10. Alat yang berguna untuk menyangga bagian yang patah adalah …….
a. Mitela
b. Kain kassa
c. Bidai
d. Plester
e. Tandu
12. Upaya memperkecil jumlah korban jiwa dan kerugian akibat bencana alam
disebut….
a. Simulasi bencana
b. Antisipasi bencana
c. Mitigasi bencana
d. Tanggap darurat
e. Lokalisasi bencana
15. Jenis bencana alam yang paling sering terjadi di Indonesia adalah….
a. Banjir dan badai
b. Tanah longsor dan gempa bumi
c. Letusan gunung api dan gempa bumi
d. Badai dan tanah longsor
e. Kekeringan dan tanah longsor
16. UU no. 24 thn 2007 menggolongkan bencana alam menjadi tiga yaitu….
a. Bencana alam, bencana ekonomi, bencana sosial
b. Bencana alam, bencana sosial, bencana lingkungan
c. Bencana alam, bencana non alam, bencana sosial
d. Bencana alam, bencana buatan manusia, bencana sosial
e. Bencana alam, bencana non alam, bencana buatan manusia
17. Informasi yang tidak dibutuhkan saat melakukan tanggap darurat bencana
adalah…
a. Kondisi geografis wilayah terkena bencana
b. Jalur transportasi dan sistem telekomunikasi
c. Perkiraan jumlah korban meninggal
d. Lokasi penampungan korban bencana dan ketersediaan logistik
e. Angka ketergantungan penduduk
20. Apabila seseorang berada dalam ruangan gedung kemudian terjadi gempa,
upaya penyelamatan yang tepat adalah …..
a. Mencari jalan keluar bangunan
b. Berdiam di dalam ruangan
c. Berteriak minta tolong
d. Mencari perlindungan
e. Berpegangan pada benda yang kokoh
24. Tindakan yang harus dilakukan untuk menghindari gempa saat berada di luar
gedung adalah …..
a. Memberitahu orang lain jika terjadi gempa
b. Meminta pertolongan orang lain
c. Menjauhi bangunan atau pohon
d. Mengutamakan keselamatan sendiri
e. Mengabadikan peristiwa tersebut
27. Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam atau
mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan baik
oleh faktor alam dan atau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga
mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan,
kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Definisi bencana menurut?
a. UUD nomor 24 tahun 2007
b. UUD nomor 24 tahun 2006
c. UUD nomor 25 tahun 2007
d. UUD nomor 25 tahun 2006
e. UUD nomor 26 tahun 2007
28. manakah dibawah ini yang tidak termasuk kedalam fungsi manajemen
penanggulangan bencana ?
a. Mencegah kehilangan jiwa
b. Mengurangi penderitaan manusia
c. Memberi informasi kepada masyarakat dan pihak berwenang
mengenai resiko
d. Mengurangi kerusakan harta benda dan kehilangan sumber ekonomi
e. Mempercepat proses trauma terhadap bencana
31. Upaya memperkecil jumlah korban jiwa dan kerugian akibat bencana alam
disebut….
a Simulasi bencana
b Antisipasi bencana
c Mitigasi bencana
d Tanggap darurat
e Lokalisasi bencana
35. Hal yang tidak termasuk langkah-langkah mitigasi bencana tanah longsor
adalah….
a Menangkap pembalak hutan
b Melakukan reboisasi
c Membuat saluran irigasi
d Membuat terasering
e Melakukan penambangan di perbukitan
36. UU no. 24 thn 2007 menggolongkan bencana alam menjadi tiga yaitu….
a Bencana alam, bencana ekonomi, bencana sosial
b Bencana alam, bencana sosial, bencana lingkungan
c Bencana alam, bencana non alam, bencana sosial
d Bencana alam, bencana buatan manusia, bencana sosial
e Bencana alam, bencana non alam, bencana buatan manusia
37. Informasi yang tidak dibutuhkan saat melakukan tanggap darurat bencana
adalah…
a Kondisi geografis wilayah terkena bencana
b Jalur transportasi dan sistem telekomunikasi
c Perkiraan jumlah korban meninggal
d Lokasi penampungan korban bencana dan ketersediaan logistik
e Angka ketergantungan penduduk
38. Dibawah ini merupakan tujuan pertolongan pertama gawat darurat (PPGD) ,
kecuali.............
