Sistem Kerja
Gambar di bawah ini adalah salah satu bentuk dari motor 3 phasa yang
banyak digunakan di industri.
1. Rangkaian Star
Jika kita membuat hubungan star maka yang terjadi pada kumparan
motor tersebut adalah sbb:
Gambar di atas menunjukan susunan kumparan motor yang dihubungkan
secara star yang bentuk susunannya mirip seperti lambang mobil mercy.
Pada gambar tampak bahwa terminal W2, U2, dan V2 digabung menjadi
satu.
Gambar di bawah ini, terlihat kondisi terminal motor yang sudah diatur
sedemikian rupa untuk hubungan antar kumparan motor secara star.
Sesuai dengan standar hubungan star pada kumparan motor, maka pada
gambar terminal motor diatas ada bagian terminal motor yang digabung
satu dengan yang lainnya dengan menggunakan lempengan tembaga,
terminal motor tersebut adalah U2, V2, dan W2.
2. Rangkaian Delta
1) Breaker
2) Magnetic Contactor
Jika rangkaian sedang pada mode star, maka yang aktif kontaktor A dan
C. Jika mode delta aktif, maka kontaktor yang aktif adalah A dan B.
3) Termal Overload
Berfungsi untuk membatasi aliran listrik, jika melebihi batas yang kita
tentukan maka otomatis akan memberhentikan putaran motor.
4) Relay
Berfungsi untuk mendukung rangkaian star delta beroperasi dengan
baik.
5) Timer
6) Select Switch
7) Pilot Lamp
11) Kabel
Bisa dilihat pada gambar bahwa rangkaian ini menggunakan tiga buah
kontaktor yaitu K1, K2 dan K3. Ketika tombol ON 1 ditekan maka
indikator yang menyala pada rangkain adalah lampu warna hijau dan
rangkaian yang terhubung pada kontak utama kontaktor adalah K1 dan
K2.
Pada rangkaian Star Delta manual seperti gambar diatas maka kita perlu
menombol push Button 1 untuk menyalakan rangkaian. Terlihat pada
gambar, ketika menekan push button 1 yang terhubung adalah koil
kontaktor 1 dan koil kontaktor 3.
Hal tersebut menyebabkan semua kontak NO (Normally Open) pada
Kontaktor 1 (K1) dan Kontaktor 3 (K3) akan akan terhubung.
Dan semua kontak NC (Normally Close) pada Kontaktor 1 (K1) dan
Kontaktor 3 (K3) akan terputus.