Oleh :
MALIK SAHRONI
Alumni Teknik Elektro Universitas Suryadarma
ABSTRAK
Penelitian ini merupakan bentuk energi alternatif yang digunakan untuk memenuhi
kebutuhan energi peralatan komunikasi yaitu handphone .permasalahan yang muncul adalah
bagaimanakah merancang penstabilan tegangan output dan membuat charger handphone
tenaga surya. adalah perencanaan charger dengan menggunakan modul sel surya. Sel surya ini
yang berfungsi untuk membangkitkan tenaga listrik dari sinar matahari. Tegangan keluaran
dari sel surya ini belum stabil sehingga digunakan regulator untuk menstabilkan tegangan IC
LM 317T digunakan sebagai regulator dengan penambahan resistor untuk pembagian
tegangan. Pengisian baterai handphone dapat dilakukan dari pukul 10.00 sampai dengan pukul
15.30 dengan keadaan cuaca cerah. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat diperoleh
penstabilan tegangan rata-rata 5 volt dan prosentase penurunan tegangannya sebesar 74,1%.
Tegangan keluaran penstabilan yang sebesar 4,93 volt sesuai tegangan yang diharapkan untuk
melakukan pengisian handphone yaitu sebesar 5 volt.
55
Grafik kurva karakteristik pada surya sel I V curve of the solar cell
Isc
Current
Solar cell and occurs when the
Net current through the device
Isc Is zero.
Power from
the solar cell
Pmax
Voc Voltage
56
Isc
I V curve of the solar cell
Current
Gambar 4. Kurva I-V menunjukkan dan Gambar 5. Skema prinsip kerja sebuah
tegangan open-circuit regulator linear
Nilai Voc ini bergantung pada nilai arus Rangkaian kontrol harus
saturasi yang dihasilkan sel surya (Io). Nilai Voc memonitor tegangan output dan
ini juga dapat dianggap sebagai seberapa besar menyesuaikan nilai sumber arus sesuai
jumlah rekombinasi electron-hole yang terjadi dengan yang dibutuhkan beban untuk
pada sel surya. Selain arus saturasi, nilai Voc menjaga besar tegangan output pada nilai
juga bergantung pada temperatur atau suhu sel yang diinginkan. Current source didisain
surya. supaya regulator bisa menyuplai arus
beban maksimum sambil tetap bisa
menjaga kekonstanan nilai tegangan.
2.2. VOLTAGE REGULATOR Tegangan output dikontrol
menggunakan feedback loop yang
Setiap rangkaian elektronik umumnya membutuhkan semacam kompensasi
didisain untuk bekerja dengan suatu untuk menjaga kestabilan loop.
sumber tegangan yang biasanya Kebanyakan regulator linear mempunyai
diasumsikan mempunyai nilai konstan. kompensasi tertentu dan bisa tetap
Untuk itu, diperlukan sebuah voltage menjaga kestabilan walaupun tanpa
regulator untuk menjaga besar tegangan tambahan komponen eksternal.
tetap konstan secara terus menerus Meskipun demikian, beberapa jenis
walaupun terjadi perubahan nilai pada arus regulator seperti Low-Dropout
beban ataupun pada besar tegangan input. regulator tetap membutuhkan
tambahan kapasitansi eksternal yang
2.2.1. LINEAR VOLTAGE REGULATOR terhubung dari terminal output dan
ground untuk menjaga kestabilannya.
Sebuah regulator linear pada Karakteristik lainnya dari sebuah
prinsipnya bekerja berdasarkan pada regulator linear, yaitu memerlukan
sebuah sumber arus yang dikontrol sejumlah waktu untuk menyesuaikan
tegangan (voltage-controlled current besar tegangan ke nilai yang diinginkan,
source) yang menghasilkan besar jika terjadi perubahan nilai arus beban.
tegangan yang konstan di terminal output Waktu yang dibutuhkan ini didefinisikan
regulator. Skema prinsip kerja sebuah sebagai transient response, dimana
regulator linear ditunjukkan oleh Gambar parameter ini mengukur seberapa cepat
3. regulator bisa mencapai kondisi steady-
state, jika terjadi perubahan beban.
