Anda di halaman 1dari 11

JURNAL SKRIPSI GINDO ARAUJO 12 SEPTEMBER 2023

RANCANG BANGUN REGULATOR SOLAR CHARGE CONTROLLED


UNTUK PENGGUNAAN PENGISIAN AKUMULATOR BATERAI
KARBON LITHIUM PADA SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA
SURYA ARUS MAKSIMUM 20 AMPER SERTA TEGANGAN LISTRIK
12 VOLTDC

Gindo Araujo1 , Rika Noverianty S.T,M.T2 , Dr.Ir.Cekmas Cekdin M.T3

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jl. Jendral A. Yani, 13 Ulu, Seberang Ulu II, Kota Palembang Sumatra Selatan 30116
Email:Gindoaraujo7@gmail.com

ABSTRAK
Perkembangan era globalisasi saat ini berdampak pada kebutuhan
konsumsi energi listrik yang semakin meningkat. Sangat diperlukan sumber
energi alternatif terbaru untuk memenuhi kebutuhan energi listrik saat ini salah
satunya ialah menggunakan energi matahari Solar Energi. Rancang bangun
regulator solar charge controlled (scc) ini memiliki tujuan yaitu , Menganalisa
mengenai proses pengisian Akumulator baterai karbon lithium yang bersumber
dari energi listrik solar cell dengan tegangan 12 volt dc serta arus maksimum 20
amper dengan menambah kapasitor bank. suatu hasil pengujian solar cell terhadap
penggunaan Solar Charge Controlled (SCC), besar atau kecilnya tegangan yang
diterima dan dikeluarkan serta arus yang diterima dan dikeluarkan oleh kedua
perangkat solar cell tersebut tergantung dari posisi sudut penampung radiasi solar
cell dengan temperatur maksimum pada waktu radiasi yang dipancarkan oleh
matahari. Dalam rancang bangun regulator solar charge controlled (SCC) untuk
pengisian akumulator baterai karbon lithium yang bertegangan 12 volt dan muatan
listrik 40 AH bekerja secara otomatis yang apabila kondisi baterai dalam keadaan
penuh maka regulator solar charge controlled (SCC) akan memutus aliran listrik
ke baterai dan sebaliknya apabila baterai karbon lithium kosong maka regulator
JURNAL SKRIPSI GINDO ARAUJO 12 SEPTEMBER 2023

solar charge controlled (SCC) akan mengalirkan arus listrik kembali dari sumber
solar cell ke akumulator baterai karbon lithium tersebut.
Kata kunci : Solar Charge Controlled (SCC), Solar Cell, dan Akumulator Baterai
Karbon Lithium.
ABSTRACT

The development of the current era of globalization has an impact on the


increasing need for electrical energy consumtion. The latest alternative energy
sources are urgently needed to meet current electrical energy needs, one of which
is using solar energy. The design of the solar charge controlled (scc) regulator
has th following objectives, namely, to analyze the process of charging lithium
carbon battery accumulators sourced from solar cell electricity with a voltage of
12 volts dc and a maximum current of 20 ampere by adding a capacitor bank. A
result of solar cell testing on the use of solar charge controlled (scc), the size of
the voltage received and released and the current received and issued by the two
solar cell decives depends on the angle position of the solar cell radiation
container with the maximum temperature at the time the radiation is emitted by
the sun. In the design of a solar charge controlled (scc) regulator for charging a
lithium carbon battery accumulator with a voltage of 12 volt and a 40 AH electric
charge works automatically when the battery condition is full, the solar charge
controlled regulator (scc) will cut off the electricity supply to the battery and
conversely, if the lithium carbon battery is empaty, the solar charge controlled
(scc) regulator will flow the electric current back from the solar cell source to the
lithium carbon battery accumulator.
Keyword : Solar Charge Controlled (SCC), Solar Cells, and Battery Carbon
Lithium.

