisi, kemandirian c. Ketertiban dan kepastian hokum, prioritas, nondiskriminasi d. Keadilan, kebersamaan, kelestarian lingkungan hidup e. Berdaya guna dan berhasil guna, ilmu pengetahuan dan teknologi 4. Suatu kumpulan kondisi dan atau akibat keadaan (faktor fisik, social, ekonomi, dan lingkungan) yang berpengaruh buruk terhadap upaya – upaya pencegahan dan penanggulangan bencana. Merupakan definisi dari ? a. Bahaya b. Risiko c. Hazard d. Kapasitas e. Kerentanan 5. Yang termasuk dalam bencana social adalah ? a. Teror Bom dan konflik antar suku b. Kecelakaan pesawat dan konflik antar kampong c. Wabah penyakit dan gempa bumi d. Tsunami dan terror bom e. Wabah penyakit dan terror bom 6. Penyiapan sarana komunikasi, penyiapan lokasi evakuasi, dan sosialisasi pedoman penanggulangan, merupakan serangkaian kegiatan dari ? a. Pencegahan b. Mitigasi c. Rekonstruksi d. Kesiapsiagaan e. Tanggap darurat 7. Siklus manajemen bencana
Bencan a
Kesiapan Tanggap Darurat
Pencegahan dan ? Mitigasi
Dalam siklus manajemen bencana, bagian “ ? “ adalah ?
a. Peringatan dini b. Rehabilitasi c. Pemulihan d. Rekonstruksi e. Relieaf 8. Langka utama dalam penyusunan rencana penanggulangan bencana adalah ? a. Penerapan paradigma pengelolahan bencana b. Alokasi tugas c. Pilih tindakan penanggulangan bencana d. Pengenalan kerentanan e. Pengenalan bahaya/ancaman bencana 9. Peran surveilansi bencana ? a. Melihat dampak yang ditimbulkan bencana b. Pengamatan yang dilakukan secara teratur dan terus menerus c. Pemetaan lapangan sebagai sebagai data d. Estimasi tingkat potensi dari bahaya e. Menampilkan informasi estimasi tingkat goncangan 10. Pencegahan atau pengurangan dampak bencana dalam rangka meminimalisir resiko bencana, adalah definisi dari ? a. Peringatan dini b. Kesiapsiagaan c. Mitigasi bencana d. Rehabilitasi e. Response 11. Faktor yang mempengaruhi pendidikan kesehatan pada masyarakat adalah ? a. Ketersediaan waktu pada masyarakat, tempat tinggal b. Tingkat pendidikan, adat istiadat, kepercayaan masyarakat c. Tempat tinggal, adat istiadat d. Jumlah masyarakat, banyaknya anggota keluarga e. Tingkat social ekonomi, dan jumlah kepala keluarga 12. Peran dan fungsi perawat sebagai pendidik dalam penanggulangan bencana ? a. Memberikan BLS b. Mengkoordinasikan aktivitas pelayanan keperawatan c. Melakukan stabilisasi d. Melakukan penyuluhan sesuai kebutuhan e. Memberikan pelayanan kesehatan 13. Disuatu daerah yanh terkena bencana tanah longsor terdapat 25 korban luka – luka ringan, 13 korban luka berat dengan perdarahan, 7 korban meninggal, dan 9 orang tidak ditemukan. Untuk kode triage pada korban dengan luka berat dengan perdarahan adalah ? a. Merah b. Kuning c. Hijau d. Hitam e. Putih 14. Dalam tragedy musibah massal ditemukan korban tidak bernapas setelah dilakukan tindakan pembukaan airway pasien masih tidak bernapas. Termasuk dalam kategori apakah korban tersebut ? a. Hijau b. Kuning c. Merah d. Hitam e. Putih 15. Dalam penolongan bencana gunung meletus berteriak memanggil korban yang bisa berjalan dan tim penolong memerintah korban untuk pergi ke zona hijau. Tindakan tersebut merupakan tindakan awal pada metode ? a. SAVE b. ABC c. CAB d. RAT e. START 16. Suatu cara untuk memilah dan menentukan korban dengan memberikan warna berdasarkan kebutuhan terapi dan sumber daya yang tersedia adalah ? a. Triangle b. Triage c. Survey primer d. Survey tersier e. SAVE 17. Pengkajian atau penilaian risiko bencana adalah ? a. Kemampuan untuk menghitung korban jiwa, kerusakan lingkungan dan harta benda b. Kebijakan untuk mengurangi dampak bencana c. Sebuah pendekatan untuk memperlihatkan potensi dampak negative yang dapat timbul oleh bencana d. Salah satu dasar untuk menyusun aksi praktis dalam rangka kesiapsiagaan e. Mengevaluasi besarnya kerugian potensial terjadi 18. Legalisasi perundang – undangan tentang Penanggulangan Bencana, yaitu ? a. Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2006 b. Undang – Undang Nomor 24 Tahun 2008 c. Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2007 d. Undang – Undang Nomor 24 Tahun 2008 e. Undang – Undang Nomor 24 Tahun 2007 19. Etika yang menelaah secara kritis dan rasional tentang sikap dan perilaku, merupakan pengertian dari ? a. Etik klinik b. Etika keperawatan c. Etika deskriptif d. Bioetik e. Etika normative 20. Mendengarkan informasi tentang bencana yang terjadi dari media social milik BMKG, tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh dengan berita yang belum pasti kebenarannya. Merupakan contoh dari etika ? a. Bioetik b. Etika deskritif c. Etika keperawatan d. Etika e. Etika normatif 21. Peran perawat dalam manajemen bencana adalah ? a. Pengobatan dan pemulihan kesehatan fisik dan mental b. Melakukan perbaikan bangunan c. Melakukan upaya untuk mengurangi resiko bencana d. Menganalisa fenomena yang terjadi pada masyarakat e. Meningkatkan perhatian public terhadap bahaya 22. Tingkat pengetahuan yang ketiga adalah ? a. Tahu b. Analisa c. Sintesis d. Aplikasi e. Memahami 23. Menghubungkan berbagai bentuk pengetahuan yang dimiliki menjadi satu bentuk pengetahuan yang baru. Merupakan definisi dari ? a. Analisa b. Tahu c. Sintesis d. Aplikasi e. Evaluasi 24. Salah satu contoh bentuk pengaplikasian pendidikan kesehatan dalam penanggulangan bencana adalah ? a. Merencanakan pembangunan tanggul b. Mempersiapkan kebutuhan dasar c. Menganalisa fenomena yang tejadi pada masyarakat d. Memperdayakan masyarakat dalam menanggani masalah bencana e. Melakukan penyuluhan terkait fenomena yang terjadi 25. Hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan setelah gempa bumi terjadi ? a. Mengenali lingkungan tempat tinggal atau perabotan yang kokoh b. Mempersiapkan kebutuhan darurat c. Berlindung di bawah meja atau dibawa tempat tidur d. Waspada gempa susulan dan dengarkan informasi dari sumber yang akurat e. Jauhi kaca dan jendela