Anda di halaman 1dari 6

Proposal PLTS Energy Baru Terbarukan

***  Distributor PLTS 081249021771 [Manager in Duty Teguh Mahameru, S.Pd.]


***  10KW 15 KW 30KW 
***  1MW 3 MW 5 MW 10 MW 30 MW
***   www.anekasurya.2fortune.com

1.1  PLTS BackGround

Energi listrik merupakan energi yang  digunakan untuk kepentingan sehari-hari. Terutama alat – alat
eletronik. Energi listrik merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (energi listrik
PLN). Energi listrik sekarang ini sudah semakin menipis, untuk itu  harus menggunakan energi listrik
tersebut secara hemat dan efisien. Di dunia, terutama di Indonesia pemerintah telah menyarankan
agar masyarakat dapat menghemat listrik. Misalnya saja pada siang hari  tidak perlu menyalakan
lampu, mengganti lampu pijar dengan lampu hemat energi, mengurangi pemakaian listrik dari pukul
17:00 hingga 22:00.

Sebagaimana yang telah diketahui kekurangan (atau peningkatan harga) dalam persediaan sumber
daya energi ke ekonomi. Krisis ini biasanya menunjuk kekurangan minyak bumi, listrik, atau sumber
daya alam lainnya. Krisis ini memiliki akibat pada ekonomi, dengan banyak resesi disebabkan oleh
krisis energi dalam beberapa bentuk. Terutama, kenaikan biaya produksi listrik, yang menyebabkan
naiknya biaya produksi. Bagi para konsumen, harga BBM untuk mobil dan kendaraan lainnya
meningkat, menyebabkan pengurangan keyakinan dan pengeluaran konsumen.

      Sekarang ini, telah banyak para ahli menemukan berbagai alat pembangkit tenaga listrik. Yang
bekerja dengan mengubah suatu energi menjadi energi listrik. Dengan keadaan geografis di
Indonesia yang setiap tahun dapat sinar matahari, salah satu alat yang optimal di Indonesia adalah
“Panel Surya”. Panel surya bekerja mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik. Panel
Surya adalah alat yang terdiri dari sel surya, aki dan baterai yang mengubah cahaya menjadi listrik.
Panel surya menghasilkan arus listrik searah atau DC. Untuk menggunakan berbagai alat rumah
tangga yang berarus bolak-balik atau AC dibutuhkan converter  (alat pengubah arus DC ke AC).

      Jika panel surya dikembangkan di Indonesia yang memiliki keuntungan mendapat sinar matahari
sepanjang tahun, dan di pelosok-pelosok yang sulit dijangkau oleh PLN sangatlah cocok. Panel surya
juga merupakan energi alternatif yang ramah lingkungan. Jika dapat dikembangkan ke rumah-rumah
penduduk,  dapat menghemat energi listrik terutama di Indonesia. Misalnya, jika 1 unit sel surya untuk
keperluan listrik di siang hari dan 1 unit lagi untuk menyimpan energi listrik pada malam harinya, tentu
saja  dapat menghemat energi listrik lumayan besar. Tetapi panel surya terkendala karena harga
panel surya yang mahal.
1.2   Rumusan Masalah
1.     Apa itu pembangkit Listrik Tenaga Surya?
2.     Bagaimana prinsip dasar pembangkit listrik tenaga Surya?
3.     Apa kelebihan dan kekurangan pembangkit listrik tenaga surya dengan pembangkit energi
lainnya?

1.3    Tujuan
1.   Menjelaskan pembangkit listrik tenaga surya
2.   Menjelaskan prinsip kerja dari pembangkit listrik tenaga surya
3.   Mendeskripsikan kelebihan dan kekurangan pembangkit listrik tenaga surya.

PEMBAHASAN PLTS

2.1   Pembangkit Listrik Tenaga Surya


          Pembangkit listrik tenaga surya adalah pembangkit listrik yang mengubah energi surya menjadi
energi listrik. Pembangn listrik bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu secara langsung menggunakan
photovoltaic dan secara tidak langsung dengan pemusatan energi surya. Photovoltaic mengubah
secara langsung energi cahaya menjadi listrik menggunakan efek fotoelektrik. Pemusatan energi
surya menggunakan sistem lensa atau cermin dikombinasikan dengan sistem pelacak untuk
memfokuskan energi matahari kesatu titik untuk menggerakkan mesin kalor.

          Energi surya atau matahari telah dimanfaatkan di banyak belahan dunia dan jika dieksplotasi
dengan tepat, energi ini berpotensi mampu menyediakan kebutuhan konsumsi energi dunia saat ini
dalam waktu yang lebih lama. Matahari dapat digunakan secara langsung untuk memproduksi listrik
atau untuk memanaskan bahkan untuk mendinginkan. Potensi masa depat energi surya hanya
dibatasi oleh keinginan  untuk menangkap kesempatan. Ada banyak cara untuk memanfaatkan energi
dari matahari. Tumbuhan mengubah sinar matahari menjadi energi kimia dengan menggunakan
fotosintesis.

Memanfaatkan energi ini dengan memakan dan membakar kayu. Bagimanapun, istilah “tenaga surya”
mempunyai arti mengubah sinar matahari secara langsung menjadi panas atau energi listrik untuk
kegunaan . dua tipe dasar tenaga matahari adalah “sinar matahari” dan “photovoltaic” (photo =
cahaya, voltaic = tegangan). Photovoltaic tenaga matahari melibatkan pembangkit listrik dari cahaya.
Rahasia dari proses ini adalah penggunaan bahan semi konduktor yang dapat disesuaikan untuk
melepas elektron, pertikel bermuatan negative yang membentuk dasar listrik.

Bahan semi konduktor yang paling umum dipakai dalam sel photovoltaic adalah silikon, sebuah
elemen yang umum ditemukan di pasir. Semua sel photovoltaic mempunyai paling tidak dua lapisan
semikonduktor seperti itu, satu bermuatan positif dan satu bermuatan negatif. Ketika cahaya bersinar
pada semi konduktor, lading listrik menyeberang sambungan diantara dua lapisan menyebabkan
listrik mengalir, membangkitkan arus DC.  Semakin kuat cahaya yang diterima, semakin kuat pula
aliran listik yang  didapatkan.  

Sistem photovoltaic tidak membutuhkan cahaya matahari yang terang untuk beroperasi. Sistem ini
juga membangkitkan listrik di saat hari mendung, dengan energi keluar yang sebanding ke berat jenis
awan. Berdasarkan pantulan sinar matahari dari awan, hari-hari mendung dapat menghasilkan angka
energi yang lebih tinggi dibandingkan saat langit biru sedang yang benar-benar cerah.

Saat ini, sudah menjadi hal umum piranti kecil, seperti kalkulator, menggunakan solar cell yang
sangat kecil. Photovoltaic juga digunakan untuk menyediakan listrik di wilayah yang tidak terdapat
jaringan pembangkit tenaga listrik. Para peneliti telah mengembangkan lemari pendingin, yang
bernama Solar Chill yang dapat berfungsi dengan energi matahari. Setelah dites, lemari pendingin ini
akan digunakan oleh organisasi kemanusiaan untuk membantu menyediakan vaksin di daerah tanpa
listrik, dan oleh setiap orang yang tidak ingin bergantung dengan tenaga listrik  untuk mendinginkan
makanan mereka. Penggunaan sel photovoltaic sebagai desain utama oleh para arsitek semakin
meningkat. Sebagai contoh, atap ubin atau slites solar dapat menggantikan bahan atap konvensional.
Modul film yang fleksibel bahkan dapat diintegrasikan menjadi atap vaulted, ketika modul semi
transparan menyediakan percampuran yang menarik antara bayangan dengan sinar matahari. Sel
photovoltaic juga dapat digunakan untuk menyediakan tenaga maksimum ke gedung pada saat hari
di musim panas ketika sistem AC membutuhkan energi yang besar, hal itu membantu mengurangi
beban maskimum elektrik. Baik dalam skala besar maupun skala kecil photovoltaic dapat
mengantarkan tenaga ke jaringan listrik, atau dapat disimpan dalam sel-nya.

Ivanpah Solar Plant yang terletak di Gurun Mojave akan menjadi pembangkit listrik tenaga surya tipe
pemusatan energi surya terbesar dengan daya mencapai 377 MegaWatt. Meski pembangunan
didukung oleh pendanaan Amerika Serikat atas visi Barrack Obama mengenai program 10000 MW
energi terbarukan, namun pembangunan ini menuai kontroversi karena mengancam keberadaan
satwa liar di gurun.

2.1    Pembangkit Listrik Tenaga Surya Di Indonesia


          Di Indonesia, PLTS terbesar pertama dengan kapasitas 2×1 MW terletak di Pulau Bali,
tepatnya di daerah Karangasem dan Bangli. Pemerintah memberi izin kepada siapa saja untuk
meniru dan membuatnya di daerah lain karena PLTS ini bersifat opensource atau tidak didaftarkan
dalam hak cipta. Wilayah Indonesia yang sudah menggunakan PLTS adalah :
·         Bali
·         Nusa Tenggara Barat
·         Alor, Nusa Tenggara Timur
·         Sulawesi Selatan

2.2    Pemasangan Panel Surya


          Panel surya mengubah tenaga sinar matahari menjadi listrik. Listrik tersebut disimpan di dalam
aki, kemudian aki menghidupkan lampu, TV, pompa air, dan peralatan listrik lainnya.

          Dalam penggunaan panel surya / solar cell untuk membangkitkan listrik di rumah, ada
beberapa hal yang perlu  pertimbangkan karena karakteristik dari panel surya / solar cell :
1.      Panel surya / solar cell memerlukan sinar matahari. Tempatkan panel surya / solar cell pada
posisi dimana tidak terhalangi oleh objek sepanjang pagi sampai sore.
2.      Panel surya / solar cell menghasilkan listrik arus searah DC.
3.      Untuk efisiensi yang lebih tinggi, gunakan lampu DC seperti lampu LED.
4.      Instalasi kabel baru khusus untuk arus searah DC untuk perangkat berikut ini misalnya : lampu
LED (Light Emiting Diode), TV, Charge HP, komputer, dll.

2.3    Pemanfaatan Tenaga Surya Dikehidupan


a)        Pembangkit Listrik Tenaga Panas Matahari
          Kaca-kaca besar mengkonsetrasikan cahaya matahari ke satu garis atau titik. Panas yang
dihasilkan digunakan untuk menghasilkan uap panas. Panasnya, tekanan uap panas yang tinggi
digunakan untuk menjalankan turbin yang menghasilkan listrik. Di wilayah yang disinari matahari,
Pembangkit Listrik Tenaga Matahari dapat menjamin pembagian besar produksi listrik.

          Berdasarkan proyeksi dari tingkat arus hanya 354MW, pada tahun 2015 kapasitas total
pemasangan pembangkit tenaga panas matahari akan melampaui 5000 MW. Pada tahun 2020,
tambahan kapasitas akan naik pada tingkat sampai 4500 MW setiap tahunnya dan total pemasangan
kapasitas tenaga panas matahari di seluruh dunia dapat mencapai hampir 30.000 MW, cukup untuk
memberikan daya untuk 30 juta rumah.

b)      Pemanas dan Pendingin Tenaga Matahari- Panas tenaga matahari menggunakan panas
matahari secara langsung. Pengumpul panas matahari  diatas atap dapat menyediakan air panas
untuk rumah, dan membantu menghangatkan rumah. Sistem panas matahari berdasarkan prinsip
sederhana yang telah dikenal selama berabad-abad, matahari memanaskan air yang mengisi bejana
gelap. Teknologi tenaga panas matahari yang ada di pasar saat ini sangat efisien dan bisa
diandalkan. Saat ini pasar menyediakan tenaga matahari untuk aplikasi dengan cakupan luas, dari
pemanas air domestik dan pemanas ruangan di perumahan dan gedung – gedung komersial, sampai
pemanas kolam renang, tenaga matahari - pendingin, proses pemanasan industri  dan memproses air
menjadi tawar.

          Saat ini produksi pemanas air panas domestik merupakan aplikasi paling umum untuk tenaga
panas matahari. Di beberapa negara hal ini telah menjadi sarana yang umum digunakan oleh gedung
tempat tinggal. Tergantung pada kondisi dan konfigurasi sistem, kebutuhan air panas dapat
disediakan oleh tenaga matahari hingga 100%. Sistem yang lebih besar dapat ditambahkan untuk
menutupi bagian penting dari kebutuhan energi untuk pemanas ruangan. Ada dua tipe teknologi; 
Tabung vakum - penyedot di dalam tabung vakum menyedot radiasi dari matahari dan memanaskan
cairan di dalam, seperti di panel tenaga matahari datar. Tambahan radiasi diambil dari reflektor di
belakang tabung. Bentuk bundar tabung vakum membuat cahaya matahari dari berbagai sudut dapat
mencapai penyerap secara langsung. Bahkan disaat mendung, ketika cahaya datang dari banyak
sudut pada saat bersamaan, tabung vakum kolektor tetap dapat efektif. Kolektor solar panel datar
pada dasarnya merupakan kotak yang ditutupi kaca yang ditaruh di atap seperti cahaya langit. Di
dalam kotak terdapat serangkaian tabung pemotong dengan sirip pemotong terpasang. Seluruh
struktur dilapisi substansi hitam yang didesain untuk menangkap sinar matahari. Sinar ini
memanaskan air dan campuran bahan anti beku, yang beredar dari kolektor turun ke pemanas air di
bawah tanah.

Pendingin tenaga matahari. Pendingin tenaga matahari menggunakan sumber energi panas untuk
menghasilkan dingin dan atau mengurangi kelembaban udara dengan cara yang sama dengan lemari
pendingin atau AC konvensional. Aplikasi ini cocok dengan energi panas matahari, sejalan dengan
meningkatnya permintaan pendingin ketika panas matahari banyak. Pendingin tenaga matahari telah
sukses didemonstrasikan. Penggunaan skala besar dapat diharapkan di masa depan, sejalan dengan
berkurangnya biaya teknologi ini, terutama untuk sistem skala kecil.

2.4       Manfaat, Prinsip Dasar dan Prinsip Kerja


2.4.1   Manfaat

Tenaga surya yang diserap bumi adalah sebanyak 120.000 TeraWatt. Pada prinsipnya tenaga surya
sebagai pembangkit listrik dengan dua cara:
·         Produksi uap dengan ladang cermin yang digunakan untuk menggerakkan turbin. (Pembangkit
listrik tenaga surya berskala besar)
·         Mengubah sinar matahari menjadi energi listrik menggunakan photovoltaic. (Pembangkit listrik
tenaga surya berskala kecil).
Tenaga surya dapat diaplikasikan sebagai berikut:
·         Sebagai penerangan di rumah.
·         Sebagai penerangan laumpu jalan
·         Sebagai penerangan lampu taman.
·         Sebagai sumber listrik untuk instalasi wireless, radio pemancar, perangkat komunikasi.
·         Sebagai signal kereta api, kapal
·         Sebagai portable power supply
·         Sebagai pemanas untuk menggerakkan turbin pembangkit listrik tenaga surya seperti di
Nevada, Amerika
·         Sebagai sumber tenaga untuk perangkat satelit.
Beberapa contoh penggunaan Solar Cell, dapat dilihat dalam gambar berikut

2.5.2       Prinsip Dasar


Sel surya atau photovoltaic adalah alat yang mengubah energi cahaya menjadi energi listrik
menggunakan efek fotoelektrik. Dibuat pertama kali pada tahun 1880 oleh Charles Fritts.
Pembangkit listrik tenaga surya tipe photovoltaic adalah pembangkit listrik yang menggunakan
perbedaan tegangan akibat efek fotoelektrik untuk menghasilkan listrik. Solar panel terdiri dari 3
lapisan, lapisan panel P di bagian atas, lapisan pembatas di tengah, dan lapisan panel N di bagian
bawah. Efek fotoelektrik adalah di mana sinar matahari menyebabkan elektron di lapisan panel P
terlepas, sehingga hal ini menyebabkan proton mengalir ke lapisan panel N di bagian bawah dan
perpindahan arus proton ini adalah arus listrik.

Sel surya memiliki banyak aplikasi. Mereka terutama cocok untuk digunakan bila tenaga listrik dari
grid tidak tersedia, seperti di wilayah terpencil, satelit pengorbit bumi, kalkulator genggam, pompa air,
dll. Sel surya (dalam bentuk modul atau panel surya) dapat dipasang di atap gedung di mana mereka
berhubungan dengan inverter ke grid listrik dalam sebuah pengaturan net metering.
Banyak bahan semikonduktor yang dapat dipakai untuk membuat sel surya diantaranya Sillicon,
Titanium Oksida, Germanium, dll.

Hingga tahun 1980-an efisiensi dari hasil penelitian terhadap solar cell masih sangat rendah sehingga
belum dapat digunakan sebagai sumber daya listrik. Tahun 1982, Hans Tholstrup seorang Australia
mengendarai mobil bertenaga surya pertama untuk jarak 4000 km dalam waktu 20 hari dengan
kecepatan maksimum 72 km/jam. Tahun 1985 University of South Wales Australia memecahkan
rekor efisiensi solar cell mencapai 20% dibawah kondisi satu cahaya matahari. Tahun 2007 University
of Delaware berhasil menemukan solar cell technology yang efisiensinya mencapai 42.8% Hal ini
merupakan rekor terbaru untuk "thin film photovoltaic solar cell." Perkembangan dalam riset solar cell
telah mendorong komersialisasi dan produksi solar cell untuk penggunaannya sebagai sumber daya
listrik.

Tenaga matahari dapat diubah menjadi tenaga listrik dengan dua cara:

·         Photovoltaic (PV device) atau Solar Cell, yaitu mengubah cahaya matahari langsung menjadi
listrik. Cara ini umumnya digunakan di daerah terpencil yang belum ada jaringan listrik konvensional.
Penggunaan photovolaic banyak digunakan untuk kalkulator, jam tangan, rambu-rambu jalan, lampu
penerangan taman dsb.
·         Solar Power Plants, sistem ini tidak secara langsung menghasilkan listrik yaitu panas yang
dihasilkan alat pengumpul panas matahari digunakan untuk memanaskan suatu cairan sehingga
menghasilkan tenaga uap untuk tenaga generator.
          Lebih mudahnya menerangkan cara kerja panel surya photovoltaic yaitu photon dari cahaya
matahari menabrak electrons menjadi suatu energi yang lebih tinggi sehingga terjadi listrik. Istilah
photovoltaic menjelaskan mode operasi suatu photodiode dimana arus yang melalui device
selururuhnya terjadi karena adanya perubahan induksi tenaga cahaya. Hampir semua peralatan
photovoltaic adalah berupa photodiode.

2.5.3        Prinsip Kerja PLTS


Sinar matahari mengenai solar panel, masuk kedalam solar charg controller, arus disini masih dalam
keadaan DC. Lalu dialirkan ke baterai, disini masuk kedalam inverter untuk mengubah arus DC
menjadi AC lalu dapat dimanfaatkan untuk berbagai alat-alat elektronik.

2.1    Kelebihan dan Kekurangan

1.        KELEBIHAN
·   Panel surya ramah lingkungan dan tidak memberikan kontribusi terhadap perubahan iklim seperti
pada kasus penggunaan bahan bakar fosil karena panel surya tidak memancarkan gas rumah kaca
yang berbahaya seperti karbon dioksida.
·   Panel surya memanfaatkan energi matahari dan matahari adalah bentuk energi paling berlimpah
yang tersedia di planet .
·   Panel surya mudah dipasang dan memiliki biaya pemeliharaan yang sangat rendah karena tidak
ada bagian yang bergerak.
·   Panel surya tidak memberikan kontribusi terhadap polusi suara dan bekerja dengan sangat diam.
·   Banyak negara di seluruh dunia menawarkan insentif yang menguntungkan bagi pemilik rumah
yang menggunakan panel surya.
·   Harga panel surya terus turun meskipun  masih harus bersaing dengan bahan bakar fosil.
·   Tidak diharuskan membeli semua panel surya yang diperlukan dalam waktu yang sama, tetapi
dapat dibeli secara bertahap yang berarti tidak perlu melakukan investasi besar secara instan.
·   Panel surya tidak kehilangan banyak efisiensi dalam masa pakai  yang mencapai 20  tahun.
·   Masa pakainya yang panjang, mencapai 25-30 tahun, menggaransi penggunanya akan
menghemat biaya energi dalam jangka panjang pula.

2.  KEKURANGAN
·   Panel surya masih relatif mahal, bahkan meskipun setelah banyak mengalami penurunan harga.
Harga panel rumah sedang saat ini ser IDR27.500/wp (watt peak) .
·   Panel surya masih perlu meningkatkan efisiensi secara signifikan karena banyak sinar matahari
terbuang sia-sia dan berubah menjadi panas. Rata-rata panel surya saat ini mencapai efisiensi
kurang dari 20%.
·   Jika tidak terpasang dengan baik dapat terjadi over-heating  pada panel surya.
·   Panel surya terbuat dari beberapa bahan yang tidak ramah lingkungan.
·   Daur ulang panel surya yang tak terpakai lagi dapat menyebabkan kerusakan lingkungan jika tidak
dilakukan dengan hati-hati karena silikon, selenium, kadmium, dan sulfur heksafluorida (merupakan
gas rumah kaca), kesemuanya dapat ditemukan di panel surya dan bisa menjadi sumber pencemaran
selama proses daur ulang.

PENUTUP
3.1    Simpulan
Pembangkit listrik tenaga surya adalah pembangkit listrik yang mengubah energi surya menjadi
energi listrik. Pembangn listrik bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu secara langsung menggunakan
photovoltaic dan secara tidak langsung dengan pemusatan energi surya. Photovoltaic mengubah
secara langsung energi cahaya menjadi listrik menggunakan efek fotoelektrik. Pemusatan energi
surya menggunakan sistem lensa atau cermin dikombinasikan dengan sistem pelacak untuk
memfokuskan energi matahari ke satu titik untuk menggerakan mesin kalor.
Photovoltaic (photo- cahaya, voltaic=tegangan) Photovoltaic tenaga matahari: melibatkan pembangkit
listrik dari cahaya. Rahasia dari proses ini adalah penggunaan bahan semi konduktor yang dapat
disesuaikan untuk melepas elektron, pertikel bermuatan negative yang membentuk dasar listrik.

Panel surya ramah lingkungan dan tidak memberikan kontribusi terhadap perubahan iklim seperti
pada kasus penggunaan bahan bakar fosil karena panel surya tidak memancarkan gas rumah kaca
yang berbahaya seperti karbon dioksida. Panel surya memanfaatkan energi matahari dan matahari
adalah bentuk energi paling berlimpah yang tersedia di planet . Panel surya mudah dipasang dan
memiliki biaya pemeliharaan yang sangat rendah karena tidak ada bagian yang bergerak.
Panel surya masih relatif mahal, bahkan meskipun setelah banyak mengalami penurunan harga.
Harga panel rumah sedang saat ini ser IDR27.500/wp (watt peak). Panel surya masih perlu
meningkatkan efisiensi secara signifikan karena banyak sinar matahari terbuang sia-sia dan berubah
menjadi panas. Rata-rata panel surya saat ini mencapai efisiensi kurang dari 20%. Jika tidak
terpasang dengan baik dapat terjadi over-heating  pada panel surya.

3.2    Saran
Panel surya belum bisa menjadi energy alternatif bagi masyarakat Indonesia dikarenakan biaya alat
dan instalasinya yang  masih mahal (pengaruh regulasi dan perizinan pemerintah). Oleh karena itu
panel surya untuk saat ini lebih cocok untuk digunakan pada instansi, kantor pemerintahan, sekolah
atau badan – badan pelayanan masyarakat. Dengan begitu meskipun terjadi pemadaman listrik,
kegiatan pelayanan masyarakat, belajar mengajar dan pemerintahan tidak mengganggu seperti yang
sering dialami sekarang ini.

*** Perlu diingat : Dengan instruksi pemerintah yang disampaikan oleh Presiden Jokowi yang berjanji
akan mempermudah perizinan bagi pelaku bisnis PV PLTS maka diharapkan program Indonesia
Terang yang dicanangkan kabinet kementrian ESDM Jokowi untuk mencapai target pembangunan
PLTS EBT 8.800 MW yang mulai dicanangkan 2015 akan tercapai di 2019.
*** Voice of Beyond Cyber Access PhotoVoltaic MarkTeam 
*** Hot Line PLTS Project 08124902177

Anda mungkin juga menyukai