1. Pendahuluan

Energi surya adalah sumber mengkoversikan energi surya


energi yang ramah lingkungan dan menjadi energi listrik secara
ketersediaanya tidak akan pernah langsung, sehingga dapat diterapkan
habis. Energi surya adalah salah satu untuk skala penerangan rumah
energi energi alternatif terbaik dan tangga, penerangan jalan dan lain
sebagai sumber energi utama dimasa sebagainya. (Elius Imanuel M Harefa
depan. Dalam pemanfaatannya 2022)
energi surya dapat dilakukan dengan
Pada penelitian yang telah
panel surya atau solar cell yang akan
dilakukan oleh Rianta tahun 2023
JURNAL SKRIPSI GINDO ARAUJO 12 SEPTEMBER 2023

telah dirancang optimalisasi arus listrik yang disalurkan


pengisian baterai lithium ion pada maksimum sebesar Iout = 5 Amper.
mobil dari pembangkit sel surya
Ketika regulator mensuplai
dengan sistem boost converter
arus listrik ke baterai lithium secara
variasi jumlah lilitan dan diameter.
kontinue dan baterai terisi muatan
Pada peneltian ini dibuat rangkaian
listriknya, maka regulator akan
boost converter menggunakan PCB
memutuskan aliran arus listrik dari
sedangkan untuk proses merakit
solar cell ke baterai. Apabila baterai
komponen yang lain masih secara
dalam kondisi muatan listrik habis
manual dan memakan waktu yang
maka regulator akan mengalirkan
cukup lama, sehingga hal ini
arus listrik ke baterai kembali,
mengakibatkan alat yang dibuat
begitulah pola kerja dari regulator
memiliki ukuran yang besar, serta
solar cell tersebut.
masih terdapat kekurangan pada
pengemasan alat charging baterai II. TINJAUAN PUSTAKA
yang dilakukan peneliti ini.( Rianta
tahun 2023) 2.1 Solar Cell
Solar Cell (Sel Surya) atau
Regulator solar charge
Fotovoltaic berasal dari bahasa
controlled atau sering di sebut
inggris “photovoltaic”. Photovoltaic
dengan Integrated Circuit Control
berasal dari dua kata “photo” yang
(ICC) ialah suatu alat yang berfungsi
berarti cahaya dan kata “volt” adalah
sebagai pengatur arus dan tegangan
nama satuan pengukuran tegangan
searah dari sumber listrik solar cell
listrik. Sel surya (Solar cell)
ke baterai karbon lithium yang
merupakan sebuah divais
bekerja secara otomatis sistem
semikonduktor yang memiliki
pengisian arusnya. Kemampuan
permukaan luas dan terdiri dari
regulator solar cell dirancang untuk
rangkain diode tipe “p” dan “n”,
menstabilkan tengangan input
yang mampu merubah energi
minimum Vin = 40 Volt DC dan
matahari menjadi energi listrik. Solar
tengangan Vout = 13,8 Volt DC serta
Cell bergantung pada efek
JURNAL SKRIPSI GINDO ARAUJO 12 SEPTEMBER 2023

fotovoltaic untuk menyerap energi dapat mengatur masuk dan keluarnya


matahari dan menyebabkan arus arus listrik yang masuk ke baterai
mengalir antara dua lapisan agar tidak terjadinya muatan yang
bermuatan yang berlawanan.(Andrian berlebihan pada baterai yang
2020). membuat baterai mudah rusak dan
tidak tahan lama. Regulator solar cell
atau yang disebut dengan Solar
Charge Controller adalah peralatan
elektronika yang digunakan untuk
mengatur arus searah yang diisi ke
baterai ke beban, yang fungsinya
untuk mengatur overcharging

Gambar 1. Solar cell (kelebihan pengisian) karena baterai


sudah terisi penuh dan kelebihan
2.2 Regulator Solar Charge
tegangan dari solar cell atau panel
Controlled
surya. Solar cell 12 Volt memiliki
Regulator adalah rangkain
tegangan output 16 - 21 volt yang
alat yang memberikan stabilitas pada
umumnya di cas pada tegangan 14 -
output untuk mensuplai tegangan
14,7 Volt. Tanpa Solar Charge
dari baterai. (Andrian et al. 2020)
Controller, baterai akan rusak oleh
Adapun yang dimaksud dengan
over-charging dan ketidakstabilan
regulator adalah suatu alat yang
tegangan.

