BAB IV
Tabel 4.1 Hasil pengukuran tegangan dan arus pada tiap komponen
62
63
PoliteknikNegeriSriwijaya
a. Tegangan DC tertinggi yang kita ambil yaitu sebesar 5,26 Volt terjadi
pada pukul 12:00 WIB, pada hari ke 3.
b. Tegangan DC terendah yang kita ambil yaitu 2,23 Volt terjadi pada
pukul 16:00 WIB, pada hari ke 3.
c. Intensitas cahaya tertinggi yang kita ambil yaitu sebesar 872 Lux
terjadi pada pukul 12:00 WIB, pada hari ke 3.
d. Intensitas cahaya terendah yang kita ambil yaitu 264 Lux terjadi pada
pukul 16:00 WIB, pada hari ke 3.
64
PoliteknikNegeriSriwijaya
4
Tegangan ( V )
0
8:00 10:00 12:00 14:00 16:00
Jam
Grafik Lux
1000
900
800
700
600
Lux
500
400
300
200
100
0
8:00 10:00 12:00 14:00 16:00
Jam
PoliteknikNegeriSriwijaya
Tabel 4.3 hasil pengukuran waktu penggunaan baterai ke beban tanpa sumber
energi surya
Tabel 4.4 hasil pengukuran waktu pengisian baterai dengan sumber energi surya
dalam keadaan tanpa beban.
PoliteknikNegeriSriwijaya
Tabel 4.5 hasil pengukuran waktu penggunaan baterai dengan sumber energi
surya dalam keadaan berbeban
Tabel 4.6 Pengujian pertama menggunakan satu gerbong dengan arah putaran
searah jarum jam
Putaran Ke-
No Sensor
1 2 3 4 5 Keterangan
1 Sensor 10 cm 10 cm 10 cm 9 cm 9 cm Bekerja
Ultrasonik 1
2 Sensor 10 cm 9 cm 9 cm 10 cm 8 cm Bekerja
Ultrasonik 2
3 Sensor 10 cm 11 cm 10 cm 9 cm 9 cm Bekerja
Ultrasonik 3
67
PoliteknikNegeriSriwijaya
Tabel 4.7 Pengujian kedua menggunakan satu gerbong dengan arah putaran
berlawanan arah jarum jam
Putaran Ke-
No Sensor 1 2 3 4 5 Keterangan
1 Sensor 10 cm 10 cm 8 cm 9 cm 12 cm Putaran 5
Ultrasonik 1 tidak bekerja
2 Sensor 10 cm 9 cm 10 cm 10 cm 9 cm Bekerja
Ultrasonik 2
3 Sensor 9 cm 9 cm 9 cm 10 cm 9 cm Bekerja
Ultrasonik 3
Tabel 4.8 Pengujian ketiga menggunakan dua gerbong dengan arah putaran searah
jarum jam
Putaran Ke- Keterangan
No Sensor 1 2 3 4 5
PoliteknikNegeriSriwijaya
Tabel 4.9 Pengujian keempat menggunakan dua gerbong dengan arah putaran
berlawanan arah jarum jam
4.2 Pembahasan
4.2.1 Analisa pengukuran
Dari data pengukuran pada tabel 4.3, dapat kita lihat bahwa baterai
yang digunakan mampu mengoperasikan alat miniatur palang pintu
kereta otomatis selama 32 menit dengan kereta yang beroperasi
sebanyak 112 putaran. Dari data – data pada tabel dapat di analisa
bahwa alat miniatur palang pintu kereta api otomatis ini menghabiskan
0,15V – 0,17V atau ± 0,16 V per 10 menitnya dan ketika baterai
bertegangan ± 6.9 V maka alat akan mengalami error dikarenakan
suplai yang dibutuhkan tidak mencukupi
Pada tabel 4.4 didapatkan data pengukuran untuk pengisian baterai
menggunakan energi solar sel dalam keadaan tanpa beban. Pada tabel
pengukuran, pengisian baterai berlangsung selama 101 menit
dikarenakan kondisi cuaca yang tidak menentu. Pada kondisi cuaca
yang cerah solar sel mensuplai ± 0,1 V per 10 menit, jika cuaca cerah
secara terus menerus maka waktu yang di butuhkan untuk mengisi
penuh baterai ± 50 menit. Pada kondisi cuaca yang berawan tidak
mensuplai baterai dikarenakan tegangan yang dihasilkan solar sel
69
PoliteknikNegeriSriwijaya
PoliteknikNegeriSriwijaya
PoliteknikNegeriSriwijaya
Pemrograman motor snsor ultrasonik dapat dilihat pada gamba dibawah ini :
PoliteknikNegeriSriwijaya