57
III. METODOLOGI PENELITIAN B. Solar cell
A. Diagram Alir Rangkaian Modul panel surya / solar panel (solar
cell) 10 WP ini mampu menghasilkan tenaga
listrik output lebih tinggi karena
menggunakan teknologi single-crystalline
Start silicon, yang menawarkan efisiensi yang lebih
baik daripada multi-crystalline atau
amorphous silicon dan dengan teknologi
Sensor lapisan film tipis, lebih disukai.
solar cell Sel silikon dirangkai dalam dua
batang kawat dan masing-masing dilindungi
dengan sebuah by pass diode untuk
RegulatorTegangan meminimalkan energi yang hilang karena
IC LM 317T bayangan. Modul melindungi solar-cell dari
kelembaban, memberikan stabilitas sinar
ultra violet dan perluasan panas. Tutup depan
Penguat arus
dibuat dari tempered solar glazing berkualitas
Tr C 1061 tinggi.
Solar panel diproduksi di Cina yang
secara ketat mematuhi standard kualitas.
Masing-masing unit solar-cell diuji secara
Tidak tersendiri untuk menjaga kualitas sesuai
Pengisian
standard sertifikasi internasional ISO 9001
Handphone
? dan sertifikat B2TE - BPPT.
Ya
Mengisi
Baterai handphone
Display handphone
Gambar 6. Solar
End
C. Regulator Tegangan DC
Diagram alir
Regulator tegangan dalam perangkat dan
rangkaian elektronika sangatlah penting, karena
hal ini sangat mempengaruhi kinerja dan
stabilitas dari suatu perangkat yang ada.
58
Apabila suatu perangkat tidak
dilengkapi suatu komponen yang Pada regulator tegangan biasanya
mendukung untuk regulasi catu daya dibedakan menjadi 2, yaitu regulator tetap dan
regulator yang dapat diubah-ubah. Regulator
maka tidak heran apabila suatu perangkat
tegangan tetap biasanya nilai level tegangan
tersebut tidak akan bertahan lama, yang diregulasikan sudah tertera sesuai kode
meskipun pada saat awal pembuatan komponen tersebut misal 78xx dimana 'xx'
perangkat tersebut terlihat normal. tersebut merupakan kode tegangan yang
mampu diregulasikan normal, bila
Regulator selain bertugas untuk menginginkan 5 volt maka kode 'xx' tersebut
mengatur tegangan memiliki fungsi khas adalah 05 sehingga kode tersebut adalah 7805.
yaitu untuk menjaga kestabilan level Untuk regulator yang dapat diubah-ubah nilai
tegangan dari suatu catu daya yang level tegangan yang akan diregulasikan dapat
digunakan, sehingga dengan suatu diatur melalui mengatur nilai tahanan yang
terpasang pada komponen regulator tersebut
pembebanan tertentu maka hasil keluaran
dan biasanya digunakan potensiometer untuk
dari suatu regulator tegangan akan lebih mengaturnya.
stabil dan mempertahankan level
tegangan tersebut sesuai dengan batasan
level tegangan pada tiap regulator sampai IV. PENGUJIAN DAN ANALISA
batas maksimum arus yang mampu
4.1. PENGUJIAN SISTEM PENSTABIL
diberikan oleh keluaran dari suatu TEGANGAN OUTPUT CHARGER
regulator tegangan tersebut. HANDPHONE MENGGUNAKAN
TENAGA SURYA
Sehingga tidak heran apabila
suatu perangkat yang telah dilengkapi Perancangan prototipe sistem
regulator tegangan, keluaran masih tetap charger handphone berbasis panel surya
turun dibawah batas level tegangan direalisasikan dalam PCB (Printed
tersebut karena telah melampaui batasan Circuit Board) untuk kemudian diujikan
arus listrik yang mampu diberikan oleh disambungkan langsung dengan
handphone uji. Dalam pengujian
suatu regulator tegangan akibatnya pada
rancangan, digunakan beberapa alat
komponen regulator tegangan terjadi sebagai berikut:
panas yang berlebihan (overheat) yang
berakibat merusak regulator tegangan itu 1. Satu buah modul sel surya
sendiri. STP0105S-12/Db dari SWISSCO
SOLAR.
Apabila digunakan dalam waktu
yang lama. Biasanya untuk 2. Tiga buah alat ukur (a.Multimeter
mengantisipasi penurunan tegangan digital SMC87,b.Volt meter Heles CR
akibat arus listrik yang dibebankan 45 range 30 V ,c. Ampere meter CR
melebihi dari batasan kemampuan 45 range 300 mA) untuk mengukur
regulator dapat ditambahkan suatu tegangan dan arus pada sistem
transistor sebagai penguat arus dengan charger.
catatan bahwa arus dari sumber yang
masuk ke regulator harus lebih besar dari 3. Rangkaian voltage regulator.
batasan arus maksimum regulator
tegangan itu sendiri.
