• Sebagian besar pembangkit Maka perlu dilakukan penerapan teknologi yang lebih efisien
listrik PLN masih pada sektor LPJU dapat berupa penggunaan lampu hemat
menggunakan sumber energi energi dan atau penggunaan sumber energi alternatif
terbarukan.
dari fosil
BACK TO AGENDA
Salah satu implementasi PJU adalah lampu penerangan untuk jalan disekitar area kampus Universitas
Diponegoro. Pada dasarnya, PLTS terdiri dari beberapa komponen utama, termasuk:
PLTS digunakan secara luas di berbagai aplikasi, termasuk di gedung komersial, rumah
tangga, fasilitas publik, dan area terpencil yang tidak terjangkau oleh jaringan listrik utama.
Penerangan Jalan Tenaga Surya merupakan sebuah alternatif yang
murah dan hemat untuk digunakan sebagai sumber listrik penerangan
karena menggunakan sumber energi gratis dan tak terbatas dari alam
yaitu energi matahari
Lampu jalan PJU tenaga surya berbasis LED menggunakan daya yang
lebih sedikit dan efisien. Pertimbangan-pertimbangan menggunakan
lampu jalan PJU berbasis tenaga
surya dan LED:
1. Daya tahan modul solar panel dan LED
2. Bersifat mandiri, tanpa jaringan tenaga listrik
3. Menggunakan energi matahari
4. Ramah lingkungan
5. Instalasi sangat mudah
Secara umum Prinsip Kerja PJU Tenaga Surya dapat diuraikan sebagai berikut:
Pada siang hari, sinar matahari Pada malam hari, lampu akan menyala
dikonversi menjadi arus listrik oleh panel dengan mengambil energi listrik yang
surya. disimpan pada baterai ketika siang hari
Prinsip Kerja PJU dengan Solar Sel
Sebelum mendesain PJU yang memanfaatkan solar cell, ada beberapa hal
yang perlu dipertimbangkan yaitu :
• Pemakaian daya rata-rata selama 24 jam.
• Pemakaian daya rata-rata pada malam hari (terhitung dari nilainya
sinar vmatahari yang mengenai solar cell).
• Pemakaian daya puncak.
Komponen PJU tenaga Surya secara umum adalah : Modul Solar Cell
Mono/Polycrystalline, Lampu LED/CFL + Cobra Head Lamp, Charge Controller
Automatic Timer, Battery SLA/VLRA Deep Cycle Free Maintenance, Battery Box,
Solar Panel Support, Poles and Various Brackets, and Wiring Harnesses.
Analisis Teknik dan Ekonomi
PJU yang direncanakan mengambil lokasi di area kampus Universitas Diponegoro. Sistem penemtapan lampu penerangan jalan yang disarankan
untuk jalan yaitu sistem terus menerus yang artinya penerangan jalan terdapat kontinyu di sepanjang jalan, yang dalam proyek ini yaitu 2 km.
Berikut besaran-besaran kriteria penerangan jalan yang dipilih dengan mengacu pada standar yang telah ada:
a 150 3.5
b 125 1.5
c 100 2.5
d 80 3.5
Total 11
Perhitungan Daya Lampu dan Penerangan
BERIKUT INI ADALAH RINCIAN PERALATAN YANG DIBUTUHKAN UNTUK MEMASANG PANELSURYA DI
SEKITAR KAMPUS UNDIP:
Inverter Huawei
2
SUN2000 40KTL
1 Rp60.000.000 Rp60.000.000
Kabel dll
3 1 Rp3.000.000 Rp3.000.000
Jasa
4 1 Rp20.000.000 Rp20.000.000
Pemasangan
Total Rp295.400.000
Jumlah titik lampu yang diperlukan
Jumlah titik lampu untuk penerangan jalan tol sepanjang 2 km dapat dihitung dari :
Sehingga total iradiasi pada jangka waktu sehari dari pukul 5 hingga 7 yaitu 10.441,03 Wh/m2.
• Anggap kita menggunakan 50 Wp PV Module dengan ukuran 660 x 670 x25 mm, maka luas area pv modul sebesar
0,442 m2 dengan efisiensi 12%, sehingga dalam sehari pv dapatmemproduksi energi listrik sebesar:
Sementara listrik yang bisa dihemat ketika dilakukan
pemasangan PLTS ini adalah: