Anda di halaman 1dari 10

33

PEMANFAATAN PHOTOVOLTAIC SEBAGAI PEMBANGKIT


LISTRIK TENAGA SURYA
Oleh :
Togar Timotheus Gultom, ST, MT
Dosen STT Immanuel Medan

Abstrak
Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan
photovoltaic sebagai pembangkit listrik tenaga surya. Penulisan makalah ini menggunakan
metode tinjauan literatur (library research). Dari pembahasan dapat disimpulkan bahwa
Energi Surya (Photovoltaic) dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik tenaga surya
(PLTS). Energi ini juga merupakan energi alternatif. Modul Surya ini dapat digunakan sebagai
cadangan yang memadai ketika energi lainnya mulai berkurang bahkan habis. Selain itu,
energi ini memliki banyak keuntungan dibandingkan dengan energi lain. Energi ini sangat
ramah lingkungan dan tidak memerlukan perawatan khusus secara periodik. Energi ini hanya
memerlukan cahaya matahari yang jumlahnya tak tebatas, tersedia dimana-mana, dan tidak
memerlukan bahan bakar lain seperti bensin, gas, atau yang lainnya. Namun, energi ini
memiliki satu kelemahan yaitu hanya bisa digunakan dalam jangka waktu setengah hari atau
selama sinar matahari masih terpancar.

Kata kunci : photovoltaic dan listrik tenaga surya

1. Pendahuluan konvensional dengan sumber energi


1.1. Latar Belakang terbarukan.
Energi merupakan salah satu Pada kondisi beban rendah sistem
kebutuhan utama dalam kehidupan bekerja dengan sistem inverter dan baterai.
manusia. Peningkatan kebutuhan energi Jika beban terus bertambah hingga
dapat merupakan indikator peningkatan mencapai kapasitas yang terdapat pada
kemakmuran, namun bersamaan dengan itu inverter atau tegangan baterai semakin
juga menimbulkan masalah dalam usaha rendah, maka sistem kontrol akan segera
penyediaannya. Pemakaian energi surya di mengoperasikan genset, maka genset akan
Indonesia mempunyai prospek yang sangat berfungsi sebagai AC/DC konverter untuk
baik, mengingat bahwa secara geografis pengisian baterai, dan dapat beroperasi
sebagai negara tropis, melintang garis secara paralel untuk memenuhi kebutuhan
katulistiwa berpotensi energi surya yang beban tersebut. Dengan demikian, kondisi
cukup baik. Pemanfaatan Tenaga Surya pembebanan diesel menjadi sangat efisien
melalui konversi Photovoltaic telah banyak karena hanya beroperasi pada beban
diterapkan antara lain, penerapan sistem tertentu.
individu dan sistem hybrid yaitu sistem
penggabungan antara sumber energi
34

1.2. Tujuan Penulisan


Penulisan makalah ini bertujuan
untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan
photovoltaic sebagai pembangkit listrik
tenaga surya.

1.3. Metode Penulisan


Penulisan makalah ini
menggunakan metode tinjauan literatur
(library research).
Gambar 1. Transfer Energi dari Matahari
2. Uraian Teoritis
2.1. Sejarah Photovoltaic Gambar di atas mengilustrasikan
Efek photovoltaic pertama kali transfer energi dari matahari ke bagian-
dikenali pada tahun 1839 oleh fisikawan bagian Bumi. Dapat terlihat bahwa sekitar
Perancis Alexandre-Edmond Becquerel. setengah dari enerdi masukan diserap oleh
Akan tetapi, sel surya yang pertama dibuat air dan daratan, sedangkan yang lainnya
baru pada tahun 1883 oleh Charles Fritts, diradiasikan kembali ke luar angkasa. (nilai
yang melingkupi semikonduktor selenium 1 PW = 1015 W).
dengan sebuah lapisan emas yang sangat
tipis untuk membentuk sambungan- 2.2. Definisi Modul Surya (Photovoltaic)
sambungan. Alat tersebut hanya memiliki Modul surya (fotovoltaic) adalah
efisiensi 1%. Russell Ohl mematenkan sel sejumlah sel surya yang dirangkai secara
surya modern pada tahun 1946 (U.S. Patent seri dan paralel, untuk meningkatkan
2,402,662 , "Light sensitive device"). Masa tegangan dan arus yang dihasilkan
emas teknologi tenaga surya tiba pada sehingga cukup untuk pemakaian sistem
tahun 1954 ketika Bell Laboratories, yang catu daya beban. Untuk mendapatkan
bereksperimen dengan semikonduktor, keluaran energi listrik yang maksimum
secara tidak disengaja menemukan bahwa maka permukaan modul surya harus selalu
silikon yang di doping dengan unsur lain mengarah ke matahari.
menjadi sangat sensitif terhadap cahaya. Komponen utama sistem surya
Hal ini menyebabkan dimulainya photovoltaic adalah modul yang
proses produksi sel surya praktis dengan merupakan unit rakitan beberapa sel surya
kemampuan konversi energi surya sebesar photovoltaic. Untuk membuat modul
sekitar 6 persen. photovoltaic secara pabrikasi bisa
menggunakan teknologi kristal dan thin
film. Modul photovoltaic kristal dapat
dibuat dengan teknologi yang relatif
sederhana, sedangkan untuk membuat sel
35

