Anda di halaman 1dari 15

PEMBANGKIT LISTRIK

TENAGA SURYA
Ilham
Nim :20023014026
Prodi teknik elektro
CARA KERJA PLTS
 Cara Kerja PLTS:
   Pada siang hari panel surya menerima cahaya (sinar) matahari yang
kemudian diubah menjadi energi listrik oleh sel-sel kristal melalui
proses photovoltaic. Listrik yang dihasilkan oleh panel surya dapat
langsung disalurkan ke beban ataupun disimpan dalam batre ACCU,
sebelum disalurkan ke beban (lampu, radio, TV, dll). 
Pada malam hari, dimana panel surya tidak menghasilkan listrik.
Listrik yang sudah terkumpul (tersimpan) dalam batre ACCU akan
dapat digunakan. Untuk menyalakan peralatan listrik terutama
lampu penerangan 
SKEMA
KOMPONEN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA
SURYA

 1.Panel Surya :Berfungsi merubah cahaya matahari menjadi


listrik. Bentuk moduler dari panelsurya memberikan kemudahan
pemenuhan kebutuhan pemenuhan listrik untuk berbagaiskala
kebutuhan.Panel suryakomponen utama panel surya adalah
modul yang merupakan unit rakitan beberapasel surya
fotovoltaik. Untuk membuat modul fotovoltaik secara pabrikasi
bisa menggunakan teknologi kristal dan thin film. Modul
fotovoltaik kristal dapatdibuat dengan teknologi yang relatif
sederhana, sedangkan untuk membuat selfotovoltaik diperlukan
teknologi tinggi. Modul fotovoltaik tersusun dari beberapasel
fotovoltaik yang dihubungkan secara seri dan paralel. Biaya yang
dikeluarkanuntuk membuat modul sel surya yaitu sebesar 60ari
biaya total. Jadi, jika modul selsurya itu bias diproduksi di dalam
negeri berarti akan bisa menghemat biaya pembangunan PLTS.
 2. Controller regulator adalah alat elektronik pada system
Pembangkit Listrik TenagaSurya (PLTS). Berfungsi mengatur lalu
lintas listrik dari modul surya
ke battery/accu (apabila battery/accu sdh penuh maka listrik dari mo
dul surya tidak akan dimasukkan ke battery/accu dan sebaliknya),
dan dari battery/accu ke beban(apabila listrik dalam battery/accu
tinggal 20-30%, maka listrik ke beban otomatis
dimatikan Controller regulator.
 3. Battrey ACCU Berfungsi menyimpan arus listrik yang
dihasilkan oleh Panel Surya (Solar Panel)sebelum dimanfaatkan
untuk menggerakkan beban. Beban dapat berupa lampu penerangan
atau peralatan elektronik dan peralatan lainnya yang membutuhkan
listrik 
 
 4. InverterAC Berfungsi merubah arus DC dari battrey ACCU
12volt menjadi arus AC bertegangan 220v,arus yang di hasilkan
oleh INVERTER sangatlah setabil,sehingga sudah tidak
memerlukan alat setabilizer lagi,serta aman dan berprotexiontinggi.
Sangat flexible dalam penempatan Design Pembangkit Listrik
TenagaMatahari Yang Praktis dan Flexible
 Panel Surya Baterrai ACCU

 Controller Regulator Inventer AC


KELEBIHAN PLTS
1. Matahari sumber energi yang bebas untuk digunakan oleh setiap orang.
Tidak ada yang memiliki Matahari, jadi setelah Anda menutupi biaya
investasi awal, pemakaian energi selanjutnya dapat dikatakan gratis.

2. Semakin sedikit kita bergantung pada bahan bakar fosil akan


meningkatkan ketahanan dan keamanan energi, karena akan
mengurangi kebutuhan impor minyak dari pihak asing.

3. Tidak Menimbulkan Polusi : Tenaga surya tidak melepaskan karbon


dioksida, sulfur dioksida, nitrogen oksida atau merkuri ke atmosfir.
Tidak membakar bahan bakar dan tidak menghasilkan emisi. 

4. Mengurangi Konsumsi: Karena tidak memerlukan bahan bakar, Anda


akan menghemat uang biaya bensin.
5. Hampir Bebas Perawatan: Produsen menawarkan jaminan 20 tahun dan lebih.

6. Menghemat Uang: Setelah investasi awal, karena Anda akan menggunakan


lebih sedikit energi, tagihan listrik Anda akan jauh lebih rendah dan sering
kali tidak akan ada pengeluaran sama sekali.

7. Ini Berkelanjutan dan Terbarukan - bahan bakar fosil seperti batu bara,
minyak dan gas alam tidak terbarukan dan berkurang. Energi matahari tidak
akan pernah habis.

8. Faktor Kebisingan - panel surya diam dan tidak memiliki bagian yang
bergerak. 
KELEMAHAN PLTS
1. Panel surya masih relatif mahal, bahkan meskipun setelah banyak
mengalami penurunan harga. Harga panel rumah sedang saat ini sekitar
$ 12000-18000.
2. Tidak 24 Jam - Panel Surya hanya akan berfungsi ketika matahari
bersinar. Pada malam hari Anda akan harus bergantung pada energi
yang tersimpan atau dari sumber lain.  
3. Meskipun panel surya dapat digunakan diberbagai iklim,namun jumlah
jam matahari akan menentukan jumlah panel yang Anda perlukan dan
watt yang dihasilkan.
4. Panel surya mengambil sedikit ruang atap  dan tidak menyenangkan
untuk dilihat.

5. Panel surya masih perlu meningkatkan efisiensi secara signifikan karena


banyak sinar matahari terbuang sia-sia dan berubah menjadi panas.
Rata-rata panel surya saat ini mencapai efisiensi kurang dari 20%.
PLTS 400 KWP PULAU SEBIRA
DESKRIPSI PLTS 400 KWP PULAU
SEBIRA
 Owner : PT PLN (Persero) UID Jakarta Raya
 Lokasi Pembangkit : Pulau Sebira, Kepulauan Seribu

 Kapasitas Pembangkit : 400 kWp

 Grid Connection : Sistem Isolasi

 Inverter dan Kapasitas : SMA 4 - 8 kWp

 Baterai dan Kapasitas : OPzV VRLA 1000 Ah, 2 V

 Perkiraan Capacity of Factor : 15% - 17%

 Perkiraan Umur Proyek : 20 - 25 Tahun

 Lingkup Kontribusi PLN E : Design Review


danSupervisi Enjiniring
JENIS PANEL SEL SURYA :

 1. Polycrystalline
 Merupakan panel surya yang memiliki susunan kristal
acak. Tipe
 polycrystalline memerlukan luas permukan yang lebih
besar dibandingkan
 dengan jenis monocrystallne untuk menghasilkan daya
listrik yang sama,
 akan tetapi dapat menghasilkan listrik pada saat
mendung.
 2. Monocrystalline
 Merupakan panel surya yang paling efisien,
menghasilkan daya
 listrik persatuan luas yang paling tinggi. Memiliki
efisiensi sampai dengan
 24%. Kelemahan dari panel ini adalah tidak akan
berfungsi baik ditempat
 yang cahaya mataharinya kurang (teduh), efisiensinya
akan turun drastis
 dalam cuaca berawan.

 Gambar 2.3 Panel surya Monocrystalline


 3. Panel Surya Amorf
 Adalah tidak benar-benar kristal, tetapi lapisan tipis silicon

 diendapkan pada bahan dasar seperti logam atau gelas untuk membuat panel

 surya. Amorf paduan dari silikon dan karbon (amorf silikon karbida juga

 dihidrogenasi, a-Si 1-xC xH) adalah varian yang menarik. Pengenalan atom

 karbon menambahkan ekstra derajat kebebasan untuk mengontrol sifat-sifat

 materi. Film ini juga bisadibuat transparan untuk cahaya tampak.

 Peningkatan konsentrasi karbon dalam paduan memperlebar

 kesenjangan elektronik antara konduksi dan valensi band (juga disebut “gap

 optik” dan celah pita). Hal ini berpotensi dapat meningkatkan efisiensi

 cahaya dari sel surya yang dibuat dengan amorf karbida lapisan silicon. Disisi

 lain, sifat elektronik sebagai semikonduktor (terutama mobilitas elektron),

 yang terpengaruhi oleh isi meningkatnya karbon dalam paduan, karena

 gangguan meningkat pada jaringan atom

Anda mungkin juga menyukai