TUGAS AKHIR
KONSENTRASI D3
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK LISTRIK
JENJANG PENDIDIKAN DIPLOMA III
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI KUPANG
2020
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.4. Manfaat Penelitian
1. Mengetahui cara pemanfaatan PLTS untuk pembuatan alat cuci tangan
otomatis.
2. Mengetahui sistem kontrol alat cuci tangan otomatis
1.5. Batasan Masalah
Masalah yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini hanya terbatas pada
pembuatan alat cuci tangan otomatis dengan PLTS sebagai sumber tenaga dan
pengunaan infra red (IR) obstacle Avoidance sensor sebagai saklar yang akan
menghidupkan pompa air DC.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
2.2. Modul Sel Surya
Modul sel surya atau juga sering disebut fotovoltaik adalah device yang
mampu mengkonversi langsung cahaya matahari menjadi listrik. Sel surya bisa
disebut sebagai pemeran utama untuk memaksimalkan potensi sangat besar energi
cahaya matahari yang sampai ke bumi, walaupun selain dipergunakan untuk
menghasilkan energi listrik, energi dari matahari juga bisa di maksimalkan energi
panasnya memalui sistem solar thermal.
5
baterai. Mengisi daya baterai secara berlebihan dapat mengakibatkan
baterai meledak.
2. Mengawasi tegangan baterai
SCC dapat mendeteksi saat tegangan baterai terlalu rendah. Bila tegangan
baterai turun di bawah tingkat tegangan tertentu, SCC akan memutus
beban dari baterai agar daya baterai tidak habis.
6
Gambar 2.4 Baterai Aki
Sumber : Vicky, 2019
(∁= EV × Em
DOD ×η )
(2.4)
Dimana :
∁ = Kapasitas baterai (Ah)
EM = Energi total yang harus disuplai modul photovoltaic (Wh)
EV = Tegangan kerja baterai (volt)
DOD = Tingkat kedalaman pengosongan baterai (%)
𝜂 = Efisiensi total sistem photovoltaic (%)
7
Gambar 2. 5 Kabel Penghantar
Sumber : Vicky, 2019
2.6. Relay
Relay adalah komponen elektronika yang berupa saklar atau switch elektrik
yang dioprasikan menggunakan listrik. Relay bisa disebut sebagai komponen
electromechanical atau elektromekanikal yang terdiri dari dua bagian utama yaitu
coil atau elektromagnet dan kontak saklar atau mekanikal.
Komponen relay menggunakan prinsip elekrtomaknetik sebagai penggerak
kontak saklar, sehingga sehingga dengan menggunakan arus listrik yang kecil atau
lowpower dapat menghantarkn arus listrik yang memiliki tegangan lebih tinggi.
Gambar dan symbol dari relay ditunjukan pada gambar 2.6
Relay memiliki fungsi sebagai saklar elektrik. Namun jika diaplikasikan ke dalam
sebuah rangkain elektronika.
1. Mengendalikan sirkuit tegangan tinggi dengan menggunakan signal
tegangan rendah
2. Menjalankan fungsi logika atau logic functions
3. Memberikan fungsi penundaan waktu atau time delay function
8
4. Melindungi motor atau komponen lainya dari kelebihan tegangan atau
korsleting.
Dalam sebuah relay terdapat 4 buah bagian penting yakni Electromagnet
(Coil). Armerture, Swich Contact Point (saklar), dan Spring. Prinsip kerja
relay ditunjukan gambar
Dari gambar 2.7 dapat diketahui bahwa sebuah besi (Iron Core) yang dililit oleh
kumparan coil, yang berfungsi unruk mengendalikan besi tersebut. Apabila
kumparan coil dialiri arus listrik, maka akan muncul gaya elektromagnetik yang
dapat menarik Armerture sehingga dapat berpindah posisi sebelumya tertutup
(NC) menjadi posisi baru yakni terbuka (NO).
Relay yang digunakan adalah modul relay 2 channel 5 volt. 2 channel
output dapat diigunakan sebagai saklar elektronik untuk mengendalikan perangkat
listrik yang memerlukan tegangan dan arus yang besar serta compatible dengan
semua mikrokontroler.
2.7. IC Regulator LM7805
IC LM7805 adalah IC penyetabil tegangan 5 volt yang memiliki kumparan
arus keluar sampai 1 ampere. Pada kemasan IC ini terdapat tiga kaki yaitu kaki
sebagai kaki output atau tegangan stabil. Pada badan kemasa IC terdapat besi
yang berfungsi sebagai pendingin karena tegangan atau arus yang dikeluarkan
oleh IC ini sangat dipengaruhi oleh perubahan komponen IC.
10
2.10. Pompa Air DC
Pompa air DC memiliki peinsip kerja yang sama dengan pompa air AC,
yaitu sebuah alat atau mesin yang digunaka untuk memompa cairan dari suatu
tempat ke tempat yang lain. hanya saja pompa air ini disuplai dengan energi listrik
dari tegangan DC yang berasal dari batrei atau adaptor. Pompa air prnggrak DC
lebih disukai karena sangat efisien dan dapat langsung dari sumber listrik. Jenis
pompa air DC yang sering digunakan yaiu model brushes yang lebuh murah dan
lebih umum.
Pompa air tersebut memiliki fungsi yaitu memindahkan air/fluida dari satu
tempat ke tempat yang lain dengan bantuan energi listrik.