photovoltaic diperlukan teknologi tinggi. pengisian berlebih (overcharge) oleh


Modul photovoltaic tersusun dari beberapa penyinaran matahari, pemakaian berlebih
sel photovoltaic yang dihubungkan secara (overdischarge) oleh beban, mencegah
seri dan parallel. terjadinya arus balik ke modul surya,
melindungi terjadinya hubung singkat pada
2.3. Cara Pemanfaatan Energi Surya beban listrik dan sebagai interkoneksi dari
Sel surya adalah suatu komponen komponen-komponen lainnya.
elektronika yang dapat mengubah energi
surya menjadi energi listrik dalam bentuk
arus searah (DC) . Modul surya
(fotovoltaic) adalah sejumlah sel surya
yang dirangkai secara seri dan paralel,
untuk meningkatkan tegangan dan arus
yang dihasilkan sehingga cukup untuk
pemakaian sistem catu daya beban.
Untuk mendapatkan keluaran
energi listrik yang maksimum maka
permukaan modul surya harus selalu Gambar 2. Skema Proses Pemanfaatan
mengarah ke matahari. Di Indonesia, Energi Surya
energi listrik yang optimum akan didapat
apabila modul surya diarahkan dengan
2.4. Gaya Gerak Listrik pada Energi
sudut kemiringan sebesar lintang lokasi
Surya
PLTS tersebut berada. Sebagai contoh, Secara sederhana, proses
untuk daerah yang berada di sebelah utara pembentukan gaya gerak listrik (GGL)
katulistiwa maka modul surya harus pada sebuah sel surya adalah sebagai
dihadapkan ke Selatan, dan sebaliknya. berikut:
Selanjutnya energi listrik tersebut 1. Foton dari cahaya matahari
disimpan dalam Baterai. Baterai disini menumbuk panel surya kemudian
berfungsi sebagai penyimpan energi listrik diserap oleh material
secara kimiawi pada siang hari dan semikonduktor seperti silikon.
berfungsi sebagai catu daya listrik pada 2. Elektron (muatan negatif) terlempar
malam hari. Untuk menjaga kesetimbangan keluar dari atomnya, sehingga
energi di dalam baterai, diperlukan alat mengalir melalui material
pengatur elektronik yang disebut Battery semikonduktor untuk
Charge Regulator. menghasilkan listrik. Muatan
Alat ini berfungsi untuk mengatur positif yang disebut hole (lubang)
tegangan maksimal dan minimal dari mengalir dengan arah yang
baterai dan memberikan pengamanan
terhadap sistem, yaitu proteksi terhadap
36

