Anda di halaman 1dari 17

METODE

PELAKSANAAN
PEKERJAAN

PT. MITRA MENTARI SEJAHTERA

LED Tenaga Surya 60W Zeff Led TKDN 54,42%


Tiang 9 Meter Oktagonal Lengan Tunggal
Baterai 1024 Wh Panel Surya 200 Wp
TKDN 41.50% ( Standart )
I. PELAKSANAAN PEKERJAAN

A. Pemasangan APJ - TS

1. Komponen Sistem Lampu Penerangan Jalan Tenaga Surya

Modul Surya

Lampu LED :
- Baterai
- BCR

Tiang Oktagonal

Pondasi beton

Komponen sistem APJ - TS adalah :


a. Modul Surya
b. Lampu LED
c. Baterai
d. BCR
e. Tiang PJU

2. Prinsip Kerja Penerangan Jalan Umum (PJU) Tenaga Surya.


Prinsip Kerja Penerangan Jalan Umum (PJU) Tenaga Surya dapat dijelaskan sevagai
berikut:
a. Pada Sistem Penerangan Jalan Umum (PJU) Tenaga Surya, sumber energi
listrik yang dihasilkan oleh Modul Surya (PV) berasal dari proses penyinaran
matahari. Besar energi yang dihasilkan oleh PV sangat tergantung kepada
intensitas penyinaran matahari yang diterima oleh PV dan efisiensi solar

1|Hal
modul. Intensitas matahari maksimum mencapai 1000 Watt/m2, dengan
efisiensi cell 16% maka daya yang dapat dihasilkan oleh PV adalah sebesar
160 Watt/m2.
b. Energi listrik yang dihasilkan oleh Modul Surya (PV) pada siang hari akan
disimpan dalam baterai. Proses pengisian energi listrik dari PV ke baterai
diatur oleh Battery Charge Regulator agar tidak terjadi over charge maupun
over discharge.
c. Selanjutnya energi yang tersimpan dalam baterai digunakan untuk menyuplai
beban berupa lampu LED yang diatur oleh Battery Charge Regulator.
d. Proses penyalaan lampu LED terjadi saat intensitas penyinaran matahari pada
PV tidak lagi menghasilkan energi listrik dan pemadaman lampu LED saat
intensitas penyinaran matahari pada PV menghasilkan energi listrik yang
diatur oleh Battery Charge Regulator dengan waktu penyalaan diatur secara
otomatis.
e. Sistem Penerangan Jalan Umum (PJU) Tenaga Surya memiliki beberapa
kelebihan antara lain memiliki life time lampu yang tinggi rata-rata ≥ 50.000
jam, tegangan kerja lampu DC sehingga tidak memerlukan inverter, sistem
pengkabelan yang sederhana, energi yang dihasilkan termasuk energi
terbarukan, dapat digunakan di kota maupun di desa yang tidak terjangkau
listrik PLN. Adapun kekurangannya antara lain memiliki keterbatasan daya
solar modul karena bertambah besar daya solar modul bertambah luas
penampangnya sehingga membutuhkan struktur tiang yang besar, tidak
dapat digunakan untuk posisi lampu yang relatif tinggi, kapasitas energi yang
dapat disimpan pada baterai terbatas karena membutuhkan struktur tiang
yang besar.
f. Dibawah ini digambarkan melalui Blok Diagram mengenai Prinsip Kerja APJ -
TS dengan tenaga surya :

2|Hal
3. Sistem Penerangan Jalan Umum (PJU) Tenaga Surya Baterai Lithium

Blok Diagram APJ - TS


Lengan Tunggal

a. Perhitungan Pola Pemakaian Beban


Karena APJ - TS menggunakan PLTS yang sangat tergantung kepada sinar
matahari makan perencanaan yang baik sangat diperlukan. Perencanaan itu
memperhitungkan pola pemakaian beban yang akan dipakai. Perencanaan
tersebut terdiri dari :
 Jumlah daya yang dibutuhkan dalam pemakaian sehari-hari (watt);
 Berapa besar arus yang dihasilkan solar cell panel (dalam Ampere hour), dalam
hal ini memperhitungkan berapa jumlah panel surya yang harus dipasang;
 Berapa unit baterai yang diperlukan untuk kapasitas yang diinginkan dan
pertimpangan pengunaan tanpa sinar matahari (dalam Ampere houre).
Dibawah ini akan dijelaskan secara rinci mengenai perencanaan penggunaan APJ
- TS.