Gambar 2. Regulator solar charge


controlled
JURNAL SKRIPSI GINDO ARAUJO 12 SEPTEMBER 2023

2.3 Komponen Regulator 2. Kapasitor


Pada regulator solar cell 3. Dioda
memiliki komponen – komponen 4. Transistor
yang mendukung regulator tersebut 5. Integrated Circuit (IC)
yaitu : 6. Silicon Controlled
Rectifier (SCR)
1. Resistor

III. METODE PENELITIAN

3.1 Diagram Flowchart Mulai

Study literature, Parerael, jurnal


dan study lapangan

Proses desain diagram alat dan keterangan


Peralatan komponen

Persiapan alat dan bahan kerja

Langkah perakitan dan pengujian

Data
Hasil
Pengukuran

Analisa perhitungan dan


pembahsan

Kesimpulan dan saran

Selesai
JURNAL SKRIPSI GINDO ARAUJO 12 SEPTEMBER 2023

3.2 Diagram Blok Rangkain Penggunaan Regulator Soler Cell

1 3 4 5 6

2 8 7

Keterangan :

1. Solar Cell 4. Baterai Karbon Lithium 7. Konverter

2. Baterai Kapasitor Bank 5. Inverter 8. Timer

3. Regulator Solar Cell 6. Beban

IV. DATA DAN ANALISA PERHITUNGAN

4.1 Data Solar Cell

Tabel 4.1 Data Solar Cell

No Karakteristik Solar Charge Besaran Listrik


Controlled
1. Type solar cell Himawari solar cell modul no =
50 Watt
2. Daya maximum Pout = 50 Watt
3. Tegangan maximum Vmax = 18 Volt
4. Arus maximum Imax = 2,78 Amper
5. Tegangan Terbuka Voc = 21,6 Volt
6. Arus hubung singkat I sc = 2,97 Amper
7. Efesiensi konversi N k = 18,4 %
JURNAL SKRIPSI GINDO ARAUJO 12 SEPTEMBER 2023

4.2 Data Regulator Solar Charge Controlled (SCC)

Tabel 4.2 Data SCC

No Karakteristik Regulator Solar Besaran Listrik


Charge Controlled
1. Control panel surya Jenis PWM
2. Tegangan input Vin = 36 Volt DC
3. Tegangan output Vout = 12,4 – 14,8 Volt DC
4. Arus maximum Iin = 60 Amper
5. Proses kerja Automatis tegangan
6. Jenis baterai Baterai karbon lithium Vin = 14,8
Volt Q = 20 Amper hous (AH)

4.3 Data Baterai Kapasitor Bank

Tabel 4.3 Data Baterai Kapasitor Bank

No Karakteristik Baterai Kapasitor Besaran Listrik


Bank
1. Jenis baterai JYD 18650
Li - ion
2. Muatan listrik Q = 12000 mili AH
3. Tegangan output Vout = 3,7 Volt
4. Jumlah baterai N = 8 buah tersusun seri
5. Kapasitor bank C = 20,000 mikrofarat/35 Volt
C1 = 1000 mikrofarat/35 Volt
N = 20 buah
6. Regulator dioda D = 92 – 02
Iin = 20 Amper
Vin = 200 Volt
N = 3 buah
4.4 Data Baterai karbon Lithium
JURNAL SKRIPSI GINDO ARAUJO 12 SEPTEMBER 2023

Tabel 4.4 Data Baterai Karbon Lithium


No. Karakteristik Besaran Listrik
1. Jenis baterai karbon lithium Type Life Po4 32650
2. Tegangan output Vout = 3,2 Volt DC
3. Muatn listrik Q = 6 AH
4. Jumlah baterai N = 8 buah terhubung seri dan
pararel
5. Diameter dan tinggi baterai Ø = 3 cm
T = 7 cm

4.5 Data Hasil Pengukuran


Hasil pengukuran yang diperlukan dari proses pengujian regulaor solar
charge controlled (SCC) terhadap pemakaian baterai karbon lithium yang telah
dirangkai menjadi suatu akumulator yang bertegangan Vout = 12 Volt dc dan muatan
listriknya sebesar Q = 40 Ah yang digunakan untuk pemakaian inverter dalam
menghidupkan lampu LED yang bervariasi.

