Anda di halaman 1dari 3

Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali)

Volume 02 No 04, Tahun 2017:


e-ISSN: 2502-5562. Open Access at: http://ojs.uho.ac.id/index.php/jfe/
Penerbit : Jurusan Teknik Elektro Universitas Halu Oleo Kendari Sulawesi Tenggara,

Perencanaa Penerangan Lampu Taman Kota Kendari Menggunakan


Solar Cell
Andi Fatwa Setiadin1
1
Jurusan Teknik Elektro, Universitas Halu Oleo,
Email :

Abstract — Solar cell technology is a semiconductor stretch Lampu Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (LPJU
that can absorb photons from sunlight and convert to Tenaga Surya) dapat diaplikasikan di berbagai tempat,antara
electricity. Solar cells are widely used for various applications,
one of which is lighting. And in this study planned the lain : jalan umum, lampu taman, area kampus, lingkungan
installation of Solar Power Street Lighting (PJU-TS perumahan, area SPBU, area pabrik, lampu penerangan
TenagaSurya) in Kendari City Park. With the aim of research daerah wisata,lampu dermaga, lampu area perparkiran,
to find out the amount of solar energy, the number of solar lampujalan raya terpencil, lampu jalan pedesaan, lampu
module panels, the capacity of installed PJS-TS. Based on the lapangan olah raga, daerah pegunungan, daerah pantai, halte
results of a large study of solar energy produced by
Photovoltaic (PV Modules) in the planning of Solar Cells for bus, dan lain-lain.
Lighting the Lighting of Kendari City Park, it was 168,367 Secara keseluruhan sistem ini dirancang untuk penyediaan
Wattpeak. With the number of solar module panels to be used cahaya penerangan umum dengan sumber energi terbarukan,
1 piece at standard conditions is 220 Wp (watt-peak) with bebas biaya perawatan dan berumur ekonomis lama. Dengan
maximum current (Im) 7.1 amperes, and the amount of sistem pemasangan yang cepat dan mudah, LPJU Tenaga
inverter capacity to be used must be in accordance with BCR
capacity is 10 A and Batteray 100 AH will be used with a Surya dapat menjadi solusi yang cepat dalam mengatasi
number of 1 battery. kebutuhan penerangan jalan umum.
Keyword — Public road lighting, Parks, Solar power, Berdasarkan data hasil pengukuran intensitas radiasi
photovoltaic. tenaga surya diseluruh indonesia yang dilakukan oleh BPPT
(Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi) dan sisanya
Abstrak — Teknologi solar cell merupakan sebuah hamparan BMKG dari tahun 1965 hingga 1995, indonesia mempunyai
semikonduktor yang dapat menyerap photon dari sinar matahari intensitas radiasi yang berpotensi untuk membangkitkan
dan mengkonversi menjadi listrik. Solar cell banyak digunakan energi listrik, dengan rata-rata daya matahari yang
untuk berbagai aplikasi salah satunya pada lampu penerangan. Dan
pada penelitian ini merencanakan pemasangan Penerangan Jalan dihasilkan sebesar 1000 Watt.Jika dilihat dari segi kualitas
Umum Tenaga Surya ( PJU-TS TenagaSurya) diTaman Kota dan hasil penerangan, pembangkit tenaga matahari atau
Kendari. Dengan Tujuan penelitian untuk mengetahui besar Energi lebih dikenal dengan solar sel lebih bagus jika dibandingkan
Surya, jumlah panel modul surya, kapasitas PJS-TS yang dengan pembangkit yangberbahan bakar BBM.
terpasang. Berdasarkan Hasil penelitian Besar energi surya yang
dihasilkan oleh Photovoltaic (PV Modul) dalam perencannan Solar
Cell Buat Penerangan Lampu Taman Kota Kendari adalah sebesar
168.367 Wattpeak. Dengan Jumlah panel modul surya yang akan II. METODE PENELITIAN
digunakan 1 buah pada kondisi standar adalah 220 Wp (watt-peak)
dengan arus maksimum (Im) 7.1 ampere , dan besarnya kapasitas A. Jenis dan Sumber Data
inverter yang akan digunakan adalah harus sesuai dengan
kapasitas BCR , yakni 10 A dan Batteray yang akan digunakan Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
adalah 100 AH dengan jumlah baterai sebanyak 1 buah. jenis data kuantitif dan kulitatif. Adapun data yang
Kata kunci — PJU, Taman, Tenaga surya, photovoltaic. digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Data Krimatologi
I. PENDAHULUAN 2. Tipe dan jenis panel surya
3. Spesifikasi Alat dan Bahan
Teknologi solar cell merupakan sebuah hamparan 4. Sistem Fotovoltaik Yang akan di gunakan
semikonduktor yang dapat menyerap photon dari sinar Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
matahari dan mengkonversi menjadi listrik. Solar cell data primer yang diperoleh langsung dari objek penelitian
banyak digunakan untuk berbagai aplikasi salah satunya dengan cara melakukan wawancara dan observasi langsung
pada lampu penerangan. pada lokasi perencanaan.
Lampu penerangan taman, umumnya mengggunakan
lampu yang tergolong tidak hemat energi, maka diperlukan
satu rancangan untuk lebih hemat energi listrik pada lampu, B. Teknik Pengumpulan Data
yaitu dengan pemanfaatan Lampu Penerangan Jalan Umum
Tenaga Surya ( LPJU Tenaga Surya).

1
Setiadin et al.
IJCCSISSN

Untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam Grafik rata-rata insolasi matahari tahun 2015 ditunjukkan
penelitian ini digunakan teknik pengumpulan data sebagai pada Gambar 2.
berikut :
1. Metode observasi, yaitu dengan melakukan
pengamatan secara langsung terhadap objek penelitian
pada Kantor Walikota Kendari.
2. Studi literatur, yaitu penulis mengumpulkan data-data
dengan membaca dan mempelajari berbagai literatur-
literatur yang ada dan sesuai dengan masalah yang
diteliti
3. Metode wawancara atau interview, yaitu, suatu metode
dengan mengadakan wawancara langsung dengan
pihak-pihak yang berwenang terhadap permasalahan
yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas
dalam penelitian ini. Gambar 2. Grafik rata-rata insolasi matahari tahun 2015.
4. Metode dokumentasi, yaitu usaha untuk memperoleh D. Beban Sistem yang Disuplai
data dan informasi melalui pengamatan dan pencatatan
dari dokumen di Kantor Walikota Kendari. Pada sistem yang dirancang, panel surya akan
mensuplai tiap lampu dimana beban yang akan disuplai
C. Perencanaan sebesar 50 Watt/Titik..
Setelah semua data yang dibutuhkan telah terkumpulkan, Besar energi listrik yang dibutuhkan perhari dari jam
langkah berikutnya adalah mengolah data yang ada untuk 18.00 – 06.00 dapat dihitung dengan menggunakan
melakukan perencanaan, sehingga pada akhirnya dapat persamaan (1).
ditarik kesimpulan dari hasil perencanaan tersebut
(1)
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
Dimana:
A. Data Klimatologi QL = Kebutuhan energi listrik (Wh)
P = Daya lampu (Watt), 50 W
Data klimatologi yang diperlukan untuk perencanaan
t = Lama penggunaan jam,12 jam/hari
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) adalah lama
QL = 50w x 12 jam/hari
Penyinaran Matahari, Curah Hujan, Kelembaban Udara,
QL = 600 Wh/d
Suhu Udara dan Insolasi Matahari.
B. Data Lama Penyinaran MatahariPersamaan Dengan demikian konsumsi energi listrik sehari jika
menggunakan lampu LED adalah 600 Wh/d.
Grafik rata-rata suhu udara periode tahun 2014 sampai
dengan 2018 ditunjukkan pada Gambar 1. E. Kapasitas Daya Modul Surya
Penentuan kapasitas modul surya sangat di pengaruhi oleh
beberapa faktor yaitu kebutuhan energi rata-rata,
konstanta radiasi, desain insolasi, serta faktor kerugian.
Untuk menentukan kapasitas modul surya dapat digunakan
persamaan (2).

