Anda di halaman 1dari 11

TUGAS

PERANCANGAN INSTALASI LISTRIK 2

NAMA : BEATRIX PUTRI RADJA


KELAS : 2 D TEKNIK INSTALASI LISTRIK
NIM : 2123736758
NO ABSEN :3
Kelebihan Rangkaian Star dan Delta

 Untuk mengurangi lonjakan arus listrik atas kebutuhan energi listrik


yang cukup tinggi pada saat awal peralatan bekerja
 Dapat membantu menjaga supaya peralatan yang dioperasikan
lebih awet

Sistem Kerja

Gambar di bawah ini adalah salah satu bentuk dari motor 3 phasa yang
banyak digunakan  di industri.

Pada gambar diatas tampak terminal motor yang rangkaian kontrolnya


terdiri 3 kumparan yaitu :

 Kumparan U - Dengan nama masing-masing ujungnya U1 – U2


 Kumparan V - Dengan nama masing–masing ujungnya V1 - V2
 Kumparan W - Dengan namamasing-masing ujungnya W1 - W2

Dengan demikian ada 6 buah terminal yang ada di motor.

1. Rangkaian Star

Selanjutnya agar lebih mudah dalam penjelasan mengenai hubungan star


dan delta, kita ambil contoh peralatan motor listrik 3 phasa.

Jika kita membuat hubungan star maka yang terjadi pada kumparan
motor tersebut adalah sbb:
Gambar di atas menunjukan susunan kumparan motor yang dihubungkan
secara star yang bentuk susunannya mirip seperti lambang mobil mercy.

Pada gambar tampak bahwa terminal W2, U2, dan V2 digabung menjadi
satu.

Gambar di bawah ini, terlihat kondisi terminal motor yang sudah diatur
sedemikian rupa untuk hubungan antar kumparan motor secara star.

Sesuai dengan standar hubungan star pada kumparan motor, maka pada
gambar terminal motor diatas ada bagian terminal motor yang digabung
satu dengan yang lainnya dengan menggunakan lempengan tembaga,
terminal motor tersebut adalah U2, V2, dan W2.

Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan dari hubungan antar


kumparan motor secara star:
1. Kebutuhan arus yang tinggi
2. Kecepatan putaran motor rendah
3. Memiliki torsi yang tinggi

Dengan demikian, untuk rangkaian star cocok digunakan untuk memulai


putaran awal pada motor listrik.

2. Rangkaian Delta

Selanjutnya jika kita membuat hubungan kumparan motor sistem delta,


maka yang terjadi pada kumparan motor adalah sbb:

Gambar diatas menunjukan susunan kumparan motor yang dihubungkan


secara delta yang bentuknya mirip segitiga yang merupakan lambang
delta.

Masing –masing sudut dari segitiga, merupakan pertemuan 2 ujung


kumparan motor, yaitu terminal W2 – U1, U2 – V1 dan V2 – W1.

Gambar dibawah ini menunjukkan kondisi terminal motor yang sudah


diatur sedemikian rupa agar hubungan antar kumparan motor secara
delta.

Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan dari hubungan antar


kumparan motor secara delta:    

1. Kebutuhan arus yang tinggi


2. Kecepatan putaran motor tinggi
3. Memiliki torsi yang cukup kuat, namun masih lebih lemah dari star
Hubungan kumparan motor secara delta sering digunakan pada motor–
motor dengan kapasitas yang kecil (dibawah 5 KW / 5000 Kilo Watt) atau
biasa digunakan dengan kombinasi hubungan kumparan secara star
untuk motor-motor diatas 5 KW / 5000 Kilo Watt.

Kombinasi Rangkaian Star dan Delta

Cara mengkombinasikannya adalah dengan mengoperasikan motor


secara star dahulu, setelah motor berputar dan beberapa detik kemudian
barulah ubah menggunakan koneksi secara delta.

Berikut ini adalah contoh rangkaian lengkap dengan barang-barang yang


diperlukan untuk membuat rangkaian star delta yang biasa digunakan
untuk mengoperasikan motor 3 phasa.

1) Breaker

Berfungsi untuk memutus dan mengalirkan sumber listrik ke


rangkaian.

2) Magnetic Contactor

Berfungsi untuk memutus dan mengalirkan sumber listrik ke motor 3


phasa. Pada rangkaian terdapat  3 buah kontaktor yang mengatur posisi
star atau delta koneksi kumparan motor.

Jika rangkaian sedang pada mode star, maka yang aktif kontaktor A dan
C. Jika mode delta aktif, maka kontaktor yang aktif adalah A dan B.

3) Termal Overload

Berfungsi untuk membatasi aliran listrik, jika melebihi batas yang kita
tentukan maka otomatis akan memberhentikan putaran motor.

4) Relay
Berfungsi untuk mendukung rangkaian star delta beroperasi dengan
baik.

5) Timer

Berfungsi untuk mengatur waktu perpindahan dari star ke delta.

6) Select Switch

Berfungsi untuk mengatur rangkaian star ke delta berjalan secara


otomatis ataupun manual.

7) Pilot Lamp

Berfungsi sebagai indikator rangkaian, lampu akan menyala apabila


rangkaian star delta berjalan secara otomatis.

8) Bush Bar Untuk Jalur Netral

Berfungsi untuk membuat pengkabelan jalur netral pada rangkaian


tersusun secara rapi.

9) Tombol Off, Star, Delta

Berfungsi untuk menjalankan rangkaian apabila berada di mode


manual, sehingga motor akan beroperasi jika tombol star ditekan dan
akan berpindah ke delta, apabila tombol delta ditekan.

10) Terminal Kabel

Berfungsi untuk membuat pengkabelan dari rangkaian star delta ke


motor lebih rapi

11) Kabel

Untuk Kabel jalur kontaktor ke motor, ukuran disesuaikan dengan


motor yang akan dikontrol. Sedangkan kabel rangkaian antar kompenen
pendukung rangkaian star delta adalah 1 x 0,75 juga sudah cukup

12) Box Panel

Untuk menyimpan peralatan-peralatan yang pendukung rangkaian star


delta tersebut diatas.
Rangkaian Star Delta adalah suatu rangkaian motor listrik yang
terdiri dari gabungan antara rangkaian star dan rangkaian delta yang
digunakan dengan tujuan untuk mengurangi lonjakan arus ketika motor
baru dinyalakan. 

Rangkaian star delta adalah rangkaian yang digunakan untuk


mengoperasikan peralatan elektronik yang menggunakan kabel listrik 3
phase dan membutuhkan daya cukup tinggi.

Misalnya untuk motor 3 phase atau pemanas listrik yang membutuhkan


daya diatas 5000 Watt atau 5 KW (Kilo Watt), sebaiknya kita
menggunakan rangkaian star delta dalam mengoperasikannya.

Rangkaian motor ini juga sering disebut sebagai Rangkaian Bintang


Segitiga dikarenakan bentuknya yang mirip seperti bintang dan segitiga
seperti terlihat pada gambar dibawah ini !!

 Apa itu star delta

Seperti terlihat pada gambar di atas rangkaian star delta ini sebenarnya


adalah suatu rangkaian motor listrik yang terdiri dari dua rangkaian
motor yaitu rangkaian Star dan Rangkaian Delta. Rangkaian motor ini
bekerja secara bergantian yaitu rangkaian star terlebih dahulu kemudian
setelah beberapa saat berganti menjadi rangkaian Delta. 

 Fungsi Star Delta


Fungsi utama dari rangkaian Star Delta adalah untuk mengurangi
lonjakan arus ketika motor baru dinyalakan atau biasa disebut sebagai
arus starting. Jadi ketika motor baru dinyalakan maka akan
menggunakan rangkaian Star terlebih dahulu, ketika kecepatan motor
sudah mencapai 80% maka rangkaian motor akan diganti menjadi
rangkaian Delta.

Hal tersebut dilakukan dengan tujuan agar mengurangi lonjakan arus


pada saat motor baru dinyalakan. Selain itu tujuan lainnya adalah agar
torsi motor tidak berkurang dikarenakan salah satu kelebihan rangkaian
star adalah torsi motor bisa sangat tinggi ketika baru dinyalakan.

 Rangkaian Kontrol Star Delta

Rangkaian Kontrol ini menjelaskan tentang sambungan kontak bantu


pada kontaktor. 

Bisa dilihat pada gambar bahwa rangkaian ini menggunakan tiga buah
kontaktor yaitu K1, K2 dan K3. Ketika tombol ON 1 ditekan maka
indikator yang menyala pada rangkain adalah lampu warna hijau dan
rangkaian yang terhubung pada kontak utama kontaktor adalah K1 dan
K2.

Kemudian apabila tombol ON 2 ditekan maka indikator yang menyala


pada rangkaian adalah lampu warna kuning dan rangkaian yang
terhubung pada kontak utama kontaktor adalah K1 dan K3.
 Rangkaian Daya Star Delta

Rangkaian Daya ini menjelaskan tentang hubungan kontak utama dengan


sambungan pada motor. Seperti terlihat pada gambar diatas terlihat
bahwa :
 Kontak Utama Kontaktor 1 dan Kontak Utama Kontaktor 2
dihubungkan secara delta / segitiga. 
 Sedangkan Kontak Utama Kontaktor 1 dan Kontak Utama Kontaktor
3 dihubungkan secara star / bintang.

 Cara Kerja Rangkaian Star Delta

Pada rangkaian Star Delta manual seperti gambar diatas maka kita perlu
menombol push Button 1 untuk menyalakan rangkaian. Terlihat pada
gambar, ketika menekan push button 1 yang terhubung adalah koil
kontaktor 1 dan koil kontaktor 3.
 Hal tersebut menyebabkan semua kontak NO (Normally Open) pada
Kontaktor 1 (K1) dan Kontaktor 3 (K3) akan akan terhubung. 
 Dan semua kontak NC (Normally Close) pada Kontaktor 1 (K1) dan
Kontaktor 3 (K3) akan terputus.

 Kenapa hal tersebut bisa terjadi ? silahkan kunjungi cara kerja


kontaktor

Kemudian kontak utama kontaktor 1 dan kontak utama kontaktor 3


dihubungkan secara star / bintang. Maka rangkaian yang terjadi pada
motor listrik adalah rangkaian star.

Kemudian ketika menekan push button 2 yang terhubung adalah koil


kontaktor 1 dan koil kontaktor 2.
 Hal tersebut menyebabkan semua kontak NO (Normally Open) pada
Kontaktor 1 (K1) dan Kontaktor 2 (K2) akan akan terhubung. 
 Dan semua kontak NC (Normally Close) pada Kontaktor 1 (K1) dan
Kontaktor 2 (K3) akan terputus.

 Kenapa hal tersebut bisa terjadi ? silahkan kunjungi cara kerja


kontaktor

Kemudian kontak utama kontaktor 1 dan kontak utama kontaktor 2


dihubungkan secara Delta / Segitiga. Maka rangkaian yang terjadi pada
motor listrik adalah rangkaian Delta.

 Rumus Star Delta

Rangkaian Star Delta ini juga mempunyai persamaan yang biasanya


diajarkan pada pelajaran SMA, Berikut adalah persamaannya :
Biasanya persamaan rangkaian star delta seperti diatas digunakan untuk
mencari nilai resistor atau hambatan pengganti.

Anda mungkin juga menyukai