a. Untuk menyelamatkan jiwa korban
b. Untuk mencegah cacat permanen
c. Untuk menyelamatkan harta korban
d. Untuk memberikan rasa aman dan nyaman pada korban yang dapat
menunjang proses penyembuhan
e. Untuk mencegah luka-luka menjadi lebih parah
41. Tindakan yang pertama kali harus dilakukan ketika ada korban yang tidak
sadarkan diri dan terjadi gangguan pernafasan adalah.............
a. Memeriksa kesadaran korban
b. Memeriksa nadi pasien dan nafas korban
c. Membaringkan korban dengan posisi terlentang
d. Mencari bantuan atau menghubungi RS terdekat
e. Memeriksa keamanan penolong, lingkungan dan korban
42. Di bawah ini cidera yang dikelompokkan dalam trauma berat adalah.............
a. Jatuh dari kendaraan bermotor yang melaju lambat
b. Kecelakaan mobil hingga terbalik
c. Jatuh dari ketinggian kurang dari 2 m
d. Kecelakaan dengan patah tulang kecil (seperti tulang jari)
e. Korban yang tidak sadar tapi diketahui mekanisme kejadiannya
44. Mengapa Komunikasi yang baik menjadi penting dalam menghadapi risiko?
a. Membantu untuk mencegah berkembangnya krisis dan membantu
untuk membangun kepercayaan public.
b. Mengetahui factor-faktor yang berkaitan dengan resiko
c. Untuk menghilangkan atau kerusakan property
d. Untuk memberikan kesempatan meraik sumber pendapatan waktu
e. Mengilangkan derita atau tekanan emosional masyarakat
47. Bagaimana cara yang digunakan untuk meninjau ulang dari komunikasi
resiko?
a. Jangan lakukan pembandingan antara risiko yang sudah dikenal dan risiko
yang masih baru.
b. Bangun kesadaran terhadap manfaat yang menyertai risiko.
c. Ungkapkan risiko dengan beberapa cara yang berbeda dan pastikan untuk
tidak menghindari pertanyaan tentang risiko.
d. fleksibilitas dan pengakuan atas tanggung jawab masyarakat dalam semua
aktivitas komunikasi.
e. Evaluasi ke efektifan pesan-pesan risiko dan saluran komunikasi dan
Rencanakan dengan cermat dan evaluasi berbagai upaya.
48. Mengidentifikasi dan memilih korban yang perlu segera dikirim ke RS dan
yang dapat ditunda kemudian merupakan tujuan dari ?
A. Survey sekuder
B. Triase
C. Survei primer
D. SAR
E. Pos medis lanjutan
49. Pada triase sistem METTAG tanda warna merah diberikan pada korban?
A. Cedera jaringan lunak
B. Gagal nafas
C. Korban meninggal
D. Fraktura
E. Cedera tidak perlu tindakan khusus
51. Cara apa yang dapat digunakan untuk mengembalikan psikis dan mental anak
pra bencana seklah yang mengalami trauma karena bencana?
a. Pendekatan dengan wawancara
b. Diajak berdiskusi tentang bencana yang dialami
c. Diajarkan keterampilan anak, seperti bernyanyi, menggambar dan
bermain
d. Diberi tausyiah
e. Mengadakan program rehabilitasi bencana
52. Sumber pra bencana di dapat dar, kecuali..
a. Rumah sakit
b. Masyarakat
c. Puskesmas
d. Dinas kesehatan
e. Instansi terkait
53. Di bawah ini yang bukan termasuk tahapan dalam penanganan bencana
adalah:
a. Tahap tanggap darurat
b. Tahap pemulihan
c. Tahap rekonstruksi
d. Tahap pengkondisian
e. Tahap rehabilitasi
54. Berikut merupakan tujuan dari kegiatan psikososial pada anak pasca bencana,
kecuali :
a. Untuk memotivasi dan mengajarkan anak-anak agar lebih peduli terhadap
lingkungan
b. Untuk mengembalikan keceriaan pada anak
c. Untuk menghilangkan trauma pasca bencana pada anak
d. Mengembalikkan semangat anak anak dalam menatap masa depan
e. Membantu untuk menemukan sanak saudara yang hilang ketika bencana
berlangsung
57. Contoh karakteristik kebijakan pada variable manajemen yang dinilai dalam
penilaian resiko bencana adalah…
a. Telah ada/tidaknya kebijakan, peraturan perundangan, Perda,
Protap dll tentang penanggulangan bencana
b. Telah ada/tidaknya sistem peringatan dini, renc.tindak lanjut termasuk
pembiayaan
c. kesadaran & kepedulian masyarakat akan bencana
d. Sistem transportasi dan telekomunikasi
e. Kekuatan struktur bangunan fisik