59
4. Kabel penghubung secukupnya. 4.4.2.1.Analisis Karakteristik Sel Surya
5. Handhone cross cb83t sebagai beban uji.
6. Satu buah luxmeter untuk mengukur
intensitas cahaya matahari. Panel surya yang digunakan adalah
STP0105S 12/Db dari SWISSCO SOLAR,
Uji coba dilakukan di Halaman
depan rumah Kp. Jati rt 02/07 Desa Jati dan karakteristiknya telah diberikan di
mulya. Uji coba sistem charger
Tabel 4.1. Namun, karakteristik tersebut
dilakukan dengan langsung
menyambungkan rangkaian ke didapatkan melalui pengujian pada kondisi
handphone uji dan karena sistem akan
Standard Test Condition (STC) dimana level
men-charger baterai yang sudah terpasang
pada handphone maka untuk mengetahui irradiansi 1000 W/m2, spektrum AM 1,5
apakah baterai sudah penuh atau belum
dan temperatur 25oC. Kondisi pengujian
dimanfaatkan indikator baterai yang bisa
dilihat di layar baterai. tersebut akan berbeda dengan kondisi uji
Rangkaian disusun seperti
coba sistem menggunak an sel surya, karena
ditunjukkan Gambar 4.9, kemudian setiap
15 menit selama 300 menit dilakukan itu perlu dilakukan lagi uji coba karakteristik
pengukuran intensitas cahaya matahari,
sel surya untuk memperkirakan unjuk kerja
arus dan tegangan serta pengecekan
kondisi muatan baterai melalui indikator parameter panel surya saat digunakan.
baterai di handphone.
4.4.2. Analisis Hasil Uji Coba matahari selama satu jam sebesar 35.390 Lux
Uji coba yang telah dilakukan dan nilai Voc rata-rata sebesar 19,36 V
yang didisain telah mampu rata-rata selama satu jam sebesar 61.910 Lux.
61
V. KESIMPULAN IV. DAFTAR PUSTAKA
1. Sistem daya telepon selular berbasis sel [1] Arismunandar,Prof. Wiranto. 1995
surya yang dirancang mampu digunakan Teknologi Rekayasa
untuk men-charging baterai handphone Surya.Jakarta : PT. Pradnya Paramita
hingga 80 %.
[2] Artono Koestoer, Raldi. 2002
2. Sistem charger baterai handphone berbasis Perpindahan kalor.Jakarta : Salemba
sel surya dengan menggunakan IC Teknik
regulator LM 317 T mampu
menghasilkan tegangan stabil dengan [3] IIDA, Masamori . 1982 Fisika dan
tegangan rata-rata 4,93 V saat intensitas Teknologi Semikonduktor.Jakarta : PT.
cahaya matahari rata-rata sebesar 52.355 Pradnya Paramita
Lux dan stabil di nilai rata-rata 4,64 V saat
intensitas cahaya matahari rata-rata [4] Karman. 1983 Electronika
sebesar 41.810 Lux. Semikonduktor.Bandung : IKIP
Bandung
3. Sistem charger berbasis sel surya
membutuhkan waktu total selama 255 [5] Malvino. 1995 Electronic
menit untuk men-charger baterai dari principiles.Glancoe : MC Draw Hill
kondisi 20 % hingga penuh 100% saat
intensitas cahaya matahari rata-rata [6] Singalingging, Karmon 1995
sebesar 52.355 Lux dan arus rata-rata Pembangkit Listrik Tenaga Surya.
yang masuk ke baterai sebesar 165,23 Bandung : Tarsito
mA; dan membutuhkan waktu 75 menit
saat intensitas cahaya matahari rata-rata
sebesar 75.505 Lux dan arus rata-rata [7] Timoteus. Chris 1986 Sistem
sebesar 225,02 mA. Untuk mengisi baterai Telekomunikasi I.Jakarta : Penerbit
handphone dari kondisi 40 % hingga Erlangga
penuh, sistem charger membutuhkan
waktu 150 menit saat intensitas cahaya [8] Walpole. Ronald E. 1997 Pengantar
matahari rata-rata sebesar 41.810 Lux dan Statistika.Jakarta : PT. Gramedia
arus rata-rata yang masuk ke baterai Pustaka Utama
sebesar 163,61 mA dan membutuhkan
waktu 90 menit saat intensitas cahaya [9] Wasito S. 1995 Vedemekum
matahari rata-rata sebesar 62.200 Lux dan Electronika.Jakarta : PT. Gramedia
arus rata-rata sebesar 206,36 mA.
[10] Wiliam DC. 1999 Instrumentasi
Elektronik dan Teknik Pengukuran
II.Jakarta : Penerbit Erlangga
62