berlawanan dengan elektron pada dikatakan bahwa foton-foton yang diserap


panel surya silikon. dalam semikonduktor membuat pasangan-
3. Gabungan/susunan beberapa panel pasangan elektron-lubang yang dapat
surya mengubah energi surya bergerak.
menjadi sumber daya listrik DC. Sebuah foton hanya perlu memiliki
Ketika sebuah foton menumbuk energi lebih besar dari celah pita supaya
sebuah lempeng silikon, salah satu dari tiga bisa mengeksitasi sebuah elektron dari pita
proses kemungkinan terjadi, yaitu: valensi ke pita konduksi. Meskipun
1. Foton dapat melewati silikon; demikian, spektrum frekuensi surya
biasanya terjadi pada foton dengan mendekati spektrum radiasi benda hitam
energi rendah. (black body) pada ~6000 K, dan oleh
2. Foton dapat terpantulkan dari karena itu banyak radiasi surya yang
permukaan. mencapai Bumi terdiri atas foton dengan
3. Foton tersebut dapat diserap oleh energi lebih besar dari celah pita silikon.
silikon yang kemudian: Foton dengan energi yang cukup besar ini
a. Menghasilkan panas, atau akan diserap oleh sel surya, tetapi
b. Menghasilkan pasangan perbedaan energi antara foton-foton ini
elektron-lubang, jika energi dengan celah pita silikon diubah menjadi
foton lebih besar daripada nilai kalor (melalui getaran lapisan kristal yang
celah pita silikon. disebut fonon) bukan dalam bentuk energi
Ketika sebuah foton diserap, listrik yang dapat digunakan selanjutnya.
energinya diberikan ke elektron di lapisan
kristal. Biasanya elektron ini berada di pita 2.5. Skema Sambungan P-N
valensi, dan terikat erat secara kovalen Sel surya yang paling banyak
antara atom-atom tetangganya sehingga dikenal dibentuk sebagai daerah luas
tidak dapat bergerak jauh dengan leluasa. sambungan P-N yang dibuat dari silikon.
Energi yang diberikan kepadanya oleh Sebagai penyederhanaan, seseorang dapat
foton mengeksitasinya ke pita konduksi, dibayangkan menempel selapis silikon
dimana ia akan bebas untuk bergerak tipe-n dengan selapis silikon tipe-p. Pada
dalam semikonduktor tersebut. Ikatan prakteknya, sambungan P-N tidak dibuat
kovalen yang sebelumnya terjadi pada seperti ini, tetapi dengan cara pendifusian
elektron tadi menjadi kekurangan satu pengotor tipe-n ke satu sisi dari wafer tipe-
elektron; hal ini disebut hole (lubang). p (atau sebaliknya).
Keberadaan ikatan kovalen yang hilang Jika sebagian silikon tipe-p
menjadikan elektron yang terikat pada diletakkan berdekatan dengan sebagian
atom tetangga bergerak ke lubang, silikon tipe-n, maka akan terjadi difusi
meniggalkan lubang lainnya, dan dengan elektron dari daerah yang memiliki
jalan ini sebuah lubang dapat bergerak konsentrasi elektron tinggi (sisi sambungan
melalui lapisan kristal. Jadi, dapat tipe-n) ke daerah dengan konsentrasi
37

elektron rendah (sisi sambungan tipe-p). (antara lain untuk obat-obatan), rambu-
Ketika elektron berdifusi melewati rambu laut, penerangan untuk menangkap
sambungan p-n, mereka bergabung dengan ikan dan aplikasi lainnya.
lubang di sisi tipe-p. Difusi pembawa tidak Salah satu cara penyediaan energi
terjadi tanpa batas karena medan listrik listrik alternatif yang siap untuk diterapkan
yang dibuat oleh ketidakseimbangan secara masal pada saat ini adalah
muatan pada kedua sisi sambungan yang menggunakan suatu sistem teknologi yang
dibuat oleh proses difusi ini. Medan listrik diperkenalkan sebagai Sistem Energi Surya
yang terbentuk sepanjang sambungan p-n Photovoltaic (SESF) atau secara umum
membuat sebuah dioda yang mengalirkan dikenal sebagai Pembangkit Listrik Tenaga
arus dalam satu arah sepanjang sambungan. Surya Photovoltaic (PLTS Photovoltaic).
Elektron bisa bergerak dari sisi tipe-n ke Sebutan SESF merupakan istilah yang
sisi tipe-p, sedangkan lubang dapat lewat telah dibakukan oleh pemerintah yang
dari sisi tipe-p ke sisi tipe-n. Daerah digunakan untuk mengidentifikasikan suatu
dimana elekron telah berdifusi sepanjang sistem pembangkit energi yang
sambungan ini disebut sebagai daerah memanfaatkan energi matahari dan
deplesi karena ia tidak lagi mengandung menggunakan teknologi photovoltaic.
pembawa muatan bebas. Hal ini juga Dibandingkan energi listrik konvensional
dikenal sebagai "space charge region". pada umumnya, SESF terkesan rumit,
mahal dan sulit dioperasikan. Namun dari
pengalaman lebih dari 15 tahun operasional
di beberapa kawasan di Indonesia, SESF
merupakan suatu sistem yang mudah
didalam pengoperasiannya, handal, serta
memerlukan biaya pemeliharaan dan
operasi yang rendah menjadikan SESF
mampu bersaing dengan teknologi
konvensional pada sebagian besar kondisi
wilayah Indonesia yang terdiri atas pulau -
pulau kecil yang sulit dijangkau dan
tergolong sebagai kawasan terpencil.
Selain itu SESF merupakan suatu
3. Pembahasan teknologi yang bersih dan tidak mencemari
3.1. Pemakaian Energi Surya lingkungan. Beberapa kondisi yang sesuai
Di Indonesia sistem photovoltaic untuk penggunaan SESF antara lain pada
telah dimanfaatkan antara lain untuk pemukiman desa terpencil, lokasi
penerangan (rumah tangga, jalan), pompa transmigrasi, perkebunan, nelayan dan lain
air, catu daya bagi perangkat sebagainya, baik untuk penerangan rumah
telekomunikasi, TV umum, pendingin maupun untuk fasilitas umum. Akan tetapi
38