3|Hal
(a) Profil beban daya APJ - TS
Profil beban digambarkan dalam tabel berikut.
T

Waktu
Daya Lampu Keterangan
Operasi

00:00 – 01:00 26,99 ~ 30 Menyala 50%

01:00 – 02:00 26,99 ~ 30 Menyala 50%

02:00 – 03:00 26,99 ~ 30 Menyala 50%

03:00 – 04:00 26,99 ~ 30 Menyala 50%

04:00 – 05:00 26,99 ~ 30 Menyala 50%

05:00 – 06:00 26,99 ~ 30 Menyala 50%

06:00 – 18:00 0 Mati

18:00 – 19:00 53,97 ~ 60 Menyala 100%

19:00 – 20:00 53,97 ~ 60 Menyala 100%

20:00 – 21:00 53,97 ~ 60 Menyala 100%

21:00 – 22:00 53,97 ~ 60 Menyala 100%

22:00 – 23:00 53,97 ~ 60 Menyala 100%

23:00 – 00:00 53,97 ~ 60 Menyala 100%

Total 485,73 ~ 720 Wh/day

abel. Profil beban selama 24 jam (12 jam Aktif & 12 jam Non Aktif)

(b) Pemilihan Baterai


Berdasar profil beban yang akan dipakai, dipilih baterai dengan kapasitas
yang sesuai untuk sistem yang dirancang. Berikut akan dijelaskan dasar
perhitungan yang dipakai dalam perencanaan baterai yang mempunyai
kemampuan Otonom Day 3 hari dengan beban lampu LED 60 W. Dasar
perhitungannya, yaitu :

4|Hal
Baterai Lithium 50 Ah, 25.6 V
Total energi Harian = 485,73 W
Otonomi day = 3 malam
DOD = 80%
Total Energi dengan otonomi day = 485,73 x 3
= 1457,20 W

Total energi harian x otonomi day


Kapasitas baterai = rugi-rugi baterai X DOD baterai x tegangan baterai

1457,2 W
=
1 x 0,80 x 24 V

= 48,67 Ah
Baterai yang dipilih = 50 Ah
Dari perhitungan diatas, terbukti bahwa dengan mengunakan kapasitas
baterai yang dipilih dapan mengoperasikan APJ - TS Selama 3 hari tanpa
adanya penyinaran dari cahaya matahari.
(c) Pemilihan Lampu LED
Lampu yang digunakan berjenis LED String Array yang mempunyai pancaran
dengan luminasi 8968,4 lumen dengan daya sebesar 60W. Lampu ini memiliki
color temperature 5137 K sehingga efikasinya 148,82 lm/Watt.
(d) Pemilihan Solar Modul
Solar modul dipilih yang sesuai dengan kebutuhan sistem dengan
memperhatikan konsumsi energi beban. Total energi matahari yang bisa
diserap solar modul dalam sehari haruslah lebih besar dari konsumsi energi
beban.
Kebutuhan energi harian total = 485,73 Wh
Area faktor (jam penyinaran) = 4 kWh/m2/hari
Kebutuhan = Energi harian / Area faktor
= (485,73 / 4) x 1,3 = 157,86 Wp

Solar Modul yang dipilih = 200 WP

5|Hal
(e) Pemilihan Battery Charge Regulator
Battery Charge regulator dipilih berdasarkan Dokumen Pengadaan. Spesifikasi
yang ditentukan yaitu yang memberikan tegangan keluaran 12 V/24 V auto
detect dengan arus 10 A. Battery Charge Regulator yang kami supply
dilengkapi dengan microcontroller penyalaan lampu secara otomatik disertai
dengan fungsi timer dan built in led driver didalamnya.

