LABORATORIUM
SISTEM DAYA ELEKTRIK
DISUSUN OLEH:
NAMA :
NIM :
PERIODE :
LABORATORIUM
SISTEM DAYA ELEKTRIK
i
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN PRAKTIKUM
SISTEM DAYA ELEKTRIK
Disusun oleh:
NAMA :
NIM :
PERIODE :
Mengetahui,
Kepala Laboratorium
Prof. Ir. Hadi Suyono, S.T., M.T., Ph.D., IPU., ASEAN. Eng.
NIP. 19730520 200801 1 013
2
Peraturan dan Tata Tertib Praktikum
1. Sebelum mengikuti praktikum, pendaftar wajib mengikuti pre-test sesuai jadwal yang telah
ditetapkan.
2. Setiap praktikan diwajibkan mematuhi 'Peraturan dan Tata tertib Praktikum' ini.
3. Sebelum melaksanakan praktikum, praktikan diwajibkan menguasai dasar teori dan
percobaan yang bersangkutan.
4. Selama proses praktikum:
a. Praktikan wajib memakai baju/kaos berkerah, jas praktikum dan bersepatu.
b. Setiap praktikan diwajibkan memiliki buku petunjuk praktikum dan kartu peserta
praktikum (KPP) yang harus dilengkapi dengan pas foto.
c. Toleransi keterlambatan maksimal 10 menit dan waktu percobaan.
d. Apabila terlambat lebih dari waktu yang telah ditentukan maka dianggap telah
mengundurkan diri.
e. Tidak diizinkan untuk pindah kelompok kecuali telah mendapat rekomendasi tertulis
dari asisten jadwal yang lama dan asisten jadwal yang baru.
f. Praktikan harus menyediakan sendiri alat-alat tulis/gambar yang diperlukan.
g. Selama di dalam laboratorium, praktikan dilarang makan, minum, dan merokok serta
menjaga ketertiban.
h. Untuk setiap percobaan sudah disediakan komponen, peralatan, dan tempat percobaan
yang tidak boleh diubah, diganti, atau ditukar seizin asisten yang bersangkutan.
i. Apabila menjumpai kesalahan, kerusakan, atau ketidaksesuaian dengan buku petunjuk
praktikum, praktikan harus segera melapor pada asisten.
j. Setelah selesai menyusun rangkaian sesuai dengan buku petunjuk praktikum, praktikan
harap segera melapor pada asisten, dan dilarang menghubungkan rangkaian dengan
sumber tegangan sebelum mendapat izin dari asisten yang bersangkutan.
5. Hal-hal mengenai alat ukur:
a. Kerusakan alat yang disebabkan oleh kesalahan praktikan menjadi tanggung jawab
kelompok praktikan dan kelompok tersebut tidak diperkenankan mengikuti praktikum
berikutnya sebelum menyelesaikan tanggung jawabnya.
b. Setiap selesai melaksanakan praktikum, praktikan diwajibkan mengembalikan alat-alat
yang digunakan dan dilarang meninggalkan ruang praktikum sebelum mendapat izin
dari asisten yang bersangkutan.
6. Praktikan terkena sanksi gugur jika :
a. Tidak mengikuti praktikum sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
b. Tidak mengikuti 1(satu) atau lebih percobaan dalam 1(satu) praktikum.
c. Tidak mengikuti post-test sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
d. Tidak mengambil surat puas pada masa pengambilan yang telah ditetapkan kepala
laboratorium (paling lambat satu minggu setelah batas akhir pelaksanaan post test).
e. Saat jilid atau evaluasi tanda tangan asisten harus lengkap.
3
ELECTRICAL POWER SYSTEM AND
RENEWABLE ENERGY LABORATORY
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
SEMESTER: TAHUN:
NAMA PERCOBAAN :
DISUSUN OLEH :
NIM :
DILAKSANAKAN TANGGAL :
ASISTEN PENDAMPING :
NIM :
PERCOBAAN I
TRANSMISI PENDEK
1
Gambar 1. Rangkaian Pengganti Saluran Pendek
Dengan A = 1, B = Z, C = 0, dan D = A.
2
1.4. Langkah-langkah Pengambilan Data
a. Buat rangkaian listrik sebagai model transmisi pendek seperti tampak
pada gambar 3 dengan parameter saluran sebagai berikut:
Rsal =..............Ω/fasa
Lsal =..............mH/fasa
b. Dengan menggunakan trafo, dapatkan tegangan V1 sesuai dengan yang ditetapkan
dalam tabel 1, kemudian catatlah semua besaran yang tercatat oleh alat ukur.
c. Dengan menggunakan trafo, dapatkan tegangan V2 sesuai dengan yang ditetapkan
dalam tabel, kemudian catatlah semua besaran yang tercatat oleh alat ukur.
d. Masukkan beban R =..............Ω/fasa, ulangi langkah b dan c.
e. Masukkan beban L =..............mH/fasa, ulangi langkah b dan c.
3
1.5. Tugas
Pada kondisi berbeban (beban R dan R-L), hitunglah rugi-rugi daya nyata dengan
menggunakan rumus:
a)
b)
4
1.6. Kesimpulan
5
ELECTRICAL POWER SYSTEM AND
RENEWABLE ENERGY LABORATORY
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
SEMESTER: TAHUN:
NAMA PERCOBAAN :
DISUSUN OLEH :
NIM :
DILAKSANAKAN TANGGAL :
ASISTEN PENDAMPING :
NIM :
PERCOBAAN I
TRANSMISI PENDEK
1
Gambar 1. Rangkaian Pengganti Saluran Pendek
Dengan A = 1, B = Z, C = 0, dan D = A.
2
● Kabel Penghubung
1.4. Langkah-langkah Pengambilan Data
a. Buat rangkaian listrik sebagai model transmisi pendek seperti tampak
pada gambar 3 dengan parameter saluran sebagai berikut:
Rsal =..............Ω/fasa
Lsal =..............mH/fasa
b. Dengan menggunakan trafo, dapatkan tegangan V1 sesuai dengan yang ditetapkan
dalam tabel 1, kemudian catatlah semua besaran yang tercatat oleh alat ukur.
c. Dengan menggunakan trafo, dapatkan tegangan V2 sesuai dengan yang ditetapkan
dalam tabel, kemudian catatlah semua besaran yang tercatat oleh alat ukur.
d. Masukkan beban R =..............Ω/fasa, ulangi langkah b dan c.
e. Masukkan beban L =..............mH/fasa, ulangi langkah b dan c.
3
1.5. Tugas
Pada kondisi berbeban (beban R dan R-L), hitunglah rugi-rugi daya nyata dengan
menggunakan rumus:
a)
b)
4
1.6. Kesimpulan
5
ELECTRICAL POWER SYSTEM AND
RENEWABLE ENERGY LABORATORY
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
SEMESTER: TAHUN:
NAMA PERCOBAAN :
DISUSUN OLEH :
NIM :
DILAKSANAKAN TANGGAL :
ASISTEN PENDAMPING :
NIM :
PERCOBAAN II
TRANSMISI MENENGAH
6
Atau,
2.2.2. Nominal Pi
7
Gambar 6. Rangkaian Percobaan Saluran Menengah Model Phi
Lsal =……..mH/fasa
CE/2 =……..μF/fasa
8
Tabel 2: Data Hasil Pengukuran Transmisi Menengah Phi
Sisi Kirim Sisi Terima
Beban
I1 P1 Q1 V2 I2 P2 Q2
(Ohm) V1(kV) Cos ɸ Cos ɸ
(A) (watt) (var) (volt) (A) (watt) (var)
20
TANPA
70
BEBAN
150
20
R = ……Ω 70
150
20
R= …….Ω
70
L= ....... mH
150
2.5 Tugas
Pada kondisi berbeban kompleks, maka hitunglah rugi-rugi daya nyata dengan
menggunakan rumus:
a. Ploss = P1 – P2
b. Ploss = I12. Rsal
9
2.6 Kesimpulan
10
ELECTRICAL POWER SYSTEM AND
RENEWABLE ENERGY LABORATORY
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
SEMESTER: TAHUN:
NAMA PERCOBAAN :
DISUSUN OLEH :
NIM :
DILAKSANAKAN TANGGAL :
ASISTEN PENDAMPING :
NIM :
PERCOBAAN III
INJEKSI DAYA REAKTIF
11
Gambar 7. Sistem 4 bus, 1 generator
Jika admitansi beban yio dimasukkan dalam pembentukan matrik Ybus, maka elemen
diagonal bus i mengalami perubahan,
12
Jika E1 diketahui dan Zij adalah elemen-elemen matrik Zbus yang diperoleh dengan
menginvers matrik Ybus diatas, maka tegangan-tegangan bus lainnya dapat dihitung
dengan menggunakan persamaan,
a. Buat rangkaian listrik jaringan loop satu fasa seperti tampak pada gambar di atas
dengan impedansi saluran, beban masing-masing bus, dan tegangan slack bus serta
kapasitas kapasitor adalah seperti diberikan dalam tabel 3 dibawah ini:
13
b. Dengan menggunakan trafo, dapatkan tegangan V0 sesuai dengan yang ditetapkan,
kemudian catatlah dalam tabel 4 daya sumber dan tegangan di semua bus.
c. Secara bergantian, masukkan kapasitor melalui bus 1 s/d 6 dan ulangi langkah b untuk
setiap lokasi kapasitor.
Gambar 10. Jaringan Distribusi LOOP (kiri) dan Jaringan Distribusi Loop dengan
Kapasitor (kanan)
14
3.5. Tugas
Dengan menggunakan teori aliran daya atau teori lain, dapatkan semua tegangan bus
dan daya sumber pada kondisi
a. Tanpa kapasitor.
b. Ada kapasitor pada bus tertentu (tanyakan pada asisten).
Tuliskan listing program dibawah ini kedalam editor pada program matlab, setiap
bagian merupakan listing pada tab yang berbeda dan harus diberi nama sesuai dengan
nama bagiannya. Run program tersebut secara berurut dari program pertama hingga
keempat kemudian amati hasil nya di command window pada aplikasi matlab. Jalankan
program dua kali, untuk program pertama tanpa kapasitor dan program kedua dengan
menambahkan kapasitor pada salah satu saluran.
LISTING PROGRAM MATLAB
Bagian 1 [busdata6()]
% Bus data for Load Flow Analysis.
% Praviraj P G, MTech I Year, EE Dept., IIT Roorkee, India, Email
:pravirajpg@gmail.com
Bagian 2 [linedata6()]
% | From | To | R | X | B/2 |
% | Bus | Bus | | | |
linedata = [ 1 2 Rsal Xsal 0;
1 3 Rsal Xsal 0;
2 4 Rsal Xsal 0;
3 5 Rsal Xsal 0;
2 5 Rsal Xsal 0;
];
Bagian 3 [ybusppg()]
15
function ybus = ybusppg(); % Returns ybus
Bagian 4 [gausppg()]
% Program for Gauss - Seidel Load Flow Analysis
% Praviraj P G, MTech I Year, EE Dept., IIT Roorkee, India, Email
:pravirajpg@gmail.com
16
Vprev = V;
toler = 1; % Tolerence.
iteration = 1; % iteration starting
while (toler > 0.00001) % Start of while loop
for i = 2:nbus
sumyv = 0;
for k = 1:nbus
if i ~= k
sumyv = sumyv + ybus(i,k)* V(k); % Vk * Yik
end
end
if type(i) == 2 % Computing Qi for PV bus
Q(i) = -imag(conj(V(i))*(sumyv + ybus(i,i)*V(i)));
if (Q(i) > Qmax(i)) || (Q(i) < Qmin(i)) % Checking for Qi
Violation.
if Q(i) < Qmin(i) % Whether violated the lower limit.
Q(i) = Qmin(i);
else % No, violated the upper limit.
Q(i) = Qmax(i);
end
type(i) = 3; % If Violated, change PV bus to PQ bus.
end
end
17
3.6. Kesimpulan
18
ELECTRICAL POWER SYSTEM AND
RENEWABLE ENERGY LABORATORY
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
NAMA : .............................................................
PERIODE : .............................................................
1 BAB 1
NIM.
2 BAB 2
NIM.
3 BAB 3
NIM.
Malang, . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Koordinator Asisten,
__________________________
NIM.
iv