11
BAB III
METODE PENELITIAN
Tahun 2020
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Persiapan
2. Penyusunan
proposal TA
3. Konsultasi proposal
TA
4. Ujian proposal TA
5. Revisi
6. Pembuatan alat
7. Penyusunan TA
8. Konsultasi TA
9. Ujian TA
10. Revisi
12
3.2. Alat dan Bahan Kerja
1.1.3. Peralatan Kerja
Tabel 3. 2 Peralatan Yang Digunakan
13
3.3. Metode Pembuatan
Dalam perancangan dan pembuatan alat cuci tangan otomatis sel surya,
metode yang digunakan adalah :
1. Studi Literatur
Dengan mempelajari berbagai sumber yang berkaitan dengan pembangkit
tenaga surya dan komponen listrik lainnya. Penulis juga mengambil
referensi dari internet dan beberapa jurnal yang berhubungan dengan
pembangkit tenaga surya dan pembuatan alat cuci tangan otomatis.
2. Perancangan Alat
Perancangan alat ini menjadi langkah awal dalam pembuatan alat
pembangkit listrik tenaga surya dan alat cuci tangan otomatis.
3. Pengambilan data
Pengambilan data diperoleh dengan merancang alat cuci tangan otomatis
pembangkit listrik tenaga surya.
Motor pompa
udara
Pompa air DC
14
Dari blok diagram sistem diatas dapat diketahui bahwa energi matahari
menjadi sumber utama untuk alat cuci tangan otomatis. Energi matahari yang
terbaca oleh modul surya akan diteruskan ke solar charger controller yang
berfungsi untuk mengoptimalkan proses pengisian baterai. Energi dari solar
charger controller kemudian disimpan didalam baterai atau aki sebagai sumber
dan penyimpan energi untuk disalurkan ke sensor. Energi dari baterai di salurkan
ke Infra Red (IR) Obstacle Avoidance Sensor yang menjadi saklar otomatis untuk
menyalakan beban dengan cara kerja mendeteksi objek yang berada didepannya
sehingga saklar otomatis dari infra red menghidupkan pompa air untuk memompa
air bersih menuju ke keran air dan pompa udara untuk memompa sabun cair ke
keran sabun yang memiliki beban arus DC.
15
3.5. Perencanaan Alat
2 3
11 4
Keterangan :
5 1. Modul surya
2. Keran air bersih
6
7 3. Keran sabun
4. Tempat sabun
5. Motor pompa udara
8
6. Mikrocontroler
9 7. Washtafel
8. Pompa air
10 9. Aki
10. Bak air
11. Sensor Infra Red
Gambar 3. 2 Perencanaan Alat
16
3.6. Diagram Perancangan Alat
Mulai
Perancangan Alat
Tidak
Pembuatan Alat
Ya
Pengambilan Data
Pembuatan Laporan
Selesai
17
Adapun penjelasan diagram perancangan alat diatas adalah sebagai berikut :
1. Perancangan alat
Dalam hal ini akan direncanakan sistem mekanik yaitu pompa air DC
dan pompa udara DC sebagai pompa air dan pompa sabun dan sistem
kontrol yaitu sensor yang berfungsi sebagai saklar untuk menyalakan
pompa air dan pompa udara pada alat cuci tangan otomatis.
2. Persiapan alat dan bahan
Persiapan alat dan bahan disesuaikan dengan kubutuhan untuk
merealisasikan rancangan baik pada sistem mekanik maupun sistem
kontrol.
3. Pembuatan alat
Perakitan alat dan instalasi sesuai gambar 3.2
4. Pengujian alat
Jika alat bekerja dengan baik pada siang hari dan malam hari. Jika
proses pengujian berhasil maka dilanjutkan ke pengambilan data.
Tetapi jika gagal maka kembali ke tahap perancangan alat.
5. Pembuatan laporan
Pembuatan laporan yaitu meng-input data dari hasil pengujian alat.
6. Evaluasi.
18
DAFTAR PUSTAKA
Dickson Kho, 2017. Pengertian Sel Surya Solar Cell Prinsip Kerja Sel Surya.
https://teknikelektronika.com/pengertian-sel-surya-solar-cell-prinsip-kerja-sel-
surya/. (diakses 15 juli 2020).
Hasan, H. 2012. Perancangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya. Jurnal Riset Dan
Teknologi Jurusan Teknik Perkapalan. Makasar: Fakultas teknik Universitas
Hasanuddin.
Manullang Martogi, 2019. Rancang Bangun Alat Pencuci Tangan Dan Pengering
Tangan Otomatis Dengan Human Modul Interface (HMI) Menggunakan T Ft
Adafruit 2.8” Berbasis Arduino Mega2650. Fakultas Teknik Universitas
Bandar Lampung. Lampung.
Rocky, A., 2015. Rancang Bangun Penyedia Energi Listrik Tenaga Hibrida
(PLTS-PLTB-PLN) Untuk Membantu Pasokan Listrik Rumah Tinggal. Jurusan
Teknik Elektro, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Banten.
Vicky A.M., 2019. Rancang Bangun Sistem Pembangkit Listrik Hybrid Solar Cell
dan Turbin Angin Vertikal Model Darrieus Tipe H Pesisir Pantai Tamban.
Kabupaten Malang.
19