4. Peralatan pekerjaan APJ - TS

Mekanikal Toolkit Sekop cetok

Peralatan tangan untuk cor Mesin Molen


cangkul

Gerobak Sorong Trafic cone Meteran tarik

Multimeter Rambu pekerjaan jalan Lampu stick

6|Hal
Rompi & sarung tangan
Helm
Sepatu bot safety

Genset Travo las GPS

5. Material APJ - TS Baterai Lithium

BCR Baterai Jari-jari pengaman

Frame modul & support Smart system


Modul surya

Lengan lampu tunggal Lampu LED 60 W


Tiang Oktagonal

Stiker logo perhubungan &


Stiker peringatan Kabel Angkur baut & besi behel

7|Hal
6. Jumlah Tenaga Kerja
Pada pekerjaan pemasangan APJ - TS ini diperlukan setidaknya 12 orang pekerja
yang dibagi menjadi 3 tim, yaitu :
- 5 orang pekerja adalah tim sipil yang bertugas menggali lubang hingga
pembuatan pondasi PJU
- 5 Orang pekerja tergabung dalam tim mekanikal elektrikal yang bertugas
memasang komponen-komponen APJ – TS
- 1 pekerja mengatur lalu lintas saat pendirian tiang
- 1 orang pekerja sebagai supir truck crane dan operator crane

7. Cara Pemasangan APJ - TS


a. Tahap awal yang harus dilakukan adalah melakukan survey lapangan, setelah
itu kita dapat memastikan secara pasti berapa jumlah material dan posisi
pemasangan APJ - TS;
b. Kemudian lakukan pengukuran untuk menyesuaikan jarak pemasangan APJ - TS
sesuai gambar teknis perencanaan dan spesifikasi teknis di dokumen
penawaran teknis;

Gambar. Marking lokasi pemasangan APJ - TS


c. Memasuki tahap pelaksanaan kerja, pastikan para pekerja pekerja memakai
APD (alat pelindung diri) kemudian pastikan rambu keselamatan pekerjaan
jalan terpasang;

8|Hal
Gambar. Penempatan rambu sementara dan safety cone
d. Tim sipil segera bergerak untuk membersikan lokasi dan membuat lubang
untuk pondasi tiang dengan linggis/pacul dengan ukuran lubang kedalaman
1000 mm dan lebar 600 mm.

Gambar. Penggalian lubang pondasi PJU


e. Apabila penggalian sudah selesai langkah selanjutnya membentuk rangka
pondasi beton dengan 4 (empat) besi angkur yang diikat dengan besi beton
polos;
f. Las angkur besi yang berjumlah 4 (empat) buah pada besi pengikat angkur yang
posisi penempatannya disesuaikan dengan lubang mur baut dari base plate;

Gambar. Pembuatan dan pengelasan besi angkur pondasi


g. Masukkan angkur yang sudah dibentuk ke dalam lubang pondasi yang
sebelumnya diurug dengan pasir setebal 100 mm kemudian mulai proses
pengecoran dengan bantuan bekesting. Sebelumnya siram lubang pondasi
dengan air setelah itu lakukan pengecoran dengan mutu beton minimal K-250
campuran adukan 1pc : 2 pasir : 3 kerikil hingga menonjol di atas permukaan
tanah setinggi 100 mm; kemudian Padatkan tanah disekitar pondasi dengan
stamper apabila dirasa perlu;

9|Hal
Gambar. Pengecoran pondasi Tiang APJ – TS dan Patok Pengaman
h. Pengacian/perapihan permukaan pondasi tiang dan pondasi patok pengaman
yang timbul dipermukaan tanah lalu diamkan beberapa waktu hingga pondasi
kering dan kuat untuk menopang beban tiang, selama menunggu lanjutkan
proses-proses di atas pada titik pemasangan selanjutnya;

Gambar. Pengacian Pondasi PJU dan Patok pengaman

10 | H a l
Gambar. Flow Chart Pemasangan APJ - TS
i. Jika pondasi tiang sudah mengeras dan kokoh lanjutkan dengan pelaksanaan
instalasi mekanikal dan elektrikal, prosesnya yaitu :
1. Pekerjaan instalasi mekanikal
 Pemasangan support modul PV
 Pemasangan lampu (include BCR & Baterai),
 Ereksi Sistem Lampu Penerangan Jalan
2. Pekerjaan instalasi elektrikal terdiri dari :
 wiring dari lampu ke modul surya

11 | H a l
3. Peralatan yang diperlukan untuk instalasi Satu set Lampu Penerangan
Jalan dengan Solar Cell terdiri dari :
 Lampu LED 60 W
 1 set Modul Surya
 Baterai Lithium60 Ah / 25,6 V
 Battery Charge Regulator 10 A
 Perangkat Smart System
 1 set frame support modul
 1 buah support modul T
 1 set kabel dan tie rap
 1 set kit instalasi ( klem, skun, mur dan baut )
4. Alat bantu yang diperlukan untuk instalasi adalah :
 2 (dua) set tool box (kunci pas, kunci ring, kunci sock,kunci
inggris,pemotong kabel, pengupas kabel, obeng, kompas, multimeter,
tang kombinasi,tangpres skun, palu besi, dan lain-lain)
 1 set cone/kerucut untuk pengamanan area instalasi
 1 buah mobil crane untuk membawa tiang lampu dan accesories
 1 buah mobil Truck untuk membawa batrai dan lampu
5. Tahapan prosedur instalasi
 Mobil crane berhenti di titik lampu yang akan dipasang, sedangkan
mobil Truck berhenti di depannya. 2 (dua) orang tukang segera
memasang tanda adanya pekerjaan dan cone.kerucut di kanan dan
kiri jalan.
 Setelah situasi aman, tiang lampu diturunkan di median jalan dan
diikat pada belalai crane dengan kemiringan sekitar 30 derajat.

12 | H a l
Gambar. Penurunan tiang PJU di median jalan
 Tim mekanik segera memasang support dan modul PV, lengan lampu,
box batere dan pagar pengaman. Arah solar modul harus miring ke
kutub utara dengan bantuan kompas.

Gambar. Pemasangan modul surya ke frame dan support frame


 Tim elektrik memasang lampu LED, wiring kabel dari PV ke Lampu
LED (include Baterai Lithium & BCR).

Gambar. Wiring komponen Lampu APJ - TS


 Setelah dipastikan menyala dengan baik, maka pasangkan belt crane
pada tiang lampu, ikat sempurna sehingga kuat saat di angkat oleh
crane.

13 | H a l
Gambar. Pengikatan belt crane ke tiang
 Posisikan pendirian tiang APJ - TS dengan hati-hati, pastikan besi
angkur pondasi masuk sempurna ke base plate tiang. Setelah itu
kencangkan baut pengunci tegaknya tiang dengan kunci-kunci yang
diperlukan;

Gambar. Pendirian tiang PJU


 Setelah semua komponen terpasang, lakukan pemeriksaan akhir
terkait kelistrikan APJ - TS pastikan semua berfungsi dengan baik.
Selain itu pastikan pondasi tiang dan baut-baut angkur terpasang
kuat;
(d) Setelah selesai, peralatan segera dibereskan dan tim bergerak ke titik
lampu berikutnya.

Gambar. Tiang APJ - TS sudah berdiri

14 | H a l
k. Instalasi Smart System
(a) Proses instalas dan setting setting perangkat smart system perlu
diperhatikan BCR-CCU dan LCU dihubungkan ke sumber tegangan. Setelah
itu hubungkan RS485 dari LCU ke BCR, pastikan sim card modem terpasang
pada perangkat CCU maka Led akan berkedip berwarna merah
menandakan simcard modem reboot. Tunggu hingga led indicator pada
CCU berkedip warna hijau.

Gambar. Wiing smart system

(b) Selanjutnya itu lakukan login dengan membuka addres software,


kemudian tentukan CCU dan LCU yang terkoneksi ke perangkat modem.

(c) Saat perangkat sudah dinyalakan, maka akan muncul nilai beban dan
tegangan padaa layar monitor. Bila lampu menyala menandakan system
smart pada perangkat LPJU berjalan dengan baik.

15 | H a l

Anda mungkin juga menyukai