TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2022 JOBSHEET 10 “Starter Star Delta Manual Dalam Panel Box” A. Teori Singkat 1. Rangkaian Star-Delta Rangkaian star delta adalah rangkaian yang digunakan untuk mengoperasikan peralatan elektronik yang menggunakan kabel listrik 3 phase dan membutuhkan daya cukup tinggi. Misalnya untuk motor 3 phase atau pemanas listrik yang membutuhkan daya diatas 5000 Watt atau 5 KW (Kilo Watt), sebaiknya kita menggunakan rangkaian star delta dalam mengoperasikannya. 2. Fungsi Rangkaian Star-Delta a. Saat motor pertama kali dihidupkan, bisa dibilang jumlah arus yang keluar bisa lebih terkurangi menjadi lebih sedikit. Hal ini bisa terjadi karena adanya koneksi star delta yang terpasang. b. Meskipun difungsikan untuk mengurangi lonjakan arus, namun ketika menggunakan tipe rangkaian ini maka tidak akan mengurangi torsi pada elektromotor tersebut. c. Koneksi star delta bisa dikatakan dapat digunakan untuk menstabilkan tegangan arus pada motor listrik. d. Apabila motor listrik mengalami kelebihan beban, maka rangkaian akan memutuskan tegangan. Dengan begitu arus yang kelebihan muatan akan berhenti secara otomatis. B. Alat dan Bahan 1. MCB 3 Fasa. 2. Motor 3 Fasa. 3. Push Button NC dan NO. 4. Kontaktor 3 Fasa. 5. Lampu Indikator. 6. Panel Box. 7. TOR (Overload). 8. Multimeter. 9. Obeng. 10. Tang. C. Gambar Rangkaian 1. Rangkaian Kontrol
Gambar Rangkaian Kontrol
2. Rangakaian Daya
Gambar Rangkaian Daya
3. Rangkaian Pada Panel Box
Gambar Rangkaian Pada Panel Box
D. Cara Kerja Rangkaian 1. Pada saat tombol push button ditekan atau dalam kondisi on, maka tegangan yang bersumber dari MCB akan mengalir menuju koil. 2. Koil magnetik kontaktor (K1) akan terhubung pada terminal NO pada K1. Nantinya tegangan push button off juga akan mengalir sebagai pengunci. 3. Setelah itu, timer pada rangkaian juga akan mendapatkan arus listrik dari terminal koil k1. 4. Tegangan NC yang berasal dari koil selanjutnya akan dialirkan pada koil magnetik kontaktor (K3). 5. Kontaktor k1 lalu akan mengalirkan tegangan R-S-T menuju gulungan elektromotor. 6. Lalu, kontaktor K3 akan menghubungkan terminal untuk pertama kalinya. Pada fase ini jaringan beroperasi dengan hubungan star. 7. Setelah itu tombol delta ditekan. 8. Selanjutnya teminal NO akan terhubung pada koil magnetik K2 dan K3 sehingga tegangan R-S-T akan beroperasi pada gulungan elektromotor. 9. Pada kondisi ini, hubungan rangkaian tersebut sedang berpindah dari star menuju delta. Lalu ketika push button off ditekan maka seluruh arus pada rangkaian akan terputus dan elektromotor akan berhenti. E. Analisa dan Kesimpulan 1. Rangkaian Hubung Star a. Untuk hubungan star, penggunaan sering diaplikasikan pada tipe rangkaian yang membutuhkan arus start yang sedikit. b. Karena membutuhkan insulasi yang rendah, koneksi bintang dapat digunakan untuk kontrol jarak jauh. c. Jumlah arus masuk (input) dan keluar pada koneksi bintang adalah sama. d. Koneksi bintang sering digunakan untuk rangkaian listrik 1 phase dan 3 phase. 2. Rangkaian Hubung Delta a. Penggunaan koneksi delta biasa diaplikasikan pada komponen elektronik yang membutuhkan torsi awal tinggi. b. Hubungan delta lebih banyak digunakan untuk kontrol jarak dekat. c. Jumlah arus input dan arus keluar pada koneksi delta adalah √3 x arus input. d. Penggunaannya hanya untuk rangkaian star delta 3 phase.