sesuai dengan perkembangan jaman, pada SESF dapat dilakukan dengan pemasangan
saat ini di negara-negara maju penerapan sistim desentralisasi menggunakan jaringan
SESF telah banyak digunakan untuk suplai listrik lokal. Beberapa faktor penting yang
energi listrik di gedung-gedung dan mempengaruhi pemilihan sistim diatas
perumahan di kota-kota besar. adalah topografi kawasan, distribusi lokasi
Mengingat peran dan fungsinya, perumahan, karakteristik beban serta sistim
teknologi photovoltaic mempunyai sifat pembiayaan yang diterapkan.
yang sangat fleksibel dalam teknik rancang Berdasarkan hasil studi Direktorat
bangun dan pemanfaatannya. Aplikasi Jenderal Listrik dan Pengembangan Energi
modul ini dapat diterapkan untuk (DJLPE), konsumsi listrik rata-rata per-
pemasangan individual maupun kelompok rumahtangga pemakai listrik di pedesaan
sehingga dapat dilakukan dengan swadaya (1994) tercatat sekitar 64 kWh/tahun.
perorangan, masyarakat, perusahaan atau Angka ini akan setara dengan konsumsi
dikoordinir oleh PLN. Dalam hal listrik sebesar 175 Wh/hari. Menggunakan
pendanaan; proyek photovoltaic menjadi angka-angka yang telah disajikan dimuka,
sangat mungkin untuk menjadi sarana modul photovoltaic kapasitas 50 Wp dapat
bantuan/kerjasama luar negeri, partisipasi memberikan keluaran listrik rata-rata
perusahaan maupun golongan (community sebesar 200 Wh/hari. Maka, SESF dengan
development) untuk mendukung program kapasitas 50 Wp diperkirakan cukup untuk
listrik pedesaan atau penyediaan jasa memenuhi konsumsi listrik pada rumah
energi seperti: tangga di pedesaan.
Listrik untuk penerangan rumah tangga Tingkat ekonomis SESF sistem
Jasa energi untuk fasilitas umum: jaringan pada umumnya dapat diperbaiki
Pompa/penjernihan air, Rumah dengan penerapan sistem hibrida (hybrid
peribadatan, Telepon umum atau system), yaitu mengkombinasikan SESF
pedesaan, televisi umum, Penerangan dengan sistem pembangkit listrik dengan
jalan dan lainnya sumber energi terbarukan lain yang dapat
Pemasok energi bagi fasilitas produksi dikembangkan dikawasan tersebut (seperti
Integrasi photovoltaic pada bangunan : energi angin, mikrohidro, dan biomassa)
untuk listrik pedesaan atau pembangkit listrik konvensional
genset diesel untuk saling mendukung.
3.2. Aplikasi Sistem Energi Surya Sistem ini dinilai paling cocok untuk
Photovoltaic Untuk Listrik daerah pra-elektrifikasi (pre-electrified).
Pedesaan Untuk keperluan ini, instalasi Photovoltaic-
Salah satu pemanfaatan nya dapat dibuat permanen sehingga
photovoltaic yang dapat langsung menjadi sistem interkoneksi atau dibuat
dipergunakan adalah untuk penyediaan secara mobile untuk dipindahkan ke
listrik pedesaan terutama pada kawasan kawasan lain yang akan dikembangkan.
terpencil yang sulit dijangkau. Penerapan
39

Beban normal, terutama pada siang mencapai silikon itu dan luas permukaan
hari dapat dipasok dari modul photovoltaic, sel itu.
sedangkan beban puncak akan Pada asasnya sel surya photovoltaic
ditanggulangi oleh genset diesel. Dengan merupakan suatu dioda semikonduktor
demikian pemakaian sistem disel dapat yang berkerja dalam proses tak seimbang
benar-benar dioptimalkan sehingga dan berdasarkan efek photovoltaic. Dalam
keseluruhan sistem dapat bekerja efisien proses itu sel surya menghasilkan tegangan
dan ekonomis. Pada wilayah yang 0,5-1 volt tergantung intensitas cahaya dan
mempunyai potensi tenaga angin, peranan zat semikonduktor yang dipakai.
genset diesel dapat digantikan oleh Sementara itu intensitas energi yang
pembangkit listrik tenaga angin atau terkandung dalam sinar matahari yang
sumber energi terbarukan lainnya. sampai ke permukaan bumi besarnya
sekitar 1000 Watt. Tapi karena daya guna
3.3. Prospek Penggunaan Sel Surya konversi energi radiasi menjadi energi
Dibandingkan dengan Energi Lain listrik berdasarkan efek photovoltaic baru
Energi baru dan terbarukan mulai mencapai 25% maka produksi listrik
mendapat perhatian sejak terjadinya krisis maksimal yang dihasilkan sel surya baru
energi dunia yaitu pada tahun 70-an dan mencapai 250 Watt per m2 . Dari sini
salah satu energi itu adalah energi surya. terlihat bahwa PLTS itu membutuhkan
Energi itu dapat berubah menjadi arus lahan yang luas. Hal itu merupakan salah
listrik yang searah yaitu dengan satu penyebab harga PLTS menjadi mahal.
menggunakan silikon yang tipis. Sebuah Ditambah lagi harga sel surya photovoltaic
kristal silindris Si diperoleh dengan cara berbentuk kristal mahal, hal ini karena
memanaskan Si itu dengan tekanan yang proses pembuatannya yang rumit. Namun,
diatur sehingga Si itu berubah menjadi kondisi geografis Indonesia yang banyak
penghantar. Bila kristal silindris itu memiliki daerah terpencil sulit
dipotong setebal 0,3 mm, akan dibubungkan dengan jaringan listrik PLN.
terbentuklah sel-sel silikon yang tipis atau Kemudian sebagai negara tropis Indonesia
yang disebut juga dengan sel surya mempunyai potensi energi surya yang
photovoltaic. Sel-sel silikon itu dipasang tinggi. Hal ini terlihat dari radiasi harian
dengan posisi sejajar/seri dalam sebuah yaitu sebesar 4,5 kWh/m2/hari. Berarti
panel yang terbuat dari alumunium atau prospek penggunaan photovoltaic di masa
baja anti karat dan dilindungi oleh kaca mendatang cukup cerah. Untuk itulah perlu
atau plastik. Kemudian pada tiap-tiap diusahakan menekan harga photovoltaic
sambungan sel itu diberi sambungan listrik. misalnya dengan cara sebagai berikut.
Bila sel-sel itu terkena sinar matahari maka Pertama menggunakan bahan
pada sambungan itu akan mengalir arus semikonduktor lain seperti Kadmium
listrik. Besarnya arus/tenaga listrik itu Sulfat dan Galium Arsenik yang lebih
tergantung pada jumlah energi cahaya yang
40

kompetitif. Kedua meningkatkan efisiensi sederhana, sedangkan untuk membuat sel


sel surya dari 10% menjadi 15%. photovoltaic diperlukan teknologi tinggi.
Energi listrik yang berasal dari Modul photovoltaic tersusun dari beberapa
energi surya pertama kali digunakan untuk sel photovoltaic yang dihubungkan secara
penerangan rumah tangga dengan sistem seri dan paralel. Biaya yang dikeluarkan
desentralisasi yang dikenal dengan Solar untuk membuat modul sel surya yaitu
Home System (SHS), kemudian untuk TV sebesar 60% dari biaya total. Jadi, jika
umum, komunikasi dan pompa air. modul sel surya itu bisa diproduksi di
Sementara itu evaluasi program SHS di dalam negeri berarti akan bisa menghemat
Indonesia pada proyek Desa Sukatani, biaya pembangunan PLTS. Untuk itulah,
Bampres, dan listrik masuk desa modul pembuatan sel surya di Indonesia
menunjukkan tanda-tanda yang tahap pertama adalah membuat bingkai
menggembirakan dengan keberhasilan (frame), kemudian membuat laminasi
penerapan secara komersial. Berdasarkan dengan sel-sel yang masih diimpor. Jika
penelitian yang dilakukan sampai tahun permintaan pasar banyak maka pembuatan
1994 jumlah pemakaian sistem sel dilakukan di dalam negeri. Hal ini
photovoltaic di Indonesia sudah mencapai karena teknologi pembuatan sel surya
berkisar 2,5-3 MWp. Yang pemakaiannya dengan bahan silikon single dan poly
meliputi kesehatan 16%, hibrida 7%, cristal secara teoritis sudah dikuasai.
pompa air 5%, penerangan pedesaan 13%, Dalam bidang photovoltaic yang digunakan
Radio dan TV komunikasi 46,6% dan pada PLTS, Indonesia ternyata telah
lainnya 12,4%. Kemudian dari kajian awal melewati tahapan penelitian dan
BPPT diperoleh proyeksi kebutuhan sistem pengembangan dan sekarang menuju
PLTS diperkirakan akan mencapai 50 tahapan pelaksanaan dan instalasi untuk
MWp. Sementara itu menurut perkiraan elektrifikasi untuk pedesaan. Teknologi ini
yang lain pemakaian photovoltaic di cukup canggih dan keuntungannya adalah
Indonesia 5-10 tahun mendatang akan harganya murah, bersih, mudah dipasang
mencapai 100 MW terutama untuk dan dioperasikan dan mudah dirawat.
penerangan di pedesaan. Sedangkan Sedangkan kendala utama yang dihadapi
permintaan fotovotaik diperkirakan sudah dalam pengembangan energi surya
mencapai 52 MWp. photovoltaic adalah investasi awal yang
Komponen utama sistem surya besar dan harga per kWh listrik yang
photovoltaic adalah modul yang dibangkitkan relatif tinggi, karena
merupakan unit rakitan beberapa sel surya memerlukan subsistem yang terdiri atas
photovoltaic. Untuk membuat modul baterai, unit pengatur dan inverter sesuai
photovoltaic secara pabrikasi bisa dengan kebutuhannya.
menggunakan teknologi kristal dan thin Dalam penerapannya photovoltaic
film. Modul photovoltaic kristal dapat dapat digabungkan dengan pembangkit lain
dibuat dengan teknologi yang relatif seperti pembangkit tenaga diesel (PLTD)
41

