TINJAUAN PUSTAKA
5
Politeknik Negeri Jakarta
6
dengan PV (Buwarda, 2019), nama lain untuk sel photovoltaik adalah solar
cell, solar panel, solar array, dan photovoltaik panel. Solar array adalah
kelompok dari solar panel, dan solar panel adalah kelompok dari solar cel.
Perbedaan antara listrik surya dan energi surya terkonsentrasi terletak pada
mode operasinya. Banyak sel surya yang dibutuhkan untuk mendapatkan daya
yang cukup. Umumnya, sel surya disusun dalam panel-panel dan disebut
modul surya. Kapasitas modul surya dinyatakan dalam Wp dan tersedia dalam
berbagai ukuran. Untuk penggunaan oembangkit, total kapasitas modul adalah
50 Wp per modul. Untuk mendapatkan tegangan yang lebih tinggi, modul
dipasang secara seri, sedangkan untuk mendapatkan arus yang tinggi dipasang
secara paralel.
Saat semikonduktor tipe p dan tipe n melakukan kontak, maka kelebihan elektron
akan bergerak dari semikonduktor tipe n ke tipe p sehingga membentuk kutub
dengan polaritas positif, dan sebaliknya, kutub polaritas negatif pada
semikonduktor tipe n. Aliran elektron dan hole ini juga akan membentuk medan
listrik di junction dimana seperi pada Gambar 2.5, ketika cahaya matahari
mengenai junction PN ini akan mendorong elektron dari semikonduktor menuju
kontak negatifsementara hole akan bergerak menuju kontak positif yang
selanjutnya bisa dimanfaatkan sebagai listrik (Suripto, 2021).
Jenis panel surya ini terbuat dalam bentuk film tipis yang kemudia
dipasangkan pada sebuah lapisan dasar. Jenis film tipis ini mencakup
beberapa material seperti silikon amorf, kadmium telluride (CdTe), selenida
tembaga-indium-galisium (CIGS), dan lain-lain.
1. Panel surya ini dapat dibuat tipis sehingga fleksibel dan ringan, dan
diaplikasikan di berbagai permukaan
2. Panel surya film tipis lebih unggul ketika berkinerja dalam kondisi cahaya
redup atau cahaya tidak langsung dibandingkan dengan panel kristalin.
3. Biaya produksi dalam pembuatan panel surya ini lebih rendah.
Panel Surya Monokristalin
Panel Surya Polikristalin (PV Polikristalin) adalah jenis panel surya yang
menggunakan sel surya polikristalin dalam pembuatannya. Sel surya
polikristalin terbuat dari bahan silikon yang dilelehkan dan dibentuk menjadi
wafel. Proses pembuatannya lebih sederhana daripada sel surya
monokristalin, karena tidak memerlukan pemotongan dari kristal silikon
tunggal. Akibatnya, panel surya polikristalin memiliki biaya produksi yang
lebih rendah, sehingga menjadi pilihan yang populer untuk proyek-proyek
skala besar dan komersial.
2.2.3 Kabel
Kabel listrik merupakan sebuah alat yang fungsi utamanya digunakan
untuk menghantarkan arus listrik. Dimana arus listrik akan dihantarkan menuju
jaringan listrik tertentu. Inilah mengapa fungsi kabel sangat dibutuhkan untuk
setiap pengoperasian perangkat dengan daya listrik. Dengan konduktor ini, arus
akan dihantarkan dan diedarkan pada seluruh jaringan listrik sehingga alat-alat
elektronik di rumah akan bekerja sesuai dengan fungsinya. Kemudian untuk
menjaga keamanan, maka kabel juga dilengkapi dengan isolator atau jaket
pelindung. Dimana komponen isolator atau bagian pelindung ini biasanya
digunakan untuk lapisan bagian terluar kabel. Rating kabel tertera pada Tabel
2.1
Fungsi utama dari komponen isolator sendiri adalah untuk melindungi kabel.
Jadi, ketika kabel lecet atau mengalami kerusakan, penggunanya akan terhindar
dari resiko terkena sengatan listrik.
W = Ir x A
17
Politeknik Negeri Jakarta
Perhitungan Daya yang dihasilkan PLTS Dalam 1 hari Jumlah
Photovoltaik dibutuhkan: Total Daya 216 Wh + 400 Wh = 616
WhUntuk menghitung jumlah komponen yang digunakan PLTS, hasil
total konsumsi daya perhari pada rumah dikali dengan 2 agar dapat
mengantisipasi mendung (tanpa sinar matahari selama 1 hari). Sehingga
total konsumsi daya pada PLTS Pendopo maka, menjadi: 616 Wh x 2
= 1.232 Wh. Panel surya yang digunakan adalah dengan kapasitas 50
Wp dan asumsi penyinaran matahari 6 jam/hari (Perkiraan saat musim
penghujan), sehingga jumlah panel surya yang dibutuhkan: Total Panel
= 1.232 x 2 / 50 x 6 = 2.464 / 300 = 8.2 buah ≈ 8 buah panel
Photovoltaic.
Sehingga total baterai yang dibutuhkan untuk PLTS adalah 3 buah. Besar
nilai tegangan input 24 Volt untuk inverter yang digunakan dan jumlah panel surya
1 buah dengan masing – masing 50 Wp serta voltase tiap panel surya 12 Volt inilah
yang menyebabkan total baterai yang dibutuhkan untuk PLTS menjadi 1 buah.
Pada penerapan Tugas Akhir memakai tipe solar panel (photovoltaik) jenis mono-
kristalin karena panel surya ini terbuat dari satu kristal silikon tunggal yang
memungkinkan lebih banyak penyerapan sinar matahari. Panel mono-kristalin
memiliki efisiensi yang tinggi dan lebih efektif dalam kondisi pencahayaan rendah.
Dalam bab ini dibahas mengenai Pemilihan Komponen, pengujian serta Analisa
hasil pengujian, Pemilihina Komponen dilakukan untuk mekakukan perancangan
dalam pembuatan alat. Sedangkan pengujian dilakukan untuk mengetahui kinerja
dari sistem, apakah sistem sudah sesuai dengan perencaan atau belum. Pengujian
terdiri dari pengujian komponen dan pengujian sistem secara keseluruhan.
Pengujian komponen terdiri dari pengujian maksimal beban yang dapat ditampung
kerangka, pengujian rangkaian photovoltaic, pengujian sudut kemiringan
photovoltaic, efisiensi daya yang dihhasilkan photovoltaic-.
4.1.2.1 Photovoltaic
Pemilihan photovoltaic pada tugas akhir dipertimbangkan berdasarkan beban
yang dicakup mengingat PLTS dirancang hanya untuk sarana sumber daya listrik
pendopo yang notabene pengguna dengan beban listirk tidak begitu besar.maka
dari itu, photovoltaic yang digunakan bermerek MAYSUN Solar MS50M-18
Monocrystalline Silicon daya 50Wp dengan ukuran panel surya sebesar 1345 x
990 x 35 mm, berjumlah 4 lembar dengan total keluaran maksimum daya 200Wp.
26
Politeknik Negeri Jakarta
Masing masing panel memiliki Max Open Circuit Voltage (Voc) yang dihasilkan
adalah 44.2V. Beban yang dipasang pada pendopo gedung D berupa stop kontak
6 buah dan lampu penerangan pendopo sebanyak 2 buah. Photovoltaic dipasang
dengan rangkaian seri.
4.1.2.4 Kabel
Kabel yang digunakan untuk menyalurkan daya dari photovoltaic menuju
panel control berupa kabel khusus photovoltaic yang dilapisi dengan isolasi
berbahan karet berwarna hijau. Kabel ini memiliki spesifikasi rating tegangan
1000V, rating beban 30A.
2 09:00 19 V 10 Ah
5 12:00 22 V 11,4 Ah
10 17:00 20 V 11,2 Ah
= 4,5 Jam
Semakin kecil besar arus dalam pengisian baterai maka akan membutuhkan
waktu yang semakin lama untuk mengisi baterai sampai posisi 100%.
positif (+) dan negatif (-) pada multimeter ke terminal yang akan
dicoba.
4.6.1.1. Observasi
Observasi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan mengamati
dan mencatat terhadap data atau informasi yang diselidiki. Dengan melakukan
observasi akan mendapatkan data atau informasi informasi yang berkaitan
dengan konsep yang diinginkan.
4.6.1.2 Konsultasi
Konsultasi adalah kegiatan yang dilakukan secara langsung dengan pihak
terkait (sumber informasi). Konsultasi ini dilakukan secara online melalui
whatsapp maupun offline mendatangi pembimbing secara langsung di kampus
PNJ, dengan sumber informasi yaitu Ibu Isdawimah dan Pak Fatahula selaku
pembimbing 1 dan pembimbing 2 pada proyek tugas akhir ini.