Tabel 4.5 Data Hasil Pengukuruan SCC

No Vin Iin Vout Iout Sudut Temperatur Waktu


. (SCC) (SCC) (SCC) (SCC) Solar Radiasi Radiasi
volt Ampere Volt Amper Cell Matahari (Jam)
(⊾ ) (oC)
1. 15,2 1,82 15,2 1,7 45o 28o C 09.00
2. 15,4 2,2 14,8 1,9 45o 29o C 09.00
3. 15,1 2,4 14,2 2,2 90o 32o C 12.00
4. 14,8 2,5 13,9 2,4 90o 32o C 12.00
5. 14,5 2,7 13,2 2,5 135o 35o C 15.00
6. 13,7 2,9 12,8 2,7 135o 35o C 15.00

4.6 Hasil Perhitungan Daya Input SCC


Tabel 4.6 Data Hasil Perhitungan Daya Input SCC
JURNAL SKRIPSI GINDO ARAUJO 12 SEPTEMBER 2023

No Vin (SCC) Iin (SCC) Pin (SCC)


. (Volt) (Amper) (Watt)
1. 15,2 1,82 27,66
2. 15,4 2,2 33,88
3. 15,1 2,4 36,24
4. 14,8 2,5 37
5. 14,5 2,7 39,15
6. 13,7 2,9 39,73

4.7 Hasil Perhitungan Daya Output SCC

Tabel 4.7 Data Hasil Perhitungan Daya Output SCC

No. Vout (SCC) Iout (SCC) Pout (SCC)


(Volt) (Amper) (Watt)
1. 15,2 1,7 25,84
2. 14,8 1,9 28,12
3. 14,2 2,2 31,24
4. 13,9 2,4 33,36
5. 13,2 2,5 33
6. 12,8 2,7 34,27

4.8 Analisa Hasil Penelitian


Kesimpulan analisis grafik diatas merupakan suatu hasil pengujian solar
cell terhadap penggunaan Solar Charge Controlled (SCC), besar atau kecilnya
tegangan yang diterima dan dikeluarkan serta arus yang diterima dan dikeluarkan
oleh kedua perangkat solar cell tersebut tergantung dari posisi sudut penampung
radiasi solar cell dengan temperatur maksimum pada waktu radiasi yang
dipancarkan oleh matahari.

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
JURNAL SKRIPSI GINDO ARAUJO 12 SEPTEMBER 2023

Dalam rancang bangun regulator solar charge controlled (SCC) untuk


pengisian akumulator baterai karbon lithium yang bertegangan 12 volt dan muatan
listrik 40 AH bekerja secara otomatis yang apabila kondisi baterai dalam keadaan
penuh maka regulator solar charge controlled (SCC) akan memutus aliran listrik ke
baterai dan sebaliknya apabila baterai karbon lithium kosong maka regulator solar
charge controlled (SCC) akan mengalirkan arus listrik kembali dari sumber solar
cell ke akumulator baterai karbon lithium tersebut.

5.2 Saran

Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya solar charge controlled (SCC) tidak


boleh melampaui batas tegangan yang terpasang pada akumulator yaitu mencapai
batas tegangan 18 volt dari sumber keluaran tegangan solar charge controlled (SCC)
karena hal tersebut dapat mengakibatkan solar charge controlled (SCC) rusak.

DAFTAR PUSTAKA
JURNAL SKRIPSI GINDO ARAUJO 12 SEPTEMBER 2023

Andrian, Yudhi, Edy Victor Haryanto Sianturi, and Rika Rosnelly. 2020.
“Perancangan Dan Implementasi Lampu Jalan Otomatis Dengan
Menggunakan Solar Cell Berbasis ATMEGA 8535.” Eksplor Informatika
2(1):13–22.

Elius Imanuel M Harefa. 2022. “Rancang Bangun Sistem Pendinginan Permukaan


Panel Surya Secara Otomatis Optimalisan Energi Ouput.” Skirpsi.

Rianta, I. M. A. 2023. “Optimalisasi Pengisian Baterai Lithium Ion Pada Mobil


Dari Pembangkit Sel Surya Dengan Sistem Boost Converter Variasi Jumlah
Lilitan Dan Diameter.” Skripsi.

Anda mungkin juga menyukai