Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRATIKUM

Pengujian Transformator Beban Resistif

Oleh
Nama : Mubarak Hammudah
NIM : 2020203050019
Kelas : TRPE 3A
Dosen Pembimbing : Zulfikar. S.T.,M.T.

PROGRAM STUDI
TEKNOLOGI REKAYASA PEMBANGKIT ENERGI
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
TAHUN 2022/2023
LEMBAR PENGESAHAN

Judul Pratikum : Pengujuan transformator beban induktif


Nama : Mubarak Hammudah
Jurusan : Teknik Elektro
Program studi : Teknologi Rekayasa Pembangkit Energi
Tanggal pratikum : 2 Novemver 2022
Tanggal penyerahan :
Nilai :

Mengetahui
Dosen Pembimibing Nama Pratikum

Zulfikar. S.T., M.T. Mubarak Hammudah


NIP : NIM : 2020203050019
Laporan Pratikum

1. Dasar Teori
1.1. Pengertian Transformator (Trafo)

Transformator adalah suatu alat listrik yang dapat memindahkan dan


mengubah energi listrik dari satu atau lebih rangkaian listrik ke rangkaian listrik
yang lain melalui suatu gandengan magnet dan berdasarkan prinsip induksi
elektromagnet. Transformator digunakan secara luas, baik dalam bidang tenaga
listrik maupun elektronika. Penggunaannya dalam sistem tenaga memungkinkan
dipilihnya tegangan yang sesuai dan ekonomis untuk tiap tiap keperluan misalnya
kebutuhan akan tegangan tinggi dalam pengiriman daya listrik jarak jauh.
Dalam bidang elektronika, transformator digunakan antara lain sebagai
gandengan impedansi antara sumber dan beban, untuk memisahkan satu rangkaian
dari rangkaian yang lain untuk menghambat arus searah sambil tetap melalukan
arus bolak balik antara rangkaian Dalam bidang tenaga listrik pemakaian
transformator dikelompokkan menjadi :

1. Transformator daya
2. Transformator distribusi
3. Transformator pengukuran: yang terdiri dari transformator arus (Current
Transformator/CT) dan transformator tegangan (Potential
Transformator/PT)
1.2. Transformator (Trafo) Berbeban Tahanan Murni (R)

Didalam kumparan sekunder terdapat R2 dan X2, bila dihubungkan


dengan tahanan murni R, maka akan mengalir arus sekunder I 2. arus ini akan
berbeda fasa sebesar φ2 terhadap E2, akibat adanya reaktansi pada kumparan
sekunder (X2). Rangkaian ekivalen transformator berbeban tahanan murni (R) seperti
diperlihatkan pada Gambar 1 berikut ini:
Gambar 1. Transformator Berbeban Tahanan Murni.

Dari Gambar 1 dapat dibuat persamaan sebagai berikut:

V 2=E1 −I 2 ( R2 + jX 2 +R ) atau
(1)

V 2=E1 −I 2 [( R2 +R )+ jX 2 ]
(2)

X2
Tanϕ 2=
( R2 +R )
(3)

Untuk melukiskan diagram vektor diambil E 2 sebagai dasarnya, atau menggunakan nilai E1 =
a E2. Diagram vektor transformator berbeban tahanan murni (R) seperti diperlihatkan pada
Gambar 2 berikut ini:
2. Alat dan Bahan

Tabel 1 Peralatan Praktikum

No Kode Nama Peralatan Jumlah

1 ST8008-4S Power Supply AC Tiga Fasa 1 buah

2 CO3301-5P Modul Power Switch Tiga Fasa 1 buah

3 CO3301-3N Modul Transformator Tiga Fasa, 1 kW 1 buah

4 CO5127-1Y Modul Power Meter Tiga Fasa 1 buah

5 CO5127-1S Modul Power Quality Meter Tiga Fasa 1 buah

6 CO3301-3F Modul Beban Resitif Tiga Fasa, 1 kW 1 buah

7 - Kabel Penghubung Secukupnya

8 - Konektor Secukupnya

3. Prosedur Pratikum

a. Buatlah rangkaian seperti illustrasi dalam gambar 3.


b. Pastikan hubungan rangkaian sudah benar dan periksa setiap hubungan
pada rangkaian dengan multi meter.
c. Hati-hati, hidupkan sumber tegangan 3 fasa dan perhatikan sumber
tegangan apakah normal?, bila tidak normal periksa sumber tegangan
mungkin ada gangguan disumber tegangannya dan bila normal hubungkan
dengan rangkaian yang sudah dirangkai.
d. Atur tegangan keluaran dari sumber (power supplay) sebesar 100-200
Volt,seperti ditunjukan di tabel 2
e. Ulangi langkah d ukur daya catat hasinya dalam tabel 3.
f. Ulangi langkah d ukurlah factor daya dan catat hasinya dalam tabel 4.
4. Data Percobaan

Tabel 2 Hasil Pengujian Tranformator beban Resistif

No Teg Suber R Sisi Primer Sisi Skunder

(V1L_L) (Ohm) VL-L VL-N Ip VL-L VL-N Is

1 100 102 59 0,09 92 53 0,07

2 130 130 76 0,11 117 68 0,09

3 150 151 88 0,13 136 79 0,10

4 175 176 102 0,14 159 92 0,12


5. Analisa

Anda mungkin juga menyukai