Panel Surya
Lampu LED
Penyengat
Lalat Buah
Wadah
Penampun
g Terdapat
Perekat
Kotak
Kelistrikan
Penyengat
Tegangan (V)Arus (A)
Daya (W)
5
4
3
2
1
0
15 30 45 60 75 90 105 120 135 150 165 180 195 210 225 240
Menit ke-
Gambar 4.3 Data Tegangan dan Arus Menit ke 0 sampai menit ke 240
Lampu
Tegangan (V)Arus (A)
Daya (P)
4,5
4
3,5
3
2,5
2
1,5
1
0,5
0
15 30 45 60 75 90 105 120 135 150 165 180 195 210 225 240
Menit ke-
Gambar 4.4 Data Tegangan dan Arus Menit ke 0 Sampai Menit ke 240
Berdasarkan grafik diatas data tegangan dan arus dari hasil pengukuran
konsumsi energi untuk penyengat dan lampu menunjukan grafik linier. Tegangan
dan arus terendah untuk penyengat yaitu 4,2 V dan 0,24 A. Tegangan dan arus
tertinggi untuk penyengat yaitu 4,3 V dan 0,33 A. Tegangan dan arus dari lampu
cenderung stabil yaitu sebesar 4,1 V dan 0,58 A. Data jumlah energi yang
digunakan oleh beban penyengat dan lampu pada hari 1 hingga hari 3 disajikam
pada Tabel 4.1.
Hari ke-1
Tegangan (V)Arus (A)
Daya (W)
16
14
12
10
8
6
4
2
0
06.
06.
07.
07.
08.
08.
09.
09.
10.
10.
11.
11.
21
51
21
51
21
51
21
51
21
51
21
Gambar 4.5 Arus, Tegangan, dan Daya Panel Surya 20 WP Hari ke-1
Hari ke-2
Tegangan (V)Arus (A)
Daya (W)
20
18
16
14
12
10
8
6
4
2
0
07.
07.
08.
08.
09.
09.
10.
10.
11.
11.
12.
12.
01
31
01
31
01
31
01
31
01
31
01
Gambar 4.6 Arus, Tegangan, dan Daya Panel Surya 20 WP Hari Kedua
Hari ke-3
Tegangan (V)Arus (A)
Daya(P)
16
14
12
10
8
6
4
2
0
Gambar 4.7 Arus, Tegangan, dan Daya Panel Surya 20 WP Hari Ketiga
Berdasarkan grafik dapat dilihat bahwa hasil energi tiap waktu berubah-
ubah, hal ini dikarenakan adanya perbedaan cuaca dan intensitas cahaya tiap
waktu. Hal tersebut akan mempengaruhi nilai tegangan dan arus yang dihasilkan.
20
10
0
Berdasarkan grafik dapat dilihat bahwa hasil energi dari panel surya sudah
melebihi jumlah kebutuhan energi beban yang digunakan (lampu dan penyengat).
Pengukuran kebutuhan energi dan hasil panen energi dilakukan pada hari yang
sama yaitu pada tanggal 13-15 Maret 2021. Kebutuhan energi dari lampu dan
penyengat paling besar sebanyak 46,908 Wh dan hasil energi terbesar sebanyak
72,726 Wh. Total rata-rata kebutuhan energi 42,618 Wh. Total rata-rata hasil
energi 62,941 Wh. Selisih hasil energi dan konsumsi energi pada hari 1, hari 2,
dan hari 3 berturut-turut yaitu 33,502 Wh, 15,165 Wh, dan 12,302 Wh.
Total energi baterai = 11 Ah x 12 V = 132 Wh
Baterai (accu) kapasitas 11 Ah 12 V memiliki energi sebesar 132 Wh, dari total
energi tersebut hanya 80% yang bisa dipakai yaitu sekitar 105,6 Wh. Konsumsi
energi rata-rata beban yang diperlukan sebesar 42,618 Wh/hari, sehingga baterai
(accu) kapasitas 11 Ah sudah bisa mencukupi kebutuhan energi beban selama ±2
hari. Aki 11 Ah 12 V penggunaannya menyesuaikan dengan hari otonom yaitu
hari dimana kondisi cuaca dalam keadaan hujan sehingga apabila cuaca hujan
prototipe masih bisa beroperasi karena masih ada cadangan energi pada baterai
(accu).
BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan rancang bangun penjebak
lalat buah berbasis panel surya sebagai sumber energi pencahayaan UV-Trapping
otomatis yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut ini.
a. Rancang bangun penjebak lalat buah berbasis panel surya sebagai sumber energi
pencahayaan UV-Trapping otomatis terdiri dari panel surya, baterai (accu),
jaring-jaring kawat, lampu LED UV, besi, kabel, papan kayu, rangkaian
adjustable DC-DC step down, rangkaian high voltage stun gun DC, rellay,
sensor LDR, dan solar charge controller. Sistem kinerja otomatis pada
prototipe penjebak lalat buah bekerja dengan baik yaitu ketika pukul 04.30-
17.30 lampu dan penyengat tidak menyala sedangkan ketika pukul 17.30-
04.30 lampu dan penyengat akan berada pada kondisi menyala.
b. Hasil perancangan yang telah dilakukan menunjukkan hasil energi rata-rata
yang dapat dihasilkan dari sistem konversi energi cahaya matahari menjadi
energi listrik pada panel surya sebesar 62,941 Wh. Konsumsi energi rata-rata
beban berupa lampu dan penyengat yang diperlukan sebesar 42,618 Wh/hari.
5.2 Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, saran yang dapat diberikan
untuk penelitian selanjutnya sebagai berikut ini.
a. Perancangan kapasitas baterai (accu) yang digunakan bisa menggunakan
kapasitas baterai yang lebih kecil disesuaikan dengan konsumsi energi beban.