Anda di halaman 1dari 5

RANCANG BANGUN LAMPU PENERANGAN JALAN UMUM (PJU) MENGGUNAKAN SOLAR

PANEL BERBASIS ANDROID

Abstrak

Pencarian salah satu bentuk energi alternatif dalam rangka penghematan energi sedang dikembangkan.
Indonesia merupakan negara yang terletak di garis khatulistiwa menyebabkan energi surya menjadi
salah satu bentuk energi terbarukan yang potensial untuk dikembangkan. Energi surya selain mudah
didapatkan dari alam, juga ramah lingkungan yaitu tidak memiliki emisi CO2 sehingga menjadi teknologi
andalan di dunia. Selain daripada itu teknologi surya telah dirancang untuk mudah dalam instalasi,
operasi, dan perawatan. Namun kekurangannya adalah teknologi surya ini membutuhkan investasi awal
yang lebih mahal dibandingkan generator, tetapi untuk pemakaian jangka panjang penggunaan
teknologi surya tetap menjadi lebih hemat. Teknologi surya yang disebut juga dengan photovoltaic
dibentuk dalam sebuah modul surya yang terbentuk dari bahan semikonduktor. Bahan semikonduktor
mampu menghantarkan arus listrik ketika ada energi kinetik yang menggerakkan partikel elektron di
dalamnya ke pita konduksi. Dalam hal ini cahaya matahari mengandung gelombang elektromagnetik
atau energi foton yang mampu menghasilkan energi kinetik untuk melepaskan ikatan elektron pada
semikonduktor sehingga menimbulkan arus listrik

PENDAHULUAN

1.1Rumusan masalah

Kebutuhan akan energi di era globalisasi ini membutuhkan suatu energi alternatif terbarukan termasuk
di dalamnya kebutuhan akan sumber energi listrik. Pada umumnya energi listrik sangat tergantung pada
ketersediaan sumber daya alam untuk dijadikan sarana pembangkit listrik seperti bahan bakar fosil
(bahan bakan minyak), panas bumi, air terjun, air laut, angin, matahari dan lain sebagainya. Di Indonesia
banyak terdapat sumber energi alternatif yang dapat dijadikan sebagai pembangkit. namun selama ini
Indonesia masih terpaku dan bergantung pada bahan bakar fosil (bahan bakar minyak) untuk dijadikan
sumber daya pembangkit listrik. Data Ditjen Listrik dan Pengembangan Energi pada tahun 1997,
kapasitas terpasang listrik tenaga surya di Indonesia mencapai 0,88 MW dari potensi yang tersedia 1,2 x
109 MW (1). Bayangkan jika seluruh lampu penerangan jalan umum di seluruh Indonesia menggunakan
pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Maka banyak anggaran yang mampu disimpan oleh Negara.
Terkait dengan alat ini beberapa penelitian telah dilakukan sebelumnya. Penelitian tedahulu dijadikan
referensi yang digunakan untuk menentukan batasanbatasan masalah yang kemudian akan dilakukan
pada penelitian ini.. penelitian ini menghasilkan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) menggunakan
solar panel dengan sensor sunswitch dimana ketika siang hari lampu otomatis mati dan di malam hari
lampu otomatis hidup. Sistem kerja pada Lampu Penerangan Jalan Raya (PJU) Menggunakan Solar Panel
Berbasis Android ini dikontrol oleh sebuah Mikrokontroller yaitu Arduino. Serta menggunakan Solar
Panel sebagai sumber utama tegangan dan sensor sunswitch. sensor sunswitch akan bekerja dan
membaca intensitas cahaya matahari yang diproses oleh Mikrokontroller Arduino. Saat siang hari sensor
memberikan masukan pada Mikrokontroller Arduino sehingga lampu otomatis padam dan saat malam
hari sensor memberikan masukan pada arduino sehingga lampu otomatis menyala. Serta lampu dapat
dikontrol menggunakan Smartphone Android melalui Modul Bluethoot HC-05. Solar panel atau
photovoltaic adalah teknologi yang berfungsi untuk mengubah radiasi sinar matahari menjadi energi
listrik secara langsung jenis bahan dalam pembuatan solar panel adalah monokristal . Solar panel
terbuat dari potongan silikon yang sangat kecil dengan dilapisi bahan kimia khusus untk membentuk
dasar dari solar panel. Gambar. 1 Solar Panel (3) Arduino Uno adalah suatu papan rangkaian elektronik
open source yang di dalamnya terdapat komponen utama yaitu, sebuah chip mikrokontroller ATmega
328 yang dirancang khusus agar semua pengguna bisa menggunakan dengan mudah oleh desainer

Potensi Energi Surya

Di Indonesia Energi (daya) merupakan syarat utama untuk melakukan pekerjaan atau kegiatan meliputi
listrik, energi mekanik, energi elektromagnetik, energi kimia, energi nuklir dan panas. Sumber energi ada
beberapa macam antara lain: minyak, gas bumi, dan batu bara. Energi listrik merupakan salah bentuk
energi pokok yang dibutuhkan dan dapat dikonversikan menjadi bentuk energi lain seperti energi
mekanik, energi panas, dan lain-lain. Memasuki abad 21, persediaan minyak dan gas bumi semakin
menipis. Sementara kebutuhan akan energi semakin meningkat, utamanya di negara-negara industri
akan meningkat sampai 70% antara tahun 2000 sampai dengan 2030. Pada tahun 2015, kebutuhan
energi listrik akan mencapai 19,5 - 20 trilyun kWh. Namun sumber energi primer (minyak dan gas bumi)
hanya mampu menyumbang 12,4 Trilyun Kwh saja, sesuatu hal yang memprihatinkan dan
mengkhawatirkan mengingat minyak dan gas bumi yang selama ini kita andalkan suatu saat nanti akan
habis, di Indonesia diperkirakan dalam waktu 18 tahun lagi akan habis. Status persediaan minyak dunia
diperkirakan akan habis 23 tahun ke depan, gas akan habis 62 tahun ke depan, sedangkan batu bara 146
tahun ke depan tidak akan tersedia lagi. Energi surya merupakan energi yang potensial dikembangkan di
Indonesia, mengingat Indonesia merupakan negara yang terletak di daerah khatulistiwa. Energi surya
yang dapat.

Tujuan penelitian

Tujuan untuk penelitian ini adalah untuk solusi permasalahan ntuk memanfaatkan energi surya, sebab
Indonesia merupakan negara tropis yang sangat potensial untuk mengembangkan energi surya. Energi
surya merupakan energi terbarukan yang murah, mudah, dan yang paling penting adalah ramah
lingkungan. Hasil pemanfaatan energi surya tidak menghasilkan limbah industri yang menyebabkan
kerusakan pada peralatan atau menurunkan masa lifetime peralatan tersebut. Instalasi dan
pemeliharaan panel surya termasuk mudah sehingga memungkinkan bagi masyarakat sekitar untuk
melakukan maintenance sendiri untuk panel surya tersebut. Selain daripada itu instalasi panel surya
dianggap lebih hemat dibandingkan penggunaan listrik dari pln apabila akan digunakan dalam jangka
waktu panjang.
Komponen yang digunakan

1.Solar panel monocrytalline

atau photovoltaic adalah teknologi yang berfungsi untuk mengubah radiasi sinar matahari menjadi
energi listrik secara langsung. Berdasarkan jenis bahan dalam pembuatan solar panel dibagi menjadi
empat jenis yaitu monokristal, polikristal, amourphous dan compound atau gallium arsenid. Solar panel
terbuat dari potongan silikon yang sangat kecil dengan dilapisi bahan kimia khusus untk membentuk
dasar dari solar panel

2. Baterai

/Aki Baterai atau aki adalah penyimpan energi listrik pada saat matahari tidak ada. Baterai yang cocok
digunakan untuk PV adalah baterai deep cycle lead acid yang mampu menampung kapasitas 100 Ah, 12
V, dengan efisiensi sekitar 80%. Waktu pengisian baterai/aki selama 12 jam - 16 jam.

2.1 Baterai adruino untuk adruino

Baterai lithium ion adalah salah satu dari beberapa jenis baterai yang ada. Baterai jenis ini dapat diisi
ulang dan merupakan baterai yang ramah lingkungan karena tidak mengandung bahan – bahan
berbahaya seperti baterai Ni-Cd dan Ni-MH.

3. Arduino Uno adalah suatu papan rangkaian elektronik open source yang di dalamnya terdapat
komponen utama yaitu, sebuah chip mikrokontroller ATmega 328 yang dirancang khusus agar semua
pengguna bisa menggunakan dengan mudah oleh desainer.

4. Relay adalah suatu komponen elektronik yang bersifat sedehana yang terdiri dari saklar, lilitan dan
poros besi. Pengaplikasian relay ini dalam perangkat elektronik sangatlah banyak. Terutama pada
perangkat yang bersifat otomatis maupun elektrolis. Contoh lampu otomatis, televise dan lainlain.
5.lampu LED

Lampu LED adalah produk diode pancaran cahaya (LED) yang disusun menjadi sebuah lampu. Lampu LED
memiliki usia pakai dan efisiensi listrik beberapa kali lipat lebih balik daripada lampu pijar dan tetap jauh
lebih efisien daripada lampu neon, beberapa chip bahkan dapat menghasilkan lebih dari 300 lumen per
watt.

METODE

Dalam penelitian ini, Melakukan analisa terhadap permasalahan guna menentukan batasanbatasan
dalam penyelesaian masalah agar lebih efektif. Saat ini lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) masih
bergantung pada sumber tegangan PLN. Padahal Negara Indonesia merupakan Negara yang dilewati
garis khatulistiwa sehingga memiliki waktu siang yang lebih lama dari pada Negara lain. Bayangkan jika
seluruh lampu penerangan jalan umum di seluruh Indonesia menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga
Surya (PLTS). Maka banyak anggaran yang mampu disimpan oleh Negara. Pada rancang bangun lampu
Penerangan Jalan Umum (PJU) ini menggunakan Solar Panel berbasis Android di atur oleh sebuah
Mikrokontroller yaitu Arduino. Serta solar panel sebagai sensor sensor cahaya untuk otomatisasi
menyala dan padam pada lampu. Saat siang hari lampu otomatis padam dan Solar Panel mengisi daya
baterai. Saat malam hari lampu akan otomatis menyala. Sensor cahaya memberi masukan pada
Mikrokontroller Arduino untuk diproses jika malam hari maka akan mengaktifkan Relay dan menyalakan
lampu namun sebaliknya jika siang hari akan memadamkan lampu secara otomatis dan Solar Panel
mengisi ulang daya baterai. Selain itu lampu juga dapat dikontrol nyala padam dengan Smartphone
Android serta Monitoring tegangan Solar Panel secara Realtime.

Simpulan

Setelah dilakukan proses pengujian dan pengambilan data selama beberapa kali, maka pada sistem
Rancang Bangun Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) Menggunakan Solar Panel Berbasis Android Di
Jalan Parkiran Kampus 2 Umsida dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Sistem telah mampu bekerja dan
menjalankan fungsinya dengan baik dengan tingkat akurasi serta sensitifitas Sensor Cahaya yang
tergolong bagus ditunjukkan dari data hasil pengujian yang telah didapatkan dengan nilai rata-rata yang
sama dan standard deviasinya nol (0) hal ini menunjukkan bahwa datanya seragam dan stabil; (2) Lampu
otomatis menyala dan padam sesuai dengan pembacaan Sensor Cahaya ditunjukkan dari data hasil
pengujian didapatkan nilai rata-rata yang sama dan standard deviasinya nol (0) ini menunjukkan bahwa
datanya seragam dan stabil; dan (3) Modul Bluethoot HC-05 berfungsi dengan baik dapat menerima
perintah dari Smartphone Android baik dengan halangan maupun tanpa halangan dengan jarak
maksimal 15 meter. Ditunjukkan dari data hasil pengujian didapatkan nilai rata-rata yang sama dan
standard deviasinya nol (0) ini menunjukkan bahwa datanya seragam dan stabil.
REFERENSI

1. RANCANG BANGUN LAMPU PENERANGAN JALAN UMUM (PJU) MENGGUNAKAN SOLAR PANEL
BERBASIS ANDROID Sugik Rizky Hikmawan1 & Eko Agus Suprayitno2 1,2Universitas
Muhammadiyah Sidoarjo
2. Tegangan Keluaran Solar Cell Type Monocrystalline Sebagai Dasar Pertimbangan
Pembangkit Tenaga Surya
Aris Heri Andriawan 1, Puji Slamet 2
1 Fakultas Teknik, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
email: aris_po@untag-sby.ac.id
2 Fakultas Teknik, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
email: Pujislamet@untag-sby
3. PERANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA DI PULAU SAUGI Jurnal Riset dan
Teknologi Kelautan (JRTK) Volume 10, Nomor 2, Juli - Desember 2012
4. Layuck, Jean Rizal. Database artikelartikel populer: Wilson Wenas Gelisah akan Tragedi Sel
Surya. energi. [Online] 2003. http://www.energi.lipi.go.id/utama.cgi? artikel&1080048809&10.
5. Sihombing, Donny T.B. & Kasim, Surya Tarmizi. Perencanaan Sistem Penerangan Jalan Umum
Dan Taman Di Areal Kampus Usu Dengan Menggunakan Teknologi Tenaga Surya (Aplikasi
Pendopo Dan Lapangan Parkir). s.l. : Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas
Sumatera Utara, 2013. pp. 118-123. Vol. 3.

Anda mungkin juga menyukai