(2)

Diketahui :
ET = 600 W
Insolasi Matahari (terendah) = 3,92
Gambar 1. Grafik rata-rata suhu udara periode tahun 2014 s/d Faktor penyesuaian= 1,1
2018. Pmodul surya= 600/3,92 ×1,1= 168.367 Wp

Jadi kapasitas daya modul surya yang dibutuhkan dengan


insolasi matahari terendah sebesar 168.367 Wattpeak.
C. Data Insolasi Matahari

Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) 2
Volume 02 No 04, Tahun 2017
Setiadin et al.
IJCCSISSN

F. Kapasitas Charge Controller IV. KESIMPULAN


Kapasitas arus yang mengalir pada BCR (baterai charger Besarnya jumlah beban pada masing-masing titik PJU-TS
regulator) dapat dihitung dengan persamaan (3). Taman Kota Kendari adalah sebesar 600 W, yakni dari daya
lampu (50 w X 12 h). Dan Besar energi surya yang
dihasilkan oleh Photovoltaic (PV Modul) dalam
(3) perencannan Solar Cell Buat Penerangan Lampu Taman
Kota Kendari adalah sebesar 168.367 Wattpeak.

Diketahui:
DAFTAR ACUAN
Pmaks = 168.367 W
Vs = 24 V [1]. Andrew knight, Basics of Matlab and Beyond,
I Maks =168.367/24 CHAPMAN & HALL/CRC, 1999.
= 7,01 Ampere [2]. Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
[3]. Copyright ©.Sahid.(2004-2012). Pengantar Komputasi
Jadi kapasitas BCR yang akan digunakan dalam Numerik
perencanaan Solar cell harus lebih besar dari 7.01 A. [4]. Darsa,Ahmad. 2014.Aplikasi Perhitungan Sistem
Pada pemilihan inverter, diupayakan kapasitas kerjanya Pentanahan Peralatan Gardu Induk Tegangan Tinggi
mendekati kapasitas daya maksimal modul surya, yakni Berbasis GUI Matlab 7.0 R2010a.Kendari
168.367 W atau dengan menyesuaikan BCR (Batteray [5]. Gunaidi Abdia Away. Juni 2006.the shortcut of
Matlab, Informatika Bandung.
Controll Regulator) yang digunakan, maka tegangan masuk
[6]. Hanselman,Duane.(Diterjemahkan Oleh Jozep
dari inverter 24 V DC. Dan Arus yang melewati inverter
Edyanto-Edisi 1 Cetakan Ketiga).2002. Matlab-Bahasa
juga harus sesuai dengan arus keluaran Charge Controll atau
Komputasi Teknis.Andi.Yogyakarta.
BCR, dimana besar arus maksimal charge control yang akan [7].http://mitaindahrizki.blogspot.com/2012/05/laboratorium
digunakan adalah sebesar 7.01 Ampere, Hal ini -sebagai-pusat-sumber.html
dimaksudkan agar efisiensi kerja inverter menjadi [8].http://wanmustafa.wordpress.com/2011/06/12/pengertian
maksimal. -dan-fungsi-laboratorium/
Pada sistem yang dirancang, panel surya akan [9]. Martubi.2004.Persamaan Differensial Orde
mensuplai tiap lampu dimana beban yang akan disuplai Satu.Fakultas Teknik UNY. Yogyakarta.
sebesar 50 Watt/Titik. [10]. Sianipar,R.H.2013.Pemrograman Matlab dalam contoh
dan Terapan.Informatika.Bandung
[11]. Waluya,Budi.2006. Buku Ajar Persamaan Differensial.
FMIPA UNNES. Semarang.

Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) 3
Volume 02 No 04, Tahun 2017

Anda mungkin juga menyukai