dan pembangkit listrik tenaga mikro hidro Keuntungan sistem ini adalah efisiensinya
(PLTM). Penggabungan ini dinamakan tinggi sehingga dapat menghemat bahan
sistem hibrida yang tujuannya untuk bakar, dan kehilangan daya listrik dapat
mendapatkan daya guna yang optimal. diperkecil dengan menempatkan fuel cell
Pada sistem ini PLTS merupakan dekat pusat beban.
komponen utama, sedang pembangkit Salah satu kendala yang dihadapi
listrik lainnya digunakan untuk dengan dalam pengembangan Pembangkit
mengkompensasi kelemahan sistem PLTS Listrik Tenaga Surya adalah Investasi
dan mengantisipasi ketidakpastian cuaca awalnya yang tinggi dan harga per kWh
dan sinar matahari. Pada sistem PLTS- listrik yang dibangkitkan juga masih relatif
PLTD, PLTD-nya akan digunakan sebagai tinggi yaitu Sekitar ($ USD 3 5 / Wp).
"bank up" untuk mengatasi beban Untuk beberapa kondisi
maksimal. Pengkajian dan penerapan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS)
sistem ini sudah dilakukan di Bima (NTB) dapat bersaing dengan pembangkit
dengan kapasitas PLTS 13,5 kWp dan Konvensional Diesel/Mikrohydro, yaitu
PLTD 40 kWp. pada tempat-tempat terpencil yang sarana
Penggabungan antara PLTS dengan perhubungannya masih belum terjangkau
PLTM mempunyai prospek yang cerah. jaringan listrik umum (PLN).
Hal ini karena sumber air yang dibutuhkan
PLTM relatif sedikit dan itu banyak 4. Penutup
terdapa di desa-desa. Untuk itulah Dari penjelasan di atas dapat
pemerintah Indonesia dengan pemerintah disimpulkan bahwa Energi Surya
Jepang telah merealisasi penerapan sistem (Photovoltaic) dapat dimanfaatkan sebagai
model hidro ini di desa Taratak (Lombok pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).
Tengah) dengan kapasitas PLTS 48 kWp Energi ini juga merupakan energi alternatif.
dan PLTM sebesar 6,3 kW. Modul Surya ini dapat digunakan sebagai
Pada sistem hibrida antara cadangan yang memadai ketika energi
photovoltaic dengan Fuel Cell (sel bahan lainnya mulai berkurang bahkan habis.
bakar), selisih antara kebutuhan listrik pada Selain itu, energi ini memliki
beban dan listrik yang dihasilkan oleh banyak keuntungan dibandingkan dengan
photovoltaic akan dipenuhi oleh fuel cell. energi lain. Energi ini sangat ramah
Controller berfungsi untuk mengatur fuel lingkungan dan tidak memerlukan
cell agar listrik yang keluar sesuai dengan perawatan khusus secara periodik. Energi
keperluan. Arus DC yang dihasilkan fuel ini hanya memerlukan cahaya matahari
cell dan arus photovoltaic digabungkan yang jumlahnya tak tebatas, tersedia
pada tegangan DC yang sama kemudian dimana-mana, dan tidak memerlukan
diteruskan ke power conditioning bahan bakar lain seperti bensin, gas, atau
subsystem (PCS) yang berfungsi untuk yang lainnya. Namun, energi ini memiliki
mengubah arus DC menjadi arus AC. satu kelemahan yaitu hanya bisa digunakan
42

dalam jangka waktu setengah hari atau Mahmudsyah Syariffuddin, 2000, Teknik
selama sinar matahari masih terpancar. Pembangkitan, Aplikasi dan
Oleh karena itu, penyediaan sumber Perkembangan Sel Surya di
energi alternatif seperti energi surya Indonesia, Makalah seminar Peran
melalui pemanfaatan sel photovoltaic dan Perkembangan Energi Surya
merupakan sebuah prospek yang Sebagai Energi Alternatif,
menjanjikan untuk dikembangkan lebih Universitas Gajayana.
lanjut, mengingat pemakaian primer
minyak bumi dan gas alam masih Wenas,W.W.,1996,Teknologi Sel Surya:
merupakan sumber energi utama. Selain Perkembangan dewasa ini dan yang
ramah lingkungan, sumber energi dari akan datang, Majalah Elektro
matahari tidak memerlukan perawatan Indonesia, Edisi ke-4.
khusus secara periodik, yang selanjutnya
akan mengurangi biaya produksi. Wikipedia.org. Solar Cell.
Daftar Pustaka http://en.wikipedia.org/wiki/Solar_c
ell. Disunting tanggal 22 Maret
Bachtiar, M., 2006, Prosedur Perencanaan 2015.
Sistem Pembangkit Listrik Tenaga
Surya Untuk Perumahan (Solar
Home System), jurnal SMARTek,
Vol.4, No.3. Solarex,1996, Discover
the Newest World Power,Frederick
Court, Maryland, USA.

Benjamin C. Kuo, 1982, Automatic Control


Systems, Prentice-Hall Of India,
New Delhi.

Djamain, Martin, 2000, Strategi Penerapan


Energi Surya di Indonesia, seminar
Peran dan Perkembangan Energi
Surya Sebagai Energi Alternatif,
Universitas Gajayana.

Liang Chi Shen dan Jin Au Kong. 1996.


Aplikasi Elektromagnetik. Penerbit
PT. Erlangga. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai